Anda di halaman 1dari 19

Makalah Analisa Tentang Rem

Disusun Oleh
Kelompok III
Krisna Susila ( )
Moh.Rizky Wahyu Triono ( )
Gusti Ngurah Arya Dewa Angga ( )
David Pedro Alunat Alvonso ( )
Wayan Suyastrawan ( )

Teknik Kendaraan Ringan Otomotif


SMK REKAYASA DENPASAR
2019
DAFTAR ISI
1.Pengertian Umum
2.Macam – macam Dan Jenis Nya
3.Gambar Konstruksi Dan Nama Komponen
4.Cara Kerja
5.Macam Kerusakan
6.Penutup
1.Pengertian
Rem adalah suatu peranti untuk memperlambat atau menghentikan gerakan roda.
Karena gerak roda diperlambat, secara otomatis gerak kendaraan menjadi lambat.
Energi kinetik yang hilang dari benda yang bergerak ini biasanya diubah menjadi
panas karena gesekan.

 Fungsi Dari Rem

1. Mengurangi kecepatan kendaraan.


2. Menghentikan kendaraan yang sedang berjalan.
3. Menjaga agar kendaraan tetap berhenti

2.Macam – macam Dan Jenisnya


A. Rem Cakram
Rem cakram adalah perangkat pengereman yang digunakan pada kendaraan
modern. Rem ini bekerja dengan menjepit cakram yang biasanya
dipasangkan pada roda kendaraan, untuk menjepit cakram digunakan caliper
yang digerakkan oleh piston untuk mendorong sepatu rem ke cakram.

B. Rem Tromol
Rem drum (juga disebut rem tromol) adalah rem bekerja atas dasar gesekan
antara sepatu rem dengan drum yang ikut berputar dengan putaran roda
kendaraan. Agar gesekan dapat memperlambat kendaraan dengan baik,
sepatu rem dibuat dari bahan yang mempunyai koefisien gesek yang tinggi.
Rem drum mempunyai kelemahan kalau terendam air, tidak dapat berfungsi
dengan baik karena koefisen gesek berkurang secara nyata/significant. Oleh
karena itu mulai ditinggalkan dalam dunia otomotif dan mengantinya dengan
rem cakram.

 Rem Tromol Dibagi Menjadi Beberapa Yaitu :

1. Leading And Trailing


Jenis rem tromol Leading and trailing
Satu wheel cylinder dengan dua piston yang mendorong brake shoe bagian atas
untuk menekan tromol. Pada Jenis rem ini, bagian leading shoe lebih cepat habis
dibanding bagian trailing shoe.

2. Two Leading

Jenis Rem tromol Two Leading Shoe

Tipe ini mempunyai dua wheel cylinder yang masing – masing memiliki satu piston.
Keuntungan adalah  pada saat kendaraan bergerak maju,  kedua sepatu rem
menjadi leading sehingga rem. menjadi lebih pakem. 

3. Dual Two Leading


Jenis rem tromol dual two leading
Tipe ini mempunyai dua wheel cylinder yang masing – masing memiliki dua piston.
Efek pengereman yang terjadi sangat baik pada saat kendaraan maju maupun
mundur.  

4. Uni Servo

Jenis Uni Servo 

Tipe ini mempunyai satu wheel cylinder dengan satu piston. Dan  pada  Adjusting
silinder (penyetel silnder)  dapat bergerak bebas.
Keuntungan :
Saat kendaraan maju kedua sepatu rem menjadi leading
Kerugiannya  :
Saat kendaraan mundur kedua sepatu rem menjadi trailing
5. Duo Servo 

Jenis Rem Tromol Duo Servo

Tipe ini merupakan penyempurnaan dari tipe Uni servo. Jadi rem jenis ini
menggunakan satu wheel cylinder dengan dua piston dan adjusting cylinder yang
dapat bergerak bebas. Sehingga pada saat kendaraan bergerak maju atau mundur
kedua sepatu rem berfungsi sebagai leading shoe

4. Dual fixed cylinder


Tipe berikutnya juga masih sama dengan tipe yang ketiga yaitu leading shoes.
Tetapi pada tipe ini, gerakan sepatu rem sudah bisa digerakan secara keseluruhan.
Artinya, saat kita injak pedal rem maka seluruh permukaan kampas rem baik
kampas rem sebelah kanan atau kiri akan menempel dengan sempurna pada
permukaan tromol.

Ini terjadi karena ada dua buan wheel cylinder dengan dua piston, sehingga saat
ada tekanan hidrolis keempat piston akan mendorong keempat ujung sepatu rem
secara bersamaan. Ini membuat daya pengereman jauh lebih kuat.
3. Gambar Konstruksi Dan Nama Komponen

C. Rem Tromol
D. Rem Cakram

4.Cara Kerja
Ketika pedal rem ditekan maka gerakan menekan dari pedal akan dibantu dengan
booster yang memanfaatkan kevakuman dari mesin untuk menekan hydraulic pada
master cylinder, jadi sebenarnya tekanannya bukan hanya dari gaya yang dihasilkan
ketika kaki kita menginjak pedal saja tapi juga dibantu oleh kevakuman mesin ketika
sedang menyala, itu kenapa jangan sekali-kali melewati turunan dalam keadaan
mesin dimatikan karena jika itu dilakukan maka rem hanya tinggal
mengandalkan tekanan dari kaki kita saja.
Skema Sistem Rem Pada Mobil

Lalu tekanan dari pedal dan booster tadi menekan master silinder, komponen ini
terletak diruang mesin tepatnya dibalik pedal(karena berhubungan langsung dengan
booster dan pedal). Master silinder inilah yang berfungsi meneruskan tekanan dari
pedal dan booster kemudian membaginya ke seluruh rem pada empat roda mobil.
5. Macam Kerusakan Nya
 Rem Cakram
1. Muncul Suara Berdecit
Salah satu kerusakan yang sering terjadi dalam rem cakram adalah muncul suara
berdecit ketika proses pengereman. Biasanya hal ini terjadi pada rem-rem yang
sudah berusia diatas 30.000 km. Ada beberapa hal yang menjadi penyebab
kerusakan pada rem cakram tersebut, antara lain adalah:

 Kondisi kampas rem dan cakram yang mungkin terlalu halus. Hal ini biasanya
dikarenakan kualitas dari bahan tersebut. Untuk mengatasi hal ini bisa dilakukan
dengan mengganti piringan cakram dengan komponen yang asli.
 Piringan cakram sudah tidak rata sehingga menimbulkan bunyi saat terjadi
gesekan. Hal ini biasanya dikarekan umur cakram yang sudah tua dan jarang
dirawat. Untuk itu pentingnya merawat rem mobil, apalagi cara merawat mobil tua.
Jika mencapai 30.000km , akan lebih baik untuk memeriksa secara berkala.
 Terdapat benda asing, seperti pasir dan debu.
 Pen Calliper Rem seret karena kekurangan pelumas. Untuk mengatasi hal ini
bersihkan calliper dan lumasi secara rutin.
 Penyebab lainnya dapat dikarenakan piston rem yang amcet. Hal ini akrena
penumpukan karat-karat pada dinding piston. Cara membersihkan karat yang tepat
bisa dilakukan dengan menggunakan cairan khusus penghilang karat.

2. Rem Bergetar
Kerusakan lainnya yang sering terjadi pada rem cakram adalah rem yang bergetar.
Kondisi rem yang bergetar naik turun ini juga menjadi salah satu penyebab setir
mobil bergetar. Gangguan ini seringkali dikarenakan piringan rem cakram yang
mungkin sudah tidak rata dan tipis. Umumnya ketebalan cakram rem yang baik
adalah 22mm tergantung dari pabrikan. Jika hal ini terjadi pada mobil ini maka cara
untuk memperbaikinya adalah dengan mengecek terelbih dahulu ketebalan pada
cakram rem. Jika anda masih merasa ketebalannya normal, maka anda bisa
melakukan pembubutan yang ditujukan untuk meratakan kembali cakram. Namun
jika kondisinya sudah tipis, maka segera ganti dengan komponen piringan yang
baru.

3. Rem Keras Saat Diinjak


Kerusakan pada rem cakram lainnya dapat terjadi saat rem keras ketika diinjak.
Kerusakan ini biasanya disebabkan karena minyak rem yang berkurang. Booster
rem merupakan komponen yang bekerja untuk menyuplai minyak rem. Sehingga jika
booster rem mengalami kerusakan, maka penting untuk mengetahui cara
memperbaiki booster rem mobil. Kerusakan yang terjadi pada booster rem akan
mempengaruhi minyak rem sehingga tekanan saat proses pengereman akan
menjadi keras dan membahayakan. Untuk memperbaiki hal ini, maka akan lebuk
baik untuk mengkonsultasikan dengan teknisi yang sudah ahli dan terpercaya. Jika
komponennya harus diganti, maka segera ganti dengan komponen yang baru.

4. Rem Tidak Pakem dan Mengganjal


Kerusakan yang terjadi pada rem cakram dapat mempengaruhi kekuatan pada rem
ketika melakukan pengereman. Hal yang paling sering terjadi adalah rem menjadi
tidak pakem dan terasa mengganjal. Sehingga menyebabkan pengereman menjadi
semakin jauh dan lama untuk bisa berhenti. Untuk mengetahui kondisi ini maka
lakukan pengecekan. Biasanya penyebab utamanya berasal dari kampas rem yang
sudah habis. Sehingga bagi pemilik mobil penting untuk mengetahui ciri kampas rem
mobil habis. Kampas rem memiliki masa pakai yang berbeda sesuai dengan
spesifikasi dari pabrikan. Sehingga jika kampas rem memang sudah mau habis,
segera ganti dengan yang baru.

Selain itu penyebab lainnya bisa jadi dikarenakan kerusakan master rem mobil.
Kerusakan ini juga menyebabkan suplai minyak rem menjadi kurang optimal yang
mana mempengaruhi kecepatan dari daya cengkram rem terhadap ban mobil
sehingga membuat rem menjadi tidak pakem.

5. Rem Menjadi Lebih Dalam


Kondisi ini biasanya disebabkan karena kerusakan pada master rem dan sistem
pengereman. Biasanya yang akan terjaid adalah rem terasa terlalu dalam dan ringan
saat diinjak. Untuk mengatasi hal ini maka perbaikan secara keseluruhan
merupakan solusi yang tepat. Jika anda hanya mengganti komponen sil master rem
ataupun memperbaiki dinding master rem tidak membuat kondisi bertahan lama
malah menyebabkan kerusakan yang lebih parah. Kerusakan ini cukup
membahayakan karena kedalaman saat mengerem yang terlalu dalam
menyebabkan proses pengereman menjadi melambat. Hal ini yang membuat
kecelakaan menjadi tidak dapat dihindari.

 Rem Tromol

 Berikut Panel Kerusakan Dan Penangan nya :


