Anda di halaman 1dari 9

RETAINING WALL

( DINDING PENAHAN TANAH)

DOSEN MATA KULIAH :


Ir. Aprianto, M.sc.
Retaining Wall merupakan suatu bangunan yang
dibangun guna mencegah keruntuhan tanah pada
daerah curam ataupun lereng.

Jenis-jenis retaining wall :


1. Gravity Wall
2. Semi Gravity Wall
3. Cantilever Retaining Wall
4. Counterfort Wall
GRAVITY WALL
(Dinding penahan tanah tipe Gravitasi)
A. Penjelasan
Gravity Wall

1. Memiliki bentuk yang sederhana dan pelaksanaan


yang mudah
2. Sering digunakan pada konstruksi penahan yang
tidak terlalu tinggi
3. Dinding terbuat dari beton biasa / pasangan batu
4. Dinding mengandalkan beratnya sendiri dan tanah
yang berada pada pasangan batu untuk ketahanan
terhadap ketekanan tanah
B. Syarat Dimensi
Gravity Wall
1.Pada umumnya lebar plat lantai
b = (0,5 – 0,7)H
2.Lebar bagian puncak
a = (30 cm – H/12)
3.Tebal kaki dan tumit
d = (H/8 – H/6)
4.Lebar kaki dan tumit d
I1 dan I2 = (0,5 – 1)d
5.Df = (disesuaikan dengan kondisi setempat)
C. Langkah-Langkah Perencanaan
Gravity Wall
1. Gambarkan kondisi eksisting & rencana konstruksi
dinding penahan tanah
2. Parameter tanah
(Engineering Properties)
Data Diketahui :
q = 1,45 t/m² Ф = 10,5 °
H1 =3m H2 =2m
H3 =1m H4 = 1,5 m
H5 = 1,5 m H =9m
B1 , B2, B3, B4 = 0,8 m γkonstruksi = 2,4 t/m³
γw = 1 t/m³
Lapisan ke -1
C1 = 2 t/m³
Ф1 = 30 °
γ1 = 1,9 t/m³
Lapisan ke -2
C2 = 4 t/m³
Ф2 = 20 °
γ2 = 1,5 t/m³

Anda mungkin juga menyukai