Anda di halaman 1dari 14

LAPORAN PRAKTIK KERJA

INDUSTRI PADA BENGKEL GEDIM


MOTOR PERBAIKAN REM
CAKRAM MOBIL MITSUBISHI
LANCER

DI SUSUN OLEH :
REZA NOVARANSYAH 1018191766
PENDAHULUAN

 Pelaksanaan Praktek Kerja Industri (Prakerin) sebagai perwujudan kebijaksanaan


dari “Link and match” dalam prosesnya dilaksanakan dalam dua tempat yaitu di
sekolah dan dunia usaha atau dunia industri. Upaya ini dilaksanakan dalam rangka
peningkatan untuk tamatan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Khususnya SMK
Negeri 1 Surade dalam mencapai tujuan relevasi dengan kebutuhan tenaga kerja.
 Melalui kegiatan praktik kejuruan ini para peserta didik di harapkan dapat lebih
memahami dan dapat mengaplikasikan keilmuan dalam bidang Teknologi
Kendaraan Ringan (TKR) yang telah diperoleh dalam kegiatan pembelajaran di
sekolah dan mengadopsi keilmuan yang diaplikasikan secara langsung di dunia usaha
dan industri sehingga peserta kompeten dalam bidang nya.
PENDAHULUAN

 Bengkel gedim motor berdiri pd tangggal 02 bulan 05 pada tahun 1980 yang bertempat
di sukabumi lemburs itu kp bojong loa pada waktu itu kondisi bengkel masih terbatas
hanya seperangkat perbengkelan yang sederhana dan pekerja nya pun hanya pemilik
bengkel saja, dengan berlalunya waktu bengkel pun berkembang dengan peralatan
perbaikan otomotif karena permintaan pelanggan yang bermacam-macam. Seiring
bertambah nya pelanggan pemilik bengkel pun menambahkan beberapa pekerja.
 Berkat kegigihan owner bengkel hingga sekarang bengkel gedim motor berkembang
menjadi bengkel yang lebih besar dan mempunyai pelanggan dari berbagai kalangan, juga
dipercaya memperbaiki beberapa permintaan perbaikan kendaraan dari perusahaan-
perusahaan besar.
 Bengkel Bengkel gedim motor bergerak dibidang servis mobil, seperti: ganti oli, service
dan part, engine, AT/MT transmissions, suspension, power steering, brakes, electrical, dll.
PENGERTIAN SISTEM REM CAKRAM

 Rem cakram adalah sistem pengereman yang menggunakan


metode jepit untuk mengurangi dan menghentikan putaran
sebuah piringan yang terletak pada roda kendaraan.
 Sistem rem cakram ini, dinilai lebih simpel dan lebih responsif,
karena dengan luas penampang rem yang kecil namun arah
gaya gesek saling menekan membuat sistem pengereman
menjadi lebih efektif.

Kampas Rem Cakram


JENIS REM

Apabila dikategorikan berdasarkan jumlah piston, maka ada dua macam tipe kaliper.
 Single piston, merupakan kaliper rem yang hanya memiliki satu buah piston untuk
menggerakan dua kampas rem.
 Multi piston, merupakan caliper rem yang memiliki dua atau lebih piston untuk menggerakan
caliper rem. Biasanya semakin banyak piston semakin tinggi pula permukaan gesek rem.

Sementara kalau dikategorikan berdasarkan tipe aliran fluida, juga ada dua macam. Yakni
 Tipe fixed caliper, tipe ini biasanya memiliki dua atau lebih piston yang terletak disamping
kanan dan kiri kampas rem. Saat rem ditekan, maka piston-piston ini saling menjepit.
 Tipe floating caliper, tipe ini biasanya hanya memiliki satu piston yang terletak di sisi dalam.
Namun, posisi caliper bisa digerakan ke kanan dan kekiri. Sehingga ketika rem ditekan,
gerakan piston akan mendorong kaliper untuk bergerak sehingga bisa menjepit kampas
TIPE REM DEPAN MOBIL LANCER

 Rem cakram menjadi salah satu sistem pengereman modern


terbaik pada mobil dan ideal untuk diterapkan pada setiap
mobil, terutama yang telah memakai mesin berkapasitas CC
besar.
 Begitu juga pada mobil Lancer pada sistem rem depan nya
menggunakan sistem rem cakram, Sistem kerja rem cakram
adalah dengan menjepit cakram yang biasanya dipasang
pada roda kendaraan melalui caliper yang digerakkan oleh
piston untuk mendorong sepatu rem (brake pads) ke
cakram.
Mobil Lancer
KOMPONEN REM CAKRAM DAN
FUNGSINYA
 Piringan/Cakram (disc rotor) biasanya terbuat dari besi tuang, ada
beberapa bentuk dari disc rotor ini yaitu tipe solid (padat), dan tipe
berlubang-lubang (ventilasi) serta tipe solid dengan tambahan tromol.
 Pad (disc pad) atau orang bengkel orang bengkel biasa menyebutnya
kampas rem merupakan komponen pada rem cakram yang berfungsi
bersama sama dengan piringan (cakram) dan saling bergesekan untuk
menghasilkan daya pengereman.
Piringan Pad Caliper
 Caliper juga disebut dengan cylinder body, caliper ini merupakan
komponen yang tidak bergerak dari rem cakram. Caliper ini memegang
piston-piston dan dilengkapi dengan saluran dimana minyak rem
disalurkan ke silinder.
 Master rem merupakan komponen yang paling penting dari rem cakram
yaitu berfungsi sebagai penekan minyak rem.
 Piston pada rem cakram berfungsi sebagai pembuka dan penutup lubang
aliran minyak rem pada bak penampungan untuk menekan minyak rem ke
arah caliper

