(SISTEM PELUMASAN)
Penahan Pegas
Pegas Katup
Katup
Pembebas
(Relief Valve)
Penah Belah
Bodi Pompa oli
Driven Rotor
Drive Rotor
Tutup pompa
oli
Langkah
Pembongkaran :
Lepaskan katup
pembebas (relief
valve) dari rumah
pompa oli dengan
cara lepas pen
pengunci kemudian
keluarkan penahan
pegas, pegas dan
katup pembebas
MELEPAS PENUTUP RUMAH OLI
Lepas drive rotor dan
driven rotor dengan cara
melepas terlebih dahulu
baut-baut penahan tutup
pompa oli dan kemudian
baru lepaskan drive rotor
dan driven rotor.
INGAT....!!!
Saat akan melakukan
perakitan kembali,
pastikan tanda pada rotor
menghadap ke atas.
PEMERIKSAAN POMPA OLI
FUNGSI :
Untuk menjaga tekanan oli agar tekanannya
stabil sesuai dengan tekanan spesifikasi.
Langkah pemeriksaan :
Oleskan oli pada bagian katup pembebas.
Masukkan katup pembebas kembali ke dalam lubang
katup pembebas di rumah pompa oli tersebut.
Periksa apakah katup pembebas dapat turun sendirinya
pada lubang katup karena beratnya sendiri.
Apabila katup pembebas dapat meluncur turun karena
beratnya sendiri maka katup pembebas dalam kondisi
baik, namun apabila katup pembebas tidak dapat turun
dengan sendirinya maka gantilah katup pembebas.
Pemeriksaan celah driven
rotor dengan bodi
Pemeriksaan ini dilakukan dengan menggunakan
alat ukur feeler gauge. Ukurlah celah antara driven rotor
dengan bodi.
SPESIFIKASI :
Celah standar bodi : 0,100 – 0,600 mm
Celah Maksimum bodi : 0, 20 mm
HASIL PEMERIKSAAN :.......
KESIMPULAN:...........
Pemeriksaan celah ujung rotor
SPESIFIKASI :
Celah standar pada ujung rotor :
0,040 – 0,160 mm
Celah Maksimum pada ujung rotor :
0, 20 mm
Hasil Pengukuran :.......
Keseimpulan:...........
Pemeriksaan celah sisi pada rotor
Pemeriksaan celah sisi pada rotor juga menggunakan alat ukur
feeler gauge dan straight edge.
Ukur celah antara sisi rotor dengan menggunakan straight edge
dengan feeler gauge.
SPESIFIKASI :
Celah standar : 0,030 – 0,090 mm
Celah Maksimum : 0,15 mm