Disusun Oleh:
1. Abdul Basit (5202415040)
2. Danang Bayu Setyawan (5202415042)
3. Ulul Albab (5202415043)
4. Toni Catur Setiyadi (5202415045)
5. Muh. Ifan Failasuf (5202415048)
6. Alif Dimas Sunaryo (5202415053)
7. Achmad Ridho (5202415058)
8. Ahmad Murtadlo Zaka (5202415061)
Segala puji dan syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan hidayah, inayah, dan karunia-Nya sehingga tugas makalah mata
kuliah Teknik Alat Berat yang berjudul Alat Penggiling dan Pengolah Material
dapat terselesaikan. Jika bukan karena kehendak-Nya, sesungguhnya tidak ada daya
dan kekuatan bagi saya untuk melakukan sesuatu. Tak lupa saya ucapkan terima
kasih kepada kedua orangtua dan rekan-rekan yang telah mensuport dalam
pembuatan penyelesaian tugas ini.
Makalah ini berisi tentang identifikasi dari mulai pengertian, macam-
macam dan kerja serta fungsi dari alat berat penggiling material akan disajikan pada
makalah ini. Analisis, istilah serta kegunaan alat berat dijelaskan dalam bagian
isinya.
Makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Apabila terdapat kesalahan
pada makalah ini harap dimaklumkan. Apabila terdapat kata-kata yang
menyinggung secara tidak sengaja mohon maaf yang sebesar-besarnya. Melalui
makalah ini saya harapkan dapat menambah pengetahuan serta wawasan bagaimana
perkembangan serta kecanggihan alat berat ini untuk memperingan dari pekerjaan
manusia. Semoga Allah SWT memberikan kemudahaan dan keikhlasan kepada kita
untuk terus berkarya dan menyalurkan ilmu yang didapatkan sehingga dapat
membangun bangsa yang lebih baik lagi.
Penulis
A. ALAT BERAT MIXER TRUCK
1. Pengertian
(Sumber: http://karoserimixertruck.blogspot.com/2015/08/tentang-karoseri-
mixer-hmm.html)
Truk Mixer Standar digunakan untuk mengangkut beton cor dari Pabrik Beton
(Batching Plant) ke lokasi pengecoran dengan daya angkut per truknya untuk satu
kali jalan 7 m³. Memuat lebih banyak 4 m³ dari tipe Truk Mini. Kekurangan dari
truk ini tidak bisa mengakses jalan sempit dan menanjak.
Fungsi dari Alat ini dipakai untuk mengubah batuan dan mineral alam menjadi
suatu bentuk dan ukuran yang diinginkan. Hasil dari alat ini misalnya adalah batuan
bergradasi, semen, beton. Yang termasuk didalam alat ini adalah crusher dan
concrete mixer truck. Alat yang dapat mencampur material-material di atas juga
dikategorikan ke dalam alat pemroses material seperti concretebatch plant dan
asphalt mixing plant. concrete mixer truck adalah merupakan kendaraan yang
digunakan untuk mengangkut adukan beton ready mix dari tempat pencampuran
beton kelokasi proyek dimana selama dalam pengangkutan mixer terus berputar
dengan kecepatan 8-12 putaran permenit agar beton tetap homogen serta tidak
mengeras.
Pernahkan Anda melihat truk molen atau concrete mixer truck di jalan raya?
Jika pernah, apakah yang Anda perhatikan?
Tentu Anda akan melihat sebuah truk besar yang memiliki tangki berbentuk
drum atau tabung dengan sedikit mengerucut di ujung-ujungnya atau biasa disebut
molen dengan tulisan merk pabrik semen di tabungnya.Tapi pernahkan Anda
memperhatikan bahwa tangki tabung berbentuk molen tersebut selalu berputar saat
di jalan.
Kenapa tangki tabung molen atau mixer tersebut selalu berputar?
