Anda di halaman 1dari 23

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi selalu mempengaruhi
pembangunan pada suatu negara dan tidak lepas dari alat transportasi. Karena
itu, transportasi merupakan alat yang sangat penting yang dapat mempengaruhi
aktivitas kehidupan manusia.
Industri kendaraan juga berkembang seiring dengan berkembanganya
kebutuhan sarana transportasi. Oleh karena transportasi yang lengkap pada suatu
daerah, maka kehidupan masyarakat akan lebih sejahtera dan lebih maju. Dengan
kemajuan teknologi sekarang ini yang mana membutuhkan sarana pengangkutan,
maka perlu adanya transportasi yang mendukung kemajuan teknologi tersebut.
Seiring bertambah berkembangnya transportasi masa sekarang ini dapat di lihat
pada sistem yang ada pada mobil tersebut, misalnya motor bensin yang dahulu
menggunakan karburator sebagai komponen utama sistem bahan bakar sudah
digantikan dengan EFI, untuk sistem pengisian dahulu kompensional sekarang
sudahmenggunakan IC, remtromoldigantikanremcakram, dahulumenggunakan
rem manual sekarang sudah menggunakan Anti Brake Sistem (ABS), di sini
penulis akan berbicara tentang sistem rem khususnya pada sistem rem cakram.
Kendaraan merupakan alat angkut barang dan manusia. Keamanan bagi
pengendara merupakan hal yang sangat penting, dimana pengereman bagi
kendaraan merupakan salah satu bagian kendaraan yang mempengaruhi
keamanan. Meskipun pengereman dikendalikan oleh pengendara, sistem
pengereman juga akan mempengaruhi dan membantu pengendara untuk
mengurangi resiko kecelakaan karena sistem rem tidak berfungsi dengan baik.
Karakteristik dari kanvas rem dipengaruhi oleh beberapa hal, yaitu temperature
dan kondisi kanvas itu sendiri, dimana saat pengereman terjadi gaya gesek yang
cukup besar sehingga menyebabkan keausan yang besar pula pada
kanvasremakibatpengeremanyangberulang-ulang.Sehinggakanvasrem menjadi
habis atau mengalami kehausan. Jika kanvas rem sudah mengakami kehausan dan
tidak layak di pakai lagi, maka harus di ganti kanvas rem yang baru.

1
Fakta dilapangan, para pengemudi tidak pernah tahu sampai kapan
kanvas rem layak digunakan. Biasanya pengemudi mengganti kanvas rem
apabila daya pengereman terasa berkurang dan timbulnya bunyi gesekan antara
piringancakram denganplat kanvas. Kondisi seperti itu lah yang dapat merusak
piringan cakram yang langsung bergesekan dengan kanvas rem yang sudah tidak
bisa digunakan lagi, karena piringan cakram yang terbuat dari bahan besi
bergesekan langsung dengan plat kanvas yang terbuat dari besi juga.
Berdasarkan permasalah tersebut sebagai latarbelakang masalah laporan
Tugas Akhir, penulis tertarik untuk memaparkan cara Perbaikan Rem Cakram
Pada Sistem Rem Mobil Toyota Avanza Tahun 2014 Di Bengkel Irwan
Servis Pariaman

B. RumusanMasalah

Permasalahan yang perlu diperhatikan dalam mekanisme katup pada


Toyot.a Avanza tahun 2014 adalah sebagai berikut:
1. Bagaimana komponen dan cara kerja Rem cakramToyota Avanza ?
2. Apa saja gejala-gejala yang ditimbulkan?
3. Bagaimana caramenganilisis kerusakan Rem Cakram?

C. TUJUAN PENULISAN

1. Tujuan penulisan makalah adalah mengetahui bagaimana cara kerja Rem


Cakram
2. Mengetahui tentanggejala-gejala yang biasa timbul
3. Mengetahui cara menganalisis kerusakan Rem Cakram

2
BAB II
PROFIL PERUSAHAAN

A. Sejarah Berdiri Perusahaan


Bengkel Irwan Servis berdiri pada tahun 2014 yang di dirikan oleh
seorang yang bernama bapak Irwan. Pada tahun 2014 perusahaan bengkel ini
memiliki tiga orang karyawan yang mengelola bagian jasa servis penjualan
perlengkapan mobil.

