PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi selalu mempengaruhi
pembangunan pada suatu negara dan tidak lepas dari alat transportasi. Karena
itu, transportasi merupakan alat yang sangat penting yang dapat mempengaruhi
aktivitas kehidupan manusia.
Industri kendaraan juga berkembang seiring dengan berkembanganya
kebutuhan sarana transportasi. Oleh karena transportasi yang lengkap pada suatu
daerah, maka kehidupan masyarakat akan lebih sejahtera dan lebih maju. Dengan
kemajuan teknologi sekarang ini yang mana membutuhkan sarana pengangkutan,
maka perlu adanya transportasi yang mendukung kemajuan teknologi tersebut.
Seiring bertambah berkembangnya transportasi masa sekarang ini dapat di lihat
pada sistem yang ada pada mobil tersebut, misalnya motor bensin yang dahulu
menggunakan karburator sebagai komponen utama sistem bahan bakar sudah
digantikan dengan EFI, untuk sistem pengisian dahulu kompensional sekarang
sudahmenggunakan IC, remtromoldigantikanremcakram, dahulumenggunakan
rem manual sekarang sudah menggunakan Anti Brake Sistem (ABS), di sini
penulis akan berbicara tentang sistem rem khususnya pada sistem rem cakram.
Kendaraan merupakan alat angkut barang dan manusia. Keamanan bagi
pengendara merupakan hal yang sangat penting, dimana pengereman bagi
kendaraan merupakan salah satu bagian kendaraan yang mempengaruhi
keamanan. Meskipun pengereman dikendalikan oleh pengendara, sistem
pengereman juga akan mempengaruhi dan membantu pengendara untuk
mengurangi resiko kecelakaan karena sistem rem tidak berfungsi dengan baik.
Karakteristik dari kanvas rem dipengaruhi oleh beberapa hal, yaitu temperature
dan kondisi kanvas itu sendiri, dimana saat pengereman terjadi gaya gesek yang
cukup besar sehingga menyebabkan keausan yang besar pula pada
kanvasremakibatpengeremanyangberulang-ulang.Sehinggakanvasrem menjadi
habis atau mengalami kehausan. Jika kanvas rem sudah mengakami kehausan dan
tidak layak di pakai lagi, maka harus di ganti kanvas rem yang baru.
1
Fakta dilapangan, para pengemudi tidak pernah tahu sampai kapan
kanvas rem layak digunakan. Biasanya pengemudi mengganti kanvas rem
apabila daya pengereman terasa berkurang dan timbulnya bunyi gesekan antara
piringancakram denganplat kanvas. Kondisi seperti itu lah yang dapat merusak
piringan cakram yang langsung bergesekan dengan kanvas rem yang sudah tidak
bisa digunakan lagi, karena piringan cakram yang terbuat dari bahan besi
bergesekan langsung dengan plat kanvas yang terbuat dari besi juga.
Berdasarkan permasalah tersebut sebagai latarbelakang masalah laporan
Tugas Akhir, penulis tertarik untuk memaparkan cara Perbaikan Rem Cakram
Pada Sistem Rem Mobil Toyota Avanza Tahun 2014 Di Bengkel Irwan
Servis Pariaman
B. RumusanMasalah
C. TUJUAN PENULISAN
2
BAB II
PROFIL PERUSAHAAN
B. Struktur Orgsnisasi
PIMPINAN PERUSAHAAN
IRWAN
MANAGER
PERUSAHAAN
KARYAWAN (MEKANIK)
C. Bidang Usaha
1. Jasa servis berbagai mobil.
2. Penjualan kebutuhan alat-alat otomotif mobil.
3
BAB III
PEMBAHASAAN MASALAH
b. Kampas Rem
Kampas Rem adalah komponen rem cakram yang digunakan dalam
aplikasi otomotif dan lainnya. Kampas rem terdiri dari pelat pendukung baja
dengan bahan gesekan yang diikat ke permukaan yang menghadap ke rotor
rem cakram.
c. Cakram
Rem cakram atau disc brake adalah salah satu sistem pengereman
mobil yang konsep kerjanya memanfaatkan komponen tambahan
berupa disc rotor atau piringan yang akan dijepitkan oleh dua buah
Kanvas rem, agar bisa memperlambat putaran ban.Rem cakram mobil
memiliki radiasi panas yang lebih baik dan saat cakram terkena dengan
air, maka proses keringnya terbilang cepat. Desain rem cakram juga
sangatlah bagus. Setidaknya ada beberapa komponen rem cakram dan
cara kerjanya yang perlu diketahui.
4
2. Komponen dan Cara Kerja Rem Cakram
a. Kaliper Rem
Kaliper rem atau caliper adalah salah satu komponen yang penting
dalam rem cakram pada mobil. Karena kaliper akan melakukan gerakan yang
mekanis guna menjepit kampas rem di bagian piringan cakram. Kaliper juga
sering disebut sebagai penopang kampas rem beserta piston brake. Kaliper
rem akan bekerja dengan menggunakan tekanan hidrolik yang dihasilkan
dari ubahan tekanan minyak rem yang masuk melalui selang atau kabel rem.
Setidaknya ada 2 tipe kaliper rem yang perlu diketahui yaitu kaliper
jenis floating dan fixed. Floating Caliper adalah salah satu kaliper rem yang
posisinya berada di bagian brake support caliper dan tipe kaliper ini
nantinya akan bergeser dan bergerak ke bagian kiri atau kanan. Pada
kaliper floating, maka piston rem hanya tersedia untuk satu sisi saja. Pada
saat piston mobil bergerak mendorong kampas rem cakram, maka sisi
lainnya akan menjepit bagian kampas rem di sebelahnya.Fixed Caliper
adalah kaliper yang posisinya menyatu dengan brake support caliper dan hal
ini membuat kaliper tetap diam dan akan bekerja untuk menekan kampas
rem yaitu piston remnya saja.
5
dan semi metal.Pemilihan bahan kampas rem bisa menjadi bahan
pertimbangan anda dalam membeli kampas rem
6
Gambar Piston Rem 3.4
b. Silinder Roda
Silinder roda terdiri dari beberapa bagian seperti bagian wheel
cylinder housing, bleeder nut, piston boot, spring dan piston. Apabila
salah satu bagian silinder roda tidak bekerja dengan baik, maka akan
berpengaruh terhadap kinerja rem tromol secara keseluruhan.
7
c. Sepatu Rem & Kampas
Sepatu rem biasanya memiliki bentuk menyerupai lingkaran yang
terdiri dari 2 buah sepatu dengan bentuk yang setengah lingkaran.
Komponen ini diletakan di salah satu bagian rem tromol, namun sepatu
rem tidak akan bersinggungan atau berhubungan langsung dengan
tromol.
8
e. Brake Shoe Holder
Brake shoe holder memiliki sifat yang dinamis atau mudah untuk
digerakkan. Dengan cara itu, maka mekanisme holder yang dipakai bisa
menunjang rem tromol dengan baik.
9
Gambar 3.11 Parking Brake Lever
h. Drum atau Rem Tromol
Drum brake memiliki fungsi utama yaitu sebagai media gesekan
bersama kampas rem untuk tujuan agar putaran roda akan berhenti di
jalan. Komponen ini juga langsung terhubung dengan baut roda,
sehingga tromol akan berputar mengikuti baut roda.
10
C. Kerusakan yang Timbul
1. Rem bergetar
2. Rem keras saat di injak
3. Muncul Saura berdecit
3. Langkah Pembongkaran
Cara ganti kampas rem depan mobil - Pembongkaran atau servis rem
cakram mobil diperlukan ketika kita mau mengganti kampas rem yang disebabkan
mungkin rem bunyi karena wear limit kampas rem sudah bersentuhan dengan disc
brake. Mungkin ketika mobil melakukan pengereman karena permukaan kampas
rem licin dan mengkilap yang menyebabkan rem bunyi. Mungkin juga karena pen
11
kaliper macet yang menjadi penyebab rem bunyi sehingga di perlukan langkah
untuk membongkar dan ganti kampas rem cakram mobil.
5. Gunakan kunci 12 atau 14 untuk buka pen caliper bagian bawah dan buka
pegangan slang minyak rem karena terkadang ada tipe mobil susah buka
caliper tanpa buka pegangan slang minyak rem.
12
Gambar 3.13 Cakram
6. Tarik Caliper ke atas setelah baut pen caliper terbuka, seperti gambar di
bawah ini
7. Buka dengan tarik kampas rem keluar ke arah samping dan jangan lupa
cek kondisi pelumasan pen caliper, pen caliper harus dengan mudah bisa
ditarik atau didorong. Jika pen caliper terasa keras saat di tarik atau di
dorong kemungkinan pelumasnya kering. Buka pen caliper bersihkan
dengan kain dan beri pelumasan yang tipis.
Gambar3.15 Caliver
Perhatikan posisi plat yang ada di belakang kampas rem, kampas rem ada yang
menggunakan wear limit tertanam pada brake pads tetapi ada juga yang
13
menggunakan plat di belakang kampas rem untuk indikator wear limit atau
indikator ketebalan kampas rem.
8. Setelah kampas rem di buka, biar tidak lupa pindahkan plat yang ada di
kampas rem lama ke kampas rem baru.
