(RPP)
MODEL PEMBELAJARAN
PROBLEM BASED LEARNING (PBL)
Disusun Oleh:
Syamsudin Hidayat
NIP. 196701272000121001
132
2017
FORMULIR Kode Dok. WK1/PRP/FO-001
Status Revisi 06
E
B. Kompetensi Inti
Kompetensi Inti
1. Menerapkan, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual,
operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Teknik Kendaraan Ringan
Otomotif pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari
keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.
2. Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim
dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kerja Teknik Kendaraan Ringan Otomotif.
Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan
standar kompetensi kerja. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif,
kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di
bawah pengawasan langsung. Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan
langsung.
C. Kompetensi Dasar
3.12 Mendiagnosis kerusakan mekanisme blok silinder dan kelengkapannya
4.12 Memperbaiki mekanisme blok silinder dan kelengkapannya
E. Tujuan Pembelajaran
1) Setelah melakukan proses pembelajarn dengan mengidentifikasi masalah dan menetapkan masalah
melalui berpikir tentang masalah dan menyeleksi informasi-informasi yang relevan serta
mengembangkan solusi melalui pengidentifikasian alternatif-alternatif, tukar-pikiran dan mengecek
133
perbedaan pandang, peserta didik dapat menjelaskan mendiagnosis kerusakan mekanisme blok silinder
dan kelengkapannya dengan percaya diri.
2) Setelah melakukan proses pembelajarn dengan Mengidentifikasi masalah dan Menetapkan masalah
melalui berpikir tentang masalah dan menyeleksi informasi-informasi yang relevan serta
mengembangkan solusi melalui pengidentifikasian alternatif-alternatif, tukar-pikiran dan mengecek
perbedaan pandang, peserta didik dapat menentukan pemeriksaan hasil Mendiagnosis kerusakan
mekanisme blok silinder dan kelengkapannya dengan percaya diri.
3) Setelah melakukan proses pembelajarn dengan Melakukan tindakan strategis, melihat ulang dan
mengevaluasi pengaruh-pengaruh dari solusi yang dilakukan, peserta didi dapat Memperbaiki
mekanisme blok silinder dan kelengkapannya sesuai SOP dengan sikap prima teknisi.
4) Setelah melakukan proses pembelajarn dengan Melakukan tindakan strategis, melihat ulang dan
mengevaluasi pengaruh-pengaruh dari solusi yang dilakukan, peserta didik dapat Memperbaiki
mekanisme blok silinder dan kelengkapannya sesuai SOP dengan sikap prima teknisi.
F. Materi Pembelajaran
PEMERIKSAAN KERUSAKAN MEKANISME BLOK SILINDER DAN KELENGKAPANNYA
A. LANGKAH KERJA :
1 Pembersihan
Bersihkan blok silinder dengan pencuci
Bersihkan saluran-saluran oli dengan pistol udara
Bersihkan permukaan-permukaan yang berpaking dengan skrap dan ampelas
2 Pemeriksaan awal
Periksa secara visual blok silinder terhadap keretakan dan kebocoran. Bila air terlihat bocor
pada sumbat, sumbat harus diganti dan jika terdapat keretakan harus diperbaiki / dioverhaul
• Periksa secara visual goresan-goresan pada tabung silinder, bila goresan terlalu dalam,
silinder harus dioverhaul
• Pemeriksaan kerataan permukaan blok silinder ( menggunakan mistar baja dan puler )
• Lakukan pemeriksaan sesuai dengan posisi pada gambar
• Hasil pemeriksaan bandingkan dengan buku petunjuk
• Jika hasil pemeriksaan melebihi ketentuan, overhaul permukaan blok silinder
data umum
Toleransi kerataan 0,1 mm
• Periksa kelurusan dasar bantalan utama pada blok silinder dengan menggunakan mistar baja.
Toleransi kelurusan 0,1 mm. Jika kebengkokan melebihi 0,1 mm, bantalan utama harus
dioverhaul
Periksa baut-baut ulir secara visual. Jika rusak harus diperbaiki !
134
2 Melepas cincin torak
• Lepas cicin torak dengan alat pengembang cincin torak ( piston ring ekspander )
• Letakkan cincin torak secara berurutan dan ikat dengan isolasi sehingga tidak tertukar
dengan silinder lain
• Periksa tanda dudukan torak dan batang torak, agar waktu pemasangan tidak terbalik
3 Melepas pena torak
Pena torak tanpa ring pengunci
Pena torak dapat dilepas, tanpa merusak torak. Pena harus dilepas jika misalnya
penggantian torak dan pena torak. Pelepasan dengan menggunakan tekanan (pres)
Pena torak dengan ring pengunci
Lepaskan snap ring dalam memakai tang snap ring dalam
Keluarkan pena torak dari batang torak dan torak. Bila pena torak sukar dikeluarkan,
panaskan torak dan batang torak sampai temperatur 60 – 800 C.
Keluarkan pena torak dengan menggunakan
alat pembuka pena torak
5 PEMERIKSAAN TORAK
Bersihkan alur cincin torak dengan menggunakan alat pembersiih alur cincin torak atau
potongan torak bekas
Ukurlah diameter torak dengan posisi 900 terhadap sumbu pena torak, tempat
pengukuran dan toleransi lihat buku manual
6 PEMERIKSAAN CINCIN TORAK
Memeriksa celah sisi cincin torak
Pasangkan cincin torak ke dalam alur cincin torak yang semestinya
Ukur celah sisinya dengan fuler
H. Kegiatan Pembelajaran
1. Pertemuan Kesatu:
Langkah-Langkah Pembelajaran
Pendahuluan (30 menit)
Membuka dan memulai pembelajaran dengan salam dan berdo’a.