B. Struktur Orgsnisasi
PIMPINAN PERUSAHAAN

IRWAN

MANAGER

PERUSAHAAN

KARYAWAN (MEKANIK)

YAS ARIF USMAN YOGI BOBY DIMAS

C. Bidang Usaha
1. Jasa servis berbagai mobil.
2. Penjualan kebutuhan alat-alat otomotif mobil.

3
BAB III
PEMBAHASAAN MASALAH

A. Uraian Materi (Teori Dasar)


1. Pengertian
Rem cakkram adalah perangkat pengereman yang digunakan pada
kendaraan modern Rem ini bekerja dengan menjepit cakram yang biasanya
dipasang pada roda kendaraan, untuk menjepit cakram digunakan caliper
yang digerakan oleh piston untuk mendorong kampas rem ke cakram
a. Rem
Rem adalah elemen penting pada sebuah kendaraan yang berfungsi
untuk mengurangi dan atau menghentikan laju kendaraan. Sejalan dengan
pengembangan mesin penggeraknya, saat ini kendaraan dapat bergerak
sangat cepat sehingga memerlukan rem yang juga makin baik. Pada tahun
1902 Louis Renault menemukan rem jenis drum yang bekerja dengan sistim
gesek untuk kendaraan. Peralatan utama rem gesek ini terdiri dari drum dan
penggesek.

b. Kampas Rem
Kampas Rem adalah komponen rem cakram yang digunakan dalam
aplikasi otomotif dan lainnya. Kampas rem terdiri dari pelat pendukung baja
dengan bahan gesekan yang diikat ke permukaan yang menghadap ke rotor
rem cakram.

c. Cakram
Rem cakram atau disc brake adalah salah satu sistem pengereman
mobil yang konsep kerjanya memanfaatkan komponen tambahan
berupa disc rotor atau piringan yang akan dijepitkan oleh dua buah
Kanvas rem, agar bisa memperlambat putaran ban.Rem cakram mobil
memiliki radiasi panas yang lebih baik dan saat cakram terkena dengan
air, maka proses keringnya terbilang cepat. Desain rem cakram juga
sangatlah bagus. Setidaknya ada beberapa komponen rem cakram dan
cara kerjanya yang perlu diketahui.

4
2. Komponen dan Cara Kerja Rem Cakram
a. Kaliper Rem
Kaliper rem atau caliper adalah salah satu komponen yang penting
dalam rem cakram pada mobil. Karena kaliper akan melakukan gerakan yang
mekanis guna menjepit kampas rem di bagian piringan cakram. Kaliper juga
sering disebut sebagai penopang kampas rem beserta piston brake. Kaliper
rem akan bekerja dengan menggunakan tekanan hidrolik yang dihasilkan
dari ubahan tekanan minyak rem yang masuk melalui selang atau kabel rem.
Setidaknya ada 2 tipe kaliper rem yang perlu diketahui yaitu kaliper
jenis floating dan fixed. Floating Caliper adalah salah satu kaliper rem yang
posisinya berada di bagian brake support caliper dan tipe kaliper ini
nantinya akan bergeser dan bergerak ke bagian kiri atau kanan. Pada
kaliper floating, maka piston rem hanya tersedia untuk satu sisi saja. Pada
saat piston mobil bergerak mendorong kampas rem cakram, maka sisi
lainnya akan menjepit bagian kampas rem di sebelahnya.Fixed Caliper
adalah kaliper yang posisinya menyatu dengan brake support caliper dan hal
ini membuat kaliper tetap diam dan akan bekerja untuk menekan kampas
rem yaitu piston remnya saja.

Gambar 3.1 Kaliper Rem


b. Kanvas Rem
Kampas rem, pad rem, atau brake pads adalah salah satu
komponen dalam rem cakram yang berfungsi untuk melakukan
penekanan pada bagian piringan cakram, sehingga mampu memberikan
daya gesek untuk menghentikan putaran dari rem cakram.Pastikan anda
memilih kampas rem yang dibuat oleh perusahaan ternama, sehingga
anda bisa mendapatkan kampas rem yang berkualitas dengan bahan
bagus. Bahan pembuatan kampas rem berasal dari keramik, asbes, siter

5
dan semi metal.Pemilihan bahan kampas rem bisa menjadi bahan
pertimbangan anda dalam membeli kampas rem

Gambar 3.2 Kanvas Rem


c. Piringan Cakram
Piringan cakram atau disc brake adalah komponen rem cakram yang
akan langsung terhubung dengan poros as roda yang akan berputar dengan
mengikuti putaran dari roda. Komponen rem cakram ini menjadi bagian
inti dari rem cakram mobil.Piringan cakram akan berfungsi sebagai media
yang akan dijepit atau ditekan oleh kampas rem, sehingga munculah
proses pengereman pada mobil. Bahan yang biasanya dipakai dalam
piringan cakram yaitu besi cor.

Gambar 3.3Piringan Cakram


d. Single Piston/Double Piston
Single piston merupakan salah satu tipe rem cakram yang
berdasarkan dengan jumlah piston,pada tipe ini,hanya terdapat satu
piston pada salah satu sisi cakram

6
Gambar Piston Rem 3.4

3. Konstruksi Rem Cakram danKomponen Rem Tromol


a. Backing Plate
Backing plate adalah salah satu komponen rem tromol yang
berbentuk pitingan berbahan dasar logam yang cukup tipis dan diletakan di
bagian belakang sistem rem tromol. Pada dasarnya, komponen ini berfungsi
sebagai pelindung untuk komponen rem tromol yang lainnya.

Gambar 3.5 Backing Plate

b. Silinder Roda
Silinder roda terdiri dari beberapa bagian seperti bagian wheel
cylinder housing, bleeder nut, piston boot, spring dan piston. Apabila
salah satu bagian silinder roda tidak bekerja dengan baik, maka akan
berpengaruh terhadap kinerja rem tromol secara keseluruhan.

Gambar 3.6 Silinder Roda

7
c. Sepatu Rem & Kampas
Sepatu rem biasanya memiliki bentuk menyerupai lingkaran yang
terdiri dari 2 buah sepatu dengan bentuk yang setengah lingkaran.
Komponen ini diletakan di salah satu bagian rem tromol, namun sepatu
rem tidak akan bersinggungan atau berhubungan langsung dengan
tromol.

Gambar 3.7 Sepatu Rem


d. Return Spring
Berfungsi Untuk Mengembalikan Posisi Sepatu Rem Ke Posisi
Yang Awal Sebelum Adanya Tekanan Dari Tuas Rem Atau Pedal.
Dalam Sistem Kerja Rem Tromol, Return Spring Terdiri Dari 2
Yaitu Uper Spring Dan Lower Spring.
Uper spring yaitu pegas atau per yang posisinya berada pada sisi
atas atau tepatnya berada di bawah roda silinder. Fungsi utama dari uper
spring adalah mengembalikan posisi sepatu rem ke posisi yang awalnya.
Lower Spring yaitu pegas atau per yang letaknya berada pada
sisi adjuster dan fungsinya sangat berbeda dengan uper spring. Lower
spring berfungsi untuk menjaga posisi 2 buah sepatu rem tromol, supaya
bisa menekan di bagian adjuster.
..

Gambar 3.8 Return Spring

8
e. Brake Shoe Holder
Brake shoe holder memiliki sifat yang dinamis atau mudah untuk
digerakkan. Dengan cara itu, maka mekanisme holder yang dipakai bisa
menunjang rem tromol dengan baik.

Gambar 3.9 Brake Shoe Holder

f. Brake Shoe Adjuster


Brake shoe adjuster adalah salah satu komponen rem tromol yang
terletak di bagian bawah rem tromol dan bentuk dari komponen ini
menyerupai screw yang berada di adjuster. Brake shoe adjuster menjadi
komponen yang terbilang penting dalam rem tromol.

Gambar 3.10 Brake Shoe Adjuster

g. Parking Brake Lever


Parking brake lever merupakan salah satu komponen rem tromol
yang hanya bisa ditemukan di mobil saja, karena tidak akan dipakai
dalam motor. Dengan adanya parking brake lever, maka kontruksi rem
tromol akan terlihat lebih rumit. Dalam sistem kerja parking brake lever,
tentu ada 2 buah lever yang akan dijumpai yaitu park brake lever dan
brake shoe link.

9
Gambar 3.11 Parking Brake Lever
h. Drum atau Rem Tromol
Drum brake memiliki fungsi utama yaitu sebagai media gesekan
bersama kampas rem untuk tujuan agar putaran roda akan berhenti di
jalan. Komponen ini juga langsung terhubung dengan baut roda,
sehingga tromol akan berputar mengikuti baut roda.

Gambar 3.12 Tromol

i. Parking Brake Cable


Merupakan komponen rem tromol yang berbentuk kabel baja
yang biasa dipakai untuk menarik sistem rem tromol. Jenis kabel yang
dipakai tidak jauh berbeda dengan jenis kabel baja yang lainnya. Fungsi
utama parking brake cable adalah menghubungkan gerakan tuas rem
parkir dengan parking brake lever yang posisinya berada dalam sistem
rem tromol.

Gambar 3.13 Parking Brake Cable

B. Gejala-gejala Yang Bisa Timbul


Komponen kampas rem yang bergesekan dengan rotor atau piringan
cakram akan habis dalam jangka waktu tertentu.

10
C. Kerusakan yang Timbul
1. Rem bergetar
2. Rem keras saat di injak
3. Muncul Saura berdecit

D. Kesehatan dan Keselamatan Kerja Lingkungan Hidup (K3LH)


1. Kesehatan dan Keselamatan Kerja/K3
a. wearpack
b. sarungtangan
c. Kacamata
d. Sepatu safety

2. Alat dan Bahan


a. Alat Yang Diperlukan
1) Kunci roda mobil
2) Pasreng 14 dan 12
3) Dongkrak
4) Stand penyangga
5) Track pendorong piston
b. Bahan yang diperlukan
1) Kampas rem
2) Minyak rem
3) Karet rem dan komponen cakram
4) Grease

3. Langkah Pembongkaran

Langkah Pembongkaran Kampas Rem Cakram Mobil

Cara ganti kampas rem depan mobil - Pembongkaran atau servis rem
cakram mobil diperlukan ketika kita mau mengganti kampas rem yang disebabkan
mungkin rem bunyi karena wear limit kampas rem sudah bersentuhan dengan disc
brake. Mungkin ketika mobil melakukan pengereman karena permukaan kampas
rem licin dan mengkilap yang menyebabkan rem bunyi. Mungkin juga karena pen
11
kaliper macet yang menjadi penyebab rem bunyi sehingga di perlukan langkah
untuk membongkar dan ganti kampas rem cakram mobil.

Untuk membongkar kampas rem mobil diperlukan beberapa peralatan atau


tool:
1. Dongkrak untuk mengangkat roda depan
2. Kunci Roda
3. Kunci Pas,Ring atau kunci shock 12mm atau 14mm untuk buka baut pen
caliper
4. Track untuk mendorong Piston Rem
5. Grease atau Pasta Caliper
Berikut Langkah-langkah atau Cara bongkar rem cakram mobil untuk
ganti kampas rem :
1. Siapkan kampas rem baru atau brake pads dan kendorkan semua mur roda
yang mau di bongkar brake pad atau kampas rem nya.
2. Dongkrak mobil bagian depan, di belakang roda yang mau di buka kampas
rem nya
3. Lepas semua mur roda dengan kunci roda, mobil ada yang menggunakan 4
atau 5 mur roda
4. Buka roda,lepaskan dari hub roda,sehingga akan tampak gambar disc
brake seperti di bawah ini.

Gambar 3.13 PiringCakram

5. Gunakan kunci 12 atau 14 untuk buka pen caliper bagian bawah dan buka
pegangan slang minyak rem karena terkadang ada tipe mobil susah buka
caliper tanpa buka pegangan slang minyak rem.

12
Gambar 3.13 Cakram

6. Tarik Caliper ke atas setelah baut pen caliper terbuka, seperti gambar di
bawah ini

Gambar3.14 Pistom Rem &piringCakram

7. Buka dengan tarik kampas rem keluar ke arah samping dan jangan lupa
cek kondisi pelumasan pen caliper, pen caliper harus dengan mudah bisa
ditarik atau didorong. Jika pen caliper terasa keras saat di tarik atau di
dorong kemungkinan pelumasnya kering. Buka pen caliper bersihkan
dengan kain dan beri pelumasan yang tipis.

Gambar3.15 Caliver

Perhatikan posisi plat yang ada di belakang kampas rem, kampas rem ada yang
menggunakan wear limit tertanam pada brake pads tetapi ada juga yang

13
menggunakan plat di belakang kampas rem untuk indikator wear limit atau
indikator ketebalan kampas rem.

