Anda di halaman 1dari 12

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

3.7  Menerapkan cara perawatan sistem bahan bakar diesel


pompa injeksi In-Line

4.7 Merawat berkala system bahan bakar diesel pompa injeksi In-Line

Mata Pelajaran: Pemeliharaan Mesin Kendaraan Ringan


Kelas X Semester 1

MODEL PEMBELAJARAN
PROBLEM BASED LEARNING (PBL)

Disusun Oleh:
Syamsudin Hidayat
NIP. 196701272000121001

TEKNIK KENDARAAN RINGAN OTOMOTIF


TEKNIK OTOMOTIF
TEKNOLOGI & REKAYASA
SMK NEGERI 2 WONOSOBO
DINAS PENDDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH
2017

FORMULIR Kode Dok. WK1/PRP/FO-001


Status Revisi 06
E

FORMAT RENCANA PELAKSANAAN


Halaman 16
W O N O SO BO
PEMBELAJARAN
Tanggal Terbit 1 Juli 2017

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

A. Identitas Program Pendidikan, meliputi:

Nama Sekolah : SMK Negeri 2 Wonosobo


Mata Pelajaran : Pemeliharaan Mesin Kendaraan Ringan
Komp. Keahlian : Teknik Kendaraan Ringan
Kelas/Semester : X / Genap (4)
Tahun Pelajaran : 2017/2018
Alokasi Waktu : 3 pertemuan (18 JP x 45 menit)/pertemuan 1,2 dan 3

B. Kompetensi Inti

Kompetensi Inti
1. Menerapkan, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual,
operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Teknik Kendaraan Ringan
Otomotif pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari
keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.
2. Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim
dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kerja Teknik Kendaraan Ringan Otomotif.
Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan
standar kompetensi kerja. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif,
kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di
bawah pengawasan langsung. Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan
langsung.

C. Kompetensi Dasar
3.7  Menerapkan cara perawatan sistem bahan bakar diesel pompa injeksi In-Line
4.7 Merawat berkala system bahan bakar diesel pompa injeksi In-Line

D. Indikator Pencapaian Kompetensi


1. Indikator KD pada KI pengetahuan
3.7.1 Menjelaskan cara perawatan sistem bahan bakar diesel pompa injeksi In-Line
3.7.2 Menentukan cara perawata sistem bahan bakar diesel pompa injeksi In-Line
2. Indikator KD pada KI keterampilan
4.7.1 Melakukan perawatan sistem bahan bakar diesel pompa injeksi In-Line
4.7.2 Mengontrol hasil perawatan ystem bahan bakar diesel pompa injeksi In-Line)

E. Tujuan Pembelajaran
1. Setelah melakukan proses pembelajarn dengan mengidentifikasi masalah dan menetapkan masalah melalui
berpikir tentang masalah dan menyeleksi informasi-informasi yang relevan serta mengembangkan solusi
melalui pengidentifikasian alternatif-alternatif, tukar-pikiran dan mengecek perbedaan pandang, peserta

91
didik dapat menjelaskan fungsisistem bahan bakar diesel pompa injeksi In-Linedengan percaya
diri.
2. Setelah melakukan proses pembelajarn dengan Mengidentifikasi masalah dan Menetapkan masalah melalui
berpikir tentang masalah dan menyeleksi informasi-informasi yang relevan serta mengembangkan solusi
melalui pengidentifikasian alternatif-alternatif, tukar-pikiran dan mengecek perbedaan pandang, peserta
didik dapat menentukan fungsisistem bahan bakar diesel pompa injeksi In-Line dengan percaya
diri.
3. Setelah melakukan proses pembelajarn dengan Melakukan tindakan strategis, melihat ulang dan
mengevaluasi pengaruh-pengaruh dari solusi yang dilakukan, peserta didi dapat Melakukan perawatan
berkala sistem bahan bakar diesel pompa injeksi In-Line sesuai SOP dengan sikap prima teknisi.
4. Setelah melakukan proses pembelajarn dengan Melakukan tindakan strategis, melihat ulang dan
mengevaluasi pengaruh-pengaruh dari solusi yang dilakukan, peserta didik dapat Mengontrol hasil
perawatan berkala berkalasistem bahan bakar diesel pompa injeksi In-Linesesuai SOP dengan sikap prima
teknisi.

F. Materi Pembelajaran
1. Sistem Bahan Bakar
Sistem bahan bakar engine disel memerlukan perawatan secara Khusus, karena toleransi ukuran
komponennya lebih presisi. Perawatan pada kebersihan sistem sangat diperlukan. Adapun perawatannya
meliputi :
a. Mengganti saringan bahan bakar (Fuel filter)
- Melepas saringan.
- Ganti elemen (jenis elemen).
- Ganti saringan baru (jenis Katridge).
- Memasang saringan ke engine.
- Membliding udara.
b. Merawat Injektor (Nozel)
 Melepas nozel
o Melepas dua baut nozel (nozel dengan pengikat flens).
o Melepas empat nozel beserta pakingnya.
 Tes Tekanan Penyemprotan
- Pasang nozel pada alat tes (Injector Tester).
- Gerakkan handle tester berulang-ulang dengan cepat untuk mengeluarkan kotoran/karbon
dari lubang injeksi.
- Mengeluarkan udara dari sistem (alat tester).
- Memompa dengan kecepatan 50 – 60 kali/Menit
- Membaca tekanan pembukaan injector.
Nozel lubang satu :
Tekanan Nozel baru : 110 – 125 kg/cm2
Tekanan Nozel lama : 105 – 125 kg/cm2
Nozel lubang banyak :
Tekanan Nozel baru : 200 – 210 kg/cm2
Tekanan Nozel lama : 180 – 210 kg/cm2
(Sesuaikan dengan ketentuan pada buku manual)
- Bila tidak sesuai lakukan penyetelan dengan menambah atau mengurangi shim penyetel
(Adjusting washer).
Ada 20 ukuran shim, dar ukuran 1,00 – 1,95 mm, tiap
shim 0,05 mm dengan perubahan tekanan 5 kg/cm2.

 Memeriksa Bentuk Penyemprotan


- Pada tekanan spesifikasi sudut penyemprotan 40 (Nozel satu lubang).

92
- Bentuk semprotan melingkar pada permukaan kertas yang ditaruh di bawah Nozel dengan
jarak 30 cm (Nozel satu lubang).
- Tidak menetes saat sesudah injeksi.
- Pola semprotan menyebar dalam

 Memeriksa kebocoran Injeksi


- Tekan tuas pompa pada 90 kg/cm2, tidak boleh ada penetesan pada ujung injector.
- Gerakkan pompa 50 – 60 kali/menit, dan tahan tuas pada posisi bawah selama 10 detik,
penurunan tekanan tidak
- boleh lebih dari 10 kg/cm2.
-
c. MemeriksaTiming Injeksi (Pompa injeksi Rotary).
1. Posisikan piston silinder 1 pada 350 - 830 sebelum TMA
2. langkah kompresi dengan menepatkan tanda pada Puli
3. dengan tanda penyesuai pada tutup roda gigi timing.
4. Lepaskan baut sumbat kepala distribusi dari pompa pompa injeksi.
5. Pasang SST dan dial indicator pada lubang sumbat kepala distribusi.
6. Bebaskan sistem start dingin menggunakan obeng, putar tuas start dingin berlawanan arah
jarum jam kira-kira 200
7. Letakkan plat metal 8,5 – 10 mm antara tuas start dingin dengan plunger thermo wax.
8. Cek timing injeksi dengen mengeset dial indicator pada angka 0 mm.
9. Cek dengan sedikit memutar engkol kekiri dan kekanan sambil memastikan dial indicator
posisi 0 mm.
10. Pelan-pelan putar puli poros engkolsearah jarum jam tepatkan tanda pada puli dengan tanda
penyesuai pada tutup roda gigi timing.
11. Ukur langkah plunger. Langkah : 1,31 – 1,37 mm. (sesuaikan dengan ketentuan buku
manual)

d. Mengeluarkan udara dari sistem (membliding).


- Kendorkan mur union pada pemegang nozel dan start engine selama 3 detik.
- Kencangkan mur union dan hidupkan engine.

e. Menyetel Putaran Idel


Kondisi awal :
- Saringan udara terpasang - Temperatur normal (mencapai suhu kerja) - Semua assesori
dimatikan (OFF)
- Transmisi posisi netral.
Langkah Penyetelan :
- Pasang Tachometer pada engine.
- Bebaskan batang penghubung akselerator dari pompa injeksi.
- Pastikan, bahwa tuas penyetel bersinggungan dengan sekrup penyetel putaran idel.
- Start engine dan cek putaran idel.
Putaran idel : 600 – 700 Rpm. (sesuaikan dengan ketentuan manual)

f. Mengetes dan meyetel Putaran Maksimum.


Mengetes putaran maksimum.
- Tuas penyetel dalam posisi tertekan sepenuhnya.
- Cek putaran maksimum sesingkat mungkin.
Putaran maksimum : 4050 – 4250 Rpm. (sesuaikan dengan ketentuan manual).
Menyetel Putaran Maksimum.
- Lakukan penyetelan ini pada putaran rendah.
93
- Potong kawat sekrup penyetel putaran maksimum.
- Kendorkan mur pengunci dan setel sekrup penyetel.
- Kencangkan mur pengunci dan cek kembali putaran maksimum.
- Bila sudah tepat, kunci sekrup dengan kawat segel.

LEMBAR KERJA
Kompetensi : Pemeliharaan/servis engine dan komponennya.
Sub kompetensi : Perawatan Berkala engine disel dengan pompa In-line.
TUJUAN :
1. Siswa dapat melakukan pekerjaan perawatan berkala engine disel
dengan pompa In-line.
KESELAMATAN KERJA :
1. Pergunakan peralatan sesuai fungsinya.
2. Elektrolit baterai jangan sampai kena anggota badan dan pakaian.
3. Pastikan hand rem aktif bila menggunakan unit kendaraan dalam belajar.
4. Saat mengetes injector bahan bakar jangan sampai berjatuhan dilantai.
ALAT :
1. Peralatan tangan standar.
2. Peralatan Tune-up engine disel standar.
3. SST untuk Tune-up engine disel dengan pompa In-line.
4. Fender cover (bila memakai unit kendaraan)
5. Tempat komponen.
6. Kompresor udara.
7. Tempat solar.
8. Buku manual sesuai jenis/merek engine yang digunakan.
BAHAN :
1. Engine stand motor disel dengan pompa rotary atau unit kendaraan.
2. Oli pelumas engine, Saringan oli, saringan bahan bakar, solar.
3. Elektrolit baterai/air baterai
4. Air pendingin
5. Kertas gosok
6. Kain lap (majun)
7. Tali kipas
LANGKAH KERJA :
1. Siapkan peralatan dan bahan.
2. Pastikan hand rem aktif bila menggunakan unit kendaraan.
3. Praktek Tune-up dengan langkah seperti pada manual.
4. Diskusi dengan teman atau Tanya pembimbing bila ada yang ragu.
5. Catatlah hasil pemeriksaan dan penyetelan komponen pada buku tugas.
6. Ulangi pekerjaan ini sampai benar-benar kompetensi.
7. Kembalikan alat dan bahan seperti semula.
8. Bersihkan lingkungan kerja seperti semula.
9. Laporkan pada pembimbing bila sudah menguasai materi untuk bersama
merencanakan uji kompetensi internal.

G. Pendekatan, Strategi dan Metode


1. Pendekatan : Saintifik
2. Metode : Diskusi, Tanya Jawab, Demontrasi, Praktek dan Penugasan
3. Model : Problem Based Learning.

H. Kegiatan Pembelajaran
1. Pertemuan Kesatu:
Langkah-Langkah Pembelajaran

94
Pendahuluan (30 menit)
1. Membuka dan memulai pembelajaran dengan salam dan berdo’a.

2. Menyampaikan tujuan dan kompetensi yang harus dikuasai para peserta didik.

3. Membagi kelompok kerja ( Pokja )

Kegiatan Inti (225 menit)


1. Mengidentifikasi Mengamati
masalah;  Mengamati untuk mengidentifikasi masalah sistem pendingin
melalui kajian literature (budaya literasi) minimal satu sumber.
 Peserta didik menuliskan hasil identifikasi pada lembar kerja.
2. Menetapkan masalah Mengasosiasi
melalui berpikir tentang  Guru membagi siswa secara heterogen menjadi enam kelompok
masalah dan menyeleksi Masing-masing kelompok ditunjuk pemimpinnya
informasi-informasi  Guru menyampaikan rangasangan garis besar materi/masalah
yang relevan; melalui penggunaan LCD
 Siswa melakukan diskusi kelompok untuk membuat/menetapkan
masalah.
 Perwakilan kelompok membacakan simpulan yang dibuat
kelompok.
 Memfasilitasi siswa dalam mempresentasikan hasil eksplorasi
 Guru mengapresiasi hasil diskusi kelompok.
Penutup (15 menit)
1. Siswa melakukan pembersihan peralatan, media dan ruangan bengkel.

2. Refleksi tentang kegunaan dan manfaat yang diperoleh dari materi pokok yang baru saja
didiskusikan.

3. Guru meyampaikan materi pertemuan berikutnya .

4. Mengakhiri pembelajaran dengan salam dan berdo’a.

2.. Pertemuan kedua:


Langkah-Langkah Pembelajaran
Pendahuluan (30 menit)
1. Membuka dan memulai pembelajaran dengan salam dan berdo’a.

2. Menyampaikan tujuan dan kompetensi yang harus dikuasai para peserta didik.

3. Membagi kelompok kerja ( Pokja )

3. Mengembangkan solusi Menanya


melalui  Memberikan kesempatan siswa untuk mengungkapkan ide dan hasil
pengidentifikasian pekerjaannya (presentasi dan tanya jawab).
alternatif-alternatif,  Memfasilitasi siswa menjawab soal di depan kelas
tukar-pikiran dan  Memberikan kesempatan kepada siswa berkolaborasi dengan teman
mengecek perbedaan yang lain dalam belajar
pandang;

4. Melakukan tindakan Mengumpulkan data


strategis,  Mengumpulkan data tentang perawatan sistem pendingin (budaya
literas)
 Melakukan perawatan Sistem bahan bakar diesel pompa injeksi In-

95
Line
 Mengontrol hasil perawatan Sistem bahan bakar diesel pompa
injeksi In-Line

Penutup (15 menit)


1. Siswa melakukan pembersihan peralatan, media dan ruangan bengkel.

2. Refleksi tentang kegunaan dan manfaat yang diperoleh dari materi pokok yang baru saja
didiskusikan.

3. Guru meyampaikan materi pertemuan berikutnya .

4. Mengakhiri pembelajaran dengan salam dan berdo’a.

3.. Pertemuan ketiga:


Langkah-Langkah Pembelajaran
Pendahuluan (30 menit)
1. Membuka dan memulai pembelajaran dengan salam dan berdo’a.

2. Menyampaikan tujuan dan kompetensi yang harus dikuasai para peserta didik.

3. Membagi kelompok kerja ( Pokja )

5. Melihat ulang dan Mengomunikasikan


mengevaluasi pengaruh-  Mengolah data tentang perawatan Sistem bahan bakar diesel pompa
pengaruh dari solusi injeksi In-Line
yang dilakukan.  Mengevaluasi pelaksanaan perawatan Sistem bahan bakar diesel
pompa injeksi In-Line
 Membuat laporan praktik
 Memberikan motivasi kepada peserta didik yang belum bisa
menyelesaikan tugasnya
 Memfasilitasi siswa dalam melakukan refleksi terhadap
pembelajaran yang telah dilakukan.
Penutup (15 menit)
5. Siswa melakukan pembersihan peralatan, media dan ruangan bengkel.

6. Refleksi tentang kegunaan dan manfaat yang diperoleh dari materi pokok yang baru saja
didiskusikan.

7. Guru meyampaikan materi pertemuan berikutnya .

8. Mengakhiri pembelajaran dengan salam dan berdo’a.

I. Alat/Bahan dan Media Pembelajaran


1. Unit mobil
2. Toolset dan Tune up Tester
3. LCD Proyektor.

J. Sumber Belajar
1. Bintoro, 2013, Pemeliharaan mesin kendaraan ringan, penerbit Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
2. Supriyadi,2011, Memelihara/servis engine dan komponen komponennya, penerbit erlangga.
3. Toyota, 1995, Manual servis jenis mesin 4 KF, penerbit Toyota.

K. Penilaian Pembelajaran
96
1. Teknik Penilaian
a. Tes Pengethuan dengan tes tertulis (soal uraian)
b. Tes ketrampilan dengan tes unjuk kerja

2. Instrumen Penilaian
a. Kisi-kisi soal dan soal uraian
Indikator
Kompetensi Indikator
Pencapaian Tujuan Pembelajaran Soal
Dasar Soal
Kompetensi
.7  Menerapka 3.7.1 1. Setelah melakukan proses 1. Menjelas 1. Sebutkan 5
n cara Menjelaskan pembelajarn dengan kan pekerjaan
perawatan cara perawatan Meng-identifikasi masalah Prosedur Tune up
sistem bahan sistem bahan dan Menetapkan masalah dan engine disel
bakar diesel bakar diesel melalui berpikir tentang teknik pada sistem
pompa injeksi pompa injeksi masalah dan menyeleksi pemeriks bahan
In-Line In-Line informasi-informasi yang aan bakarnya.
relevan serta gangguan 2. Jelaskan
mengembang-kan solusi sistem secara
melalui pengidentifikasian bahan singkat
3.7.2 alternatif-alternatif, tukar- bakar prosedur
Menentukan pikiran dan mengecek diesel pengetesan
cara perawata perbedaan pandang, pompa kebocoran
sistem bahan peserta didik dapat injeksi injector.
bakar diesel menjelaskan fungsisistem In-Line 3. Jelaskan
pompa injeksi bahan bakar diesel pompa 2. menentuk secara
4.7 Merawat In-Line injeksi In-Linedengan an cara singkat
berkala system percaya diri. Teknik prosedur
bahan bakar 2. Setelah melakukan proses perawata membuang
diesel pompa pembelajarn dengan n udara(mem
injeksi In- 4.7.1 Meng-identifikasi masalah Kompone bliding)
Line) Melakukan dan Menetapkan masalah n sistem udara dari
perawatan melalui berpikir tentang bahan sistem.
sistem bahan masalah dan menyeleksi bakar 4. Jelaskan
bakar diesel informasi-informasi yang diesel secara
pompa injeksi relevan serta pompa singkat
In-Line mengembangkan solusi injeksi prosedur
4.7.2 me-lalui In-Line pemeriksaa
Mengontrol pengidentifikasian alter- 3. melakuka n tekanan
hasil perawatan natif-alternatif, tukar- n kompresi
ystem bahan pikiran dan mengecek Prosedur engine
bakar diesel perbedaan pandang, pengecek disel
pompa injeksi peserta didik dapat an hasil dengan
In-Line menentukan fungsi sistem perawata Edic
bahan bakar diesel pompa n sistem motor.
injeksi In-Line dengan bahan
percaya diri. bakar
3. Setelah melakukan diesel
proses pembelajarn pompa
dengan Mela-kukan injeksi
tindakan strategis, In-Line
melihat ulang dan 4. Mengontr
mengevaluasi pengaruh- ol hasil
pengaruh dari solusi perawata
yang dilakukan, peserta n sistem
97
didi dapat Melakukan bahan
perawa-tan berkala bakar
sistem bahan bakar diesel
diesel pompa injeksi In- pompa
Line sesuai SOP dengan injeksi
sikap prima teknisi. In-Line
2. Setelah melakukan
proses pembelajarn
dengan Mela-kukan
tindakan strategis,
melihat ulang dan
mengevaluasi pengaruh-
pengaruh dari solusi
yang dilakukan, peserta
didik dapat Mengontrol
hasil perawatan berkala
berkala sistem bahan
bakar diesel pompa
injeksi In-Line sesuai
SOP dengan sikap prima
teknisi.