Berikut alasannya:
Truk molen atau concrete mixer truck adalah truk khusus yang dilengkapi
dengan mixer untuk mengaduk campuran beton siap campur (ready mix). Truk
molen digunakan untuk mengangkut adukan beton ready mix dari tempat
pencampuran beton ke lokasi pembetonan atau lokasi pengecoran. Selama dalam
perjalanan ke lokasi pengecoran, tabung molen atau mixer terus berputar dengan
kecepatan sekitar 8-12 putaran per menit. Umumnya perputaran
tabung mixer ini berlawanan arah jarum jam agar adukan mengarah ke dalam.
Namun ada juga yang perputarannya searah jarum jam tergantung posisi bilah-bilah
baja yang ada dalam tabung mixer tersebut dan bentuk lempengan logam yang
berfungsi sebagai saluran untuk mengeluarkan adukan beton pada ujung belakang
lubang tabung.
Kenapa tabung molen selalu berputar saat perjalanan?
Ada yang menyatakan bahwa tabung molen selalu berputar agar beban truk
molen saat berjalan lebih ringan karena dibantu oleh gaya yang dihasilkan oleh
perputaran tabung molen tersebut. Alasan ini memerlukan pembuktian ilmiah lebih
lanjut. Namun yang jelas, tabung molen selalu beputar selama perjalanan
setidaknya disebabkan oleh 2 (dua) alasan.
Pertama, tabung molen selalu beputar agar adukan beton dalam tabung molen
tetap homogen. Homogen maksudnya komposisi semen, pasir, batu split di seluruh
adukan dalam tabung molen selalu sama. Jika kita membuat adukan beton dengan
perbandingan semen : pasir : batu split 1:2:3 maka perbandingan tersebut harus
sama di seluruh bagian adukan. Tidak ada bagian yang komposisinya berbeda.
Alasan kedua, tabung molen selalu beputar agar adukan beton di dalam tabung
molen tidak mengeras atau menjadi padat karena seperti kita ketahui jika adukan
beton atau semen kita biarkan beberapa waktu maka lama kelamaan akan mengeras.
Jika tabung molen tidak berputar maka akan terjadi pengendapan dan
pengerasan beton di dalam tabung molen sehingga adukan beton tidak dapat
dikeluarkan ketika tiba di lokasi pengecoran.
Ketika tiba di lokasi pengecoran, putaran tabung molen akan berbalik arah
dengan kecepatan putaran tabung yang lebih cepat. Hal ini bertujuan agar adukan
beton dapat keluar dengan cepat melalui saluran
Apakah tabung molen juga tetap berputar?
Karena tidak mungkin adukan beton dalam tabung molen seluruhnya dapat
dikeluarkan dengan sempurna maka untuk menghindari mengerasnya sisa-sisa
adukan beton dalam tabung maka tabung molen tetap berputar dalam perjalanan
kembali ke tempat pencampuran. Hanya saja kecepatan putarannya tidak secepat
ketika membawa adukan ke lokasi pengecoran. Namun jika adukan dalam tabung
bisa dikeluarkan dengan sempurna dengan memasukkan air sebanyak-banyaknya,
bisa saja tabung molen tidak akan berputar selama perjalanan dengan pertimbangan
bisa menghemat bahan bakar/daya/energi yang digunakan untuk menggerakkan
tabung molen tersebut.
e. Bagian-Bagian Alat Berat Mixer Truck
Truck Mixer Pengangkut Beton Cor atau Truk Molen adalah Alat transportasi
khusus untuk beton cor curah siap pakai (Ready mix concrete) yang dirancang
untuk mengangkut campuran beton curah siap pakai (Ready mix concrete) dari
Batching Plant (Pabrik Olahan Beton) ke lokasi pengecoran.
Biasanya Truk Mixer Pengangkut Beton Cor atau Truk Molen ini didalamnya
diisi dengan bahan Material kering dan air yang proses pengadukan (pencampuran)
bahan material tersebut terjadi selama waktu transportasi ke lokasi pengecoran.
Untuk mempertahankan stabilitas kekentalan Beton cor yang berada di dalam truk
mixer ini melalui proses agitasi atau memutar drum (Tangki yang berada diatas truk
mixer) yang bagian dalam drum tersebut dilengkapi dengan spiral pisau satu arah
rotasi putaran, sebagai pengaduk material beton cor selama waktu transportasi ke
lokasi pengecoran. Jika Truk Mixer Pengangkut Beton Cor atau Truk Molen tidak
bisa menjangkau area pengecoran, beton cor dapat disalurkan melalui pipa pompa
beton (concrete pump) yang dapat diperpanjang beberapa meter (biasanya sepuluh
meter atau lebih).
Agregat yang digunakan dalam campuran aspal dapat diambil dari alam
(quarry) yang berupa pasir, kerikil atau batuan. Kadang batuan dari alam (quarry)
berukuran besar sehingga perlu dilakukan pemecahan terhadap batuan tersebut agar
dapat dimanfaatkan dalam campuran. Guna mendapatkan kerikil atau batuan pecah
yang sesuai dengan ukuran yang diharapkan (memenuhi amplop grading) maka
diperlukan suatu alat untuk memecah material tersebut. Alat pemecah batuan yang
digunakan adalah stone crusher.
(Sumber : www.lebahmaster.com/wp-content/uploads/2015/12/Mobile-Stone-
Crusher.jpg)
Stone Crusher berfungsi untuk memecahkan batuan alam menjadi ukuran yang
lebih kecil sesuai dengan spesifikasi (persyaratan gradasi) yang dibutuhkan. Pada
pekerjaan crushing ini biasanya diperlukan beberapa kali pengerjaan pemecahan,
tahap – tahap pekerjaan ini beserta jenis crusher yang digunakan antara lain :
Mulai
Pemeriksaan fisik
material secara visual
Material disaring
dengan berbagai ukuran saringan
ya Memenuhi
Spesifikasi ?
tidak
Penghancuran material dengan
crushersekunder
Material disaring
Dengan menggunakan berbagai ukuran saringan
Memenuhi tidak
Spesifikasi ?
ya
Selesai
(Gambar 2.1 Diagram Alir Material pada
Crusher)
1. Tipe Stone Crusher
Beberapa macam peralatan pemecah batu (stone crusher) meliputi :
a. Cone Crusher
Selain sebagai crusher sekunder, cone crusher juga dapat digunakan untuk pasir
dan kerikil serta material yang memiliki butir asal (sebelum dipecah) 20 – 25 cm
dimana tidak memerlukan lagi crusher primer.
b. Roll Crusher
Hammer Mill digunakan untuk batu kapur berkualitas tinggi, dengan kadar
abrasif kurang dari 5%, menghasilkan jumlah besar material halus. Hammer Mill
dapat menerima feed material berukuran sampai dengan 20 cm dan memiliki rasio
pemecahan 20 : 1.
1. kesederhanaan konstruksinya.
3. kapasitas produksi yang besar tergantung lebar bukaan pada jaw dan ukuran
butir yang dikehendaki.
Bagian - Bagian Stone Crusher
Bagian - bagian ini dimaksudkan untuk mengatur dan menyalurkan material
yang masuk atau juga material hasil crusher yang dipisah – pisahkan menurut
gradasinya. Beberapa bagian dari crusher antara lain :
(sumber : ttp://www.usgr.com/soil-handling_soil-mixers/images/bouldin-
lawson/hoppers_2-6.jpg)
Fedeer dan hopper adalah komponen dari peralatan pemecah batu yang berfungsi
mengatur aliran dan pemisah bahan – bahan serta penerima bahan baku (raw
material). Fungsi utama feeder adalah mengatur aliran bahan batuan yang masuk
kedalam pemecah batu. Beberapa tipe dari feeder antara lain :
(https://justoperator.files.wordpress.com/2011/01/picture2.jpg)
Scalping unit sering dipakai sebagai lanjutan feeder, scalping unit ini berupa kisi
– kisi (grid) yang diam (stationery) atau bergetar (vibratiory motion).
