Anda di halaman 1dari 10

I.

Langkah Pelaksanaan Pembongkaran


Berikut ini langkah langkah pembongkaran Differential :
a) Melepas poros-poros roda
Melepas poros-poros roda itu sangat penting, karena itu dapat
memperlancar pelepasan differential dari kendaraan, yaitu dengan
melepas mur penahan poros penggerak aksel, kemudian tarik keluar
poros penggerak aksel dengan palu luncur.Setelah terlepas lalu
diperiksa gigi pada poros roda, ternyata gigi pada poros roda sudah aus
dan perlu diganti.

Gambar 4.1 Melepas poros roda


b) Lepas poros propeler dari diferensial
Setelah melepas poros roda lalu melepas poros propeller, yaitu
dengan membuat tanda terlebih dahulu pada kedua flens, kemudian
lepas keempat baut dan mur.

Gambar 4.2 Melepas poros propeller


c) Lepas differential dari axle housing

Sebelum dilepas oli harus dikuras dulu, jika sudah habis


kemudian lepas, tetapi jika sulit dilepas, jangan gunakan obeng atau
pahat karena dapat merusak paking atau permukaan dudukan.Ternyata
setelah dilepas paking sudah rusak, dan diganti.

Gambar 4.3 Melepas differential dari axle housing


d) Pemeriksaan differential sebelum di bongkar
Bila timbul suara diferensial, lakukan pemeriksaan awal
berikut, sebelum pembongkaran untuk menentukan penyebab suara.
Kemudian Periksa keolangan roda gigi ring. Keolengan maksimum
0,10 mm (0,0039 in). Setelah pengukuran ternyata hasilnya sama
dengan keolengan maksimum yaitu 0,10mm, Jadi tidak perlu
mengganti roda gigi ring, disamping itu roda gigi ring masih baru.
Bila keolengan lebih besar dari nilai maksimurn, gantilah roda gigi
ring.

Gambar 4.4 Memeriksa keolengan roda gigi ring( ring gear)


Setelah memeriksa keolengan ring gear, kemudian Periksa
backlash

roda

gigi

ring.

Backlash

0,13

0,18

mm

(0,0051 - 0,0071 in).Dan setelah diukur hasilnya kurang dari nilai

spesifikasi, jadi dilakukan penyetelan kembali backlas, setelah disetel


yang hedua kalinya hasilnya pun sama yaitu 0,14mm

Gambar 4.5 Memeriksa backlas ring gear


e) Pembongkaran differential
Lepas flens penyambung, dengan menggunakan palu dan pahat,
longgarkan takikan mur, lalu Menggunakan SST untuk menahan flens,
lepas

mur

09330 00021, kemudain gunakan SST, lepas flens penyambung.


(SST 09330 00021)

Gambar 4.6 Melepas flens penyambung


Setelah melepas flens penyambung, kemudian Lepas perapat
oli dan penahan oli. Menggunakan SST, lepas perapat oli dari
diferensial carrier. SST 09308 10010, Lepas penahan oli.

Gambar 4.7 Melepas penahan oli


Setelah melepas penahan oli kemudian lepas differential case
dan ring gear dari differential carier dengan cara buat tanda pada tutup
bantalan dan diferensial carrier, kemudian lepas dua pengunci mur
penyetel, lalu Lepas tutup bantalan dan penyetel.

Gambar 4.8 Melepas differential case dari differential karier


Setelah differential terlepas, kemuduan lepas pinion penggerak
dari diferensial carrier.

Gambar 4.9 Melepas pinion penggerak


f) Melepas roda gigi ring (ring gear)
Lepas baut pengikat roda gigi ring dan plat pengunci, kemudian
buatlah tanda pada roda gigi ring dan differential case, lalu gunakan

palu plastic atau tembaga, pukul roda gigi ring untuk melepaskan dari
differential case.

Gambar 4.10 Melepas roda gigi ring (ring gear)


g) Membomngkar differential case
Setelah roda gigi ring terlepas, kemudian bongkar differential
case dengan menggunakan palu dan drip, keluarkan pen. Lalu lepas
poros pinion, dua roda gigi pinion dengan cincin dorong.

Gambar 4.11 Membongkar differential case

Gambar 4.12 Membongkar planetary gear


II.

Langkah Pemeriksaan Komponen Differential


a) Memeriksa bagian penggerak sudut

Yang diperiksa yaitu bagian pasak mur pengikat flens, keausan


dudukan bantalan poros pinion, dan keausan gigi pinion dan gigi korona.
Setelah melakukan pemeriksaan, ternyata hasilnya masih baik, tidak ada
yang aus.
b) Memeriksa bagian dari differential case
Memeriksa keausan permukaan gesek bantalan, keausan poros roda
gigi planet, dan keausan gigi planet dan gigi satelit.

