Anda di halaman 1dari 12

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

3.12 Mendiagnosis kerusakan mekanisme blok silinder dan kelengkapannya

4.12 Memperbaiki mekanisme blok silinder dan kelengkapannya

Mata Pelajaran: Pemeliharaan Mesin Kendaraan Ringan


Kelas XI Semester 4

MODEL PEMBELAJARAN
PROBLEM BASED LEARNING (PBL)

Disusun Oleh:
Syamsudin Hidayat
NIP. 196701272000121001

TEKNIK KENDARAAN RINGAN OTOMOTIF


TEKNIK OTOMOTIF
TEKNOLOGI & REKAYASA
SMK NEGERI 2 WONOSOBO
DINAS PENDDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH

132
2017
FORMULIR Kode Dok. WK1/PRP/FO-001
Status Revisi 06
E

FORMAT RENCANA PELAKSANAAN


Halaman 16
W O N O SO BO
PEMBELAJARAN
Tanggal Terbit 1 Juli 2017

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

A. Identitas Program Pendidikan, meliputi:

Nama Sekolah : SMK Negeri 2 Wonosobo


Mata Pelajaran : Pemeliharaan Mesin Kendaraan Ringan
Komp. Keahlian : Teknik Kendaraan Ringan
Kelas/Semester : X / Genap (4)
Tahun Pelajaran : 2017/2018
Alokasi Waktu : 3 pertemuan (18 JP x 45 menit)/pertemuan 16,17 dan 18

B. Kompetensi Inti

Kompetensi Inti
1. Menerapkan, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual,
operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Teknik Kendaraan Ringan
Otomotif pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari
keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.
2. Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim
dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kerja Teknik Kendaraan Ringan Otomotif.
Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan
standar kompetensi kerja. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif,
kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di
bawah pengawasan langsung. Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan
langsung.

C. Kompetensi Dasar
3.12 Mendiagnosis kerusakan mekanisme blok silinder dan kelengkapannya
4.12 Memperbaiki mekanisme blok silinder dan kelengkapannya

D. Indikator Pencapaian Kompetensi


1. Indikator KD pada KI pengetahuan
3.11.1 Menentukan cara pemeriksaan kerusakan mekanisme blok silinder dan kelengkapannya
3.11.2 Mendeteksi letak kerusakan mekanisme blok silinder dan kelengkapannya

2. Indikator KD pada KI keterampilan


4.11.1 Memperbaiki kerusakan mekanisme blok silinder dan kelengkapannya
4.14.2 Mengontrol hasil perbaikan mekanisme blok silinder dan kelengkapannya

E. Tujuan Pembelajaran
1) Setelah melakukan proses pembelajarn dengan mengidentifikasi masalah dan menetapkan masalah
melalui berpikir tentang masalah dan menyeleksi informasi-informasi yang relevan serta
mengembangkan solusi melalui pengidentifikasian alternatif-alternatif, tukar-pikiran dan mengecek
133
perbedaan pandang, peserta didik dapat menjelaskan mendiagnosis kerusakan mekanisme blok silinder
dan kelengkapannya dengan percaya diri.
2) Setelah melakukan proses pembelajarn dengan Mengidentifikasi masalah dan Menetapkan masalah
melalui berpikir tentang masalah dan menyeleksi informasi-informasi yang relevan serta
mengembangkan solusi melalui pengidentifikasian alternatif-alternatif, tukar-pikiran dan mengecek
perbedaan pandang, peserta didik dapat menentukan pemeriksaan hasil Mendiagnosis kerusakan
mekanisme blok silinder dan kelengkapannya dengan percaya diri.
3) Setelah melakukan proses pembelajarn dengan Melakukan tindakan strategis, melihat ulang dan
mengevaluasi pengaruh-pengaruh dari solusi yang dilakukan, peserta didi dapat Memperbaiki
mekanisme blok silinder dan kelengkapannya sesuai SOP dengan sikap prima teknisi.
4) Setelah melakukan proses pembelajarn dengan Melakukan tindakan strategis, melihat ulang dan
mengevaluasi pengaruh-pengaruh dari solusi yang dilakukan, peserta didik dapat Memperbaiki
mekanisme blok silinder dan kelengkapannya sesuai SOP dengan sikap prima teknisi.

