Anda di halaman 1dari 6

BIAYA ALAT CONCRETE PUMP UNTUK PROYEK BANGUNAN TINGGI

1. PENDAHULUAN
Proyek konstruksi sangat membutuhkan alat berat sebagai penunjang pelaksanaan pekerjaan.
Peralatan yang dibutuhkan mempunyai teknologi yang lebih baik sehingga dapat membantu kelancaran
pelaksanaan proyek konstruksi. Salah satu alat yang banyak digunakan dalam proyek konstruksi
bangunan tinggi adalah concrete pump. Concrete pump adalah mesin yang biasa digunakan pada
proyek konstruksi gedung tinggi yang berfungsi untuk menyalurkan cairan beton ke lokasi pengecoran
yang lebih tinggi.

2. TEORI
Salah satu alat yang banyak digunakan dalam proyek konstruksi saat ini adalah alat pemompa adonan
beton (concrete pump). Semakin berkembangnya proyek konstruksi bangunan bertingkat membuat
kebutuhan akan concrete pump di sebuah proyek menjadi sangat penting.
Beberapa keuntungan menggunakan concrete pump (Kosmatka S.H., 1992) adalah :
a. Untuk saluran pipa hanya membutuhkan tempat yang kecil.
b. Beton bisa dipompa secara terus menerus.
c. Pompa dapat bergerak secara vertical dan horizontal.
d. Mobil concrete pump bisa ditempatkan dalam proyek besar atau kecil.
e. Concrete pump boom dapat mencapai bangunan konstruksi yang tinggi.
f. Memerlukan waktu yang cukup singkat dalam penggunaan dan pelaksanaannya.

Berikut ada beberapa macam type/jenis pompa beton (Concrete pump) untuk digunakan dalam
pengecoran. Penggunaannya disesuaikan dengan kondisi tempat yang akan dilakukan pengecoran.

a. Jenis jenis concrete pump


1. pompa standar/ concrete pump standar: jenis
pekerjaan peruntukan bangunan-bangunan rendah
seperti Rumah tinggal, ruko, mall dan lain-lain yang
ketinggian bangunannya di bawah 20 meter dan
pemakaian pipa beton di bawah 60 meter concrete
pump yang digunakan adalah concrete pump yang
bar betonnya atau concrete presurenya antara 4 mpa
atau 40 bar s/d 7 mpa atau 70 bar.

2. Pompa longboom/ concrete pump longboom: jenis


pekerjaan peruntukan untuk bangunan-bangunan
tinggi seperti Perkantoran ruko lantai 5 s/d 7 lantai,
yang ketinggian bangunanya diatas 20 sampai 40
meter , concrete pump yang digunakan adalah
concrete pump yang bar betonnya atau concrete
presurenya antara 8 mpa atau 80 bar s/d 40 mpa
atau 400 bar. Pompa beton super long boom
jangkauannya diatas 40 sampai 60 meter dan
double long bomm diatas 60 meter. Peruntukan
concrete pump yang digunakan tergantung dari
seberapa tinggi bangunan gedung tersebut.
3. pompa mini/ kecil / concrete pump mini : concrete
pump dari jepang yaitu Truck mini Concrete Pump
alat tersebut peruntukannya untuk bangunan-
bangunan yang jalannya sempit dan ada portal
yang hanya bisa dilalau mobil cold desel alat
tersebut cocok untuk retail artinya untuk bangunan
rumah tinggal ketinggian 1 s/d 2 lantai tetapi
areanya terdapat di gang.