Gambar 4.13 Memeriksa bagian penggerak sudut

Gambar 4.14 Memeriksa planetary gear

III.

Langkah Perakitan Differential


Setelah selesai pembongkaran dan pemeriksaan differential maka lakukan
langkah perakitan berikut ini :
a) Merakit differential case
Pasang cincin dorong yang tepat dan roda gigi samping. Mengikuti
petunjuk tabel berikut ini, pilihlah cincin dorong yang dapat memberikan
backlash spesifikasi. Pilihlah cincin dengan ketebalan yang sama untuk
kedua sisi. Kemudian memasang planetary gear kedalam differential case.

Gambar 4.15 Memasang cincin dorong pada roda gigi samping

Gambar 4.16 Memasang planetary gear ke differential case


b) Memasang pen

Menggunakan palu dan drip, pasang pen masuk pada bak diferensial
dan lubang poros pinion. Takik lubang pada bak diferensial.

Gambar 4.17 Memasang pen


c) Memasang roda gigi ring pada differential case
Sebelum memasang ring gear terlebih dahulu Bersihkan permukaan
kontak pada diferensial case, kemudian panaskan roda gigi ring pada 100C
(212F) di dalam pemanas oli, setelah itu bersihkan permukaan kontak pada
roda gigi ring dengan bahan pembersih. Kemudian segera pasangkan roda
gigi ring pada diferensial case. Tepatkan tanda pada roda gigi ring dan
differential case. Oleskan oli roda gigi pada baut pengikat roda gigi ring,
kemudian Pasang plat pengunci dan baut pengikat. Kencangkan baut dengan
merata, sedikit demi sedikit, dengan momen 985 kg-cm. Lalu dengan
menggunakan palu dan drip, takik plat pengunci.

Gambar 4.18 Memanasi roda gigi ring

Gambar 4.19 Memasang roda gigi ring

Gambar 4.20 Mengunci baut roda gigi ring


d) Pasang Poros Pinion

Gambar 4.21 Memasang poros pinion


e) Memasang flens penyambung

Pasang flens penyambung dengan Oleskan gemuk MP pada ulir mur


yang baru, Menggunakan SST, untuk menahan flens, kencangkan mur.SST
09330 00021

Gambar 4.22 Memasang flens penyambung


f) Memasang differential case dan roda gigi ring pada differential carier
Pasang luncuran luar bantalan pada masing- masing bantalan, dan
pastikan luncuran luar tidak tertukar antara kiri dan kanan.

Gambar 4.23

Memasang differential case dan roda gigi ring pada

differential karier.
g) Memasang mur penyetel
Pasang mur penyetel pada masing- masing carier, dan pastikan ulir
terkait dengan benar.
h) Memasang tutup bantalan
Tempatkan tanda pada tutup bantalan dan carier, kemudian pasang
kedua baut tutup bantalan, dua atau tiga ulir, dan tekan tutup bantalan dengan
menggunakan tangan.
i) Mengencangkan ring penyetel
Kencangkan ring penyetel kiri dan kanan sampai mendapatkan posisi
yang diinginkan atau menyetel gesekan antara gigi ring dan gigi pinion
sampai baik dan benar.Kemudian kencangkan baut tutup bantalan.

IV.

Langkah pemasangan differential ke mobil

a) Pasang gasket pada rumah axsel, kemudian pasang differential pada


rumah axsel, dan kencangkan Ke 12 baut pengikat.

Gambar 4.24 Memasang differential pada rumah axel


b) Memasang poros propelel
Tempatkanlah tanda pada kedua flens, kemudian pasang flens
dengan empat baut dan mur tersebut.

Gambar 4.25 Memasang poros propeller


c) Periksa permukaan oli diferensial.Isilah dengan oIi roda gigi hypoid bila
diperlukan.
Tingkat oli

:API

Viskositas

:SAE90

GL-5,

oIi

roda

gigi

hypoid

Kapasitas 1 1,3 liter (1,4 US qts, 1,1 Imp, qts)

Gambar 4.26 Memeriksa permukaan oli differential


V.

Pengujian
Setelah selesai semua lalu lakukan pengujian dengan menghidupkan
mesin, lalu masukan gigi dan jalankan mobil sambil didengar apakahg ada
bunyi yang timbul dari differential dan getaran akibat penyetelan kurang baik.
Kalau ada berarti hasilnya kurang baik dan perlu disetel ulang, akan tetapi jika
tidak ada berarti hasilnya baik

VI.

Hasil Kerja
Setelah selesai pembongkaran dan pemeriksaan ada komponen yang
harus diganti, karena dapat membawa dampak terhadap kenyamanan

berkendara, yaitu paking rumah axel dan differential, poros/as roda karena
sudah aus. Mengapa penuis katakana demikian, karena dilihat dari
pemeriksaan poros roda setelah poros roda dilepas.

Anda mungkin juga menyukai