F. Materi Pembelajaran
PEMERIKSAAN KERUSAKAN MEKANISME BLOK SILINDER DAN KELENGKAPANNYA
A. LANGKAH KERJA :
1 Pembersihan
 Bersihkan blok silinder dengan pencuci
 Bersihkan saluran-saluran oli dengan pistol udara
 Bersihkan permukaan-permukaan yang berpaking dengan skrap dan ampelas
2 Pemeriksaan awal
 Periksa secara visual blok silinder terhadap keretakan dan kebocoran. Bila air terlihat bocor
pada sumbat, sumbat harus diganti dan jika terdapat keretakan harus diperbaiki / dioverhaul
• Periksa secara visual goresan-goresan pada tabung silinder, bila goresan terlalu dalam,
silinder harus dioverhaul
• Pemeriksaan kerataan permukaan blok silinder ( menggunakan mistar baja dan puler )
• Lakukan pemeriksaan sesuai dengan posisi pada gambar
• Hasil pemeriksaan bandingkan dengan buku petunjuk
• Jika hasil pemeriksaan melebihi ketentuan, overhaul permukaan blok silinder
data umum
Toleransi kerataan 0,1 mm
• Periksa kelurusan dasar bantalan utama pada blok silinder dengan menggunakan mistar baja.
Toleransi kelurusan 0,1 mm. Jika kebengkokan melebihi 0,1 mm, bantalan utama harus
dioverhaul
 Periksa baut-baut ulir secara visual. Jika rusak harus diperbaiki !

3 Mengukur tabung silinder


• Bersihkan kembali tabung-tabung silinder
• Ukur diameter asli tabung silinder dengan mistar sorong ( pada bagian bawah/bagian yang
tidak terkena gesekan cincin torak )
• Pilih dan pasangkan batang pengukur / cincin pada kaki pengukur dial, sesuai dengan besar
diameter asli silinder
• Setkan dial indikator pada mikrometer sesuai dengan diameter asli
4 Pengukuran tabung silinder
Posisi pengukuran
1 Pemeriksaan arah semprotan pada saluran oli pendingin torak secara visual
Nosel saluran oli pendingin harus mengarah ke bagian atas torak. Lihat gambar !

134
2 Melepas cincin torak
• Lepas cicin torak dengan alat pengembang cincin torak ( piston ring ekspander )
• Letakkan cincin torak secara berurutan dan ikat dengan isolasi sehingga tidak tertukar
dengan silinder lain
• Periksa tanda dudukan torak dan batang torak, agar waktu pemasangan tidak terbalik
3 Melepas pena torak
Pena torak tanpa ring pengunci
 Pena torak dapat dilepas, tanpa merusak torak. Pena harus dilepas jika misalnya
penggantian torak dan pena torak. Pelepasan dengan menggunakan tekanan (pres)
Pena torak dengan ring pengunci
 Lepaskan snap ring dalam memakai tang snap ring dalam
 Keluarkan pena torak dari batang torak dan torak. Bila pena torak sukar dikeluarkan,
panaskan torak dan batang torak sampai temperatur 60 – 800 C.
 Keluarkan pena torak dengan menggunakan
alat pembuka pena torak

4 Pemeriksaan pena torak


 Periksa secara visual permukaan dan mata pena torak (pada torak dan batang torak) jika
terdapat goresan-goresan atau berwarna biru/kelebihan panas, maka harus diganti baru
 Periksa kelonggaran pena torak terhadap mata pena torak
Kriteria :
 Pena torak dapat digerakkan dengan tenaga ibu jari → Baik
 Pena torak dapat digerakkan tanpa tenaga → sedang
 Pena torak dapat digerakkan longgar → jelek

5 PEMERIKSAAN TORAK
 Bersihkan alur cincin torak dengan menggunakan alat pembersiih alur cincin torak atau
potongan torak bekas
 Ukurlah diameter torak dengan posisi 900 terhadap sumbu pena torak, tempat
pengukuran dan toleransi lihat buku manual
6 PEMERIKSAAN CINCIN TORAK
Memeriksa celah sisi cincin torak
 Pasangkan cincin torak ke dalam alur cincin torak yang semestinya
 Ukur celah sisinya dengan fuler