Gangguan Kerusakan Cara Mengatasi
Pedal rem          Pipa rem aus           Ganti pipa rem
rendah/ ringan           Ped rem aus           Ganti ped rem
          Kebocoran sistem          Perbaiki kebocoran
rem
          Master silinder          Perbaiki/ganti
rusak master silinder
          Perbaiki silinder
          Silinder rusak roda
          Perbaiki silinder
          Silinder rem rusak
          Perbaiki silinder rem
          Perpat piston rusak          Perbaiki/ganti
/aus penyetel
          Penyetel belakang
otomatis rem belakang
rusak
2.        Rem macet           Rem parkir salah
penyetelan
          Kabel rem parker
macet
          Batang pendorong          Stel batang
booster salah pendorong
penyetelan
          Tegangan pegas          Ganti pegas
pengembali lemah pengembali
          Saluran rem
tersumbat
3.        Rem menarik kea          Tekanan udara ban          Periksa tekanan
rah satu arah salah udara ban
          Sepatu/pad rem          Periksa
tercemar oli penyebabnya dan ganti
sepatu rem/pad rem
          Ganti sepatu rem
          Sepatu rem
mengeliat pelapis rem
aus/berkaca           Ganti pad rem
          Pada rem
menggeliat aus atau
berkaca
4.        Rem blong           Minyak rem habis           Isi ulang
          Udara terlalu          Membleeding
banyak           Perbaiki/ganti
          Nepel bocor
5.        Pedal berat tapi          Sepatu/pad rem          Periksa penyebab
pengereman tercemar oli dan ganti
kurang           Sepatu rem          Ganti sepatu rem
menggeliat pelapis
rem aus, berkaca atau
tromol aus
          Pad rem          Ganti pad rem
menggeliat aus atau
berkaca           Perbaiki booster
          Booster rem rusak
6.        Jarak pedal terlalu          Penyetel tidak          Perbaiki/stel
tinggi benar           Perbaiki
          Tekanan minyak
dan udara besar
7.        Timbul suara          Sepatu rem lengket          Lumasi
mengerit atau terhadap backing plate
ketukan bila direm          Tonjolan backing
plate aus           Ganti dan lumasi
          Pegas penataan tonjolan
sepatu rem           Ganti pegas
penahan sepatu rem
8.        Jarak pedal terlalu          Tromol dan          Perbaiki
dekat kampas terlalu dekat
          Shil road bocor           Ganti
9.        Rem bantat           Kampas rem habis           Ganti
          Wheel boot bocor           Ganti
          Shil road bocor           Ganti
10.    Pedal rem tidak          Pegas pengembali          Ganti
kembali lemah
          Angin terlalu          Perbaiki
banyak           Perbaiki
          Tekanan minyak
dan udara kecil
11.    Lampu rem tidak          Kabel rem putus -          Perbaiki
menyala           Lampu rem putus -          Ganti
          Arus tidak mengalir -          Perbaiki
dengan lancer
12.    Timbul secara          Sepatu/pad rem -          Bubut kembali
gesekan bila aus tromol/piringan bila
direm tergores parah
-          Ganti yang
          Terjadi gesekan diperlukan
antara caliper dengan
roda/votode. -          Perbaiki/ganti
          Terjaid pergesekan
penutup debu dengan
rotor/backing plate
13.    Minyak rem cepat          Wheel boot bocor -          Ganti
habis           Nepel bocor -          Perbaiki
          Reserovoirnya -          Ganti
bocor
14.    Rem mudah          Penyetelan tidak -          Perbaiki
panas benar
          Jarak antara tromol -          Ganti
dengan kampas terlalu
dekat
15.    Minyak rem bocor          Wheel boot bocor -          Ganti
          Cup rem bocor -          Ganti
          Nepel bocor -          Ganti
16.    Minyak rem tidak          Pipa rem -          Perbaiki
dapat mengalir tersumbat -          Perbaiki
          Reservoir -          Perbaiki
tersumbat
          Nepel tersumbat
17.    Nepel selalu          Aliran tersumbat -          Perbaiki
bocor           Nepel sudah aus -          Ganti
18.    Permukaan tromol          Shil roda bocor -          Ganti
selalu basah          Wheel boot bocor -          Ganti
dengan oli           Cup rem bocor -          Ganti
19.    Roda blog          Tromol sudah -          Ganti
walaupun sudah terkikis -          Ganti
diganti           Wheel boot bocor -          Ganti
          Shill roda bocor
20.    Rem sulit distel           Penyetelan tidak -          Perbiaki/ganti
berputar
          Cup rem bocor -          Aus ganti
          Pistonnya sudah -          Aus ganti
aus
21.    Rem gancet           Pegas pengembali -          Ganti
lemah
          Tekanan minyak -          Perbaiki
dan udara tidak ada
22.    Tekanan udara          Masuk angin -          Perbaiki
lebih tinggi dari          Minyak rem habis -          Isi ulang
minyak rem           Pemblendingan -          Perbaiki
tidak benar
23.    Kampas rem          Jarak kampas -          Perbaiki
cepat habis terlalu dekat dengan
tromol -          Perbaiki
          Penyetelan tidak
benar -          Perbaiki
          Rem terlalu pakem
24.    Timbul suara jerit          Tromol dari pelapis -          Periksa,
habis di rem rem kotor dan pad perbaiki/ganti
aus/tergores
          Pelepas/pad rem-          Bersihkan/perbaiki
kotor tercemar/berkaca
          Kesalahan
pengguna pelapis atau -          Periksa dan stel
pad rem
25.    Cup rem mudah          Piston tidak -          Perbaiki
bocor bekerja dengan baik
          Kualitas cup rem -          Ganti
tidak bagus
26.    Rem tidak pakem           Pemasangannya -          Perbaiki
tidak benar
          Kampas habis -          Ganti
          Minyak rem habis -          Isi ulang
          Shil roda bocor -          Ganti
27.    Troma cepat          Penyetelan tinggi -          Perbaiki
panas sebelah
          Pemasangannya -          Perbaiki
tidak benar
          Kampas selalu -          Perbaiki
bergesekan dengan
tromol
28.    Lampu rem tidak          Kabel putus -          Perbaiki
menyala           Arus listrik -          Perbaiki
terputus-putus
          Lampunya putus -          Ganti
29.    Timbul suara derit          Pedal rem/batang -          Periksa dan stel
walaupun tidak pendorong booster
direm           Daya kembali -         
booster rem/master Periksa/pebaiki/ganti
silinder roda lemah.
          Pedal penahan
septum rem lemah -          Ganti pegas
          Tonjolan backing
plate aus backing plate -          Perbaiki
bergerak
          Kesalahan
pembuatan tromol -          Ganti tromol
30.    Timbul suara          Adanya batu/benda -          Keluarkan benda
gemrincing atau asing yang ada di asing/aut
suara kerukan dalam tromol.
          Mur roda kendor -          Kencangkan mur
tersebut
          Pedal rem/batang -          Periksa dan setel
pendorong booster
rem salah
          Bantalan roda aus,          Periksa/lumasi, atau
rusak/kering ganti bantalan
6. PENUTUP
 Kesimpulan
Rem adalah sistem yang berfungsi untuk memperlambat gerak laju
kendaraan ,dengan kata lain sebagai penunjang keselamatan
berkendara,untuk itu kita harus benar benar memperhatikan kesehatan
sistem rem. Di rem terdapat 2 macam model yaitu :

1. Rem Cakram
2. Rem Tromol
 Untuk Rem Tromol dapat dibagi menjadi beberapa
bagian seperti yang sudah dijelaskan diatas

Anda mungkin juga menyukai