Anda di halaman 1dari 46

Baby Roller atau Vibratory Roller (mesin gilas dengan roda getar) merupakan

alat kontruksi untuk meratakan permukaan dengan operation weight kurang dari 3
Ton. Alat ini sendiri digunakan untuk memadatkan tanah atau bahan aspal, tetapi
alat ini sendiri memiliki kemampuan daya tekan atau daya untuk memadatkan ber
ton-ton. Cara pemadatan Tanah dibawah alat pemadat diberikan getaran yang
berasal dari alat tersebutsehingga partikel tanah yang kecil dapat masuk di antara
partikel-partikel yglebih besar untuk mengisi rongga yang ada.
Jenis Vibrator Roller berupa :
a. Vibrating Tamping Roller
b. Vibrating Smooth Steel Roller
c. Vibrating Pneumatic Tire Roller
Ada tiga factor yang perlu diperhatikan dalam proses pemadatan dengan mesin ini
yaitu :
a. Frekuensi getaran
b. Amplitudo getaran
c. Gaya sentrifugal
Truk Mixxer atau pengaduk beton adalah mesin yang digunakan untuk
mengaduk beton. Mesin ini dapat berupa mesin statis, semi-mobile maupun full
mobile (mixer truck). Fungsi dari truk mixxer, yaitu mengangkut beton dari
pabrik semen ke lokasi kontruksi sambil menjaga konsistensi beton agar tetap cair
dan tidak mengeras dalam perjalanan.

Cara Kerja Alat ini yaitu :

Didalam Truk Molen diisi dengan bahan Material kering dan air yang proses
pengadukan (pencampuran) bahan material tersebut terjadi selama waktu
transportasi ke lokasi pengecoran. Untuk mempertahankan stabilitas kekentalan
Beton cor yang berada di dalam truk mixer ini melalui proses agitasi atau
memutar drum (Tangki yang berada diatas truk mixer) yang bagian dalam drum
tersebut dilengkapi dengan spiral pisau satu arah rotasi putaran, sebagai pengaduk
material beton cor selama waktu transportasi ke lokasi pengecoran. Jika Truk
Mixer Pengangkut Beton Cor atau Truk Molen tidak bisa menjangkau area
pengecoran, beton cor dapat disalurkan melalui pipa pompa beton (concrete
pump) yang dapat diperpanjang beberapa meter (biasanya sepuluh meter atau
lebih). Dengan mesin pompa beton ini proses pemindahan beton cor ke area
pengecoran menjadi lebih cepat dan tepat. Truk Mixer Pengangkut Beton Cor atau
Truk Molen umumnya tidak melakukan perjalanan lebih dari 2 jam. Banyak
kontraktor mengharuskan Truk mixer berada di lokasi pengecoran dalam waktu
90 menit setelah pemuatan Material yang dimaksudkan untuk menghindari beton
cor di dalam truk mengeras. Mayoritas Truk Mixer Pengangkut Beton Cor atau
Truk Molen mempunyai kecepatan jalan terbatas, yaitu antara 56 mil per jam (90
km / h).
Mesin Genset didalam suatu proyek sangat dibutuhkan khususnya untuk Proyek
Jalan Tol Semarang – Batamg yang berfungsi untuk memenuhi kebutuhan
kelistrikan yang ada misalnya untuk penerangan saat pengecoran di malam hari
serta untuk pekerjaan pengelasan. Genset ini menggunakan bahan bakar solar.
Lampu Penerangan, sebagai alat penerangan ketika melakukan kegiatan
pekerjaan konstruksi dimalam hari yang mana akan memudahkan pekerja
dilapangan. Semisal pekerjaan pengecoran yang sering dilakukan pada malam hari
alat ini sangat membantu dan sumber listriknya didukung dengan mesin genset.
Dengan kapasitas 400 watt, merk lampu ini adalah Xin Centro.
Truck Trailler, kendaraan berat seperti truk trailer sering dijumpai dilokasi
proyek yang mana kegunaanya untuk memudahkan dalam pekerjaan yaitu truk ini
dijadikan sebagai alat pengangkut material dengan berat yang cukup tinggi.
Pengakutan material beton precast dari tempat batching plant menuju ke lokasi
proyek dan juga dilapangan membantu pekerja memindahkan precast menujua ke
tempat yang akan diberi precast untuk memindahkan dibantu dengan alat berat
crane.