Data buku manual :


 Jika celah sisi melebihi ketentuan, cincin torak harus diganti baru dan diadakan pengukuran
lagi
 Bila hasil pemeriksaan tidak memenuhi persyaratan, berati alur cincin torak aus, ganti torak
dan cincin torak dengan yang baru
7 Memeriksa celah ujung silinder
 Bersihkan lubang silinder dengan lap
 Masukkan cincin torak satu persatu ke dalam silinder
 Dorong dengan torak untuk mendapatkan posisi pengukuran yang ideal, lihat gambar !
 Lakukan pengukuran celah ujung cincin torak ( seperti gambar ) satu per satu
Data-data umum
Batas celah ujung cincin torak :
Cincin kompresi : minimum 0,2 mm toleransi -1,0
135
maksimum 0,7 mm
Cincin oli : minimum 0,3 mm toleransi -1,0
maksimum 0,9 mm

 Bandingkan hasil pengukuran dengan buku manual


 Celah ujung melebihi batas maksimum  diganti baru
 Celah ujung lebiih kecil dari batas minimum  digerinda / dikikir

8 MEMERIKSA BATANG TORAK


 Periksa keadaan batang torak secara visual, jika rusak harus diganti
 Periksa kebengkokan dan kepuntiran
 Pasang batang pada alat penguji batang torak ( lihat gambar )

G. Pendekatan, Strategi dan Metode


1. Pendekatan : Saintifik
2. Metode : Diskusi, Tanya Jawab, Demontrasi, Praktek dan Penugasan
3. Model : Problem Based Learning.

H. Kegiatan Pembelajaran
1. Pertemuan Kesatu:
Langkah-Langkah Pembelajaran
Pendahuluan (30 menit)
 Membuka dan memulai pembelajaran dengan salam dan berdo’a.

 Menyampaikan tujuan dan kompetensi yang harus dikuasai para peserta didik.

 Membagi kelompok kerja ( Pokja )

Kegiatan Inti (225 menit)


1. Mengidentifikasi Mengamati
masalah;  Mengamati untuk mengidentifikasi masalah sistem pendingin
melalui kajian literature (budaya literasi) minimal satu sumber.
 Peserta didik menuliskan hasil identifikasi pada lembar kerja.
2. Menetapkan masalah Mengasosiasi
melalui berpikir tentang  Guru membagi siswa secara heterogen menjadi enam kelompok
masalah dan menyeleksi Masing-masing kelompok ditunjuk pemimpinnya
informasi-informasi  Guru menyampaikan rangasangan garis besar materi/masalah
yang relevan; melalui penggunaan LCD
 Siswa melakukan diskusi kelompok untuk membuat/menetapkan
masalah.
 Perwakilan kelompok membacakan simpulan yang dibuat
kelompok.
 Memfasilitasi siswa dalam mempresentasikan hasil eksplorasi
 Guru mengapresiasi hasil diskusi kelompok.
Penutup (15 menit)
 Siswa melakukan pembersihan peralatan, media dan ruangan bengkel.

 Refleksi tentang kegunaan dan manfaat yang diperoleh dari materi pokok yang baru saja
didiskusikan.

136
 Guru meyampaikan materi pertemuan berikutnya .

 Mengakhiri pembelajaran dengan salam dan berdo’a.

2.. Pertemuan kedua:


Langkah-Langkah Pembelajaran
Pendahuluan (30 menit)
 Membuka dan memulai pembelajaran dengan salam dan berdo’a.

 Menyampaikan tujuan dan kompetensi yang harus dikuasai para peserta didik.

 Membagi kelompok kerja ( Pokja )

3. Mengembangkan solusi Menanya


melalui  Memberikan kesempatan siswa untuk mengungkapkan ide dan hasil
pengidentifikasian pekerjaannya (presentasi dan tanya jawab).
alternatif-alternatif,  Memfasilitasi siswa menjawab soal di depan kelas
tukar-pikiran dan  Memberikan kesempatan kepada siswa berkolaborasi dengan teman
mengecek perbedaan yang lain dalam belajar
pandang;

4. Melakukan tindakan Mengumpulkan data


strategis,  Mengumpulkan data tentang pemeriksaan hasil mendiagnosis
kerusakan mekanisme blok silinder dan kelengkapannya. (budaya
literas)
 Melakukan perawatan Perawatan berkala mesin kendaraan ringan
Mengontrol hasil memeriksa kerusakan mekanisme blok silinder
dan kelengkapannya
Penutup (15 menit)
 Siswa melakukan pembersihan peralatan, media dan ruangan bengkel.

