BAB I
PENDAHULUAN
1.1.
sangat tentu ini akan berguna sebagai untuk menambah pengetahuan dan
ketrampilannya.
1.2.
Siswa dapat memahami cara kerja dari keseluruhan system yang ada di
mobil dan mengenal masing-masing komponen yang ada di dalamnya,
sehingga dapat memberi petunjuk seandainya terjadi masalah atau
kerusakan pada mobil dan menambah wawasan otomotif.
2.
3.
Siswa dapat mengetahui cara kerja dan tugas dari teknisi di bengkel
beserta cara mereka melakukan analisa terhadap permasalahan yang
dihadapi dari sebuah mobil.
4.
Siswa dapat membuat laporan tentang yang dilakukan dan diperoleh dari
Praktek Kerja Industri ini.
1.3.
1.4.
Studi Lapangan
Yaitu melakukan pengamatan langsung pada objek secara langsung
dan melakukan Praktek Kerja Industri secara langsung di bengkel Putra
Rahayu.
2)
Metode wawancara
Dengan wawancara/interview dengan teknisi di bengkel Putra
Rahayu.
3)
Studi pustaka
Yaitu mencari data dari buku-buku tentang otomotif dan dari manual
book mobil dari berbagai merek dan jenis kendaraan yang berbeda.
4)
Penulisan laporan
Hasil Praktek Kerja Industri dan data-data dari buku serta manual
book disusun sebagai bahan penulisan laporan kerja praktek lapangan.
Pendahuluan
Bab ini membahas gambaran secara umum isi dari laporan yang terdiri dari
latar belakang praktek kerja industri, maksud dan tujuan praktek kerja
industri, lokasi dan waktu pelaksanaan, metode dan teknik penulisan
laporan, batasan masalah dan sistematika penulisan laporan.
BAB II
Landasan teori
Bab ini berisikan tentang teori-teori yang digunakan untuk mendukung materi yang
dismpaikan pada pembahasan laporan.
BAB III Gambaran umum perusahaan
Bab ini membahas gambaran secara umum perusahaan yang terdiri dari
sejarah singkat, visi dan misi, dan Struktur Oganisasi.
BAB IV Pembahasan
Bab ini berisi mengenai tentang perbaikan sistem ren pada kendaraan sedan
Suzuki Baleno.
BAB V Penutup
Bab ini berisi mengenai kesimpulan dari seluruh isi laporan dan saran-saran
yang kiranya perlu disampaikan.
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1.Sistem Rem
Rem adalah komponen pengontrol umum untuk mengontrol
kendaraan dan lainnya, dengan gerakan antara bagian yang berputar yaitu
piringan dengan kanvas. Laju kendaraan harus dapat dihentikan dengan
Fungsi Rem :
2.
Syarat Rem :
Mempunyai daya pengereman yang baik
Rem harus mudah diperiksa dan distel
Mudah dalam pengoperasian
3.
Macam-macam Rem:
Menurut Tempatnya
Rem tangan
Rem kaki
Rem udara
Rem vacuum
Rem booster
Menurut konstruksinya
Rem Cakram
Rem tromol
a.
1)
wheel silinder, tekanan didalam wheel silinder menekan piston kearah luar
dan selanjutnya piston menekan menekan brake shoe menggesek tromol
sehingga roda berhenti. Bila brake pedal dilepas maka, brake shoe kembali
keposisi semula oleh tarikan pegas, roda bebas.
1)
Backing Plate
Berfungsi sebagai tumpuan untuk menahan putaran drum sekaligus
sebagai dudukan silinder roda.
1.
Model twoleading
Kontruksi model ini pada bagian atas sepatu primer dan sekunder di
pasang sebuah silinder roda dengan penyetel sepatu rem menjadi leading
jika berputar sebaliknya maka kedua sepatu rem menjadi trailling.
3.
1.
2.
Kontruksi model ini dilengkapi sebuah silinder roda dengan dua buah
piston. Tekanan dari silinder rem diseimbangkan oleh penyetel sepatu rem.
Sistim rem tromol lebih banyak digunakan pada kendaraan roda
empat maupun roda dua, karena mekanisme rem ini menggunakan sistim
1)
2)
Tromol rem
Fungsinya sebagai penahan putaran pada saat proses penggerakan
berlangsung.
