Anda di halaman 1dari 23

Laporan Tugas

Material Teknik
Mengenai Axle Shaft (Poros Roda)

Universitas Nasional

Dosen :
Ahmad Zayadi, S.T., M.T.

Kelompok 3 :

• Agung (183112700140088)
• Ardi Prasetyo (183112700140052)
• Najib Galbi (183112700140080)
• Rizki Eka Saputra (183112700140089)
• Muhammad Nur MH (183112700140063)
Axle Shaft
Pengertian Axle Shaft (Poros Penggerak Roda)
• Axle shaft atau poros
penggerak roda adalah salah
satu komponen system
pemindah tenaga, dimana
roda-roda dipasang pada Axle
shaft sehingga beban roda
ditumpu oleh Axle shaft.
Axle Shaft

• Fungsi :
Sebagai penumpu beban roda atau dudukan roda dan penerus putaran
mesin ke roda.

• Axle Shaft diklarifikasikan menjadi 2 :


1. Axle Shaft Rigid
2. Axle Shaft Independent
Axle Shaft
1. Axle Shaft Model Rigid

Fungsi :
- Penerus putaran ke roda.
- Pendukung beban ke roda.
• Axle Shaft Model Rigid sering
digunakan pada kendaraan berskala
menengah ke atas dengan muatan
yang besar, juga dirancang untuk
medan – medan berat karena mampu
menahan beban yang berat.
Axle Shaft
Cara kerja Axle Shaft Model Rigid Keuntungan :
Karena bentuknya yang kaku sehingga • Konstruksi lebih kuat
pada saat kendaraan berjalan, posisi
body kendaraan seolah – olah mengikuti • Cocok untuk kendaraan skala medium
gerakan posisi axle yang kaku. keatas.
• Sanggup menahan beban berat
• Moment yang dihasilkan lebih besar

Kerugian :
• Suspensi Keras
• Kendaraan tidak stabil ketika berjalan
dijalan yang bergelombang
• Sudut beloknya kecil
Axle Shaft

• Axle Shaft Model Independent

Tipe ini sering digunakan pada


kendaraan kecil, karena disamping
konstruksinya ringan, juga mampu
membuat sudut belok yang besar.
Axle Shaft
Cara kerja Axle Shaft Model Independent

Dengan dilengkapi CV Joint (Constan


Velocity Joint) maka pada saat
kendaraan melaju dijalan yang
bergelombang, posisi body kendaraan
seakan – akan tidak terpengaruh oleh
keadaan jalan.
CV Joint disamping bisa bergerak putar
juga memanjang, memendek dan
membuat sudut.
Axle Shaft
Constant Velocity Joint

Fungsi :
Sebagai penstabil posisi kendaraan terutama pada jalan – jalan bergelombang.
Axle Shaft

• Tipe Penggerak Kendaraan pada kendaraan roda 4 ada 4, Yaitu


1. Tipe FE – RD (Front Engine – Rear Drive)
Axle Shaft
2. Tipe FE – FD (Front Engine – Front Drive)
Axle Shaft

3. Tipe RE – RD (Rear Engine – Rear Drive)


Axle Shaft

4. Tipe 4 WD (Four Wheel Drive)


Axle Shaft
• Proses pembuatan Axle Shaft (Poros Roda)
• Proses Pemesinan Front Axle
- PT. Mitsubisi Krama Yudha Motors
- Type TD STD FE7
- Material S58C
- Japanese Industrial Standart
- Front Axle
Axle Shaft
Axle Shaft

• Blank Casting
Bentuk awal dari front Axle yang telah mempunyai bentuk namun
belum memiliki detail dimensi yang dibutuhkan.
Proses ini sebelumnya
dilakukan pencetakan logam
sehingga memiliki bagian
dan ukuran dimensi yang
akurat.
Axle Shaft
• Turning
Proses turning disini yaitu untuk meratakan bagian atas Front Axle
dengan menggunakan mesin turning berbasis CNC, untuk mencapai
hasil standart dari dimensi.
Axle Shaft

• Milling
Proses milling disini dilakukan untuk menghasilkan permukaan yang
rata (Finishing) dengan ukuran yang sudah ditetapkan. Proses gerak
pemakanannya pun relatif lambat dan endmill berputar dengan
kecepatan tinggi.
Axle Shaft

• Drilling
Pada proses drilling ini, pahat diputar pada porosnya dan diumpankan
pada benda kerja yang diam, sehingga menghasilkan lubang
berdiameter sama dengan pahat. Dalam proses drilling, lubang yang
dihasilkan dapat berupa lubang tembus (Through holes) dan (Blind
holes).
Axle Shaft
• Reaming
Proses reaming yaitu proses memperlebar lubang dengan hasil ukuran
diameter dan kedalaman yang lebih lebar dari sebelumnya.
Tujuan proses reaming yaitu untuk memberi ruang agar pin dowel
dapat masuk dan menempati ruang pin tersebut.
Axle Shaft

• Proses Tapping
Proses Tapping dilakukan untuk membuat ulir dalam pada lubang, dengan
diameter tap masing-masing M16 x 1,5 dan kedalaman Tap 60-75mm.
Axle Shaft
• Final Inspeksi
Merupakan proses pengecekan secara visual untuk mamastikan bahwa item
item yang sudah dilakukan proses pemesinan GO atau NOT GO (Reject die
casting). Media yang di gunakan adalah meja inspeksi yang memiliki sudut
kemiringan tertentu dan memiliki penerangan yang cukup.
Axle Shaft

• Washing
Proses Washing adalah proses membersihkan part dari sisa-sisa proses
pemesinan seperti coolant dan juga serbuk besi. Tujuan dilakukannya
washing juga untuk mencegah terjadinya karat dalam tenggang waktu
tertentu.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai