Anda di halaman 1dari 28

METODE DAN PERALATAN

KONSTRUKSI
KELOMPOK 7

TRUCK MIXER DAN


CONCRETE PUMP
NAMA

A N G G O TA :

1.

ANISTISIA

ARTHA

KARTINA

2.

S AY U T I

M U LY O

3.

AHMAD

DARMAWAN

4.

FEBBRI

HERNING

(3114106025)

(3114106026)

S OA EDY

(3114106027)
(3114106028)

R
E
IX
M

K
C
K
U
TR UC
TR

E
R

Y
D
A

IX
M

TRUCK MIXER / READY MIX


TRUCK
Fungsi

menjaga konsistensi beton agar tetap cair dan tidak mengeras dalam
perjalanan
Truk jenis ini adalah Alat transportasi khusus untuk beton cor curah siap
pakai (Ready mix concrete) yang dirancang untuk mengangkut campuran
beton curah siap pakai (Ready mix concrete) dari Batching Plant (Pabrik
Olahan Beton) ke lokasi pengecoran.

Keuntungan
keuntungan menggunakan ready mix truk adalah : Mengangkut beton dari
pabrik semen ke lokasi kontruksi sambil menjaga konsistensi beton agar tetap
cair dan tidak mengeras dalam perjalanan.

JENIS TRUK MIXER


Berdasarkan kapasitasnya, ada dua tipe truk mixer pengangkut beton
cor atau truk molen, yaitu :
1. Truk Mixer Mini (Truck Minimix concrete).
Truk mixer mini adalah truk mixer pengangkut beton cor atau truk
molen dengan volume muat cor beton per satu kali jalan 3 m. tipe
truk ini lebih flexible untuk semua medan jalan, sempit ataupun
menanjak. Cocok untuk mendukung semua jenis kebutuhan cor
beton.

JENIS TRUK MIXER


2. Truk Mixer Standar (Readymix concrete).
Truk mixer standar adalah truk mixer pengangkut beton cor dari
pabrik beton (Batching Plant) ke lokasi pengecoran dengan daya
angkut per truknya untuk satu kali jalan 7 m. memuat
lebih banyak dari tipe truk mini. Kekurangan dari truk ini tidak
bias mengakses jalan sempit dan menanjak. Cocok untuk
perusahaan yang menginginkan harga murah dan pengaplikasian
lebih cepat.

KOMPONEN ALAT
Corong
Berguna untuk memasukkan
bahan-bahan
sebagai
campuran
semen,
yaitu
berupa semen bubuk dan
air.
Tangki Mixer
sebagai pengaduk material
beton cor selama waktu
transportasi
ke
lokasi
pengecoran
Line Pump
sebagai
tempat
mengeluarkan hasil material
mix desain ke tempat

TIPE PERCAMPURAN PADA READY MIX


1. WET MIX (adukan basah/jadi)
setelah semua material di timbang (sesuai mutu yg di inginkan) material
akan di aduk dlm PAN MIXER (tempat pengadukan) sampai mencapai
SLUMP (tingkat keenceran/kekentalan yg di harapkan) dan akan di
turunkan ke dlm TRUCK MIXER (mobil molen) dan siap di kirim ke lokasi
pengecoran

Contoh gambar batching plant wet mix


Keunggulan pada plant jenis wet mix bisa menggaduk untuk beton slump
rendah atau rigid,cenderung tidak nggebul semen dan lebih tenang (tidak
berisik)

TIPE PERCAMPURAN PADA READY MIX


2. DRY MIX (adukan kering)
setelah semua material di timbang (sesuai mutu yg di inginkan)
material akan di aduk di dlm TRUCK MIXER (mobil molen),sampai
mencapai target SLUMP yg di inginkan,

Contoh gambar batching plant dry mix


Kelemahan plant dry mix adalah tidak bisa menggaduk slump max 5
(biasa digunakan untuk rigid),kalau lagi produksi berisik suara truck
mixer yg menggaduk dan cenderung nggebul semen ketika material
masuk ke dalam truck mixer

CARA KERJA TRUK MIXER


1.

