Anda di halaman 1dari 6

PERKEMBANGAN CHASIS DARI ZAMAN KOLONIAL

SAMPAI SEKARANG

Apakah sasis itu? Sasis merupakan sebuah rangka mobil yang


berguna menopang berat mobil. Dari badan, mesin, hingga penumpang.
Sasis ini biasanya terbuat dari besi atau baja. Tentu ada syarat yang
menentukan bahan seperti apa yang harus digunakan untuk membuat
sasis, yaitu bahannya harus kuat untuk menahan berat mobil sehingga
mobil tetap kaku, tidak mengalami bengkok dan deformasi saat
digunakan

Rangka mobil pertama kali dibuat oleh Charles dan F. Duryea dari
Springfield, Massachussets, Amerika pada tahun 1893. Mobil tersebut
mirip sebuah andong tanpa kuda. Mobil Duryea kemudian diikuti oleh
elwood G. Hayhes. Dirancang dan dibuat pada tahun 1894, oleh
perusahaan Apperson Brothers. Kemudian Henry Ford membuat mobil
pertama pada tahun 1897. Perkembangan teknologi rangka mobil relatif
cepat. Dari hasil yang kasar dan produksi lambat sampai ke hasil yang
halus, indah, cepat, dan efisien seperti sekarang.

1. Ladder frame (1930)

Dinamakan Ladder Frame karena bentuknya menyerupai tangga .


Ladder frame adalah chassis yang tertua dan banyak digunakan khusunya
untuk kendaraan berbeban berat (heavy duty). Chassis ini biasanya
terbuat dari material baja simetris atau model balok yang kemudian di
perkuat dengan crosmembers dan joint joint. untuk beberapa desain
kadang kala Ladder frame diberi perkuatan besi menyilang agar tetap
menjaga kekakuan strukturnya.
Kelebihan Sasis Ladder Frame

 Kelebihan dari jenis sasis ini yaitu mudah dilakukan pendesainan


ulang (facelift) dan mudah dimodifikasi.
 Sasis ladder frame sangat kokoh dan bisa menampung beban berat
pada mobil.
 Tangguh untuk digunakan di medan berat dan off-road
 Mudah untuk diperbaiki apabila terjadi kerusakan.

Kekurangan Sasis Ladder Frame

 Material yang digunakan memiliki bobot yang berat sehingga


kinerjanya lebih rendah dari jenis sasis lain.
 Bobot yang berat juga akan menambah bobot mobil naik drastis dan
jadi tidak hemat bahan bakar.
 Desainnya membuat ruang kabin jadi terbatas.
 Handling terasa kurang presisi.

2. Monocoque (1923)

Pada Chassis jenis ini Body kendaraan berfungsi sebagai Chassis,


sehingga bentuknya sangat tergantung dari model dari kendaraan itu
sendiri, Chassis monocoque atau sering kita denganr dengan nama sasis
monokok . Kekuatan utamanya ada pada lembaran lembaran baja/
composit yang disatukan atau diperkuat. Pada dewasa ini jenis Chassis
monocoque banyak diaplikasikan pada kendaran ringan karena memiliki
keuntungan diantaranya bisa ghemat pemakaian bahan selain itu dapat
mempersingkat proses produksi. karena tidak perlu membuat sasis
tambahan bukan.
Konstruksi monokok pertama kali digunakan di industri pesawat.
Namun dalam perkembangannya teknik ini juga diaplikasikan di
perakitan mobil. Lancia Lambda pertama kali menggunakan sasis
monokok di 1923. Lalu Citroën Traction Avant di 1934 merupakan
produk massal pertama bersasis monokok.

Di masa kini, 99% kendaraan produk massal sudah menggunakan sasis


monokok baja, karena biaya produksi murah dan bisa dipadukan dengan
perakitan menggunakan sistem robot.

Keuntungan:
 Efisiensi ruang
 Perlindungan kabin saat kecelakaan
 Biaya relatif murah untuk produksi

Kelemahan:
 Bobot cukup berat
 Tak layak untuk produksi jumlah sedikit

3. Tubular space frame

Jenis Chassis ini mengunakan bermacam balok atau pipa yang


dirangkai menjadi satu dan hampir menyerupai ndari konstruski
kendaraan tersebut. Chassis ini biasanya banyak diaplikasikan dalam
dunia balap mobil, Jenis Chassis ini sangat mudah untuk ditambah atau di
desain dan diberi perkuatan tambahan. Dalam struktur jenis ini sangat
penting untuk memastikan semua bidang ter triangulasi (coba anda amati
kuda kuda pada rumah atau jembatan dimana semua struktur tercipta
dengan sambungan model segitiga. Kekuatan dari Chassis ini amat
tergantung dari mutu dan kualitas sambungan las tiap sendinya.
Kelebihan Sasis Tubular Space Frame

 mudah didesain dan mudah dilakukan penambahan komponen.


 Bobot ringan dan meningkatkan efisiensi bahan bakar mobil.
Kekurangan Sasis Tubular Space Frame
 Perakitan yang rumit karena komponen harus sudah tersusun dan
sambungan yang berbentuk segitiga.

4. Backbone Chassis

Ide awalnya adalah dengan membuat struktur depan dan


belakangnya yang terhubung dengan sebuah rangka tube yang melintang
disepanjang mobil. Tidak seperti transmisi tunel, chassis backbone ini
hampir seluruhnya adalah struktur kaku dan dapat menahan semua beban.
Ini terdapat beberapa lubang yang kontinyu. Karena begitu sempit
dindingnya umumnya dibuat tebal. Chassis Backbone memiliki
kekakuan dari luas area bagian backbone itu sendiri.
Keuntungan

 Superstruktur truk konsep standar harus tahan terhadap putaran torsi,


dan keausan selanjutnya akan mengurangi umur kendaraan.
 Setengah poros memiliki kontak yang lebih baik dengan tanah saat
dioperasikan di luar jalan raya. Hal ini tidak terlalu penting di jalan
raya.
 Bagian poros penggerak yang rentan ditutupi oleh tabung tebal.
Seluruh sistem sangat andal. Namun, jika terjadi masalah,
perbaikannya lebih rumit.
 Sistem modular memungkinkan konfigurasi kendaraan 2, 3, 4, 5, 6,
atau 8 gandar dengan berbagai jarak sumbu roda. [5] [6]

Kekurangan

 Pembuatan sasis tulang punggung lebih rumit dan mahal. Namun,


semakin banyak as roda dengan penggerak semua roda yang
dibutuhkan, semakin besar manfaat biaya yang diperoleh dari sasis
tulang punggung.
 Sasis tulang punggung lebih berat untuk kekakuan torsi tertentu
dibandingkan uni-body.
 Sasis tidak memberikan perlindungan terhadap benturan samping.

5. Aluminium Space Frame

Chassis jenis ini pertama kali dikembangkan oleh perusahaan


mobil Audi (anak perusahaan Grup VW) bersama-sama dengan
perusahaan pembuat aluminium Alcoa. Aluminium Chassis Frame dibuat
untuk menggantikan chassis baja monocoque karena untuk menghasilkan
sebuah rangka yang ringan. Konon Chassis jenis Aluminium Space
Frame diklaim 40% lebih ringan dibanding dengan rangka baja
monocoque namun 40% lebih Kaku / Rigid. Pada Gambar disamping
adalah gambar chassis milik dari kendaraan Audi.
Kelebihan Sasis Aluminium Space Frame

 Bobotnya lebih ringan dan membuat lebih hemat bahan bakar


 Materialnya lebih rigid (keras) 40 persen dari jenis sasis lainnya.

Kekurangan Sasis Aluminium Space Frame

 Bahan alumunium tetap tidak sekokoh dari logam metal


 Harga yang jauh lebih mahal
 Sulit untuk di modifikasi

Anda mungkin juga menyukai