Pompa oli ini berfungsi untuk mengalirkan atau memompa oli yang berada pada
bak oli (carter) ke seluruh bagian-bagian mesin agar oli dapat bersirkulasi untuk
melumasi bagian-bagian mesin yang saling bergesekkan.
Cara kerja pompa oli yaitu menghisap oli dari bak oli dan menekan oli seluruh
sistem pelumas dengan menggunakan komponen rotor (tipe trochoid) atau gear
(tipe roda gigi). Namun dewasa pompa oli yang banyak digunakan adalah pompa
oli dengan rotor.
Pompa oli ini dapat bergerak berdasarkan gerakan dari putaran mesin yang
artinya apabila mesin hidup maka pompa oli juga ikut berputar dan bekerja,
namun ketika mesin mati maka pompa oli akan berhenti berputar dan bekerja.
Pompa oli harus dapat bekerja dengan baik, kerusakan pada pompa oli dapat
diketahui dengan menurunnya tekanan oli yang dihasilkan.
Apabila tekanan oli ini turun maka lampu indikator tekanan oli akan menyala untuk
memberitahukan ke pengemudi bahwa tekanan oli turun. Lampu indikator ini
terletak pada bagian dashboard kendaraan agar mudah dilihat oleh pengemudi.
Apabila penurunan tekanan oli ini terjadi maka akibatnya adalah sistem
pelumasan tidak akan bersirkulasi dengan baik, akan ada bagian-bagian mesin
yang tidak terlumasi.
Oleh sebab pompa oli perlu diperiksa untuk memastikan apakah pompa oli dalam
kondisi baik atau tidak. Sebelum melakukan pemeriksaan pompa oli, maka hal-hal
yang harus dilakukan adalah melakukan pembongkaran pompa oli.
Jobshet
Ki Dody Eka Pratama,ST
2. Lepas drive rotor dan driven rotor dengan cara melepas terlebih dahulu
baut-baut penahan tutup pompa oli dan kemudian baru lepaskan drive rotor
dan driven rotor.
Ki Dody Eka Pratama,ST
Kesimpulan ………………
Pemeriksaan drive rotor (rotor penggerak) dan driven rotor (rotor yang
digerakkan)
1. Pemeriksaan celah driven rotor dengan bodi
Pemeriksaan ini dilakukan dengan menggunakan alat ukur feeler gauge. Ukurlah
celah antara driven rotor dengan bodi seperti pada gambar di bawah ini :
Hasil pengukuran……………..mm
Hasil pengukuran……………….mm
1. Celupkan ujung hisap pompa oli ke dalam bak atau nampan yang sudah
terisi oli. Kemudian dengan menggunakan obeng minus, putar poros searah
putaran jarum jam dan periksa apakah oli keluar dari lubang tekan.
Hasil pemeriksaan…………………..
Hasil pemeriksaan…………