 Refleksi tentang kegunaan dan manfaat yang diperoleh dari materi pokok yang baru saja
didiskusikan.

 Guru meyampaikan materi pertemuan berikutnya .

 Mengakhiri pembelajaran dengan salam dan berdo’a.

3.. Pertemuan ketiga:


Langkah-Langkah Pembelajaran
Pendahuluan (30 menit)
 Membuka dan memulai pembelajaran dengan salam dan berdo’a.

 Menyampaikan tujuan dan kompetensi yang harus dikuasai para peserta didik.

 Membagi kelompok kerja ( Pokja )

5. Melihat ulang dan Mengomunikasikan


mengevaluasi pengaruh-  Mengolah data tentang pemeriksaan kerusakan mekanisme blok
pengaruh dari solusi silinder dan kelengkapannya
yang dilakukan.  Mengevaluasi pelaksanaan pemeriksaan kerusakan mekanisme blok
silinder dan kelengkapannya
 Membuat laporan praktik
137
 Memberikan motivasi kepada peserta didik yang belum bisa
menyelesaikan tugasnya
 Memfasilitasi siswa dalam melakukan refleksi terhadap
pembelajaran yang telah dilakukan.
Penutup (15 menit)
 Siswa melakukan pembersihan peralatan, media dan ruangan bengkel.

 Refleksi tentang kegunaan dan manfaat yang diperoleh dari materi pokok yang baru saja
didiskusikan.

 Guru meyampaikan materi pertemuan berikutnya .

 Mengakhiri pembelajaran dengan salam dan berdo’a.

3.. Pertemuan ketiga:


Langkah-Langkah Pembelajaran
Pendahuluan (30 menit)
 Membuka dan memulai pembelajaran dengan salam dan berdo’a.

 Menyampaikan tujuan dan kompetensi yang harus dikuasai para peserta didik.

 Membagi kelompok kerja ( Pokja )

6. Melihat ulang dan Mengomunikasikan


mengevaluasi pengaruh-  Mengolah data tentang pemeriksaan kerusakan mekanisme blok
pengaruh dari solusi silinder dan kelengkapannya
yang dilakukan.  Mengevaluasi pelaksanaan pemeriksaan kerusakan mekanisme blok
silinder dan kelengkapannya
 Membuat laporan praktik
 Memberikan motivasi kepada peserta didik yang belum bisa
menyelesaikan tugasnya
 Memfasilitasi siswa dalam melakukan refleksi terhadap
pembelajaran yang telah dilakukan.
Penutup (15 menit)
 Siswa melakukan pembersihan peralatan, media dan ruangan bengkel.

 Refleksi tentang kegunaan dan manfaat yang diperoleh dari materi pokok yang baru saja
didiskusikan.

 Guru meyampaikan materi pertemuan berikutnya .

 Mengakhiri pembelajaran dengan salam dan berdo’a.

I. Alat/Bahan dan Media Pembelajaran


1. Unit mobil
2. Toolset dan Tune up Tester
3. LCD Proyektor.

J. Sumber Belajar
1. Bintoro, 2013, Pemeliharaan mesin kendaraan ringan, penerbit Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan
2. Supriyadi,2011, Memelihara/servis engine dan komponen komponennya, penerbit erlangga.

138
3. Toyota, 1995, Manual servis jenis mesin 4 KF, penerbit Toyota.

K. Penilaian Pembelajaran
1. Teknik Penilaian
a. Tes Pengethuan dengan tes tertulis (soal uraian)
b. Tes ketrampilan dengan tes unjuk kerja

2. Instrumen Penilaian

a. Kisi-kisi soal dan soal uraian


Indikator
Kompetensi Indikator
Pencapaian Tujuan Pembelajaran Soal
Dasar Soal
Kompetensi
3.11 3.11.1 1.Setelah melakukan proses 1. Menjelas Soal nomor 1
Mendiagnosis Menentukan pembelajarn dengan kan sampai dengan
kerusakan cara mengidentifikasi masalah Prosedur 4 sebagaimana
mekanisme pemeriksaan dan menetapkan masalah dan dibawah ini.
blok silinder kerusakan melalui berpikir tentang teknik
dan mekanisme blok masalah dan menyeleksi Mendiag
kelengkapanny silinder dan informasi-informasi yang nosis
a kelengkapannya relevan serta kerusaka
3.11.2 mengembangkan solusi n
Mendeteksi melalui pengidentifikasian mekanis
letak kerusakan alternatif-alternatif, tukar- me blok
mekanisme blok pikiran dan mengecek silinder
silinder dan perbedaan pandang, peserta dan
kelengkapannya didik dapat menjelaskan kelengka
4.11.1 mendiagnosis kerusakan pannya
Memperbaiki mekanisme blok silinder menentukan
kerusakan dan kelengkapannya cara Teknik
4.11 mekanisme blok dengan percaya diri. Mendiagnosi
Memperbaiki silinder dan 2.Setelah melakukan proses s kerusakan
mekanisme kelengkapannya pembelajarn dengan mekanisme
blok silinder 4.14.2 Mengidentifikasi masalah blok silinder
dan Mengontrol dan Menetapkan masalah dan
kelengkapanny hasil perbaikan melalui berpikir tentang kelengkapan
a mekanisme blok masalah dan menyeleksi nya
silinder dan informasi-informasi yang 2. melakuka
kelengkapannya relevan serta n
mengembangkan solusi Prosedur
melalui pengidentifikasian Memperb
alternatif-alternatif, tukar- aiki
pikiran dan mengecek mekanis
perbedaan pandang, peserta me blok
didik dapat menentukan silinder
pemeriksaan hasil dan
Mendiagnosis kerusakan kelengka
mekanisme blok silinder pannya.
dan kelengkapannya 3. Mengontr
dengan percaya diri. ol hasil
3.Setelah melakukan proses Memperb
pembelajarn dengan aiki
Melakukan tindakan mekanis

139
strategis, melihat ulang dan me blok
mengevaluasi pengaruh- silinder
pengaruh dari solusi yang dan
dilakukan, peserta didi kelengka
dapat Memperbaiki pannya.
mekanisme blok silinder
dan kelengkapannya sesuai
SOP dengan sikap prima
teknisi.
4.Setelah melakukan proses
pembelajarn dengan
Melakukan tindakan
strategis, melihat ulang dan
mengevaluasi pengaruh-
pengaruh dari solusi yang
dilakukan, peserta didik
dapat Memperbaiki
mekanisme blok silinder
dan kelengkapannya sesuai
SOP dengan sikap prima
teknisi.

3. Soal Evaluas
a. Soal dan kunci jawaban
1. Sebutkan macam-macam pemeriksaan pada Cilinder blok.
Jawab:
 Pemeriksan visual silinder blok
 Pemeriksaan kerataan permukaan cilinder blok.
 Pemeriksaan kelurusan bantalan utama .
 Pemeriksaan keovalan dan ketirusan silinder.

2. Jelaskan cara pemeriksaan kerataan permukaan cylinder blok.


• Pemeriksaan kerataan permukaan blok silinder ( menggunakan
mistar baja/ mistar perata dan fuler )
• Lakukan pemeriksaan permukan horisontal dan vertikal pada
permukaan dengan meletakkan bidang rata mistar pada
permukaan dan bila ada celah diukur dengan fuler gauge.
• Hasil pemeriksaan bandingkan dengan buku petunjuk (misal:
Toleransi kerataan 0,1 mm). Jika hasil pemeriksaan melebihi
ketentuan, overhaul permukaan blok silinder.

3. Jelaskan cara Periksa kelurusan dasar bantalan utama cylinder blok.


Periksa kelurusan dasar bantalan utama pada blok silinder dengan
menggunakan mistar baja. Toleransi kelurusan 0,1 mm. Jika
kebengkokan melebihi 0,1 mm, bantalan utama harus dioverhaul.

