Anda di halaman 1dari 17

PELAKSANAAN PEKERJAAN

LAPIS PONDASI
Pelaksanaan Pekerjaan Pondasi
Batu Belah
Pondasi batu belah digunakan pada lapis pondasi paling bawah (pondasi bawah) di atas tanah
dasar (subgrade).
• Macam Pondasi Batu Belah : 1. Pondasi Telford
2. Pondasi Telasah
Metode 1) pemasangan batu utama
Pelaksanaan 2) pemasangan batu kunci
Pekerjaan Pondasi 3) penghamparan pasir pengisi

Batu Belah 4) pemadatan


Metode Pelaksanaan Pekerjaan Pondasi
Batu Belah
Pondasi Telford:
• Untuk subgrade tanah biasa perlu ditabur dengan pasir alas (bahan pasir
urug) setebal kurang lebih 10 cm, untuk menyediakan dasar duduknya batu
utama; kemudian diratakan
• Batu utama dipasang secara manual satu persatu; bagian yang tumpul
diletakkan disebelah bawah dan bagian lancip di atas
• Dipasang batu pengunci disela-sela antara batu utama; bagian lancip
menghadap ke bawah, untuk memberikan perkuatan/kuncian agar batu
utama lebih stabil
Metode Pelaksanaan Pekerjaan Pondasi
Batu Belah
Pondasi Telasah :
 Pemasangan batu utama berlawanan dengan Telford, yaitu bagian yang lancip diletakkan di
bagian bawah
 Ditempatkan pada bagian jalan dengan kemiringan yang tinggi seperti pada bagian tanjakan
 Untuk memberikan keutamaan kestabilan arah ke samping yang cukup kuat agar batu tidak
mudah terguling, kendatipun dukungan arah vertikal sedikit lebih lemah
 Pemasangan batu kunci ukuran 5/7 yang lancip ke arah bawah agar dapat berfungsi sebagai baji
 Penghamparan pasir pengisi, dapat berupa pasir urug atau sirtu
 Pemadatan dilakukan dengan mesin pemadat (Steel roller) sambil dibasahi agar pesir pengisi
dapat lebih mudah masuk ke dalam celah/rongga antar batu kunci/utama
Pelaksanaan Pekerjaan Pondasi Batu Pecah
Pekerjaan pondasi dari batu pecah biasanya untuk lapis pondasi bawah, dapat terdiri dari
satu jenis lapis batu pecah atau dua lapis. batu pecah telah digradasi sesuai dengan
spesifikasi pada kelas mutu yang ditetapkan (kelas A, B, atau C)

Spesifikasi gradasi pondasi agregat


Klasifikasi
Alat Penunjang
– Stone Crusher
– Dump Truck
– Grader
– Tandem Roller
– Vibratory Roller
– Pneumatic Tire Roller Pneumatic Tire Roller Vibratory Roller

Stone Crusher
Tandem Roller
Metode Pelaksanaan Pekerjaan Pondasi Batu Pecah

PENGHAMPARAN
• Lapis pondasi agregat harus dibawa ke dihampar pada kadar air yang tersebar dan dalam rentang
waktu yang disyaratkan
• Tiap lapis harus dihampar pada suatu operasi dengan takaran yang merata agar menghasilkan
tebal padat yang di perlukan
• Lapis pondasi agregat harus dihampar dan dibentuk dengan slah satu metode yang disetujui yang
tidak menyebabkan segregas
• Material yang segregasi harus diperbaiki atau dibuang
• Tebal padat minimum untuk pelaksanaan setiap lapisan harus dua kali ukuran terbesar agregat
lapis pondasi. Tebal padat maksimum tidak boleh melebihi 20 cm
PEMADATAN
• Tiap lapisan harus dipadatkan menyeluruh dengan alat pemadat yang cocok dan memadai
menggunakan mesin gilas statis (Vibrator Roller)
• Pemadatan harus dilakukan bila kadar air dari bahan berada dalam rentang 3 % dibawah kadar air
optimum sampai 1 % diatas kadar air optimum
• Penggilasan harus dimulai dari sepanjang tepi dan bergerak sedikit demi sedikit kearah sumbu
jalan, dalam arah memanjang
• Pada yang bersupe elevasi penggilasan harus dimulai dari bagian yang rendah
• Material sepanjang kerb dan tempat tempat yang tidak bias terjangkau roda mesin gilas harus
dipadatkan dengan timbris mekanis
PENGUJIAN
• Pengujian dilakukan minimum pada tiga sampel yang mewakili
• Pengujian rutin pengendalian mutu material harus dilaksanakan untuk mengendalikan
ketidakseragaman material
• Setiap 1000 meter kubik material yang di produksi paling sedikit harus tidak kurang dari 5
pengujian indek plastisitas, 5 pengujian Gradasi, dan 1 pengujian kepadatan kering maksimum
• Pengujian CBR harus dilakukan dari waktu ke waktu
• Kepadatan lapangan dan kadar air materialyang di padatkan harus di periksa secara rutin
Bahan ikat
Aspal Semen Kapur
ASPAL
• Perkerasan yang menggunakan bahan ikat aspal merupakan perkerasan lentur
• Kekuatan perkerasan didapatkan dari tebal lapis perkerasan
• Kegunaan
- Memberikan daya ikat antara pondasi agregat dengan campuran aspal
- Mencegah lepasnya butiran lapis pondasi agregat jika dilewati kendaraan sebelum dilapis dengan
campuran aspal
- Menjaga lapis pondasi agregat dari pengaruh cuaca
SEMEN
• Perkerasan yang menggunakan bahan ikat semen termasuk
perkerasan kaku.
• Kekuatan perkerasan didapatkan dari beton itu sendiri
• . Semen harus merupakan semen portland jenis I, II atau III sesuai
dengan AASHTO M 85.
BATU KAPUR
• Batu Kapur biasa digunakan sebagai pengisi dari beton aspal AC-WC dengan persentase 25%,50%
dan 75% dari berat filler
• Kualitas campuran sebagai pahan pengisi lebih baik
• Meningkatkan stabilitas

Anda mungkin juga menyukai