Disusun oleh :
NIM : 5202415045
Rombel : 01
2017
Konstruksi Bodi Kendaraan
Bagian mobil terbagi dalam 2 kelompok besar, yaitu bodi dan chassis.
Bodi adalah bagian dari kendaraan yang dibentuk sedemikian rupa, (pada
umumnya) terbuat dari bahan plat logam (steel plate) yang tebalnya antara 0,6
mm 0,9 mm sebagai tempat penumpang ataupun barang. Chassis adalah bagian
dari kendaraan yang berfungsi sebagai penopang bodi dan terdiri dari frame
(rangka), engine (mesin), power train (pemindah tenaga), wheels (roda-roda),
steering system (sistem kemudi), suspension system (sistem suspensi), brake
system (sistem rem) dan kelengkapan lainnya.
Karena bodi dan rangka menyatu, maka bentuknya dapat menjadi lebih
rendah dibanding dengan tipe composite sehingga titik berat gravitasi lebih
rendah menyebabkan kendaraan akan lebih stabil. Konstruksi ini digunakan
pada sedan, bahkan beberapa kendaraan MPV (Multi Purpose Vehicle) mulai
menerapkan konstruksi monocoq body.
Karena meiliki bobot yang lebih ringan, maka konsumsi bahan bakar
minyak dapat direduksi atau dengan kata lain lebih irit.
Memiliki bantingan yang lebih lembut.
Ground Clearance mobil lebih rendah.
Bila terjadi tabrakan pada rangka ini, maka akan sulit untuk diperbaiki.
Karena dalam hal ini chasiss langsung menyatu dengan bodi kendaraan.
Pabrikan mobil akan sulit melakukan facelift atau perombakan, karena
harus mengubah bentuk rangka juga.
Chassis Kendaraan
Chassis adalah rangka yang berfungsi sebagai penopang berat dan beban
kendaraan, mesin serta penumpang. Biasanya chassis dibuat dari kerangka besi/
baja yang berfungsi memegang body dan mesin engine dari sebuah kendaraan.
Syarat utama yang harus terpenuhi adalah Material tersebut harus memiliki
kekuatan untuk menopang beban dari kendaraan. Chassis juga berfungsi untuk
menjaga agar mobil tetap rigid, kaku dan tidak mengalami bending atau deformasi
waktu digunakan.
Rangka mobil pertama kali dibuat oleh Charles dan F. Duryea dari
Springfield, Massachussets, Amerika pada tahun 1893. Mobil tersebut mirip
sebuah andong tanpa kuda. Mobil Duryea kemudian diikuti oleh elwood G.
Hayhes. Dirancang dan dibuat pada tahun 1894 oleh perusahaan Apperson
Brothers. Kemudian Henry Ford membuat mobil pertama pada tahun 1897.
Perkembangan teknologi rangka mobil relatif cepat. Dari hasil yang kasar dan
produksi lambat sampai ke hasil yang halus, indah, cepat, dan efisien seperti
sekarang.
Bentuk mobil tertutup baru muncul pada 1911. Tutup mobil bagian atas
pada waktu itu masih sangat sederhana. Fungsinya hanya sekedar melindungi
penumpang dari hujan dan terik matahari. Tutup bodi ada yang dibuat dari kanvas,
tetapi ada juga dari pelat yang dipres sehingga sangat kuat. Tutup mobil yang
demikian dikenal dengan sebutan hardtop, contohnya Toyota Land Cruiser.
1. Ladder frame
2. Monocoque
Untuk kelebihan dari chassis model monokok ini sangat banyak sekali
mulai dari tingkat efisiensi ruang yang lebih baik dikarenakan semua struktur
chassis berada di bagian luar dari body mobil, sehingga pada ruang kabin
kendaraan tidak akan terganggu dengan adanya ruang transmisi yang lebih
besar ataupun roll over bar.
Dan karena sifat yang unibody ini membuat chassis model monokok ini
sangat bermanfaat untuk meningkatkan efisiensi bahan bakar karena chassis
model ini sangat ringan, serta membuat ruang dalam kabin lebih aman bila
sewaktu waktu terjadi benturan karena semua gaya hentak akan disalurkan dan
diratakan keseluruh bagian body kendaraan. Itulah kenapa kebanyakan mobil
keluarga ataupun mobil sport sekelas lamborghini menggunakan chassis
monocoque.
Untuk kekurangan yang ada pada chassis model ini, jika sewaktu waktu
terjadi kerusakan pada bagian chassis ini maka biaya perbaikan yang harus
anda keluarkan lumayan lebih mahal ketimbang chassis model lain, hal ini
dikarenakan proses pengerjaannya yang sulit sehingga membutuhkan ketelitian
dan waktu yang cukup lama.
Jenis Chassis ini mengunakan bermacam balok atau pipa yang dirangkai
menjadi satu dan hampir menyerupai ndari konstruski kendaraan tersebut.
Chassis ini biasanya banyak diaplikasikan dalam dunia balap mobil, Jenis
Chassis ini sangat mudah untuk ditambah atau di desain dan diberi perkuatan
tambahan. Dalam struktur jenis ini sangat penting untuk memastikan semua
bidang ter triangulasi (coba anda amati kuda kuda pada rumah atau jembatan
dimana semua struktur tercipta dengan sambungan model segitiga. Kekuatan
dari Chassis ini amat tergantung dari mutu dan kualitas sambungan las tiap
sendinya.
4. Backbone Chassis
Ide awalnya adalah dengan membuat struktur depan dan belakangnya yang
terhubung dengan sebuah rangka tube yang melintang disepanjang mobil.
Tidak seperti transmisi tunel, chassis backbone ini hampir seluruhnya adalah
struktur kaku dan dapat menahan semua beban. Ini terdapat beberapa lubang
yang kontinyu. Karena begitu sempit dindingnya umumnya dibuat tebal.
Chassis Backbone memiliki kekakuan dari luas area bagian backbone itu
sendiri.
Keuntungan dari chassis seperti ini adalah memiliki bobot yang lebih
ringan dengan jenis pipa. Memiliki center gravity yang baik dan dapat
bermanuver dengan baik di lintasan sirkuit.
Kelemahan dari chassis seperti ini adalah karena hanya memiliki satu
tulang punggung, maka jenis chassis ini tidak dapat mengangkat beben berat.
Chassis jenis ini pertama kali dikembangkan oleh perusahaan mobil Audi
(anak perusahaan Grup VW) bersama-sama dengan perusahaan pembuat
aluminium Alcoa. Aluminium Chassis Frame dibuat untuk menggantikan
chassis baja monocoque karena untuk menghasilkan sebuah rangka yang
ringan. Konon Chassis jenis Aluminium Space Frame diklaim 40% lebih
ringan dibanding dengan rangka baja monocoque namun 40% lebih Kaku /
Rigid. Pada gambar diatas adalah gambar chassis milik dari kendaraan Audi.