Menyampaikan tujuan dan kompetensi yang harus dikuasai para peserta didik.
Refleksi tentang kegunaan dan manfaat yang diperoleh dari materi pokok yang baru saja
didiskusikan.
136
Guru meyampaikan materi pertemuan berikutnya .
Menyampaikan tujuan dan kompetensi yang harus dikuasai para peserta didik.
Refleksi tentang kegunaan dan manfaat yang diperoleh dari materi pokok yang baru saja
didiskusikan.
Menyampaikan tujuan dan kompetensi yang harus dikuasai para peserta didik.
Refleksi tentang kegunaan dan manfaat yang diperoleh dari materi pokok yang baru saja
didiskusikan.
Menyampaikan tujuan dan kompetensi yang harus dikuasai para peserta didik.
Refleksi tentang kegunaan dan manfaat yang diperoleh dari materi pokok yang baru saja
didiskusikan.
J. Sumber Belajar
1. Bintoro, 2013, Pemeliharaan mesin kendaraan ringan, penerbit Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan
2. Supriyadi,2011, Memelihara/servis engine dan komponen komponennya, penerbit erlangga.
138
3. Toyota, 1995, Manual servis jenis mesin 4 KF, penerbit Toyota.
K. Penilaian Pembelajaran
1. Teknik Penilaian
a. Tes Pengethuan dengan tes tertulis (soal uraian)
b. Tes ketrampilan dengan tes unjuk kerja
2. Instrumen Penilaian
139
strategis, melihat ulang dan me blok
mengevaluasi pengaruh- silinder
pengaruh dari solusi yang dan
dilakukan, peserta didi kelengka
dapat Memperbaiki pannya.
mekanisme blok silinder
dan kelengkapannya sesuai
SOP dengan sikap prima
teknisi.
4.Setelah melakukan proses
pembelajarn dengan
Melakukan tindakan
strategis, melihat ulang dan
mengevaluasi pengaruh-
pengaruh dari solusi yang
dilakukan, peserta didik
dapat Memperbaiki
mekanisme blok silinder
dan kelengkapannya sesuai
SOP dengan sikap prima
teknisi.
3. Soal Evaluas
a. Soal dan kunci jawaban
1. Sebutkan macam-macam pemeriksaan pada Cilinder blok.
Jawab:
Pemeriksan visual silinder blok
Pemeriksaan kerataan permukaan cilinder blok.
Pemeriksaan kelurusan bantalan utama .
Pemeriksaan keovalan dan ketirusan silinder.
140
3) Rangkai Diameter boor gauge; Pilih dan pasangkan batang
pengukur / cincin pada kaki pengukur dial, sesuai dengan besar
diameter asli silinder.
4) Kalibrasi DBG sehingga terkalibrasi.
5) Ukur diater silinder bagian:
Atas, sedikit di bawah awal langkah cincin torak
Tengah, di tengah langkah cincin torak
Bawah, sedikit di atas ahkir langkah
Cincin torak
6) Bandingkan atas, tengah dan bawah,besar selisih ukuran terbesar dan
ukuran terkecol dobagi dua adalah besar ketirusan silinder.
b. Kreteria penskoran/penilaian
Kriteria Penskoran :
No. Soal Skor
1 10
2 30
3 30
4 30
Kreteria penilaian:
Skor Perolehan
NILAI = X 100
100
Pencapaian
No Komponen/Sub Komponen Penilaian Kompetensi
0 1
1 2 3 4
I Persiapan Kerja
1.1. Penggunaan pakaian kerja
1.2. Persiapan tools and equipments
Skor Komponen :
II Proses (Sistematika & Cara Kerja)
2.1. perawatan perawatan berkala mesin kendaraan ringan
2.1.1. Pemeriksaan visual cilinder blok
2.1.2. Pemeriksaan kerataan permukan cylinder blok
2.1.3. Pemeriksaan keturusan silinder.
2.1.4. Pemeriksaan keovalan silinder.
2.1.5. Pemeriksaan keelurusan dudukan bantalan.
141
Pencapaian
No Komponen/Sub Komponen Penilaian Kompetensi
0 1
1 2 3 4
2.1.6. Pemeriksaan piston dan cincin piston
Skor Komponen :
III Hasil Kerja
3.1. Memperbaiki mekanisme blok silinder dan kelengkapannya
3.1.1. Pemasangan bearing/ bantalan
3.1.2. Pemasangan Piston dan komponennya.
3.1.3. Pemasangan Poros engkol
Skor Komponen :
VI Sikap Kerja
4.1. Keselamatan kerja
4.2. Kedisiplinan
4.3. Tanggung jawab
4.4. Teliti
4.5. Inisiatif
Skor Komponen :
Waktu
5.1. Waktu persiapan pekerjaan
5.2. Waktu pelaksanaan pekerjaan
5.3. Waktu penyelesaian pekerjaan
Skor Komponen :
Keterangan :
Skor masing-masing komponen penilaian ditetapkan berdasarkan perolehan skor terendah dari sub
komponen penilaian
Perhitungan nilai praktik (NP) :
Keterangan:
Bobot diisi dengan prosentase setiap komponen. Besarnya prosentase dari setiap komponen ditetapkan
secara proposional sesuai karakteristik program keahlian.
NK = Nilai Komponen, perkalian dari bobot dengan skor komponen
NP = penjumlahan dari hasil perhitungan nilai komponen
142
Mengetahui Wonosobo, 17 Juli 2017
Kepala SMKN 2 Wonosobo Guru mapel
143