Anda di halaman 1dari 21

SISTEM PELUMAS

FUNGSI SISTEM PELUMASAN :

Mencegah
kontak
langsung
antara dua
bagian yang
saling
bergesekan
FUNGSI PELUMAS
• Menghindari kontak langsung antara
dua bagian yang saling bergesekan
• Sealer : sebagai perapat antara piston
dg dinding silinder
• Pelindung : mencegah karat
• Peredam suara
• Pendingin
• Pembersih
SISTEM
PELUMASAN
• Berikut ini adalah jenis-jenis pelumasan pada mesin di antaranya:
Pelumasan
mesin sistem
tekan
Sistem ini terdiri dari beberapa
komponen utama di antaranya
seperti oil pan, oil pump, oil filter
dan indikator tekanan oli. Cara
kerja pelumasan tersebut yaitu
oli dari oil pan di pompakan
selanjutnya oli melewati oil filter
dan melewati beberapa lubang di
dalam crank shaft dan cylinder
blok kemudian di salurkan kembali
ke oil pan.
Pelumasan mesin jenis panci
basah (Wet-Sump type
Oli dikirim pada tekanan sekitar
4-5 Kg/Cm2
dari sump stainer
untuk membedakan bagian-
bagian mesin, selanjutnya oli
atau minyak pelumas ditarik
kembali ke bak penyimpanan,
disinilah minyak pelumas selalu
ada di bak penyimpanan. Oleh
karena itu sistem pelumas ini
dinamakan dengan jenis pelumas
panci basah.
Pelumasan
mesin jenis
panci kering Pelumasan mesin jenis dry - sump oli
(Dry-Sump atau pelumas mesin ditampung di oil
type) tank secara khusus dan terpisah,
pada bagian mesin tidak ada yang
terendam oleh oli. Oleh karena itu
ruangan di dalam mesin relatif
kering tidak ada genangan oli yang
banyak, sehingga dapat disebut
dengan dry - sump.
Batang Kedalaman
(Stik Oli)
• Batang kedalaman merupakan batang yang dapat
dicabut dengan mudah, berfungsi untuk
mengecek kondisi oli dan mengetahui batas
ketinggian atau kedalaman oli mesin pada bagian
tangki/bak oli
Panci /Bak Oli

Panci/ bak oli berfungsi untuk


menampung oli yang terletak
dibagian dasar mesin, lebih
tepatnya di bawah poros
engkol. Baut pembuangan
terdapat pada oil pan
berfungsi sebagai tempat
pembuangan oli. Pengencangan
pada baut pembuangan
memiliki momen pengencangan
tersendiri agar tidak
mengalami kebocoran.
Saringan oli
Saringan oli berfungsi untuk
menyaring kotoran seperti
debu, kotoran, karbon dan
partikel - partikel lain di luar
bahan oli. Letak dari
komponen ini berada diluar
mesin, agar mudah melakukan
perbaikan jika terjadi
kerusakan.
Katup Pengatur Tekanan
(Oil Pressure Relief Valve)
Berfungsi untuk mengatur
tekanan oli yang disalurkan
menuju sistem pelumasan.
Pompa Oli
(Oil Pump)
Pompa oli berfungsi untuk menghisap oli dari bak
penyimpanan oli kemudian menekan dan
mengeluarkannya ke bagian mesin yang bergerak.
Pompa oli
model
Internal Gear • Pompa jenis ini memiliki
konstruksi yang
sederhana, pompa roda
gigi dalam dapat
menyuplai cairan
pelumas ke komponen -
komponen mesin lebih
merada dibandingkan
pompa jenis external
gear.
Pompa oli model External Gear

Pompa roda gigi luar memiliki


dua buah gear yang saling
berkaitan dengan sangat rapat,
pompa jenis ini
memiliki gigi penggerak (drive
gear) dan roda gigi yang
digerakan (driven gear) yang
berputar secara bersamaan
untuk mengisap dan
memompakan oli keluar.
Pompa oli model Trochoid
Pemutaran rotor jenis
trochoid menggunakan
sebuah
poros yang terpasang tetap
pada rotor dalam, seiring
dengan
berputarnya rotor dalam,
motor luar ikut berputar
mengikuti
alur gigi rotor dalam.
Pompa jenis ini dilengkapi
dengan dua
rotor (rotor penggerak dan
rotor yang digerakan) yang
terletak
didalam rumah pompa
(pump body).
Diagnosa Kerusakan Terhadap
Sistem Pelumasan
 Kemungkinan kerusakan yang terjadi pada sistem pelumasan

Pemeriksaan Penyebab Perbaikan

Kualitas dan  Kualitas oli sangat  Mengganti oli mesin


Kuantitas Oli buruk (oli bercampur dengan yang baru.
Mesin dengan air), sehingga  Tambahkan oli mesin
kekentalan pada oli hingga menyentuh garis
mesin berkurang “F” pada bagian
 Berkurannya oli mesin batang/stik oli.
Saringan oli terjadi Jika tidak memungkinkan
Saringan Oli penyumbatan untuk di pakai maka
ganti dengan yang baru
Baut Pemasangan baut Tambahkan sealer dan
Pembuangan pembuangan oli kendur kencangkan baut dengan
Pada Saringan Oli sesuai dan tepat
Tugas
silahkan kerjakan soal dibawah ini,
dibuku tulis dan kemudian di kirim via chat personal WA

Sebutkan penyebab gangguan atau kerusakan


sistem pelumasan:
•Jarum indicator tekanan oli menunjukkan angka yang tinggi
•Jarum indicator tekanan oli tidak bergerak
•Jarum indicator tekanan oli berayun-ayun dalam berbagai
kecepatan
•Tekanan oli kurang
•Pemakaian oli terlalu boros
•Kekentalan olu berkurang karena terlalu panas
•Tekanan minyak pelumas tiba-tiba turun dan tidak dapat naik
Kembali
SEKIAN,
Sampai jumpa minggu depan

Anda mungkin juga menyukai