Mesin Diesel, fungsinya sama dengan mesin genset yaitu untuk memenuhi
kebutuhan listrik dalam pekerjaan proyek. Penggunaanya tergantung dengan
kebutuhan dikarenakan dilapangan ada 2 jenis tipe mesin untuk pembangkit
listrik. Pekerjaan pada waktu siang juga memerlukan dan pekerjaan malam pun
juga memerlukan.
Mortar, adalah campuran dari bahan pengikat ( semen, kapur ) bahan pengisi (
pasir ) dan air. Morta digunakan untuk pekerjaan finishing pada bagian – bagian
struktur permukaan yang tidak rata ataupun terdapat lubang akibat pembukaan
cetakan bekisting. Tipe yang digunakan adalah mortar utama 200.
Beton Precast, merupakan konstruksi yang komponen pembentukannya dicetak
atau difabrikasi. Pengolahannya baik di lahan produksi ataupun di lapangan yang
kemudian dipasang di lapangan sehingga membentuk suatu bangunan. Nama
beton precast ini adalah Beton Precast Slab. Penggunaan precast slab ini
dikarenakan perencana melihat kondisi tanah di lapangan tidak memenuhi syarat
ataupun tanah di lapangan daya dukung nya kurang. Dengan hal demikian,
digunakan metode slab on pile yaitu jalan yang dibuat berada diatas tanah dengan
dukungan tiang pancang dan pier head untuk meletakan beton precast slab. Untuk
ukuran precast slab ini panjangnya  680 cm, lebar  258 cm, dan tebal  36 cm.
Dengan mutu beton K500. Precast ini dibuat oleh fabrikasi Waskita Beton
Precast. Fungsi dari beton precast ini untuk mempermudah proses pembangunan,
serta mempercepat pekrjaan.
Minyak Bekisting, atau disebut juga bahan pelumas yang berfungsi untuk
mencegah perlekatan antara beton dan bekisting, menghasilkan permukaan beton
yang rata / mulus dan bersih, serta bekisting dapat digunakan kembali sebanyak 5
kali penggunaan. Jenis minyak yang digunakan sebagai pelumas adalah jenis
solar. Papan bekisting yang pernah digunakan harus dibersihkan terlebih dahulu
dari sisa – sisa beton yang mengering, kemudian tukang memberi solar ke papan
bekisting sebelum digunakan kembali untuk pengecoran.
Papan Bekisting atau Papan Cetak, merupakan sebuah cetakan yang bersifat
sementara yang digunakan untuk menahan beton selama beton dituang dan
dibentuk sesuai dengan yang diinginkan. Cetakan atau bekisting akan dibuka jika
telah memenuhi standar waktu yang dibutuhkan guna pengerasan beton cukup
kuat menahan beban sendiri dan beban lainya. Cetakan ini mempunyai ukuran 244
cm x 150 cm persatu cetakan. Digunakan untuk mencetak struktur pier head.
Gerinda Potong, yaitu mesin pemotong benda dengan menggunakan pisau
potong berupa batu gerinda yang tipis fungsinya untuk memotong benda kerja,
misalnya besi, pipa pvc dsb. Alat ini mempunyai pisau pemotong yang berputar
memotong benda kerja dengan bantuan pencekam memudahkan dalam
pemotongan benda kerja agar hasil potongan akan sesuai yang diinginkan. Pisau
ini akan menipis jika terus menerus digunakan maka harus diganti secara berkala.
Tipe alat ini bermerk Mactek.
Spreader Beam, alat ini difungsikan sebagai alat bantu pengangakat beton
precast yang mana dibantu dengan crawler crane untuk menarik spreader beam
yang telah dipasangi precast beton. Precast yang diambil dari truk pengangkut dan
dipindahkan ke tempat dimana precast akan diletakan diatas pier head.
Dumptruck, digunakan sebagai alat pengangkut material seperti pasir, kerikil,
atau tanah dari jarak sedang hingga jarak jauh. Pada proyek ini digunakan sebagai
alat pengangkut tanah memindahkan dari satu tempat ke tempat lain.
