Disusun oleh:
(RPP)
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui kegiatan pembelajaran ini diharapakan dapat menuntun peserta didik
untuk mengamati (membaca) permasalahan, menuliskan penyelesaian dan
mempresentasikan hasilnya di depan kelas, Selama dan setelah mengikuti
proses pembelajaran ini peserta didik diharapkan dapat:
1. Menjelaskan dasar-dasar alat ukur Hidrolik dan Pneumatik.
2. Memahami dasar-dasar alat ukur Hidrolik dan Pneumatik.
3. Menjelaskan macam macam alat ukur Hidrolik dan Pneumatik.
4. Menggunakan dengan baik, benar dan teliti alat-alat ukur Hidrolik dan
Pneumatik.
5. Mampu melakukan tindakan perawatan pada alat-alat ukur hidrolik dan
pneumatik.
D. MATERI PEMBELAJARAN
A. Uraian Materi
Alat ukur hidrolik adalah alat ukur yang metode pengukurannya
menggunakan fluida bertekanan.
1. Jenis-jenis alat ukur hidrolik
1.1. Hidrometer
Hidrometer merupakan alat ukur hidrolik yang digunakan untuk
mengukur berat jenis elektrolit baterai. Cara menggunakannya adalah :
1. Membuka penutup pada sel baterai
2. Memasukkan pipet ke dalam sel baterai dan pompa hidrometer hingga
elektrolit tersedot masuk ke dalam tabung kaca.
3. Mengangkat hidrometer, tetapi tidak boleh keluar dari lubang sel
baterai. Usahakan posisi hidrometer tegak lurus.
4. Membaca hasil pengukuran berat jenis elektrolit baterai. Hasil
pengukurannya sama dengan angka pada skala pelampung yang rata
dengan permukaan elektrolitnya. Untuk membaca hasil pengukuran,
posisikan mata sejajar dengan permukaan elektrolit di dalam tabung
kaca untuk menghindari kesalahan. Berat jenis baterai dikatakan baik
(baterai terisi penuh) apabila hasil pengukurannya adalah 1250 pada
temperatur 20o C. Hasil pengukuran yaitu, angka pada pelampung
yang ditunjukkan oleh batas atas cairan elektrolit. Selain itu, hasil
pengukuran hidrometer dapat dilihat dari warna pada batas atas cairan
elektrolit. Ada tiga indikator warna yang sering digunakan pada skala
hidrometer yaitu:
1. Good/warna hijau berarti berat jenis elektrolit sangat baik.
2. Fair/Warna putih berarti kondisi air elektrolit sedang.
3. Recharge/ warna merah berarti kondisi elektrolit perlu pengisian.
B. Uraian Materi
Alat ukur pneumatik merupakan alat ukur yang metode pengukurannya
menggunakan udara bertekanan.
1. Jenis Jenis Alat Ukur
1.1.Compression Tester
Digunakan untuk mengukur tekanan kompresi dalam silinder mesin.
Ada dua jenis mesin yang paling banyak digunakan dalam bidang
otomotif, yaitu mesin bensin dan diesel.
1.2. Vacum gauge
Digunakan untuk mengukur tekanan saluran udara masuk.
1.3. Radiator Cap Tester
Digunakan untuk memeriksa kebocoran pada sistem pendingin mesin
dan juga dapat digunakan untuk memeriksa tekanan pembukaan pada
tekan tutup radiator, pemeriksaan ini dilakukan untuk menentukan
kondisi tutup radiator apakah masih baik atau sudah tidak dapat
dipakai lagi.
1.4. Tire Pressure Gauge
Digunakan untuk mengukur tekanan ban, ada dua jenis alat ukur ini
yaitu pressure gauge yang menyatu dengan kompresor dan tire
pressure gauge yang terpisah sebagai alat ukur sendiri.
1.5. Manometer AC (Air Conditioner)
Alat yang digunakan untuk mendiagnosis kerusakan/gangguan yang
terjadi pada AC.