Disusun Oleh
Kelompok III
Krisna Susila ( )
Moh.Rizky Wahyu Triono ( )
Gusti Ngurah Arya Dewa Angga ( )
David Pedro Alunat Alvonso ( )
Wayan Suyastrawan ( )
B. Rem Tromol
Rem drum (juga disebut rem tromol) adalah rem bekerja atas dasar gesekan
antara sepatu rem dengan drum yang ikut berputar dengan putaran roda
kendaraan. Agar gesekan dapat memperlambat kendaraan dengan baik,
sepatu rem dibuat dari bahan yang mempunyai koefisien gesek yang tinggi.
Rem drum mempunyai kelemahan kalau terendam air, tidak dapat berfungsi
dengan baik karena koefisen gesek berkurang secara nyata/significant. Oleh
karena itu mulai ditinggalkan dalam dunia otomotif dan mengantinya dengan
rem cakram.
2. Two Leading
Tipe ini mempunyai dua wheel cylinder yang masing – masing memiliki satu piston.
Keuntungan adalah pada saat kendaraan bergerak maju, kedua sepatu rem
menjadi leading sehingga rem. menjadi lebih pakem.
4. Uni Servo
Tipe ini mempunyai satu wheel cylinder dengan satu piston. Dan pada Adjusting
silinder (penyetel silnder) dapat bergerak bebas.
Keuntungan :
Saat kendaraan maju kedua sepatu rem menjadi leading
Kerugiannya :
Saat kendaraan mundur kedua sepatu rem menjadi trailing
5. Duo Servo
Tipe ini merupakan penyempurnaan dari tipe Uni servo. Jadi rem jenis ini
menggunakan satu wheel cylinder dengan dua piston dan adjusting cylinder yang
dapat bergerak bebas. Sehingga pada saat kendaraan bergerak maju atau mundur
kedua sepatu rem berfungsi sebagai leading shoe
Ini terjadi karena ada dua buan wheel cylinder dengan dua piston, sehingga saat
ada tekanan hidrolis keempat piston akan mendorong keempat ujung sepatu rem
secara bersamaan. Ini membuat daya pengereman jauh lebih kuat.
3. Gambar Konstruksi Dan Nama Komponen
C. Rem Tromol
D. Rem Cakram
4.Cara Kerja
Ketika pedal rem ditekan maka gerakan menekan dari pedal akan dibantu dengan
booster yang memanfaatkan kevakuman dari mesin untuk menekan hydraulic pada
master cylinder, jadi sebenarnya tekanannya bukan hanya dari gaya yang dihasilkan
ketika kaki kita menginjak pedal saja tapi juga dibantu oleh kevakuman mesin ketika
sedang menyala, itu kenapa jangan sekali-kali melewati turunan dalam keadaan
mesin dimatikan karena jika itu dilakukan maka rem hanya tinggal
mengandalkan tekanan dari kaki kita saja.
Skema Sistem Rem Pada Mobil
Lalu tekanan dari pedal dan booster tadi menekan master silinder, komponen ini
terletak diruang mesin tepatnya dibalik pedal(karena berhubungan langsung dengan
booster dan pedal). Master silinder inilah yang berfungsi meneruskan tekanan dari
pedal dan booster kemudian membaginya ke seluruh rem pada empat roda mobil.
5. Macam Kerusakan Nya
Rem Cakram
1. Muncul Suara Berdecit
Salah satu kerusakan yang sering terjadi dalam rem cakram adalah muncul suara
berdecit ketika proses pengereman. Biasanya hal ini terjadi pada rem-rem yang
sudah berusia diatas 30.000 km. Ada beberapa hal yang menjadi penyebab
kerusakan pada rem cakram tersebut, antara lain adalah:
Kondisi kampas rem dan cakram yang mungkin terlalu halus. Hal ini biasanya
dikarenakan kualitas dari bahan tersebut. Untuk mengatasi hal ini bisa dilakukan
dengan mengganti piringan cakram dengan komponen yang asli.
Piringan cakram sudah tidak rata sehingga menimbulkan bunyi saat terjadi
gesekan. Hal ini biasanya dikarekan umur cakram yang sudah tua dan jarang
dirawat. Untuk itu pentingnya merawat rem mobil, apalagi cara merawat mobil tua.
Jika mencapai 30.000km , akan lebih baik untuk memeriksa secara berkala.
Terdapat benda asing, seperti pasir dan debu.
Pen Calliper Rem seret karena kekurangan pelumas. Untuk mengatasi hal ini
bersihkan calliper dan lumasi secara rutin.
Penyebab lainnya dapat dikarenakan piston rem yang amcet. Hal ini akrena
penumpukan karat-karat pada dinding piston. Cara membersihkan karat yang tepat
bisa dilakukan dengan menggunakan cairan khusus penghilang karat.
2. Rem Bergetar
Kerusakan lainnya yang sering terjadi pada rem cakram adalah rem yang bergetar.
Kondisi rem yang bergetar naik turun ini juga menjadi salah satu penyebab setir
mobil bergetar. Gangguan ini seringkali dikarenakan piringan rem cakram yang
mungkin sudah tidak rata dan tipis. Umumnya ketebalan cakram rem yang baik
adalah 22mm tergantung dari pabrikan. Jika hal ini terjadi pada mobil ini maka cara
untuk memperbaikinya adalah dengan mengecek terelbih dahulu ketebalan pada
cakram rem. Jika anda masih merasa ketebalannya normal, maka anda bisa
melakukan pembubutan yang ditujukan untuk meratakan kembali cakram. Namun
jika kondisinya sudah tipis, maka segera ganti dengan komponen piringan yang
baru.
Selain itu penyebab lainnya bisa jadi dikarenakan kerusakan master rem mobil.
Kerusakan ini juga menyebabkan suplai minyak rem menjadi kurang optimal yang
mana mempengaruhi kecepatan dari daya cengkram rem terhadap ban mobil
sehingga membuat rem menjadi tidak pakem.
Rem Tromol
1. Rem Cakram
2. Rem Tromol
Untuk Rem Tromol dapat dibagi menjadi beberapa
bagian seperti yang sudah dijelaskan diatas