Piston Master rem


PERBAIKAN REM CAKRAM

Keselamatan Kerja
 Bekerja sesuai dengan petunjuk kerja
 Gunakan pakaian kerja
 Gunakan alat sesuai fungsinya
 Konsentrasi pada pekerjan
 Bersihkan apabila sudah beres
 Simpan baud-baud pada tempat yang memungkinkan seperti pada wadah supaya
tidak ada yang kurang waktu memasangkannya kembali
Alat dan Bahan
Alat
 Dongkrak
 Jack Stand
 Kunci Palang
 Kunci Ban ukuran 21mm
 Kunci Ring-Pass 14mm atau Ring 12-14mm
 Obeng Minus
 Kunci Ring-Pass ukuran 10mm

Bahan
 Gemuk
 Kanvas rem baru Kanvas rem baru
Langkah pembongkaran
 Siapkan kampas rem baru atau brake pads dan kendorkan semua
mur roda yang mau di bongkar brake pad atau kampas rem nya.
 Dongkrak mobil bagian depan, di belakang roda yang mau di buka
kampas rem nya.
 Lepas semua mur roda dengan kunci roda, mobil ada yang
menggunakan 4 atau 5 mur roda
 Buka roda, lepaskan dari hub roda.
 Gunakan kunci 12 atau 14 untuk buka pen caliper bagian bawah
dan buka pegangan slang minyak rem karena terkadang ada tipe
mobil susah buka caliper tanpa buka pegangan slang minyak rem.
6) Tarik Caliper ke atas setelah baut pen caliper terbuka
 Buka dengan tarik kampas rem keluar ke arah samping
dan jangan lupa cek kondisi pelumasan pen caliper, pen
caliper harus dengan mudah bisa ditarik atau didorong.
Jika pen caliper terasa keras saat di tarik atau di dorong
kemungkinan pelumas nya kering dan bisa menjadi
penyebab rem bunyi
 Setelah kampas rem di buka, biar tidak lupa pindahkan
plat yang ada di kampas rem lama ke kampas rem baru.

Pemeriksaan dan Perbaikan


 Persiapkan kanvas rem baru, setelah komponen lain
terlepas lalu pasang kanvas rem baru tersebut di
tempatnya.
Pemasangan Kembali
 Pasang caliper remnya kembali dan pasang juga bautnya. Kencangkan baut tersebut menggunakan kunci ring pas
ataupun ring ukuran 14mm.
 Setelah semua terpasang, lakukan pembuangan angin pada saluran pembuangannya dengan menggunakan kunci ring-
pass ukuran 10mm.
 Pedal rem dikocok-kocok (ditekan perlahan sampai batasnya, kemudian dilepaskan, dan ditekan lagi) sampai berkali-
kali, setelah cukup lama, tekan pedal rem dan tahan. Selagi menahan, kendorkan saluran pembuangan tadi
menggunakan kunci 10mm.
 Saat minyak rem keluar dari saluran pembuangan, kencangkan lagi saluran tersebut. Kemudian kocok-kocok lagi pedal
remnya dan tahan lagi. Jika perlu, lakukan hal ini sambil mesin mobil dinyalakan agar minyak rem yang bercampur
angina keluar dengan cepat.
 Lakukan hal tadi 3-4 kali, kemudian rasakan pedal remnya saat diinjak. Jika sudah sesuai standarnya, berarti anginya
telah terbuang sempurna. Jangan lupa untuk mengisi minyak remnya kembali.
 Siram dengan air pada saluran pembuangannya. Ingat, minyak rem jangan sampai terkena cat bodi, karena akan
mengelupas.
 Setelah hal diatas telah dilakukan dengan sempurna, pasang kembali ban kanan kiri dan kencangkan mur sampai ban
berputar dan kencangkan sedikit lagi.
 Dongkrak pada bagian samping atau tengah yang kuat.
 Ambil jack stand yang tadi dipasang untuk menyangga mobil.
 Kemudian turunkan dongkrak perlahan.
 Hal terakhir adalah kencangkan lagi mur rodanya.
TEMUAN MASALAH

Kendaraan yang melaju tentunya perlu suatu sistem yang berguna untuk menghentikan
atau mengontrol kecepatannya, itu adalah definisi sistem rem dan juga alasan mengapa
sistem rem dibuat. pada kendaraan bermotor seperti mobil untuk rem depan sekarang
sudah menggunakan sistem rem hidrolik yang artinya menggunakan fluida ( minyak )
untuk menggerakan sepatu rem.
Maka pengecekan secara rutin ketebalan sepatu rem perlu dilakukan. Gunakanlah part
asli karena bila menggunakan part lokal bahannya terlalu keras sehingga piringan rem
yang akan habis / rusak. Usahakan agar ketebalan minimalnya adalah "2 mm dari
indikator ketebalan rem" nya. Bukan dari ketebalan remnya. Sehingga mempunyai
waktu untuk membawanya ke bengkel untuk melakukan penggantian sepatu rem.
SEKIAN DAN TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai