KENDARAAN RINGAN
LEMBAR PRAKTIKUM
Keselamatan Kerja:
1. Gunakan peralatan sesuai dengan fungsinya.
2. Kenakanlah pakaian kerja (wear park) selama melakukan kegiatan praktik.
3. Jika ragu-ragu dalam pelaksanaan kegiatan praktik konsultasikan terlebih
dahulu dengan guru pembimbing.
4. Hati-hati di dalam melaksanakan kegiatan praktik.
Langkah Kerja:
1. Persiapkan peralatan dan bahan yang akan digunakan pada kegiatan praktik!
2. Kenakanlah pakaian kerja (wear park) dengan benar dan rapi!
3. Pinjamlah peralatan dan bahan di ruang alat dan periksa kondisi alat sebelum
digunakan!
TEKNIK KENDARAAN
RINGAN OTOMOTIF 33
PEMELIHARAAN KELISTRIKAN
KENDARAAN RINGAN
LEMBAR PRAKTIKUM
4. Buka plat pengunci, pegas dan ring/karet, buka dua baut panjang dan
keluarkan kerangka ujung komutator.
TEKNIK KENDARAAN
34 RINGAN OTOMOTIF
PEMELIHARAAN KELISTRIKAN
KENDARAAN RINGAN
LEMBAR PRAKTIKUM
5. Dengan sepotong kawat baja lepas pegas-pegas sikat (brush springs) dan
lepas sikat-sikat (brushes) dari pemegangnya
7. Buka kerangka kumparan medan (field coil) dari rumah penggerak pinion.
8. Buka tuas penggerak dari rumah penggerak pinion dan lepaskan anker/
jangkar (armature) dari rumah pengerak
TEKNIK KENDARAAN
RINGAN OTOMOTIF 35
PEMELIHARAAN KELISTRIKAN
KENDARAAN RINGAN
LEMBAR PRAKTIKUM
9. Dengan alat khusus keluarkan cincin penyetop dari ring pengunci dan
lepaskan ring pengunci, kemudian keluarkan pinion beserta kopling searah
(oneway clutch) bebas dan poros anker/jangkar (armature)
TEKNIK KENDARAAN
36 RINGAN OTOMOTIF
PEMELIHARAAN KELISTRIKAN
KENDARAAN RINGAN
LEMBAR PRAKTIKUM
2. Komutator (commutator)
Periksa kemungkinan terdapat kotoran dan kebakaran pada permukaan
komutator, jika kotor atau terbakar, perbaiki dengan ampelas (No 400) atau
mesin bubut.
Periksa run out komutator dengan menempatkan komutator pada v-blok dan
menggunakan dial gauge, ukur run out komutator. Run out maksimal adalah
0,05 mm. Jika run out melebihi nilai maksimal, perbaiki komutator dengan
menggunakan mesin bubut.
TEKNIK KENDARAAN
RINGAN OTOMOTIF 37
PEMELIHARAAN KELISTRIKAN
KENDARAAN RINGAN
LEMBAR PRAKTIKUM
4. Sikat-sikat (brushes)
Periksalah panjang sikat dengan menggunakan jangka sorong (vernier
caliper). Panjang sikat standar: 14,00 mm dan panjang sikat minimal: 9,0 mm,
jika panjangnya kurang dari nilai minimal, gantilah pemegang sikat dari field
coil.
TEKNIK KENDARAAN
38 RINGAN OTOMOTIF
PEMELIHARAAN KELISTRIKAN
KENDARAAN RINGAN
LEMBAR PRAKTIKUM
7. Kopling searah (oneway clutch) dan roda gigi pinion (pinion gear)
Periksalah kondisi gigi pada roda gigi, periksa gigi dari kemungkinan aus
atau rusak pada planetari, gigi dalam dan kopling starter. Apabila terjadi
kerusakan pada gigi, lakukan penggantian roda gigi. Jika gigi pada kopling
starter rusak, lakukan penggantian kopling starter. Periksa juga kemungkinan
aus atau rusak pada gigi ring gear.
Periksalah kopling starter dengan memutar pinion gear pada kopling searah
dengan putaran jarum jam dan periksa bahwa pinion berputar bebas.
TEKNIK KENDARAAN
RINGAN OTOMOTIF 39
PEMELIHARAAN KELISTRIKAN
KENDARAAN RINGAN
LEMBAR PRAKTIKUM
Kemudian putarlah pinion gear pada arah berlawanan arah jarum jam, periksa
bahwa pinion terkunci, jika tidak seperti ketentuan lakukan penggantian
kopling starter.
TEKNIK KENDARAAN
40 RINGAN OTOMOTIF
PEMELIHARAAN KELISTRIKAN
KENDARAAN RINGAN
LEMBAR PRAKTIKUM
2. Dengan ragum tekan ring pengunci periksa bahwa ring pengunci terpasang
dengan benar.
TEKNIK KENDARAAN
RINGAN OTOMOTIF 41
PEMELIHARAAN KELISTRIKAN
KENDARAAN RINGAN
LEMBAR PRAKTIKUM
4. Pasang tuas penggerak (drive lever) pinion pada rumah penggerak, pasang
anker (armature) beserta pinion pada rumah penggerak, pasang kerangka
kumparan medan (field coil frame) pada anker.
TEKNIK KENDARAAN
42 RINGAN OTOMOTIF
PEMELIHARAAN KELISTRIKAN
KENDARAAN RINGAN
LEMBAR PRAKTIKUM
TEKNIK KENDARAAN
RINGAN OTOMOTIF 43
PEMELIHARAAN KELISTRIKAN
KENDARAAN RINGAN
CAKRAWALA
JELAJAH INTERNET
TEKNIK KENDARAAN
44 RINGAN OTOMOTIF
PEMELIHARAAN KELISTRIKAN
KENDARAAN RINGAN
RANGKUMAN
TUGAS MANDIRI
TEKNIK KENDARAAN
RINGAN OTOMOTIF 45
PEMELIHARAAN KELISTRIKAN
KENDARAAN RINGAN
REFLEKSI
Setelah mempelajari bab kedua tentang sistem starter pada mesin kendaraan,
kalian tentu menjadi lebih paham tentang konsep-konsep sistem starter pada
mesin kendaraan. Dari seluruh materi yang sudah dijelaskan pada bab kedua
tersebut di atas, menurut kalian mana yang paling sulit untuk dipahami?
Coba kalian diskusikan dengan teman-teman atau guru kalian, karena konsep-
konsep dasar ini akan menjadi fondasi untuk memahami tentang sistem starter
pada mesin kendaraan yang lebih kompleks dan diaplikasikan pada kendaraan-
kendaraan modern saat ini serta pada kendaraan-kendaraan masa mendatang.
TEKNIK KENDARAAN
46 RINGAN OTOMOTIF