Truk Molen diisi dengan bahan Material dan air yang proses
pengadukan/pencampuran bahan material (sesuai dengan tipe
pencampuran pada batching plan apakah tipe wet atau dry)
tersebut terjadi selama waktu transportasi ke lokasi pengecoran.
Untuk mempertahankan stabilitas kekentalan Beton cor yang
berada di dalam truk mixer ini melalui proses agitasi atau
memutar drum (Tangki yang berada diatas truk mixer) yang
bagian dalam drum tersebut dilengkapi dengan spiral pisau satu
arah rotasi putaran, sebagai pengaduk material beton cor
selama waktu transportasi ke lokasi pengecoran.

2.

Truk Mixer umumnya tidak melakukan perjalanan lebih dari 2


jam. Banyak kontraktor mengharuskan Truk mixer berada di
lokasi pengecoran dalam waktu 90 menit setelah pemuatan
Material yang dimaksudkan untuk menghindari beton cor di
dalam truk mengeras. Mayoritas Truk Mixer Pengangkut Beton
Cor atau Truk Molen mempunyai kecepatan jalan terbatas, yaitu
antara 56 mil per jam (90 km / h).

3.

Selama pengangkutan, mixer terus berputar dengan kecepatan


8-12 putaran/menit agar beton tetap homogen atau tidak
mengeras

CARA KERJA TRUK MIXER


4. Dalam drum terdapat bilah-bilah baja, ketika dalam perjalanan menuju
lokasi proyek, drum ini berputar perlahan-lahan berlawanan putaran jarum
jam sehingga adukan mengarah ke dalam. Perputaran di dalam bertujuan
agar tidak terjadi pergeseran ataupun pemisahan agregat sehingga adukan
tetap homogen. Dengan demikian, mutu beton akan selalu terjaga sesuai
dengan kebutuhan rencana.

Gambar
bilahbilah
baja

5. Ketika sampai di lokasi proyek dan pengecoran berlangsung, arah putaran


drum dibalikkan searah putaran jarum jam dan percepatan putaran
diperbesar sehingga adukan beton keluar. Proses pengiriman betonready
mixdiatur dengan memperhatikan jarak, kondisi lalu lintas, cuaca, dan
suhu, karena hal-hal tersebut dapat mempengaruhi waktu dalam
pelaksanaan pekerjaan pengecoran. Pada proyek ini pengadaanconcrete
mixertruckmenjadi tanggung jawab penyediaready mix

CARA MENGHITUNG KEBUTUHAN


COR BETON
Rumus :
panjang area X lebar area X tebal = total volume : 7 = Jumlah truk mixer besar
atau
panjang area X lebar area X tebal = total volume : 3 = Jumlah truk mixer mini
Contoh:
10 m X 17.5 m X 0.12 m = 21 m : 7 = 3 truk mixer besar
10 m X 17.5 m X 0.12 m = 21 m : 3 = 7 truk mixer mini
( Jadi kebutuhan cor beton untuk ukuran luas 21 m adalah 3 truk mixer besar atau 7
truk minimix).
ket: Volume satu truk mixer besar mencapai: 7 m dan untuk truk mixer mini mencapai:
3 m
Setelah anda memperoleh hitungan luas area yang akan anda cor dengan beton, maka
anda sudah bisa memesan seberapa kibik yang perlu anda pesan dari penyedia cor
beton ready mix.