10. Tetapi juga bisa menggunakan bekas kampas rem yang mau diganti untuk
mendorong atau memundurkan piston rem dengan bantuan kunci
roda,seperti gambar di bawah ini. Dorongan pelan sesuai arah panah pada
14
kunci roda, akan membuat piston mundur, kalau di dorong keras akan
percuma karena piston rem akan melawan. Video di bawah juga terdapat
sst - spesial service tool lain untuk mendorong piston rem pada caliper.
11. Pasang Brake pad yang baru, langkahnya kebalikan dari saat melepas pada
point no 7 diatas, catatan jika brake pad menggunakan indikator jadi satu
dengan kampas rem, taruh kampas rem dengan indikator ketebalan ini di
bagian dalam. Jika kampas rem tidak terdapat indikator artinya indikator
ketebalan kampas rem ini berupa plat yang di pasang di belakang kampas
rem,bisa di taruh sembarang entah bagian luar atau bagian dalam.
12. Turunkan caliper atau pasang kaliper dan terakhir adalah memasang baut
pen caliper.
4. Langkah Pemeriksaan
15
1. Lepaskan Roda
Gambar 3.19LepaskanRoda
16
gambar 3.21Kanvas Rem
17
Gambar 3.23 Ketebalan Brake Disc
Pasang roda dan kencangkan baut roda dengan torsi yang sesuai
Pemeriksaan diatas hanya dilakukan pada sistem rem yang menggunakan jenis
brake disc (tipe cakram), pada sebagian besar kendaraan, jenis rem cakram
biasanya diaplikasikan pada roda bagian depan. Pemeriksaan rem diatas tidaklah
rumit, apabila disertai dengan ketersediaan peralatan penunjang dan spare part
yang memadai. Untuk menjamin kondisi sistem rem anda tetap optimal, maka
wajib dilakukan perawatan dan pemeriksaan kondisi rem secara rutin. Apabila
anda memiliki keterbatasan waktu dan peralatan penunjang untuk melalukan
18
perawatan sendiri, maka anda bisa mengunjungi bengkel-bengkel resmi dan
terpercaya.
7. Langkah Pemasangan
Cara pemasangan:
a. kendurkan baut pembuang angin berlawanan arah jarum jam
b. Tekan 2 buah piston cakram sampai kandas (usahakan secara bersamaan),
jangan kaget saat keluar minyak rem saat piston ditekan, kemudian kunci
kembali baut pembuang angin searah jarum jam
c. Lumasi sleeding yoke menggunakan grease (gemuk) secukupnya, pasang
sleeding yoke sambil di maju mundurkan sampai terasa lancar
pergerakannya
d. Pasang kanvas rem baru, susun secara satu persatu yang tidak ada kepala
setengah lingakaran di bagian dalam dan yang menggunakan kepala
dibagian luar posisi pemasangan saling berhadapan dengan kedua kanvas
e. Pasang 2 baut L 5mm dengan sedikit menekan kanvas rem kedalam
f. Kunci baut L tersebut menggunakan kunci L 5mm
g. Pasang penutup baut dengan menggunakan obeng min
h. Pasang cakram didudukan shock
i. Pasang 2 baut dan kunci dengan kuat
j. Setelah cakram sudah dipasang semua
k. Buka baut penutup minyak rem menggunakan pasreng 8
l. Tekan perlahan handle rem depan sambil perhatikan minyak rem yang ada
ditabung menyusut dan segera isi ulang dengan minyak rem yang baru
(jangan sampai tabung kosong baru diisi menyebabkan masuk angin)
m. Tekan terus menerus sampai terasa ada tekanan dan jangan lupa isi tabung
minyak rem pada batas UPPER kemudian tutup kembali dan kencangkan
baut penutupnya
n. Setelah rem dipasang lalu dilakukan peyetelan rem tersebut.
BAB IV
PENUTUP
A. KESIMPULAN
19
Rem merupakanan komponen yang juga berperan penting pada
kendaraan yang berfungsi untuk mengurangi kecepatan dan menghentikan
laju kendaraan serta memberikan kemungkinan dapat memparkir kendaraan
ditempat yang menurun.
Rem juga mempunyai masalah dalam sistem kerjanya
(pengoperasiannya). Misalnya, rem kotor, rusak dan bahkan rem blong. Maka
dari pada itu mengecek, merawat maupun memperbaikinya dilakukan secara
rutin.
B. SARAN
20
DAFTAR PUSTAKA
http://yolandaaurel.blogspot.com/2018/05/jan-29-langkah-pembongkaran-
kampas-rem.html
https://www.speedwork.id/
bagaimana_prosedur_pemeriksaan_rem_pada_mobil_anda.html
https://brainly.co.id/tugas/28130479
https://matpelsekolah.blogspot.com/2019/06/makalah-sistem-rem-cakram-pada-
mobil.html
21
LAMPIRAN
22
23