Anda di halaman 1dari 11

BORING

MACHINE
(TBM)
Pengertian Tunnel Boring Machine

 Tunnel Boring Machine (TBM) adalah alat penggali terowongan. Karena


bentuk mesin yang menyerupai silinder, permukaan terowongan yang
berbentuk jadi seperti lingkaran. TBM dapat digunakan pada batuan lunak
hingga keras. Diameter alat ini bervariasi mulai dari semeter hingga 19
meter. TBM dilengkapi dengan mata bor yang tersebar dipermukaan
kepala bor. Kepala bor yang berbentuk silinder ini kemudian berputar dan
menggerus batuan. Begitu seterusnya sambil TBM bergerak maju.
 TBM digunkan sebagai alternatif mode drilling and blasting (D&B).
Drilling and Blasting merupakan metode konvensional untuk membuat
terowongan yang terdiri dari beberapa tahap dengan drilling (membor)
dan Blasting (meledakkan) sebagai dua tahap paling utama.
 TBM terutama digunkan untuk keperluan konstruksi sipil (terowongan
kereta api,terowongan bawah laut) dan tambang bawah tanah.
Terowongan yang digali dengan TBM akan langsung memiliki permukaan
rata hingga tidak lagi diperlukan pekerjaan finishing.
Bagian-bagian Tunnel Boring
Machine
 Cutter Head
 Cutter Head atau mata bor ini dugunakan untuk memotong tanah secara perlahan dan berputar
secara simultan. Mata bor ini dapat mengeluarkan air untuk melunakkan tanah.
 Mixing Chamber
 Mixing Chamber digunakan untuk menampung tanah yang tadi sudah digerus oleh cutterhead.
 Screw Conveyor
 Setelah tertampung di Mixing Chamber tanah diteruskan ke screw conveyor yang kegunaannya
untuk mengangkut tanah.
 Belt Conveyor
 Belt Conveyor adalah kegunaannya adalah untuk meneruskan pengangkutan tanah dari Screw
Conveyor.
 Key Segment/Shotcreate Robot
 Alat ini dugunakan untuk pemasang beton precast secara otomatis setalah tanah digali.
Dipasangkan ini agar tanah juga tidak mengalami longsor dan orang-orang yang
mengendalaikan TBM didalam dapat bekerja secara aman.
 Muck/Supplies Train
 Kereta ini digunakan untuk mengangkut sisa material tanah dan juga untuk membawa segmen-
segmen beton precasting kedalam.
Pembuatan Tunnel Boring
Machine
 Pembuatan Tunnel Boring Machine dilakukan didalam
pabrik. Pabrik pembuatan TBM ini biasanya dibuat
dipabrik jepang seperti TBM yang digunakan di proyek
MRT Jakarta. Setalah dibuat semua bagian yang ada di
TBM dipasang semuanya secara penuh kemudian
dilakukan uji coba atau pengetesan kinerja terlebih
dahulu sesuai standar yang digunakan. Setalah itu
dilepas setiap bagian kembali untuk dilanjutkan
pengiriman.
Gambar saat masih dipabrik
Pengiriman
 Pengiriman Tunnel Boring Machine dikirim secara
terpisah atau perbagian. Itu tentunya untuk
mempermudah pengiriman karena sizenya yang
besar.
Perakitan
 Proses perakitan TBM dilakukan secara berkala. Pemasangan ini
menggunakan alat crane untuk menempatkan bagian bagian
TBM dan dirakit dilapangan. Di Site ini nantinya akan dibuka
dengan membuat lubang, digali satu jalan terlebih dahulu dan
kemudian TBM dimasukkan ke dalamnya. Di dalam galian
tersebutlah TBM ini dirakit
Cara kerja
 Pertama TBM dirakit dilapangan/ dibawah tanah. Area lokasi penurunan TBM ini juga dapat digunaka sebagai tempat
workshop sekaligus sebagai material supporting system yang digunakan untuk mengumpan segmen-segmen beton.
Lokasi ini juga sekaligus sebagai lokasi pembuangan material sisa galian.
 Kemudian Cutter Head akan berputar secara simultan untuk menggerus tanah dan dapat mengeluarkan air untuk
melunakkan tanah yang keras.
 Setalah tanah digerus material tanah yang digerus akan masuk kedalam mixing chamber dan kemudian ditarik oleh
screw conveyor dan diteruskan oleh belt conveyor dan dikeluarkan menggunakan muck train.
 Ketika Tunnel Boring Machine dapat bekerja menggerus tanah sepanjang 1,2 meter maka seluruh tim pengeboran
dihentikan dan dilanjutkan dengan pemasangan segmen-segmen beton precasting dan terus disuplai oleh suppleis
train.
 Segmen beton ini yang sudah dipasang juga digunakan sebagai tumpuan dan dikunci disetiap bagiannya yang untuk
digunkan juga sebagai pendorong tenaga hydrolic TBM. Selama proses ini peralatan dan crew yang didalamnya akan
aman dari kejatuhan material atau tekanan didalam tanah karena terlindung dengan mesin terluar TBM.
 Setelah terbentuk lingkaran dinding beton mesin TBM bertenaga hydrolik akan mendorong dan memulai lagi proses
dari awal.
 Setiap pekerjaan di dalam TBM dilakukan di control cabin dimana operator mengendalikan semuanya dari berbagai
alat yang befungsi mengontrol mesin berdasarkan pengolah data yang tampil dimonitor dari data yang dikirimkan
dari sensor yang terletak dibagia cutter head. Sebagai contoh jika ada kerusakan di cutter head maka cutter head
akan diganti dengan cara mengosongkan mixing chamber.
Sekian, terima kasih.

Anda mungkin juga menyukai