N
CO

R
C

E
T
E

M
PU

CONCRETE PUMP
Fungsi

Concrete pumpadalah sebuah mesin/alat yang digunakan untuk


menyalurkan adonan beton segar dari bawah ke tempat
pengecoran atau tempat pengecoran yang letaknya sulit
dijangkau olehtruck mixer.
Keuntungan

Beberapa keuntungan menggunakanconcrete pumpadalah :


1. Untuk saluran pipa hanya membutuhkan tempat yang kecil
2. Beton bisa dipompa secara terus menerus.
3. Pompa dapat bergerak secara vertical dan horizontal.
4. Mobileconcrete pumpbisa ditempatkan dalam proyek besar
atau kecil.
5. Concrete pump boomdapat mencapai bangunan konstruksi
yang tinggi.
6. Memerlukan waktu yang cukup singkat dalam penggunaan
dan pelaksanaannya

KOMPONEN ALAT
Boom Pump
untuk menuangkan beton darislab
pada saatcetakan beton siapuntuk di
corpadabangunan
tingkat
tinggi,
dengan volume yang besar dan untuk
proyek industry
Line Pump
untuk
memompabeton,
tetapitidakhanya
digunakan
memompa beton struktur tetapi juga
untuk spesi semen atau adukan semen
encer, beton basah, adukan kapur atau
mortar.
Trailer
berfungsi untuk membawa boom
pump dan line pump

JENIS CONCRETE PUMP


1. MOBILE
pompa beton (concrete pump) yang terpasang pada truk.
Concrete pump truckbiasanya digunakan untuk pengecoran
lantai atauslab, alat ini mempunyai kapasitas pengecoran 10
s/d 100m3. Jenis ini menggunakan lengan robot remote control
yang disebut boom untuk menempatkan beton dengan akurat.
Pompa Boom digunakan pada sebagian besar proyek-proyek
konstruksi karena mampu memompa pada volume yang sangat
tinggi dan hemat tenaga kerja.

JENIS CONCRETE PUMP


2. FIXED
concrete pumpjenisfixeddigunakan untuk menyalurkan beton
dari bawah ke lokasi pengecoran yang memiliki ketinggian lebih
dari 5 lantai, hal ini dikarenakanmobile concrete pumptidak dapat
menjangkau ketinggian tersebut. Penggunaanconcrete
pumpjenisfixeduntuk pengecoran dengan ketinggian 5 lantai
kebawah kurang efektif dari segi instalasi pipa penyalur.Concrete
pumpjenisfixed membutuhkan instalasi pipa penyalur beton dari
lantai dasar ke tempat pengecoran, hal ini membutuhkan lebih
banyak waktu dan tenaga dibandingkan denganconcrete
pumpjenismobile.

BEBERAPA JENIS CONCRETE PUMP


1. pompa standar/ concrete pump standar: jenis pekerjaan peruntukan banguan-bangunan
rendah seperti Rumah tinggal, ruko, mall dan lain-lain yang ketinggian bangunannya di bawah
20 meter dan pemakaian pipa beton di bawah 60 meter concrete pump yang digunakan
adalah concrete pump yang bar betonnya atau concrete presurenya antara 4 mpa atau 40 bar
s/d 7 mpa atau 70 bar.
2. pompa longboom/ concrete pump longboom: jenis pekerjaan peruntukan untuk bangunanbangunan tinggi seperti Perkantoran ruko lantai 5 s/d 7 lantai, yang ketinggian bangunanya
diatas 20 meter, concrete pump yang digunakan adalah concrete pump yang bar betonnya
atau concrete presurenya antara 8 mpa atau 80 bar s/d 40 mpa atau 400 bar, peruntukan
concrete pump yang digunakan tergantung dari seberapa tinggi bangunan gedung tersebut.
3. pompa kodok/ forteble : jenis pekerjaan untuk bangunan-bangunan seperti proyek
Dam/bendungan, subway, pelabuhan, jety, pondasi PLN, pondasi menara telephone dan gang/
jalan sempit yang tidak bisa dilalaui mobil pribadi yang jangkauan horizontalnya / mendatar
dari 120 meter samapai 170 meter
4. pompa mini/ kecil / concrete pump mini : concrete pump dari jepang yaitu Truck mini Concrete
Pump alat tersebut peruntukannya untuk bangunan-bangunan yang jalannya sempit dan ada
portal yang hanya bisa dilalau mobil cold desel alat tersebut cocok untuk retail artinya untuk
bangunan rumah tinggal ketinggian 1 s/d 2 lantai tetapi areanya terdapat di gang.

MEKANISME KERJA ANTARA READY MIX


DAN CONCRETE PUMP

AN AS
G
T
I
N
V
U
I
T T
I
K
N
H
U
A
R
A
D
E
J
P O R
PR KE
PE

PRODUKTIVITAS
Sebagai contoh didapat Output / delivery capacity dari concrete pump

Yaitu 150 m3/jam dari situ didapat kapasitas produksi dari concrete pump
yaitu dengan rumus
Kapasitas produksi concrete pump = Output x efesiensi kerja

PRODUKTIVITAS
Berikut adalah tabel Efisiensi Kerja
Kondisi
operasi
Alat

Pemeliharaan Mesin
Baik
sekali

Baik

Sedan
g

Buruk

Buruk
sekali

Baik
sekali

0,83

0,81

0,76

0,7

0,63

Baik

0,78

0,75

0,71

0,65

0,6

Sedang

0,72

0,69

0,65

0,6

0,54

Buruk
Buruk
sekali

0,63

0,61

0,57

0,52

0,45

0,52

0,5

0,47

0,42

0,32

Pada tabel tersebut menjelaskan kondisi pengoperasian alat


tersebut seperti apa. Dari segi pemeliharaan mesin.

PRODUKTIVITAS
Kemudian menghitung WAKTU SIKLUS
Waktu siklus pada pekerjaan pengecoran yaitu waktu yang dibutuhkan
truck mixer dan concrete pump untuk menyelesaikan pengecoran.

Waktu
pengambil
an

Waktu
kembali

Waktu
pasca
Pelaksanaa
n

Waktu
persiapan

Waktu
Operasion
al

PRODUKTIVITAS

Produktifitas per hari didapat dari


Produktifitas per hari = volume /
Waktu siklus

CONTOH SOAL
Pada pekerjaan pengecoran Pile Cap dilakukan dengan
menggunakan concrete pump, truck mixer dengan volume
270,6 m3
Berapa produktivitas perhari pada pekerjaan tsb
Jawaban
Diasumsikan kondisi operasi peralatan dan pemeliharaan mesin
baik, sehingga nilai efisiensi kerja adalah 0,75
Output / delivery capacity dari concrete pump
(Sumber : Brosur Concrere pump)
Sehingga, kemampuan produksi dari concrete pump adalah
Jumlah truck mixer yang dibutuhkan adalah

CONTOH SOAL
Waktu siklus
Waktu pengambilan dari Batching Plan 5 km (t1)

Waktu persiapan (t2)


Pengaturan posisi

= 10

menit

Pemasangan pipa

menit

Idle truck mixer

menit

= 17

menit

Waktu operasional (t3)

CONTOH SOAL
Waktu pasca pelaksanaan (t4)
Pembersihan pompa

= 10

menit

Pembongkaran pipa

menit

Persiapan kembali =
= 16

menit

menit

Waktu kembali dengan keadaan kosong (t5)

Waktu Siklus Total


= t1 + (t2 + t3) x jumlah truck mixer-1) + t4 + t5
= 10 menit + (17 menit + 2,67 menit) x 55-1)+ 16
menit + 15 menit
= 1103,180
= 1103,180 menit / 60 menit
= 18,386 jam / 8 jam
= 2,3 2 Hari

CONTOH SOAL
Produktifitas per hari = 270,6 m3/2 hari
= 135,3 m3/hari

Truck mixer per hari

= 135,3 m3/hari /5m3

= 27 Truck mixer per hari

TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai