A. Tujuan Pembelajaran
B. Uraian Materi
Hal demikian, tidak serta merta dapat disimpulkan bahwa pompa oli tidak
bekerja sehingga tidak ada pengaliran pelumas ke kontak mekanik engine,
meskipun lampu indikator tekanan oli menyala saat engine sudah hidup.
Kondisi demikian boleh jadi disebabkan oleh satu atau beberapa
bocor
Bocor darai gasket Periksa Komponen Cylinder
cover cylinder head Head Cover
Pemakaian oli Piston ring lengket Periksa Cylinder, Piston dan
mesin boros, Ring
berasap, busi Piston dan cylinder aus Periksa Cylinder, Piston dan
basah dan sulit run
Ring
start
Ring dan alur piston Periksa Cylinder, Piston dan
aus Ring
Celah ring piston tidak Periksa Piston, Ring, Conrod
sesuai dan Cylinder, perbaiki/ganti
Seal valve steam aus Periksa seal valve, ganti seal
Valve stem aus Periksa dan perbaiki valve
guid
Mesin panas Oil strainer tersumbat Periksa oil strainer dan
berlebihan bersihkan
Oil filter tersumbat Periksa dan ganti oil filter
Kondisi oli memburuk, Ganti pelumas dan filter
kekentalan, kualitas yang sesuai spesifikasi
Oil pump rusak Periksa oil pump, ganti jika
rusak
Positive crankshaft Periksa katup PCV, ganti
ventilation (PCV) rusak jika rusak
Indikator tekanan minyak pelumas dalam sistem ada dua macam yaitu:
secara mekanik dan yang menggunakan arus listrik. Penunjuk teknan
minyak pelumas secara mekanik yaitu dengan memakai pipa burdon.
Tetapi tipe ini sekarang ajrang dipakai. Sedangkan perwujudan tekanan
miyak pelumas yang memakai arus listrik dibagi lagi menjadi tiga
macam yaitu: kumparan elektromagnetik, kumparan pemnas dan jenis
kontak tekanan (pressure switch type). Dari ketiga jhenis penun juk
tekanan minyak pelumas yang memakai arus listrik, yang paling banyak
dipergunakan yaitu jenis kontak tekanan.
Pencemaran oli akan menurunkan umur mesin. Oli akan menjadi kotor
dan tercemar oleh debu, arang pembakaran dan uap oli itu sendiri. Untuk
mengatasi hal ini, saringan oli dirancang supaya ndapat memenuhi
kebutuhan mesin. Apabila kotoran ini dibiarkan dalam oli, mesin akan
cepat rusak. Oleh karena itu mesin dilengkapi denga saringan oli. Hal ini
untuk mengurangi kotoran yang membahayakan mesin. Penggantian
saringan oli tergantung beban kendaran, jenis oli yang dipakai, dan
kualitas saringan itu sendiri. Pada umumnya saringan oli perlu diganti
antara 7000 km s.d 10.000 km. Ada saringan oli yang dibuat dalam
kotak.
Sistem penyaringan oli ada tiga macam yaitu: bypass, arus penuh (full
flow) dan panel (shunt).
Yang perlu diperiksa pada pompa rotor yaitu ujung rotor dalam dan
ujng rotor luar. Pemeriksan dilakukan dengan cara mewnempatkan
Selain celah ujung,periksa pula pada pompa rotor yaitu tebal rotor
dalam, tebal rotor luar, cxelah antara badan pompa dengan rotor
luar, celah rotor dalam dan rotor luar serta antara poros pompa
dengan bantalannya.
Uap tersebut akan berkondensasi dengan dinding silinder dan menjadi air
yang bercampur dengan asam belerang, sehingga oli akan menjadi encer.
Oleh karena itu uap oli yang bercampur dengan gas harus dikeluarkan
dari ruang engkol. Sistem pernapasan pada engine ada empat yaitu: rod
draft, manual, positif crank case ventilation open type, PVC close type.
a. Rod Draft
b. Manual
pada saat torak ke atas dan tidak terjadi kompresi pada saat torak
bergerak ke bawah.
Untuk memeriksa baik tidaknya katup satu arah (one way valve)
pada sistem pernapasan motor, dilakukan dengan meniup jalan katup
satu arah dengan tekanan udara rendah. Dari arah udara keluar dari
ruang engkol harus ada aliran. Sedangkan apabila ditiupkan udara
yang berlawanan arah katup harus tertutup. Apabila dari kedua arah
sudah dapat dialiri udara tekanan rendah, katup udara satu arah
sudah rusak dan katup harus diganti.
C. Daftar Pustaka
Anonim. 2013. Gasholine Engine Tune Up. Modul Praktek: Otomoti, FT-
UMMGL.
Bintoro, Drs, ST, MT. 2016. Perawatan Berkala Mesin Kendaraan Ringan.
Modul Pelatihan Guru: KEMENDIKBUD.