b. Kunci jawab
1. Membersihkan saringan bahan bakar, memeriksa injector, memeriksa pompa injeksi,
menyetel saat injeksi, menyetel putaran idel dan putaran maksimum.
2. Pasang injector pada tester, gerakkan tuas tester 50-60 x tiap menit,tahan pada posisi
bawah, tidak boleh ada tetesan, selama 10 detik penurunan tekanan maksimal 10 kg/cm 2.
3. Kendorkan mur union pengikat injektor, start engine tiga detik lihat bahan bakar yang
mengalir pada sambungan, hentikan start dan kencangkan mur union.
4. Panaskan engine, buka semua nozel, pasang tester, putar kontak pada posisi LOCK, tekan
gas penuh, starter engine 3 detik dan baca hasilnya.

L. Kreteria penskoran/penilaian
Kriteria Penskoran :
No. Soal Skor
1 10
2 30
3 30
4 30

Jadi skor ideal = 100

Kreteria penilaian:
Skor Perolehan
NILAI = X 100
100

M. Soal Unjuk Kerja

98
Pencapaian
No Komponen/Sub Komponen Penilaian Kompetensi
0 1
1 2 3 4
I Persiapan Kerja
1.1. Penggunaan pakaian kerja
1.2. Persiapan tools and equipments
Skor Komponen :

99
Pencapaian
No Komponen/Sub Komponen Penilaian Kompetensi
0 1
1 2 3 4
II Proses (Sistematika & Cara Kerja)
2.1. perawatan sistem bahan bakar diesel pompa injeksi In-Line
2.1.1. saringan bahan bakar.

2.1.2. memeriksa dan merawat injector,


2.1.3. merawat dan menyetel saat injeksi pompa injeksi rotary
2.1.4. menyetel putaran idel
2.1.5. putaran maksimum
2.1.6.
Skor Komponen :
III Hasil Kerja
3.1. perawatan sistem bahan bakar diesel pompa
injeksi In-Line
3.1.1. saringan bahan bakar.
3.1.2. memeriksa dan merawat injector,
3.1.3. merawat dan menyetel saat injeksi pompa injeksi rotary
3.1.4. menyetel putaran idel
Skor Komponen :
VI Sikap Kerja
4.1. Keselamatan kerja
4.2. Kedisiplinan
4.3. Tanggung jawab
4.4. Teliti
4.5. Inisiatif
Skor Komponen :
Waktu
5.1. Waktu persiapan pekerjaan
5.2. Waktu pelaksanaan pekerjaan
5.3. Waktu penyelesaian pekerjaan
Skor Komponen :

Keterangan :
Skor masing-masing komponen penilaian ditetapkan berdasarkan perolehan skor terendah dari sub
komponen penilaian
Perhitungan nilai praktik (NP) :

Prosentase Bobot Komponen Penilaian Nilai Praktik


(NP)
Persiapan Proses Sikap Hasil Waktu ∑ NK
Kerja
1 2 3 4 5 6
Bobot (%) 10 50 10 25 5
Skor Komponen
NK

Keterangan:

100
 Bobot diisi dengan prosentase setiap komponen. Besarnya prosentase dari setiap komponen ditetapkan
secara proposional sesuai karakteristik program keahlian.
 NK = Nilai Komponen, perkalian dari bobot dengan skor komponen
 NP = penjumlahan dari hasil perhitungan nilai komponen

Mengetahui Wonosobo, 17 Juli 2017


Kepala SMKN 2 Wonosobo Guru mapel

Drs. Sartantono, M.Mpd. Syamsudin Hidayat, S.Pd, M.Pd.


NIP. 19640314 198903 1 009 NIP. 19670127 200012 1001

101

Anda mungkin juga menyukai