4. Jelaskan cara memeriksa ketirusan silinder.


1) Siapkan alat ukur ; jangka sorong, Diameter boor gauge dan micrometer.
2) Ukur standar diameter silinder dengan jangka sorong atau baca
ukuran standar menurut buku manua.

140
3) Rangkai Diameter boor gauge; Pilih dan pasangkan batang
pengukur / cincin pada kaki pengukur dial, sesuai dengan besar
diameter asli silinder.
4) Kalibrasi DBG sehingga terkalibrasi.
5) Ukur diater silinder bagian:
 Atas, sedikit di bawah awal langkah cincin torak
 Tengah, di tengah langkah cincin torak
 Bawah, sedikit di atas ahkir langkah
 Cincin torak
6) Bandingkan atas, tengah dan bawah,besar selisih ukuran terbesar dan
ukuran terkecol dobagi dua adalah besar ketirusan silinder.

5. Jelaskan cara memeriksa keovalan silinder


1) lemakukan pengukuran seberti nomor 4 diatas dam mengukur
bagian atas, tengahan bawah menurut sumbu yang saling tegak
lurus.
2) Bandingkan ukuran menurut sumbuk X dan sumbu Y.
3) Selisih ukuran menurut sumbu X dan Y adalah besar keovalan.
4) Besar keovalah diambil yang paling besar.

b. Kreteria penskoran/penilaian
Kriteria Penskoran :
No. Soal Skor
1 10
2 30
3 30
4 30

Jadi skor ideal = 100

Kreteria penilaian:
Skor Perolehan
NILAI = X 100
100

5. Soal Unjuk Kerja

Pencapaian
No Komponen/Sub Komponen Penilaian Kompetensi
0 1
1 2 3 4
I Persiapan Kerja
1.1. Penggunaan pakaian kerja
1.2. Persiapan tools and equipments
Skor Komponen :
II Proses (Sistematika & Cara Kerja)
2.1. perawatan perawatan berkala mesin kendaraan ringan
2.1.1. Pemeriksaan visual cilinder blok
2.1.2. Pemeriksaan kerataan permukan cylinder blok
2.1.3. Pemeriksaan keturusan silinder.
2.1.4. Pemeriksaan keovalan silinder.
2.1.5. Pemeriksaan keelurusan dudukan bantalan.

141
Pencapaian
No Komponen/Sub Komponen Penilaian Kompetensi
0 1
1 2 3 4
2.1.6. Pemeriksaan piston dan cincin piston
Skor Komponen :
III Hasil Kerja
3.1. Memperbaiki mekanisme blok silinder dan kelengkapannya
3.1.1. Pemasangan bearing/ bantalan
3.1.2. Pemasangan Piston dan komponennya.
3.1.3. Pemasangan Poros engkol

Skor Komponen :
VI Sikap Kerja
4.1. Keselamatan kerja
4.2. Kedisiplinan
4.3. Tanggung jawab
4.4. Teliti
4.5. Inisiatif
Skor Komponen :
Waktu
5.1. Waktu persiapan pekerjaan
5.2. Waktu pelaksanaan pekerjaan
5.3. Waktu penyelesaian pekerjaan
Skor Komponen :

Keterangan :
Skor masing-masing komponen penilaian ditetapkan berdasarkan perolehan skor terendah dari sub
komponen penilaian
Perhitungan nilai praktik (NP) :

Prosentase Bobot Komponen Penilaian Nilai Praktik


(NP)
Persiapan Proses Sikap Hasil Waktu ∑ NK
Kerja
1 2 3 4 5 6
Bobot (%) 10 50 10 25 5
Skor Komponen
NK

Keterangan:
 Bobot diisi dengan prosentase setiap komponen. Besarnya prosentase dari setiap komponen ditetapkan
secara proposional sesuai karakteristik program keahlian.
 NK = Nilai Komponen, perkalian dari bobot dengan skor komponen
 NP = penjumlahan dari hasil perhitungan nilai komponen

142
Mengetahui Wonosobo, 17 Juli 2017
Kepala SMKN 2 Wonosobo Guru mapel

Drs. Sartantono, M.Mpd. Syamsudin Hidayat, S.Pd, M.Pd.


NIP. 19640314 198903 1 009 NIP. 19670127 200012 1001

143

Anda mungkin juga menyukai