Anda di halaman 1dari 5

Nama : Nur Afifah “REM TROMOL (DRUM BRAKE)”

Kelas : Mprn-4A
NIM : 1802311021
Mata Kuliah : Elemen Mesin II

A. Pengertian Rem Tromol (Drum Brake)


 Rem tromol adalah sistem pengereman pada kendaraan yang menggunakan
metode gesekan antara kampas dengan sebuah komponen berbentuk
mangkuk. Perbedaannya dengan rem cakram terdapat pada arah gesekan.
Rem cakram memiliki arah gesekan yang saling mendekati (menjepit),
sehingga pada rem cakram piringan terdapat ditengah dua kampas. Namun
pada rem tromol, arah gesekan saling menjauhi. Sehingga tromol yang
terhubung dengan roda diletakan disisi luar dari dua kampas rem.
 Kelebihan rem tromol :
 Lebih awet karena memiliki kampas rem yang lebar.
 Permukaan kampas rem lebar membuat daya pengereman cukup kuat
serta lembut, sehingga cocok dipakai pada mobil berbobot besar.
 Lebih bersih (aman dari kotoran luar) karena sistem rem ini bersifat
tertutup.
 Kekurangan rem tromol :
 Sifatnya yang tertutup membuat pelepasan panas sedikit terganggu.
 Karena arah gerakan saling menjauhi, membuat rem kurang responsif.
 Memiliki efisiensi lebih buruk dibandingikan rem cakram, karena arah
gerakan ini akan menimbulkan sedikit kerugian tenaga.
B. Prinsip Kerja Rem Tromol (Drum Brake)
 Seperti yang dijelaskan diatas, rem tromol bekerja dengan prinsip gesekan.
Gesekan ini akan mengubah energi putar pada tromol rem menjadi energi
panas. Sehingga putaran roda akan berhenti dan temperatur sekitar rem akan
meningkat.
 Konstruksi rem tromol memiliki dua buah kampas rem yang terletak
dibagian dalam. Lalu dibagian luar kampas rem terdapat komponen
berbentuk mangkuk yang kita kenal sebagai tromol rem.
 Arah gerakan rem tromol itu saling menjauhi, artinya saat rem ditekan maka
duua buah kampas rem akan bergerak ke arah luar (saling menjauhi).
Gerakan tersebut akan membuat kampas rem menekan permukaan dalam
tromol rem. Sehingga terjadilah gesekan yang akan menghentikan putaran
tromol dan roda.

C. Cara Kerja Rem Tromol pada Sepeda Motor


 Dilihat dari cara kerjanya, sistem rem tromol memiliki beberapa tipe, antara
lain :
 Cara kerja rem tromol tipe single leading
Rem tipe single leading banyak
diaplikasikan pada rem belakang sepeda
motor. Tipe ini dikenal memiliki konstruksi
lebih sederhana dibandingkan tipe yang lain.
Ciri rem single leading ini adalah memiliki
satu buah cam atau nok yang berfungsi
menggerakan sepatu rem di salah satu
ujung. Sementara ujung lainya diletakan
pivot pin sebagai engsel.
Cara kerjanya yaitu pada saat pedal rem diinjak, maka tuas penggerak
rem akan menggerakan cam pada ujung sepatu rem, sehingga sepatu
rem bergerak melebar dan menyentuh tromol rem. Hasilnya timbul
gesekan yang akan menghentikan laju kendaraan.
 Cara kerja rem tromol tipe two leading
Untuk rem tromol tipe two leading, cirinya
memiliki dua buah cam atau nok yang
terletak di setiap ujung sepatu rem. Kedua
nok tersebut digerakan bersama-sama
melalui kabel kawat rem. Cara kerjanya,
saat pedal rem ditekan maka tuas penggerak
rem juga akan bergerak. Pada tipe ini ada
dua buah tuas penggerak rem, yang akan
bergerak saat pedal rem tertekan. Kedua
tuas itu akan menggerakan sepatu rem ke
arah tromol. Hasilnya kampas rem
bergesekan dengan tromol rem, namun
gesekan yang terjadi lebih sempurna karena
seluruh permukaan kampas rem bergerak
sejajar.
 Cara kerja rem tromol tipe uni servo
Tipe rem tromol uni servo digunakan pada
sistem rem tromol hidrolik pada mobil. Ciri
yang pada rem ini adalah memiliki satu
silinder roda dengan satu buah piston.
Silinder roda ini bersifat floating, sehingga
walau hanya dilengkapi satu piston di salah
satu sisi, kedua sepatu rem dapat bergerak.

Cara kerja rem tromol tipe uni servo adalah saat pedal rem diinjak, maka
akan ada tekanan hidraulik dari master silinder menuju silinder roda.
Tekanan itu akan menggerakan piston didalam silinder roda. Sehingga
sepatu rem primer terdorong ke arah tromol. Saat sepatu rem primer
sudah menempel tromol rem, piston terus bergerak untuk mendorong
sepatu rem sekunder. Sehingga proses pengereman dapat berlangsung.
 Cara kerja rem tromol tipe duo servo
Rem tromol tipe duo merupakan
penyempurnaan dari sistem sebelumnya,
tipe ini memiliki satu buah silinder roda
yang terletak di salah satu ujung sepatu rem
dengan dua buah piston aktif. Cara kerjanya
mirip seperti rem tipe uni servo, namun tipe
duo servo memiliki silinder roda bersifat
fixed atau tidak bergerak. Sehingga saat
tekanan hidraulik masuk ke silinder roda,
kedua piston akan menggerakan dua sepatu
rem.
Hasilnya kampas rem bergesekan dengan tromol rem dan pengereman
pun dapat berlangsung. Tipe rem duo servo saat ini menjadi pilihan
utama pada sistem rem tromol mobil. Karena jenis rem ini memiliki
keseimbangan antara konstruksi yang simple dengan performa yang
responsif.

D. Cara Kerja Rem Tromol pada Mobil


 Pertama, ketika kita menginjak pedal rem, piston silinder yang terdapat
dalam silinder rem akan mendorong sepatu rem keluar dan menekan
tromol/drum.
 Kedua, ketika menarik tuas rem tangan/Handrem, cable rem tangan akan
mendorong kearah luar sepatu rem dan mengunci tromol agar tidak dapat
bergerak.
Terdapat beberapa tipe rem tromol dan pada dasarnya memiliki prinsip kerja
yang sama yaitu ketika menginjak pedal rem atau menarik rem tangan maka
sepatu rem akan bergesekan dengan tromol untuk menghentikan kendaraan.
Antara sepatu rem dengan tromol terdapat jarak atau celah, berikut adalah
dampak pada pengaturan celah tersebut, yaitu :
a. Jika celah atau jarak antara sepatu rem dengan tromol terlalu jauh akan
mengakibatkan keterlambatan pengereman atau rem blong saat parkir,
terutama parkir ditanjakan.
b. Jarak Rem Terlalu Rapat dapat menyebabkan rem macet atau rem mengunci
dan terkadang roda belakang akan bunyi keras saat kendaraan jalan sehabis
parkir atau setelah membebaskan hand rem.
c. Jika celah rem tromol tidak sama antara roda kiri dan kanan akan
menyebabkan kendaraan tertarik kesatu arah.

Celah brake shoe (kampas rem tromol) terlalu rapat atau terlalu longgar dengan
tromol rem bisa di lihat dengan banyaknya bunyi klik saat tuas hand rem ditarik,
normalnya bunyi klik tuas hand rem saat kita tarik adalah antara 6 sampai 9 klik.

Anda mungkin juga menyukai