4. pompa Portable / kodok : jenis pekerjaan untuk


bangunan-bangunan seperti proyek
Dam/bendungan, subway, pelabuhan, jety, pondasi
PLN, pondasi menara telephone dan gang/ jalan
sempit yang tidak bisa dilalui mobil pribadi yang
jangkauan horizontalnya / mendatar dari 120 meter
samapai 170 meter

b. Jenis, Biaya Sewa dan Kapasitas


Waktu sewa pompa beton dan crewnya adalah 8 jam. Jam pertama dihitung mulai dari truk itu
sampai di lokasi kerja. Oleh karena itu perlu disesuaikan waktu antara truk mixer sampai dengan
pompa beton sampai di lokasi dan setting pipa pompa yang membutuhkan waktu kurang lebih 1
jam (tergantung kondisi lapangan).

No Jenis Pompa Harga Keterangan/Kapasitas


1 Pompa Standar Rp. 3.500.000 1-30 kubik/8 Jam
2 Pompa Standar Rp.4000.000 31-60 kubik/8 Jam
3 Pompa Standar Rp.4.500.000 61-100 kubik/8 Jam
4 Pompa Mini Rp. 3.800.000 1-30 kubik/8 Jam
5 Pompa Mini Rp.4.300.000 31-60 kubik/8 Jam
6 Pompa Mini Rp.4.700.000 61-100 kubik/8 Jam
7 Pompa Longboom Rp.4.500.000 1-30 kubik/8 Jam
8 Pompa Longboom Rp.5000.000 31-60 kubik/8 Jam
9 Pompa Longboom Rp.5.500.000 61-100 kubik/8 Jam
10 Pompa Super Rp.7.500.000 1-30 kubik/8 Jam
Longboom
11 Pompa Super Rp.8.300.000 31-60 kubik/8 Jam
Longboom
12 Pompa Super Rp.9.000.000 61-100 kubik/8 Jam
Longboom
13 Pompa Kodok Rp.5.000.000 1-30 kubik/8 Jam
14 Pompa Kodok Rp.7.500.000 31-60 kubik/8 Jam
15 Pompa Kodok Rp.9.800.000 61-100 kubik/8 Jam
Sumber : https://www.mixreadymix.com/
c. Bagian-bagian kompoten dalam pengecoran beton
Concrete Pump adalah alat untuk mentransfer beton dari truk mixer ke lokasi pengecoran sehingga
mempercepat proses pengecoran dan mampu
menjangkau area yang sulit.
Concrete Pump ini dapat berupa pompa yang ditarik
dengan kendaraan lain atau khusus didesain untuk
mengangkut pompa tersebut. Concrete pump umumnya
bekerja bersama dengan truk mixer (truk molen). Untuk
pengecoran lantai yang lebih tinggi, panjang pipa concrete
pump dapat menjangkau lokasi dengan cara
menyambung pipa secara vertikal sehingga bisa
menjangkau ketinggian yang diinginkan, pipa ini dapat
dipasang menyesuaikan dengan kondisi di lokasi
pengecoran dengan kombinasi vertikal maupun horisontal
atau miring.
Gambar Truk Mixer

Truk beton (truk molen) mengeluarkan betonnya ke


dalam hoper. Hopper adalah wadah berupah corong
memiliki jeruji yang mencegah bila ada batu yang
lebih besar. Hopper juga memiliki auger yang
mengaduk beton agar tetap cair dan mudah
mengalir.

Gambar Hopper

Setelah beton ada di dalam hopper maka akan tersedot ke


dalam sistem katup kemudian didorong dengan tekanan
melalui pipa sampai mencapai ujung mulut selang beton
dan ditempatkan di tempat yang membutuhkannya.
Selama hopper tetap penuh dan tidak ada penyumbatan
pada selang beton, proses pemompaan beton berjalan
lancar.

Gambar sistem Katup/piston

Operasi pompa beton melibatkan penggunaan sistem hidrolik dan listrik. Sistem ini menggabungkan
silinder material yang dihubungkan dengan silinder hidrolik yang berputar secara bergantian. Piston
beton dari silinder yang dimuat kemudian mendorong pergeseran dari satu silinder ke silinder
lainnya berlangsung dengan memberikan aliran campuran beton terus menerus melalui sistem
perpipaan. Pompa bisa dioperasikan di panel kontrol atau bisa dioperasikan dari remote control.
Kekuatan untuk pengoperasian pompa beton disediakan oleh mesin.

