Anda di halaman 1dari 10

OIL SYSTEM PADA ENGINE

PESAWAT
RAFI DWINURSIFA
PRESENTASI TUGAS AKHIR
OIL SYSTEM PADA ENGINE

 Beberapa engine tidak dilengkapi dengan scavenging pump,regulator


valve dan by pass filter.
 Ada beberapa engine lainnya dilengkapi dengan piston cooling nozzle.
 Pelumasan di engine sangat diperlukan, karena berfungsi
untuk melumasi komponen - komponen yang bergesakan.
 Tujuannnya adalah untuk mempertahan umur dan daya tahan komponen
sesuai dengan umur ekonomisnya.
FUNGSI OIL SYTEM PADA ENGINE
Adapun beberapa fungsi/tugas cairan oil system pada engine antara
lain :
1. Sebagai penerus tekanan atau penerus daya.
2. Sebagai pelumas untuk bagisn-bagian yang bergerak.
3. Sebagai pendingin komponen yang bergesekan.
4. Sebagai bantalan dari terjadinya hentakan tekanan pada akhir langkah.
5. Pencegah korosi.
6. Penghanyut bram/chip yaitu partikel-partikel kecil yang mengelupas dari
komponen.
7. Sebagai pengirim isyarat (signal)
4 BAGIAN OIL SYSTEM PADA ENGINE

Diantaranya :
① Oil Pump
② Oil Filter
③ Bypass Filter
④ Oil Coller
1. OIL PUMP

• Oil pump yang paling banyak digunakan utuk engine adalah


tipe external gear atau type trochoid pump.
• Tekanan oil pelumasan di engine berkisar antara 3 - 6 kg/cm2
selama
pengoperasian engine dalam batas normal.
• Debit oil pan yang disuplai ke sistem berkisar 50 - 300 ltr/menit.
Walupun
kebutuhan debit oil masing - masing engine bervariasi.
2.OIL FILTER

Oil engine digunakan untuk pelumasan, pembersihan dan


pendinginan komponen - komponen dalam dan oil tersebut kembali
ke oil pan. Oil yang bersikulasi tersebut, secara bertahap menjadi
kotor karena membawa partikel - partikel komponen yang
bergesekan.
Jika kotoran kotoran tersebut ikut bersama oil ke komponen
komponen bagian dalam, maka komponen - komponen tersebut
semakin cepat aus. Untuk menjaga hal tersebut diatas, maka pada
sistem tersebut diberi filter, agar kotoran kotoran tersebut dapat
disaring dan oil yang bersikulasi tetap bersih.
3.BYPASS FILTER

Berfungsi untuk menyaring oil dari oil fan agar tetap bersih
dan mencegah oil filter cepat buntu. Struktur bypass filter adalah
sama dengan oil filter dan ukurannya lebih besar.
4.OIL COLLER

Berfungsi untuk mencegah terjadinya panas pada oil yang sedang


mengalir agar bisa berjalan dengan lancar mengalir ke seluruh sytem
pada engine tanpa ada panas yang bisa mengakibatkan bagian
engine yang harus daliri cairan oil terhambat atau tidak lancar akibat
oil panas.
LANGKAH KERJA MENGALIRNYA OIL

 Oli di dalam oil pan mengalir melalui strainer yang menyaring


debu - debu kasar dan partikel lainnya.
 Oil pump yang diputar oleh gear ( timing gear ), mengalirkan
oil dengan tekanan ke sistemnya.
 Oil dikirimkan oleh oil pump, didinginkan terlebih dulu oleh oil
cooler sebelum sampai ke filter oil.
 Oil yang disaring oleh oil filter mengalir melalui saluran utama
( main gallery ) di dalam silinder block ke permukaan
komponen - komponen yang bergesekan.
 Oil pelumas di oil pan secara normal mengalir melalui oil
pump dan oil filter ke berbagai macam komponen dalam. Dengan
adanya tambahan bypass filter sirkuit.
 Oil terjaga bersih dan memperkecil kebuntuan filter oil.
SEKIAN DAN TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai