Fungsi :
Mengurangi kecepatan laju sepeda motor dan menghentikan
sepeda motor untuk menjamin pengendaraan yang aman
Prinsip kerja :
Perubahan energi kinetik menjadi energi panas dalam bentuk
gesekan.
Sistem Pengereman :
Keausan :
Leading Shoe > Trailing Shoe
CARA KERJA REM TROMOL
PERHATIAN !
• Jangan memakai tekanan udara atau sikat kering untuk membesihkan rem
• Debu rem mengandung serat asbes yang dapat mengakibatkan penyakit
kanker
PEMERIKSAAN KANVAS REM
Ukur ketebalan kanvas rem (brake lining)
BATAS SERVIS : 2,0 mm
Ganti sepatu rem sepasang jika ketebalan kanvas
rem kurang dari batas servis dan jika terkena
grease
PEMASANGAN
Lumasi gemuk pada pin jangkar dan bubungan
rem.
Pasang bubungan rem pada panel rem.
Lumasi oli pada sil dan pasangkan pada panel
rem.
Pasang pelat indikator keausan pada bubungan
rem dengan menepatkan gerigi yang lebih lebar
dengan potongan pada bubungan rem.
Pasang lengan rem dengan menepatkan tanda
titik antara lengan dan bubungan rem.
Pasang baut penjepit lengan rem dan
kencangkan
Pasang sepatu-sepatu rem dan pegas-pegas.
GANGGUAN REM TROMOL
Hukum Pascal
Bila suatu fluida/cairan dalam ruang ter-
tutup diberi tekanan maka tekanan ter-
sebut akan diteruskan kesemua arah
dengan sama rata.
Prinsip kerja Rem Cakram
Saat bekerja :
Seal piston berubah bentuk
Piston tidak slip pada seal
PERHATIAN !
Periksa tinggi permukaan minyak rem pada saat
membuangudara palsu untuk mencegah agar udara
tidak di pompa masukke dalam sistem.
Jangan mencampur bermacam-macam merek minyak
rem karena tidak cocok satu sama lainnya.
PENGGANTIAN MINYAK REM TANPA BRAKE BLEEDER
Perhatian !
Minyak rem dapat merusak cat, komponen
dari plastik.
PEMERIKSAAN CAKRAM REM
Periksa cakram terhadap adanya kerusakan
atau keretakansecara visual.
Ukur ketebalan cakram rem pada beberapa titik.
BATAS SERVIS : 3,5 mm
Gantilah cakram rem apabila melebihi batas
servis.
Periksa cakram rem terhadap keolengan atau
perubahan bentuk dengan memastikan bantalan
roda dalam keadaan baik.
BATAS SERVIS : 0,3 mm
SISTEM SUSPENSI