Saat pengecoran berlangsung menggunakan


concrete pump dibutuhkan vibrator yang berfungsi
untuk memadatkan beton saat dituang ke bekisting,
hal ini dilakukan untuk menghindari beton menjadi
keropos / berongga karena terjebaknya udara di
adukan beton. Keropos atau rongga ini akan
mempengaruhi kekuatan beton saat sudah kering
nantinya.

Gambar Vibrator beton (google.com)


d. Metode Kerja Penggunaan Concrete Pump
Dalam pelakasanaanya concrete pump mempunyai beberapa tahap sebelum dimulai pemompaan.
Truck mixer pengangkut beton mendekati concrete pump lalu memposisikan corong penyalur beton
pada concrete pump. Mortar diangkut oleh truck mixer lalu siap dituangkan ke concrete pump,
selanjutnya persiapan proses pemompaan mortar. Setelah dituangi oleh mortar tadi, concrete pump
dapat digunakan untuk memompa beton segar yang sudah dituangkan. Setelah itu truck mixer
menuangkan campuran beton segar ke concrete pump sampai campuran beton dalam truck mixer
habis. Proses penuangan beton terus berlangsung dengan pasokan dari truk mixer yang lain sampai
pengecoran selesai.

Ilustrasi Kerja Concrete Pump


Sumber google.com

3. Pengunaan Concrete Pump BSC 1409 D4


Pada tahun 2008, Concrete Pump BSC 1409 D4 mencapai rekor dunia baru memompa beton sampai
ketinggian 606m pada saat didirikan gedung Burj Dubai (Burj Khalifah) di Dubai. Untuk mencapai
ketinggian tersebut digunakan concrete pump berteknologi khusus. Teknologi pompa jenis peristaltik
bertekanan tinggi atau teknologi pompa piston adalah generasi terbaru. Tekananya mcapai 71 Bar dan
volume sampai dengan 97m3/h.

Concrete pressure of up to 71 bar


Delivery volume of up to 97 m3/h

6.506 mm
r available options, please c
onsult the factory.

2.197 m

Technical data

Remote control
Radio remote control (transport and output)
Cable remote control (output)
Cable length m 10

Cleaning equipment

Water tank l 800

Cleaning pump l/min /bar 50 / 20

Air compressor l/min 820

Pressured air tank l 60

Security platform

Accesories

Others
Standard coat of paint MB 1227 Yellow
Technical documents 1 paper copy, 1 CD-ROM copy
Tool box
Emergency button
Electric vibrator

Optionals

Automatic central lubrication


High pressure water pump
4. KESIMPULAN
Keuntungan menggunakan menggunakan pompa beton (concrete pump) ialah daya
jangkau yang mampu di hasilkan dengan menggunakan pompa beton kita mampu
menjangakau area yang sulit di lakukan pengecoran manual.
Kelebihan memakai Alat Pompa beton / Concrete Pump diantaranya:
1. Lebih Hemat waktu
2. Kualitas mutu beton lebih terjaga
3. Lebih hemat biaya dan tenaga jika pengecoran volume banyak.

DAFTAR PUSTAKA
1. Sentosa Limanto. (2010). Evaluasi Pemanfaatan Alat Pemompa Adonan Beton Pada
Pengecoran Lantai Basement. Journal Of Construction Engineering And Management.
2. Kosmatka S. H., & Panarese W. C., 1992, Design and Control of Concrete Mixtures, 3rd
edition.
3. Limanto S.,Kusuma Y.H., Ellysa S. Andrew S., 2008, Analisa Produktivitas Concrete Pump
Pada Proyek Kantor Bank Sinar Mas: Universitas Kristen Petra Surabaya.
4. http://www.putzmeister.esBSCENG

Anda mungkin juga menyukai