Gamabr 3.16 Kancas Rem

8. Setelah kampas rem di buka, biar tidak lupa pindahkan plat yang ada di
kampas rem lama ke kampas rem baru.

9. Dorong piston kaliper ke belakang, hal ini untuk menyesuaikan dengan


ketebalan kampas rem baru, saat mendorong piston jangan lupa perhatikan
minyak rem yang ada di reservoir minyak rem. Karena minyak rem akan
naik ketika piston rem di dorong ke belakan, bertujuan agar tidak sampai
tumpah supaya tidak merusak cat yang ada di bawah reservoir minyak
rem. Alat untuk mendorong piston rem tidak harus memakai track seperti
gambar dibawah.

Gambar3.17 Piston Kaliver

10. Tetapi juga bisa menggunakan bekas kampas rem yang mau diganti untuk
mendorong atau memundurkan piston rem dengan bantuan kunci
roda,seperti gambar di bawah ini. Dorongan pelan sesuai arah panah pada

14
kunci roda, akan membuat piston mundur, kalau di dorong keras akan
percuma karena piston rem akan melawan. Video di bawah juga terdapat
sst - spesial service tool lain untuk mendorong piston rem pada caliper.

Gambar 3.18 Piston Rem

11. Pasang Brake pad yang baru, langkahnya kebalikan dari saat melepas pada
point no 7 diatas, catatan jika brake pad menggunakan indikator jadi satu
dengan kampas rem, taruh kampas rem dengan indikator ketebalan ini di
bagian dalam. Jika kampas rem tidak terdapat indikator artinya indikator
ketebalan kampas rem ini berupa plat yang di pasang di belakang kampas
rem,bisa di taruh sembarang entah bagian luar atau bagian dalam.

12. Turunkan caliper atau pasang kaliper dan terakhir adalah memasang baut
pen caliper.

13. Pasang roda dan hidupkan mesin,jangan langsung jalankan mobil,


kemudian tekan pedal rem beberapa kali, sampai pedal rem terasa keras,
yang artinya rem sudah bekerja dengan baik. Point ini penting karena jika
mobil langsung di jalankan sebelum pedal rem terasa keras, kita akan
kaget karena rem akan kosong seperti blong.

4. Langkah Pemeriksaan

Berikut adalah prosedur pemeriksaan yang sederhana pada rem kendaraan


dengan tipe cakram (brake disc):

15
1. Lepaskan Roda

Gambar 3.19LepaskanRoda

2. Periksa kondisi selang sistem rem


Periksa apakah terdapat retak ataupun kebocoran pada selang rem.

Gambar 3.20 Silang Sistem Rem

4. Periksa kondisi brake pad (kampas rem)

Lepaskan penahan kaliper dan angkat kaliper keatas. lepaskan


brake pad atau kampas rem kemudian bersihkan brake pad dengan kampas
rem seperti ini harus diganti seperti itu harus diperbaiki kemudian
tambahkan grease atau gemuk pada brake pad.

16
gambar 3.21Kanvas Rem

5. Periksa kondisi brake disc

Pastikan bahwa tidak ada retakan ataupun kerusakan pada


permukaan brake disc. Bersihkan brake disc dengan cairan pembersih
(disc cleaner) dan hilangkan karat pada permukaan disc.

Gambar 3.22brake disc yang bagus

6. Periksa ketebalan brake disc

Ukur ketebalan brake disc dengan mikrometer atau vernier caliper


dan pastikan bahwa ketebalannya masih ideal. (Cek nilai standar ketebalan
brake disc pada tiap kendaraan). Jika ketebalan brake disc pada tiap titik
pengukuran tidak merata maka dapat dilakukan pembubutan, namun
apabila ketebalannya berada dibawah batas yang diperbolehkan untuk
dilakukan pembubutan, maka brake disc harus diganti

17
Gambar 3.23 Ketebalan Brake Disc

5. Pasang brake pad

Pasang kembali brake pad dan kaliper. Kencangkan baut pengunci


kaliper dengan nilai torsi yang sesuai.

3.24 Piringan Cakram

6. Pasang kembali roda

Pasang roda dan kencangkan baut roda dengan torsi yang sesuai
Pemeriksaan diatas hanya dilakukan pada sistem rem yang menggunakan jenis
brake disc (tipe cakram), pada sebagian besar kendaraan, jenis rem cakram
biasanya diaplikasikan pada roda bagian depan. Pemeriksaan rem diatas tidaklah
rumit, apabila disertai dengan ketersediaan peralatan penunjang dan spare part
yang memadai. Untuk menjamin kondisi sistem rem anda tetap optimal, maka
wajib dilakukan perawatan dan pemeriksaan kondisi rem secara rutin. Apabila
anda memiliki keterbatasan waktu dan peralatan penunjang untuk melalukan

18
perawatan sendiri, maka anda bisa mengunjungi bengkel-bengkel resmi dan
terpercaya.

7. Langkah Pemasangan

Cara pemasangan:
a. kendurkan baut pembuang angin berlawanan arah jarum jam
b. Tekan 2 buah piston cakram sampai kandas (usahakan secara bersamaan),
jangan kaget saat keluar minyak rem saat piston ditekan, kemudian kunci
kembali baut pembuang angin searah jarum jam
c. Lumasi sleeding yoke menggunakan grease (gemuk) secukupnya, pasang
sleeding yoke sambil di maju mundurkan sampai terasa lancar
pergerakannya
d. Pasang kanvas rem baru, susun secara satu persatu yang tidak ada kepala
setengah lingakaran di bagian dalam dan yang menggunakan kepala
dibagian luar posisi pemasangan saling berhadapan dengan kedua kanvas
e. Pasang 2 baut L 5mm dengan sedikit menekan kanvas rem kedalam
f. Kunci baut L tersebut menggunakan kunci L 5mm
g. Pasang penutup baut dengan menggunakan obeng min
h. Pasang cakram didudukan shock
i. Pasang 2 baut dan kunci dengan kuat
j. Setelah cakram sudah dipasang semua
k. Buka baut penutup minyak rem menggunakan pasreng 8
l. Tekan perlahan handle rem depan sambil perhatikan minyak rem yang ada
ditabung menyusut dan segera isi ulang dengan minyak rem yang baru
(jangan sampai tabung kosong baru diisi menyebabkan masuk angin)
m. Tekan terus menerus sampai terasa ada tekanan dan jangan lupa isi tabung
minyak rem pada batas UPPER kemudian tutup kembali dan kencangkan
baut penutupnya
n. Setelah rem dipasang lalu dilakukan peyetelan rem tersebut.

BAB IV
PENUTUP

A. KESIMPULAN

19
Rem merupakanan komponen yang juga berperan penting pada
kendaraan yang berfungsi untuk mengurangi kecepatan dan menghentikan
laju kendaraan serta memberikan kemungkinan dapat memparkir kendaraan
ditempat yang menurun.
Rem juga mempunyai masalah dalam sistem kerjanya
(pengoperasiannya). Misalnya, rem kotor, rusak dan bahkan rem blong. Maka
dari pada itu mengecek, merawat maupun memperbaikinya dilakukan secara
rutin.

B. SARAN

Berdasarkan kesimpulan di atas, maka dapat diberikan saran sebagai


berikut:
1. Perawatan dan perbaikan secara rutin perlu dilakukan agar tidak
menimbulkan dampak kerusakan pada komponen-komponen sistem
mekanisme Rem maupun pada sistem yang lain.
2. Penggantian komponen-komponen sistem mekanisme Rem harus
dilakukan bila komponen-komponen tersebut sudah tidak dapat diperbaiki
lagi atau melebihi limit pemakaian.

Untuk meningkatkan ilmu pengetahuan dan keterampilan bagi siswa


SMK Maritim Nusantara Sungai Limau terkhusus siswa program keahlian teknik
otomotif kompotensi keahlian teknik kendaraan ringan otomotif (TKRO).

Kepada segenap pengelola bengkel irwan servis semoga terus maju,sukses,


dan jaya untuk kedepannya.

20
DAFTAR PUSTAKA

http://yolandaaurel.blogspot.com/2018/05/jan-29-langkah-pembongkaran-
kampas-rem.html
https://www.speedwork.id/
bagaimana_prosedur_pemeriksaan_rem_pada_mobil_anda.html
https://brainly.co.id/tugas/28130479
https://matpelsekolah.blogspot.com/2019/06/makalah-sistem-rem-cakram-pada-
mobil.html

21
LAMPIRAN

22
23

Anda mungkin juga menyukai