3)
Silinder rod
Terdiri dari bodi dan piston, berfungsi untuk mendorong septum rem
ke tromol dengan adanya tekanan hidrolik dari master silinder.
4)
Piston
Fungsinya sebagai tenaga penggerak kedua kanvas rem karena
terjadi pada master silinder yang diteruskan ke silinder roda dan tekanan
tersebut dilanjutkan oleh piston menekan masing-masing sepatu rem.
5)
Baut penyetel
Fungsinya menyetal kerenggangan kanvas rem dengan tromol rem
dengan cara memutar ke kiri atau ke kanan baut penyetel.
6)
Pegas pengembali
Bleeder plug
Berfungsi untuk mengeluarkan udara yang terdapat pada pipa.
8)
Backing plate
Berfungsi sebagai tumpuan untuk menekan putaran drum sekaligus
sebagai dudukan silinder roda.
2.2.1.
1.
2.
b.
c.
a.
b.
c.
2.3.1.
Rem Bunyi
1.
Penyebab
a.
b.
c.
2.
Cara mengatasi
a.
b.
c.
2.4.
Data Spesifikasi
Standart
: 220 mm
Limit
: 222 mm
Standart
: 7,5 mm
Limit
: 3 mm
Pedal rem
Tinggi pedal
: 154,7 164,7 mm
: 3-6 mm
: > 65 mm
BAB III
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
3.1.
2.
Misi
Membangun Bengkel yang sehat dan terpecaya dengan:
a.
b.
c.
Memberikan
solusi
e.
f.
g.
h.
i.
3.1.2.
3.2.
BAB IV
PERBAIKAN REM TEROMOL
Keselamatam kerja:
1)
2)
3)
4)
5)
6)
7)
a.
b.
c.
Kunci roda
d.
Dongkrak
e.
f.
g.
Tang
h.
Obeng
i.
Jangka sorong
j.
Majun
k.
1.
Memeriksa tromol dari keausan, retak dan berkarat serta ukur diameter
dalam tromol
2.
3.
4.
5.
6.
2.
Piston cup yang sudah sobek harus diganti, karena apabila piston cup
tidak diganti maka pada saat di lakukan pengereman akan terjadi kebocoran
di dalam silinder sehingga pengereman tidak akan terjadi.
3.
Lumasi sealent joint seam pad axle housing dan back plat
b.
c.
d.
Pasang silinder roda dan kencangkan baut silinder roda mur pipa rem
e.
a.
Berikan water fight sealent ke silinder roda lepaskan plug cup dari pipa
rem dan pasangkan pipanya
b.
c.
d.
a.
b.
a.
b.
Pasang tromol sesudah memastikan bahwa tidak ada kotoran dan oli
didalamnya
c.
4.6.Pengetesan
1. Pengetesan dalam keadaan diam
Yaitu dengan jalan penekanan pedal agak terasa keras, pada reservoir
minyak rem terlihat bergerak bersamaan dengan pedal rem yang diinjak.
2. Pengetesan dalam keadaan berjalan
Yaitu dengan pada saat kendaraan berjalan agak cepat lakukan
pengereman secara tiba-tiba, hal ini dilakukan maju maupun mundur. Hal
ini bartujuan untuk mengetahui kesetimbangan dari efek masing-masing
roda.
BAB V
PENUTUP
5.1.Kesimpulan
Hasil dari perbaikan rem tromol pada mobil sedan Suzuki Baleno,
akan lebih baik apabila sesuai dengan prosedur yang benar dan lebih baik
apabila pengetesan dilakukan saat keadaan berjalan, yaitu dengan pada saat
kendaraan berjalan agak cepat lakukan pengereman secara tiba-tiba, hal ini
dilakukan maju maupun mundur. Hal ini bartujuan untuk mengetahui
kesetimbangan dari efek masing-masing roda.
5.2.Saran
a.
b.
c.
2.
a.
b.
c.
DAFTAR PUSTAKA
http://yadien11.blogspot.com/2013/03/memperbaiki-sistem-rem-tromol-mobil.html
http://dunia-otomotif-mobil.blogspot.com/2013/04/komponen-cara-kerja-dan-fungsirem.html
http://cahgondang.wordpress.com/2013/04/17/sistem-rem-rem-tromol-tipe-leading-trailingshoe/