Anda di halaman 1dari 9

I. Urutan Pembongkaran Injection Pump type In line.

Pertama kita lepaskan injection pump dari engine dengan cara : Tahan injection pump
dengan tangan, lepaskan lima buah baut pengikat injection pump flage plat.
Kemudian lepaskan injection pump ke arah belakang, gunakan alat khusus untuk
memudahkan pelepasan.

Gambar 4.1 Bagian–bagian dari Injection Pump tipe inline

1
1. Langkah-langkah Pembongkaran Ijection Pump tipe Inline.
1. Dengan auto timer telah dilepaskan, pasang injection pump pada mounting base
dan pump setting angle (special tool)
2. Gunakan box wrench untuk melepas feed pump.

Gambar 4.2 Memasang Injection Pump pada mounting base


dan melepas priming pump.
3. Lepaskan governor.
4. Ukur kontrol rack sliding resistance.

Gambar 4.3 Mengukur kontrol rack sliding resistance.


Putar camshaft untuk meyakinkan bahwa resistensi mencapai nilai yang telah
ditetapkan pada segala posisi.
Apabila melebihi nilai yang telah ditetapkan mungkin penyebabnya adaah :
1. Control rack atau giginya rusak
2. Gigi pinion rusak atau pinion yang berhubungan dengan housing rusak
3. Momen pengencangan pada delivery valve holder berlebihan.

2
Gambar 4.4 Memutar camshaft untuk mengetahui nilai resistance.
4. Lepaskan cover plate dan gunakan coupling dengan round nut serta holding
wrench. Putar camshaft dengan plunger pada tiap-tiap cylinder berada pada TDC,
pasang tappet insert pada lubang tappet satu persatu.

Gambar 4.5 Mengukur end play.


5. Pasang camshaft clereance gauge pada camshaft untuk mengukur end play.

Gambar 4.6 Melepas camshaft.


6. Lepaskan camshaft, pukul perlahan dengan hamer plastik dari sisi governor.
Catatan : Pastikan bahwa cam pada camshaft tidak menyentuh dengan tappet. Dan
pasang flyweight round nut pada ujung camshaft guna melindungi ulir dari
kerusakan.
7. Melepas tappet

Gambar 4.7 Melepas tappet.

3
Masukkan roller clamp untuk mendorong tappet keatas. Dengan tappet dalam
keadaan terdorong lepaskan tappet insert dan masukkan tappet clamp melalui
camshaft hole, lalu jepit tappet dan tarik keluar.
8. Masukkan plunger clamp (special tool) dari bagian bawah pompa dan cocokkan
ujung plunger clamp ke lower spring seat. Kemudian tarik plunger clam ke luar
maka plunger akan terlepas.
Catatan : Ketika melepas plunger, pastikan bahwa lower spring menghadap
keatas guna mencegah terjatuhnya plunger.

Gamabr 4.8 Melepas valve holder

9. Lepaskan lock plate dan lepaskan delivery valve holder dengan box wrench
kemudian lepaskan stopper delivery valve dan spring.

Gambar 4.9 Melepas delivery valve.


10. Dengan mengunakan delivery valve extractor lepaskan delivery valve.

Gambar 4.10 Melepas plunger barrel.

4
11. Lepaskan plunger barrel.
Catatan: Tempatkan plunger pada plunger barrel.
2. Pemeriksaan terhadap komponen–komponen Injection pump tipe Inline.
1. Plunger dan barrel.

Gambar 4.11 Memeriksa kondisi plunger.


Setelah membersihkan dengan solar periksa apakah plunger bisa turun dengan lembut
pada barrel dengan sendirinya.

Dengan cara :
a. Miringkan barrel 600
b. Tarik plunger sekitar 10 – 15 mm dan lepaskan.
c. Putar plunger pada barrel apakah tidak mengalami sendat atau macet.
d. Ganti plunger bila tidak bisa turun dengan sendirinya.
2. Delivery valve.

Gambar 4.12 Memeriksa kondisi delivery valve.


Bersihkan delivery valve dan bersihkan dengan solar kemudian periksa dari
kerusakan. Tutup bagian bawah valve seat dengan jari dan tekan piston dengan
jari lain. Bila piston melambung kembali ketika jari-jari dilepaskan maka valve
dalam kondisi baik jika tidak kembali maka ganti valve.

3. Tappet

5
Pasang dial gauge pada teppet roller dan periksa clereance dengan menggerakkan
roller keatas dan kebawah rod. Bila clerence melebihi limit ganti tappet dengan
yang baru.

4. Lower spring seat


Periksa permukaan lower spring seat yang berhubungan dengan plunger dari
kerusakkan bila telah melebihi limit ganti lower spring seat.
5. Plunger spring dan delivery valve spring.
Perhatikan spring dan spring delivery valve bila tidak bagus ganti dengan yang
baru.

6. Menganti tappet roller bearing

Gambar 4.13 Melepas bearing.


Untuk melepas inner race dari camshaft gunakan gear puller. Dan untuk
memasang gunakan pipa atau metals block kemudian tekan dengan press.

3. Memasang Injection Pump tipe Inline.


1. Pasang control rack dan kencangkan rack guide screw.
Catatan: Pastikan bahwa rack dapat bergerak dengan lancar dan periksa juga
untuk memastikan rack tidak berputar.

Gambar 4.14 Memasang kontrol rack


2. Pada saat memasang plunger barrel yakinkan bahwa knock pin yang terpasang
pada housing dalam keadaan lurus dengan lokasi notch pada plunger barrel.

6
Pastikan bahwa tonjolan knock pin projection sekitar 0,7 mm dari housing.
Apabila tonjolan lebih kecil dari 0,7 mm, keluarkan sedikit dari housing.

Gambar 4. 15 Memasang plunger barrel.


3. Dengan gasket baru terpasang pada delivery valve masukkan valve pada
tempatnya hingga kuat dan bertemu dengan permukaan plunger barrel. Gunakan
delivery valve gasket installer. (special tool)

Gambar 4.16 Memasang delivery valve dan stopper.


4. Pasang delivery valve spring dan stopper pada tempatnya, kencangkan sementara
delivery valve holder.

Gambar 4.17 Memasang kontrol pinion dan kontro sleeve


5. Dengan control rack tepat ditegah-tengah pasang control pinion dan control
sleeve.
6. Memasang plunger

Gambar 4.18 Memasang plunger.

7
Pasang plunger clamp (special tool) kedalam keadaan lower spring seat dan
pasangkan plunger kedalam lower spring seat. Masukkan plunger kedalam
plunger barrel dan hati-hati jangan sampai ujung plunger membentur dengan
pump housing dan plunger spring.

Gambar 4. 19 Memasang tappet.


7. Jepit tappet dengan tappet clamp dengan memakai tappet guide luruskan dengan
housing groove dan masukkan tappet kedalam rumah pompa.
8. Melepas tappet insert.

Gambar 4.20 Melepas tappet insert.


9. Gunakan roller clamp dorong tappet pada TDC. Kemudian masukkan teppet
insert (special tool) dan lepaskan roller camp (special tool). Pastikan bahwa tanda
dengan part number pada plunger flange adalah terletak pada sisi cover plate.
Untuk tiap-tiap silinder, periksa kondisi gerakkan kontrol rack setiap kali tappet
insert (special tool) dimasukkan.

Gambar 4.21 Mengencangkan delivery valve.

8
10. Kencangkan delivery valve holder sesuai dengan ketentuan. Periksa juga gerakkan
control rack setip kali valve holder dikencangkan.

Gambar 4.22 Cara memasang roller bearing.


11. Pasang camshaft dengan tanda garis pada ujung picth (ulir) mengarah ke drive
end (camshaft gear).

Gambar 4.23 Mengukur end play


12. Dengan bearing cover terpasang sementara ukur end play pada camshaft dengan
menggunakan camshaft clearence gauge. Bila end play melebihi limit stel dengan
shim atau ganti bearing .
Catatan: Gunakan ketebalan shim yang mendekati sama pada sisi timer dan
governor.
Ketebalan shim pada sisi timer 0,10; 0,15; 0,30; 0,50
Ketebalan shim pada sisi governor 0,1; 0,12; 0,14; 0,16; 0,18; 0,50

13. Pasang governor


14. Pasang part berikut setelah penyetelan pump.
a. Control rack cover.
b. Feed pump.
c. Cover plate.
d. Automatic timer.

Anda mungkin juga menyukai