1
4. Dipstick (pengukur permukaan)
5. Switch tekanan oli
6. Saringan oil
Sistem ini digunakan pada mesin besar dan mesin kendaraan. Dimana minyak pelumasnya berada dalam keadaan lebih dingin dari
pada bagian mesin lainnya. Minyak ditekan dan dialirkan melalui berbagai saluran dengan pompa kesemua bagian yang
membutuhkan seperti beberapa bantalan, poros, batang penggerak, pipa di dalam kerangka mesin, dan bagian lain yang akan
dilumasi.
2. Sistem percikan
Sistem ini digunakan untukmenjaga agar sistem pelumasan agar tetap bekerja dengan baik jika pompa mengalami gangguan. Pada
sistem ini pompa minyak pelumas memompakan minyak pelumas dari bak minyak pelumas kedalam mangkok minyak pelumas dan
pangkal batang penggerak bertugas memercikan minayk pelumas ke bagian-bagian yang perlu dilumasi.
2
Pompa oli ( oil pump ) befungsi menghisap oli dari bak oli ( oil pan ) kemudian menekan dan menyalurkan ke bagian-bagian mesin
yang bergerak. Pompa oli ada yang digerakan oleh poros engkol dan ada juga yang digerakan oleh sumbu nok ( camshaft ) dan timing
belt. Saringan oli terpasang pada inlet pompa oli dan berfungsi menyaring kotoran dari oli.
Macam-macam pompa oli :
1. Pompa oli model roda gigi
Pompa oli model roda gigi terdiri dari gigi penggerak ( drive gear ) dan gigi yang digerakan ( driven gear ), berputar secar
bersamaan untuk menghisap dan memompakan oli keluar.
Tipe pompa oli model roda gigi
Gambar 4. Pompa Oli Tipe Internal Gear Gambar 5 Pompa Oli Tipe External Gear
2. Pompa oli model trochid
Pompa oli model trochoid ( trochoid pump ) dilengkapi dua rotor ( rotor penggerak dan rotor yang digerakan ), yang terdapat di
dalmrumah pompa ( pump body ).
3
Gambar 7. Saringan Oli
3. Ventilasi ruang engkol
Berfungsi untuk menjaga kekentalan minyak pelumas atau mencegah terjadinya kerusakan minyak pelumas yang ada di
dalam ruang engkol dari reaksi kimia yang terjadi akibat bercampurnya minyak pelumas dengan blow by gas (campuran bahan bakar
da udara yang bocor dari silinder yang tidak ikut terbakar). Jenisnya dibedakan menjadi dua, diantranya : ventilasi terbuka dan
ventilasi tertutup.