Drop Hammer, adalah alat pancang yang terdiri atas palu baja berat dan
digerakan oleh kabel baja. Hammer diangkat dengan kabel dan dilepaskan dari
dan keatas kepala pondasi. Gerakan hammer bebas dari atas kebawah. Bila
diperlukan energi yang besar, perlu hammer dengan berat yang lebih besar dan
dengan tinggi jatuh yang besar pula. Drop hammer ini milik PT. Berdikari
Pondaasi Perkasa, spefikasi alat ini mempunyai kapasitas 50 Ton, dengan Merk
Nippon Sharuyo DH508-105M.
Tang, adalah alat yg digunakan untuk memegang benda kerja. Tang terbuat dari
baja dan pemegangnya dilapisi dengan karet keras. Tang jenis ini adalah tang
bertipe Tang Kakatua ( Tower Pincer ) fungsinya sebagai pemotong kawat dan
kabel. Tang ini dilapangan digunakan pada pekerjaan pembesian untuk struktur
pier head yang mana sebagai pengungkit kawat bendrat ke besi atau sebagai alat
bantu memasang kawat bendrat ke besi. Merk tang ini adalah Stark.
Beton Vibrator, merupakan alat yang digunakan pada pekerjaan konstruksi pada
saat pengecoran, yang mempunyai fungsi sebagai alat pemadatan beton yang
ditaruh dalam bekisting. Alat ini digunakan saat pemadatan akan dilakukan
setelah beton dituangkan pada bekisting yang telah dibuat. Pemadatan dilakukan
untuk menghindari gelembung udara yang terdapat diantara dinding dan spesi
beton serta campuran yang ada dalam beton, manfaat lainnya yaitu untuk
menghasilkan beton yang kuat dan tahan lama serta permukaan beton akan lebih
halus setelah dilakukan pemadatan.
Pita Pemabatas, digunakan sebagai alat bantu pengaman dalam aktifitas
pekerjaan didalam lingkungan proyek. Pita pembatas ini ditempatkan pada tepi
jalan agar kendaraan yang lewat tidak salah jalan dan terjadi hal yang tidak
diinginkan. Pita pembatas ini diikatkan pada tiang bambu yang dicor dengan
beton, pemabatas ini bersifat sementara dan mudah untuk diangkat. Warna yang
digunakan adalah warna kuning dan hitam yang berarti harus berhati – hati saat
melintas.
Agregat Halus ( Pasir ), merupakan salah satu bahan pengisi pada beton
yang berupa pasir. Agregat halus yang baik yaitu yang harus bebas dari
bahan organik, lempung, serta bahan – bahan yang dapat merusak campuran
beton. Untuk itu perlu diperhatikan juga untuk mutu pasir, tidak
diperbolehkan kandungan lumpur dalam pasir tidak lebih dari 5% dari berat
kering pasir. Untuk beton yang digunakan pada proyek tol ini menggunakan
2 jenis pasir yaitu pasir Pontianak dan pasir lokal ( Grinsing ). Kedua jenis
pasir mempunyai 2 perbedaan, yaitu dalam kandungan kadar lumpur nya.
Jenis pasir Pontianak mempunyai kandungan kadar lumpur nya 3%,
sedangkan jenis pasir yang dari Gringsing mempunyai kandungan kadar
lumpurnya lebih dari 5% yang seharusnya tidak boleh digunakan. Salah satu
cara untuk dapat meminimalkan kadungan lumpur pasir dari Gringsing
dengan cara mencmpurkan pasir Pontianak.
Pos Jaga, lebih tepatnya adalah bangunan yang berada dibagian paling depan
yang berfungsi untuk keamanan alat, bahan, dan orang yang masuk atau keluar
proyek. Namun untuk pos jaga ini hanya dibuat seadanya dengan dijaga 1 orang
yang tugasnya mengatur lalu lintas kendaraan yang lewat.
Kawat Bendrat, digunakan sebagai alat pengikat rangkaian tulangan – tulangan
antara satu dengan lainnya. Pada pengamatan, didapati kawat ini digunakan untuk
mengikat tulangan – tulangan penyusun struktur pada pier head untuk pekerjaan
slab on pile.
