BAB I
PENDAHULUAN
merespon secara akurat setiap objek permasalahan yang ada pada ruang lingkup
dunia industri yang dijalaninya dengan mendapatkan bimbingan dari pembimbing
1.2 Tujuan
a. Memahami sistem operasional dan perawatan dari sistem rem pada mobil
Daihatsu Gran Max.
b. Menganalisis permasalahan sistem Rem pada mobil Daihatsu Gran Max.
BAB II
LANDASAN TEORI
lain: tembaga, kuningan, timah, grafit, karbon, kevlar, resin/damar, fiber dan
bahan-bahan aditif/tambahan lainnya.
bekerja, dua buah kampas rem akan menjepit rotor yang berputar. Sehingga,
terjadilah pengereman.
sedangkan Rem tromol adalah salah satu konstruksi rem yang cara
pengereman kendaraan dengan menggunakan tromol rem (brake drum), sepatu
rem (brake shoe), dan silinder roda (wheel cylinder). Pada dasarnya jenis rem
tromol yang digunakan roda depan dan belakang tidak sama, hal ini dimaksudkan
supaya sistem rem dapat berfungsi dengan baik dan sesuai dengan persyaratan
pengereman.
2.3.1 Kelebihan Dan Kekurangan Rem Cakram
Kelebihan Rem Cakram
1. Rem cakram bereaksi cukup spontan seketika tuas rem di tekan sehingga
menghasilkan jarak pengereman yang lebih pendek.
2. Kinerja rem cakram cenderung lebih stabil dan konsisten.
3. Rem cakram tidak perlu di stel secara berkala karena caliper rem akan
menyesuaikan tingkat kehausan kampas secara otomatis.
4. Gaya pengereman akan tetap konstan walaupun terkena air.
5. Penggantian pad rem lebih mudah.
6. Kampas tidak cepat panas (memiliki pelepasan panas yang lebih baik).
Daya pengereman lebih bergantung kepada lebar cakram dan kekuatan piston
Kekurangan Rem Cakram
1. Kerusakan bisa terjadi pada piringan cakram akibat faktor external
seperti debu dan kotoran.
2. Putaran roda tidak lancar.
3. Sering macet khususnya pada bagian pennya.
4. Piston caliper rem macet diakibatkan seal debunya robek.
2.3.2 Kelebihan Dan Kekurangan Rem Tromol
Kelebihan Rem Tromol
1. Rem tromol tidak mudah dimasuki debu ataupun kotoran sehingga
kinerjanya tidak akan terganggu.
7
Master rem merupakan komponen yang paling penting dari rem cakram yaitu
berfungsi sebagai penekan minyak rem. Hal tersebut dikarenakan sistem kerja dari
rem cakram adalah tekanan dari minyak rem terhadap kaliper rem.
Terdapat beberapa bagian yang menempel pada master rem, yaitu bak penampung
minyak rem, handle rem sebagai penekan piston, dan pegas untuk memantulkan
kembali handle agar kembali ke posisi semula.
Komponen - komponen Master Silinder
1. Reservoir Tank
Komponen master silinder ini berfungsi untuk menampung cairan rem
pada kendaraan.
2. Diafrgma
Komponen master silinder ini berfungsi sebagai seal atau perapat yang
melindungi minyak rem dari kontaminasi udara luar secara langsung.
3. Lever Sensor
Komponen master silinder berfungsi untuk memberikan informasi berupa
isyarat ketika volume minyak rem kurang atau habis.
4. Master Silinder Body
Komponen master silinder berfungsi Untuk memberikan informasi berupa
isyarat ketika Volume minyak rem kurang atau habis.
5. Primary Piston atau Piston 1
9
Piston pada rem cakram berfungsi sebagai pembuka dan penutup lubang
aliranminyak rem pada bak penampungan untuk menekan minyak rem ke arah
kaliper.
2.4.4 Selang Rem
Selang rem berfungsi sebagai alat penyalur dari minyak rem yang telah
ditekan oleh piston ke kaliper rem.
2.4.5 Kaliper rem
11
kaliper rem juga terdapat piston atau penekan yang berfungsi untuk menekan
kampas rem. Jumlah piston atau penekan dalam kaliper rem beragam, ada yang
hanya satu piston dan ada juga yang terdiri atas dua atau tiga piston dalam kaliper
rem.
2.4.6 Kampas rem
Kampas rem biasanya terbuat dari dari campuran asbes yang dapat
menghasilkan gesekan dan mencengkram kuat piringan rem. Di dalam kampas
rem terdapat garis-garis yang berfungsi untuk mengurangi panas akibat gesekan.
2.4.7 Pedal Rem
12
Tenaga penekanan pada pedal rem dari seorang pengemudi tidak cukup kuat
untuk segera dapat menghentikan kendaraan. Boster rem melipat gandakan daya
penekanan pedal, sehingga daya pengereman yang lebih besar dapat diperoleh.
Boster rem bekerja pada dikala mesin hidup, ketika mesin mati boster rem
tidak bekerja sehingga dikala mesin mati gaya yang diharapkan untuk menginjak
rem akan sama dengan kendaraan yang tidak memakai boster rem.
.
2.4.15 Tromol Rem (Drum Brake)
Fungsi komponen rem ini adalah sebagai media atau bidang gesekan
bersama kampas rem agar putaran roda bisa berhenti pada saat sistem rem
dioperasikan.
BAB III
PEMBAHASAN
WAKIL DIREKTUR
GENERAL MANAGER
BODY REPAIR
SALES MANAGER SERVICE MANAGER HEAD ADMINISTRASI
MANAGER
Periksa piston dari goresan dan cacat pada sisi-sisinya dan dudukan seal,
jika terdapat goresan yang dalam atau sealnya cacat maka segera
diestimasi perlu juga diperhatikan lagi pemeriksaan karet debunya, apabila
karet debunya sobek atau kaku maka segera diestimasi.
Periksa karet debu dari sobek ataupun melar, agar tidak terjadi kemacetan
pada piston, apabila karet debu rusak maka segera diestimasi.
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Berdasarkan uraian dan pembahasan yang dibahas dalam bab II dan bab III
maka pada bab akhir ini penulis dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut :
1. Perawatan dan perbaikan sistem rem pada Daihatsu Gran max
merupakan suatu keharusan bagi sebuah kendaraan yang bertujuan
untuk memaksimalkan pemakaian kendaraan, selain itu perawatan dan
perbaikan Sistem Rem juga bertujuan untuk memperpanjang umur
pakai kendaraan.
2. Dengan melakukan perawat maka akan mengurangi masalah dari
kerusakan pada sistem rem.
4.2 Saran
Saran yang dapat penulis sampaikan dalam pembahasan ini adalah:
1. Pemeriksaan sistem rem sebaiknya dilakukan secara periodik agar
terhindar dari kerusakan komponen-komponen sistem rem yang lain.
2. Sistem pendinginan termasuk sistem yang sangat vital yang dapat
mempengaruhi keselamatan bagi pengguna maka perlu mendapat
perhatian lebih dalam hal perawatan.
3. Kerusakan yang sudah terjadi pada komponen sistem rem sebaiknya
segera diperbaiki dan jangan menunggu kerusakan tersebut menjadi
bertambah besar dikarenakan akan berpengaruh besar terhadap kerusakan
sistem yang lainya