Grizzly bar juga dipakai pada scalping unit, konstruksinya berupa batang – batang
(bars) besi paralel yang satu sama lainnya diberi jarak antara, dipasang miring ke
arah pit sehingga batu yang ukurannya lebih besar dari jarak antara batang – batang
tadi hanya akan melewatinya, tidak masuk ke dalam crusher. Jarak antara batang –
batang besi tadi dapat diatur sesuai dengan ukuran batu (feed) yang diinginkan oleh
primary crusher.
( Sumber :https://4.imimg.com/data4/FA/FN/MY-2379833/bucket-conveyor-
250x250.jpg)
(Sumber : https://sc02.alicdn.com/kf/HTB1sK7nKXXXXXbTXFXXq6xXFXXX3/220v-50hz-
electromagnetic-bin-soli-warehouse-hopper.jpg)
Adalah komponen pada peralatan pemecah batu yang berfungsi untuk menampung
sementara, atau sebagai container yang besar untuk penyimpanan material
permanen dari material dari stock pile.
(https://www.aggman.com/wp-content/uploads/sites/3/2013/08/RO-AM0813-
Irock-WJC-2644.jpg)
Crusher berfungsi untuk memecahkan batuan alam menjadi ukuran yang lebih
kecil sesuai spesifikasi yang dibutuhkan. Selain memisahkan batuan hasil
pemecahan dengan menggunakan saringan atau screen. jenis - jenis Crusher terdiri
dari beberapa bagian yaitu crusher primer, crusher sekunder, crusher tersier. Setelah
batuan diledakan, batuan dimasukan kedalam crusher primer. Hasil dari crusher
primer dimasukan kedalam sekunder untuk mendapatkan hasil yang diinginkan.
Bila hasil crusher sekunder belum memenuhi spesifikasi yang ditetapkan maka
batuan diolah kembali di crusher tersier dan seterusnya. Peralatan penghancur zat
padat dibagi atas mesin pemecah (crusher)¸mesin giling (grinder), mesin giling
ultrahalus (ultrafine grinder) dan mesin potong (cutting machine) . Mesin pemecah
bertugas melakukan kerja berat memecah bongkah bongkah besar menjadi
kepingan-kepingan kecil. Mesin pemecah primer digunakan untuk mengerjakan
bahan mentah hasil tambang dan dapat menampung segala macam yang keluar dari
muka tambang dan memecahkannya menjadi kepingan – kepingan antara 6-
10inchi. Mesin pemecah sekunder bertugas untuk memecahkan lagi kepingan-
kepingan menjadi partikel yang ukurannya, barangkali 0.25 inchi .Untuk pemecah
secara komersil dalam ukuran of masses of solids 1 ft atau lebih, berdiameter
sampai dengan 200-mesh, setidaknya akan melalui 3 tahapan berdasarkan tipe
mesinnya.
1. Jaw crusher
(http://lonestarcrushers.com/wp-content/uploads/2017/01/QJ341-1-jaw-
crusher-960x370px.jpg)
Jaw crusher diperkenalkan oleh Blake dan Dodge , dan beroperasi dengan
menerapkan penghancur bertekanan. Merupakan salah satu peralatan pemecah batu
yang paling terkenal di dunia. Jaw Crusher sangat ideal dan sesuai untuk
penggunaan pada saat penghancuran tahap pertama dan tahap kedua. Memiliki
kekuatan anti-tekanan dalam menghancurkan bahan paling tinggi hingga dapat
mencapai 320Mpa.
Keuntungan stone crusher model jaw crusher ini antara lain :
Jaw crusher dapat mencapai rasio 4-6 dan menghancurkan bentuk produk akhir.
Mereka banyak diterapkan untuk menghancurkan kekerasan tinggi, kekerasan
pertengahan dan batu lunak dan bijih seperti terak, bahan bangunan, marmer, dll.
Kekuatan resistensi tekanan di bawah 350Mpa, yang, cocok untuk menghancurkan
primer. Jaw crusher bisa digunakan dalam kimia pertambangan, industri metalurgi,
konstruksi, jalan dan bangunan kereta api,, kemahiran, dll
Cara Kerja :
Kerja alat ini adalah dengan menggerakan salah satu jepit, sementara jepit
yang lain diam. Tenaga yang dihasilkan oleh bagian yang bergerak mampu
menghasilakn tenaga untuk menghancurkan batuan yang keras. Kapasitas jaw
crusher ditentukan oleh ukuran crusher.Alat pemecah rahang ini terutama dipakai
untuk memecah bahan olahan berupa bijih-bijih atau batu-batu. Bahan olahan ini
ini dipecah diantara dua rahang besi atau baja. Konstruksinya mempunyai sepasang
rahang yang satu diam dan yang satunya bergerak maju mundur ( bolak-balik ).
Proses pemecahan bahan olahan dari pemecah rahang ini berlangsung berkala
dengan cara tekanan & potongan.
2. Gyratory crusher
(https://www.quarryequipmentsales.com/wp
content/uploads/2016/10/SAM_0360-1.jpg)
Sebuah crusher gyratory adalah salah satu jenis utama penghancur primer
di tambang atau pabrik pengolahan bijih. Crusher gyratory ditetapkan dalam ukuran
baik oleh gape dan diameter mantel atau dengan ukuran pembukaan penerima.
Crusher gyratory dapat digunakan untuk menghancurkan primer atau sekunder.
Tindakan menghancurkan disebabkan oleh penutupan kesenjangan antara garis
mantel (bergerak) yang dipasang pada poros vertikal pusat dan liners cekung (fixed)
dipasang pada frame utama crusher. Kesenjangan yang dibuka dan ditutup oleh
eksentrik di bagian bawah poros yang menyebabkan poros vertikal pusat berkisar.
Poros vertikal bebas berputar mengelilingi porosnya sendiri. The ilustrasi crusher
adalah jenis spindle pendek poros ditangguhkan, yang berarti bahwa poros utama
ditangguhkan di bagian atas dan bahwa eksentrik dipasang di atas gigi. Desain
pendek poros telah menggantikan desain lama-poros di mana eksentrik dipasang di
bawah gigi.
3. Cone crusher
(http://www.conecrusher.org/img/ConeCrusher.jpg)
Sebuah crusher cone cocok untuk menghancurkan berbagai mid-keras dan di atas
mid-keras bijih dan batuan. Ini memiliki keuntungan dari konstruksi yang handal,
produktivitas yang tinggi, penyesuaian mudah dan biaya operasional yang lebih
rendah. Pelepasan semi sistem crusher cone bertindak suatu perlindungan yang
berlebihan yang memungkinkan gelandangan untuk melewati ruang
menghancurkan tanpa merusak crusher.
4. Impact crusher
(http://www.impact-
crushing.com/Upload/List/Product/20150307113311069.jpg)
(https://www.puzzolana.net/images/products/hsicrushers.png)
(http://www.orientcrusher.com/images/product/vertical-shaft-impact-
crushers/vertical-shaft-impact-crushers.jpg)
(https://www.mmdsizers.com/images/SlideImages/home_hero_sizer.jpg)
Konsep dasar dari Sizer mineral adalah penggunaan dua rotor dengan gigi yang
besar, pada poros berdiameter kecil, didorong pada kecepatan rendah dengan sistem
torsi penggerak langsung tinggi. Desain ini menghasilkan tiga prinsip utama yang
semua berinteraksi saat berbuka bahan menggunakan teknologi Sizer. Prinsip-
prinsip yang unik adalah tiga-tahap melanggar tindakan, efek layar berputar, dan
pola gigi yang mendalam gulir.
Pola gigi yang mendalam gulir: The gulir dalam menyampaikan materi yang
lebih besar pada salah satu ujung mesin dan membantu untuk menyebarkan feed
seluruh panjang penuh dari rotor. Fitur ini juga dapat digunakan untuk menolak
materi kebesaran dari mesin.