Pengangkatan tiang pancang, dengan menggunakan alat yang disebut mobile
crane tower crane. Dilihat dari gambar pengakatan dilakukan dari ujung – ujung
tiang pancang. Pengakatan dilakukan untuk memindah tiang pancang agar lebih
dekat ke alat pemancang ( hammer ). Tower Crane dikendalikan satu orang
operator dan dibantu pekerja dalam pemasangan tali untuk pengangkatan tiang
pancang. Mobile Crane ini milik CV. Barokah, dengan merk Link-Belt serta
mempunyai kapasitas 45 ton.
Gambar Kerja ( Shop Drawing ) adalah gambar yang dibuat oleh perencana /
desainer bangunan yang akan dibangun. Gambar shop drawing ini berisi gambar
detail dan menyeluruh dari bangunan yang akan dibangun dengan tujuan
bangunan yang akan dibangun akan sesuai dengan apa yag diinginkan oleh
perencana. Gambar kerja diatas menjelaskan bahwa pemancangan tiang pancang
agar sesuai yang sudah direncanakan dengan jumlah perspan ada 9 buah tiang
pancang dengan jarak 1.5 meter.
Pengelasan atau Penyambungan, dilakukan setelah tiang pancang pertama
sudah terbenam kedalam tanah karena panjang tiang pancang tidak memenuhi
kedalaman yang sudah direncanakan. Maka penyambungan tiang pancang
dilakukan dengan teknik pengelasan dengan menyisakan tinggi yang tersisa pada
tiang pancang pertama kurang lebih 30 cm agar memudahkan dalam
penyambungan.
Sampel Beton, Pengujian kuat tekan beton silinder, pengujian ini bermangsud
untuk mengetahui kemampuan beton dalam menahan gaya tekan dalam setiap
satuan luas permukaan beton yang dihasilkan oleh alat uji tekan. Secara teoritis,
kekuatan tekan beton dipengaruhi oleh kekuatan komponen – komponennya yaitu:
a. pasta semen, b. volume rongga, c. agregat ( halus, kasar ), d.hubungan antar
pasta semen dengan agregat. Pada gambar diatas terdapat 3 buah benda uji beton
yang masing – masing sudah diberi kode untuk membedakannya. Pengujian kuat
tekan beton pada umur 28 hari untuk mengetahui apakah sesuai dengan spefikasi
yang direncanakan atau ditentukan untuk nantinya akan di gunakan dilapangan.
Penimbangan Sampel, Sebelum melakukan uji kuat tekan pada sampel beton
silinder, sampel perlu untuk ditimbang terlebih dahulu berapa berat sampel
tersebut. Penimbangan diperlukan untuk mengetahui berapa berat sampel dan
mengetahui untuk mengetahui mutu butu atau kuat tekan tekan beton saat uji yang
akan dilakukan. Sampel yang akan diuji sebelumnya sudah diberi kode berupa
huruf maupun angka fungsi kode tersebut untuk mengetahui campuran yang
sesuai dengan spesifikasi yang ditentukan.
Uji Kuat Tekan, Pengertian kuat tekan beton adalah besarnya beban per
satuan luas, yang menyebabkan benda uji beton hancur bila dibebani dengan
gaya tekan tertentu yang dihasilkan oleh mesin tekan. Kuat desak beton
merupakan sifat terpenting dalam kualitas beton dibanding dengan sifat-sifat
lain. Kekuatan desak beton ditentukan oleh pengaturan dari perbandingan
semen, agregat kasar dan halus, air dan berbagai jenis campuran. Perbandingan
dari air semen merupakan faktor utama dalam meientukan kekuatan beton.
Semakin rendah perbandingan air semen, semakin tinggi kekuatan desaknya.
Suatu jumlah tertentu air diperlukan untuk memberikan aksi kimiawi dalam
pengerasan beton, kelebihan air meningkatkan kemampuan pekerjaan
(mudahnya beton untuk dicorkan) akan tetapi menurunkan kekuatan (Chu Kia
Wang dan C. G. Salmon, 1990).
Beton relatif kuat menahan tekan. Keruntuhan beton sebagian disebabkan karena
rusaknya ikatan pasta dan agregat.Pengujian kuat tekan beton silinder dilakukan
untuk mengetahui kuat tekan beton yang direncanakan apakah sesuai atau tidak.
Pengujian beton ini dilakukan pada umur 28 hari yang pada gambar diatas bias
dilihat nilai kuat tekan beton tersebut.
Dokumentasi dilakukan guna mengumpulkan data dengan cara mengalir atau
mengambil data-data dari catatan, dokumentasi, administrasi yang sesuai dengan
masalah yang diteliti. Dari gambar diatas menunjukan sedang dilakukannya
dokumentasi pada uji kuat tekan beton hal ini dilakukan u
Uji Kuat Tekan Lentur, merupakan nilai lentur maksimum dari beton biasa (
tanpa ada tulangan ) yang diletakan diatas 2 tumpuan kemudian dibebani pada
setiap ½ dari bentang sehingga menghasilkan tegangan – tegangan tarik pada
bagian bawah dan tegangan – tegangan tekan pada bagian atas balok. Balok
tersebut patah akibat tegangan tarik dari kekuatan lentur yang dihasilkan. Alat uji
kuat tekan lentur pada sampel beton pengujian ini bertujuan untuk mengetahui
besarnya kemampuan beton menerima beban lentur maksimum.
Proses Curing, atau cara perawatan pada sampel beton. Pada gambar diatas ada
banyak sampel yang direndam air yang bertujuan untuk menjaga agar beton tidak
cepat kehilangan air dan sebagai tindakan menjaga kelembaban/suhu beton
sehingga beton dapat mencapai mutu beton yang diinginkan. Proses curing ini
meliputi pemeliharaan kelembaban dan kondisi suhu, baik dalam beton maupun di
permukaan beton dalam periode waktu tertentu. Tujuan curing juga untuk
memastikan reaksi hidrasi senyawa semen termasuk bahan tambahan atau
pengganti supaya dapat berlangsung secara optimal sehingga mutu beton yang
diharapkan dapat tercapai, dan menjaga supaya tidak terjadi susut yang berlebihan
pada beton.
Uji Kadar Lumpur Pasir, Proses pemeriksaan kadar lumpur pada pasir atau
agregat halus bertujuan untuk mengetahui dan menentukan persentase kadar
lumpur yang terkandung dalam agregat halus. Kandungan lumpur yang
disyaratkan tidak boleh kurang lebih dari 5 % karena akan mengurangi kekuatan
pada beton. Pemeriksaan terus dilakukan dikarenakan jumlah pasir yang banyak
dan banyak ditemui bahwa pemeriksaan pasir dibagian atas bagus belum tentu
bagian bawah pada tumpukan pasir kualitasnya bagus juga.

Cara pengujian atau pemeriksaan kadar lumpur pada pasir adalah ;

- Material agrgat halus dimasukan kedalam gelas ukur


- Tambahkan air pada gelas ukur guna melarutkan pasir
- Gelas ukur kemudian dikocok untuk mencuci lumpur, biarkan lumpur
didalam gelas ukur dan akan mengendap pada bagian atas sehingga bisa
diukur ketinggiannya lalu diukur persentase kandungan lumpur pada agregat
halus.
- Simpan gelas pada tempat yang memiliki permukaan datar dan biarkan
mengendap selama 24 jam dan paling cepat 1 hari.
Rubber Sheet, terbuat dari bahan karet yang penggunaannya dijadikan sebagai
bantalan peredam dari benturan, alas suatu struktur bangunan dimana mempunyai
sifat fleksibilitas dari sifat karet dibutuhkan. Pada pekerjaan ini rubber sheet
dipasang sebagai bantalan pemisah antara pier head dengan full slab precast.
Alat Pelindung Diri (APD), atau Personal Protective Equipment adalah alat-alat
atau perlengkapan yang wajib digunakan untuk melindungi dan menjaga
keselamatan pekerja saat melakukan pekerjaan yang memiliki potensi bahaya atau
resiko kecelakaan kerja. Alat-alat Pelindung Diri (APD) yang digunakan harus
sesuai dengan potensi bahaya dan resiko pekerjaannya sehingga efektif
melindungi pekerja sebagai penggunanya. Contooh alat pelindung yang telah
sesuai yaitu menggunakan, helm, rompi, sepatu, sarung tangan, dan kacamata.
Agregat Kasar
Sieve Shaker Electric
Steel Bar Bending Machine
Bar Cutter
Scaffolding ( Tipe Ladder Frame 90 ),
Excavator,
Pelepasan Bekisting,
Alas Plat Baja,
Rambu – Rambu,

Anda mungkin juga menyukai