Anda di halaman 1dari 3

Sejarah Perkembangan Chasis Mobil

Rangka mobil pertama kali dibuat oleh Charles dan F. Duryea dari Springfield, Massachussets,
Amerika pada tahun 1893. Mobil tersebut mirip sebuah andong tanpa kuda. Mobil Duryea
kemudian diikuti oleh elwood G. Hayhes. Dirancang dan dibuat pada tahun 1894, oleh
perusahaan Apperson Brothers. Kemudian Henry Ford membuat mobil pertama pada tahun
1897. Perkembangan teknologi rangka mobil relatif cepat. Dari hasil yang kasar dan produksi
lambat sampai ke hasil yang halus, indah, cepat, dan efisien seperti sekarang.
            Bentuk mobil tertutup baru muncul pada 1911. Tutup mobil bagian atas pada waktu itu
masih sangat sederhana. Fungsinya hanya sekedar melindungi penumpang dari hujan dan terik
matahari. Tutup bodi ada yang dibuat dari kanvas, tetapi ada juga dari pelat yang dipres sehingga
sangat kuat. Tutup mobil yang demikian dikenal dengan sebutan hardtop, contohnya Toyota
Land Cruiser.
            Sampai saat ini terdapat lima jenis sasis yang digunakan dalam bidang mobil. Yaitu:
Ladder Frame, Monocoque, Turbular Space Frame, Backbone Chassis, dan Alumunium Space
Frame.
1. Ladder frame 
Dinamakan Ladder Frame karena bentuknya menyerupai tangga seperti yang ditunjukan dalam
gambar 1. Ladder frame adalah chassis yang tertua dan banyak digunakan khusunya untuk
kendaraan berbeban berat (heavy duty). Chassis ini biasanya terbuat dari material baja simetris
atau model balok yang kemudian di perkuat dengan crosmembers dan joint joint. untuk beberapa
desain kadang kala Ladder frame diberi perkuatan besi menyilang agar tetap menjaga kekakuan
strukturnya.

2. Monocoque
Pada Chassis jenis ini Body kendaraan berfungsi sebagai Chassis, sehingga bentuknya sangat
tergantung dari model dari kendaraan itu sendiri, Chassis monocoque atau sering kita denganr
dengan nama sasis monokok seperti yang ditunjukan dalam gambar 2. Kekuatan utamanya ada
pada lembaran lembaran baja/ composit yang disatukan atau diperkuat. Pada dewasa ini jenis
Chassis monocoque banyak diaplikasikan pada kendaran ringan karena memiliki keuntungan
diantaranya bisa menghemat pemakaian bahan selain itu dapat mempersingkat proses produksi.
karena tidak perlu membuat sasis tambahan bukan.
3. Tubular space frame 
Jenis Chassis ini mengunakan bermacam balok atau pipa yang dirangkai menjadi satu dan
hampir menyerupai ndari konstruski kendaraan tersebut seperti yang ditunjukan dalam Gambar
3. Chassis ini biasanya banyak diaplikasikan dalam dunia balap mobil, Jenis Chassis ini sangat
mudah untuk ditambah atau di desain dan diberi perkuatan tambahan. Dalam struktur jenis ini
sangat penting untuk memastikan semua bidang ter triangulasi (coba anda amati kuda kuda pada
rumah atau jembatan dimana semua struktur tercipta dengan sambungan model segitiga.
Kekuatan dari Chassis ini amat tergantung dari mutu dan kualitas sambungan las tiap sendinya.

 
 

4. Backbone Chassis
Ide awalnya adalah dengan membuat struktur depan dan belakangnya yang terhubung dengan
sebuah rangka tube yang melintang disepanjang mobil. Tidak seperti transmisi tunel, chassis
backbone ini hampir seluruhnya adalah struktur kaku dan dapat menahan semua beban. Ini
terdapat beberapa lubang yang kontinyu. Karena begitu sempit dindingnya umumnya dibuat
tebal. Chassis Backbone memiliki kekakuan dari luas area bagian backbone itu sendiri.
5.  Aluminium Space Frame
Chassis jenis ini pertama kali dikembangkan oleh perusahaan mobil Audi (anak perusahaan Grup
VW) bersama-sama dengan perusahaan pembuat aluminium Alcoa. Aluminium Chassis Frame
dibuat untuk menggantikan chassis baja monocoque karena untuk menghasilkan sebuah rangka
yang ringan. Konon Chassis jenis Aluminium Space Frame diklaim 40% lebih ringan dibanding
dengan rangka baja monocoque namun 40% lebih Kaku / Rigid. Pada Gambar disamping adalah
gambar chassis milik dari kendaraan Audi.

Anda mungkin juga menyukai