Disusun Oleh,
Nama : Sulistyo Budi Utomo
NIM : (0121903003)
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat serta
hidayah, sehingga penulis diberikan kemudahan dalam menyelesaikan Tugas Akhir
Konstruksi Otomotif. Adapun penulisan laporan ini disusun karena telah selesainya
mata kuliah konstruksi otomotif.
Dalam penulisan ini, penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh
pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini, yang tidak dapat
penulis sebutkan satu persatu. Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh
dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun,
senantiasa penulis harapkan demi kebaikan di masa yang akan datang.
Demikian makalah ini disusun, semoga makalah ini dapat menambah khazanah
ilmu pengetahuan dan memberikan manfaat bagi semua orang. Apabila ada
kesalahan dalam penulisan, penulis mengucapkan mohon maaf yang sebesar-
besarnya.
Gambar 2.1 Modul Sistem Unit Kontrol Mesin dan Sistem Injeksi Bahan
Bakar Common-Rail
➢ Konsep Operasi
Pada sistem common-rail, fungsi dari pembangkitan tekanan dan
penginjeksian bahan-bakar adalah terpisah. Tekanan injeksi dihasilkan
independen dari kecepatan putar mesin dan jumlah bahan bakar yang
disemprotkan. Pada kontrol diesel elektronik (EDC) mengontrol setiap
komponen.
1. Pembangkitan Tekanan
Pembangkitan tekanan dan injeksi bahan-bakar dipisahkan atas
pertolongan volume akumulator. Bahan bakar di bawah tekanan
disediakan pada volume akumulator dari common-rail siap untuk
injeksi. Pompa tekanan tinggi bekerja terus-menerus yang diputar oleh
mesin menghasilkan tekanan injeksi yang diinginkan. Tekanan pada
rel bahan bakar dipelihara tanpa tergantung dengan putaran mesin atau
kuantitas bahan bakar yang diinjeksikan. Pompa tekanan tinggi adalah
pompa piston radial. Perhatikan gambar 2 berikut:
a. Kontrol tekanan pada sisi tekanan tinggi dengan cara
mengaplikasikan katup kontrol tekanan untuk mobil penumpang.
3. Aktuator
• Pembatas tekanan
Pada kasus kegagalan sistem dimana tekanan pada common-rail naik
hingga level tidak normal, katup ini membuka untuk melepaskan
tekanan. Kembali ke tangki bahan bakar.
Konstruksi Injector
Pada tipe pompa rotary atau yang lebih dikenal dengan rotary fuel
system yaitu pompa injeksi yang hanya memiliki satu elemen atau plunger.
Namun satu pompa plunger ini bisa mendistribusikan bahan bakar ke empat
silinder secara bergantian Mekanisme kerja komponen ini yaitu, memanfaatkan
harga tegangan pegas regulating valve. Ketika tekanan bahan bakar yang
dihasilkan feed pump tinggi, tekanan bahan bakar akan mendorongpiston untuk
membuka salurannyang menuju feed pump kembali.
• Governor
a. Posisi start
b. Posisi idle
Kurniawani,Dedy. (2015). “ Mesin Diesel dan Common Rail “ Artikel : MESIN DIESEL
COMMON RAIL ~ Ototronik Production (otoproduct.blogspot.com)
Diakses: 19 juli 2021 Pukul: 9.30. Tangerang Serpong.
Muchta, Amrie(2018).” Mesin Diesel Common Rail – Pengertian, Kelebihan dan Cara
Kerja “ Artikel: Mesin Diesel Common Rail – Pengertian, Kelebihan dan
Cara Kerja - AutoExposeDiakses:19 juli 2021 Pukul: 10.00.
Tangerang Serpong.