BAB
II SISTEM PELUMASAN
TUJUAN PEMBELAJARAN
PETA KONSEP
KATA KUNCI
PENDAHULUAN
MATERI PEMBELAJARAN
A. Pengertian
Oli atau minyak pelumas adalah cairan/ fluida di dalam mesin yang
berfungsi untuk melindungi mesin saat bekerja, mendukung performa mesin,
dan menghindari kerusakan mesin akibat ausnya komponen-komponen saat
mesin dijalankan. Oli mesin dewasa ini digolongkan menjadi 3 dilihat dari bahan
pembuat dan proses pembuatan yakni oli mineral, oli semi sintetis, dan oli
sintetis penjelasan ke tiga jenis oli ini dapat dilihat pada artikel oli mesin.
1. Fungsi Oli
Oli berfungsi sebagai pelumas mesin (lubricating) adalah oli sebagai
pelumas akan bekerja untuk meminimalisasi gesekan-gesekan antar logam
(komponen mesin), sehingga gerakan mesin menjadi halus/sedikit
hambatan, oli juga akan mencegah gesekan yang terlalu kasar antar komponen
mesin yang bisa merusak bagian-bagian mesin.
MATERI PEMBELAJARAN
MATERI PEMBELAJARAN
2. Kekentalan/Viskositas Oli
Kekentalan oli erat kaitannya dengan kemampuan bekerja oli pada suhu
yang ekstrim. Oli yang baik adalah oli yang mempunyai kekentalan stabil/
memiliki daya tahan terhadap suhu rendah (dingin) dan suhu tinggi (panas).
Kemampuan ini akan sangat mendukung ke 4 fungsi oli di atas. Tingkat daya
tahan oli terhadap suhu ini dinyatakan dalam Society of Automotive Engineers
(SAE), misalnya pada kemasan tertulis SAE 5W- 40 ini berarti tanda 5W
(Winter) bahwa pada suhu rendah (dingin) oli akan tetap memiliki kekentalan
5 dan pada suhu tinggi (panas) oli akan berada pada tingkat kekentalan 40.
Begitu pula dengan kode 15W-50 maka pada suhu terendah oli akan memiliki
derajat kekentalan sebesar 15 dan pada suhu tertinggi oli memiliki tingkat
kekentalan 50. Semakin kecil jarak kekentalan oli maka semakin baik kualitas
oli tersebut misalnya SAE 5W- 30 akan lebih baik dari kode SAE 5W-40.
MATERI PEMBELAJARAN
MATERI PEMBELAJARAN
MATERI PEMBELAJARAN
MATERI PEMBELAJARAN
Cara kerjanya oli dipompakan dari tangki oli menuju saluran masuk melalui
saluran tambahan menuju bantalan poros engkol dan aliran oli ini sangat
dipengaruhi dari putaran mesin dan posisi katup. Pada sistem pelumasan
autolube mempunyai sifat khusus antara lain:
a. Pemakaian oli lebih ekonomis daripada pelumasan campur (langsung
ditangki) karena pada system ini oli yang mengalir sangat dipengaruhi
dari putaran mesin dan posisi katup.
b. Penyetelan salah pada pompa oli mengakibatkan kerusakan pada motor.
c. Digunakan pada motor 2 langkah.
MATERI PEMBELAJARAN
MATERI PEMBELAJARAN
MATERI PEMBELAJARAN
MATERI PEMBELAJARAN
CAKRAWALA
JELAJAH INTERNET
RANGKUMAN
TUGAS MANDIRI
Tugas para siswa adalah mencari pengertian dan perbedaan antara oli
mineral, oli semi sintetis, dan oli sintetis. Tugas dikerjakan dalam bentuk laporan
dengan format yang telah disepakati dengan guru pengampu.
REFLEKSI