(RETAINING WALL)
3 KOLAM AIR
4. ABUTMENT
PEMILIHAN PONDASI DINDING PENAHAN TANAH
TERGANTUNG DARI KEADAAN TANAH DIBAWAHNYA
1. DENGAN PONDASI LANGSUNG
2. DENGAN PONDASI TIANG
3. PONDASI SUMURAN
Pasangan
batu kali
Perkuatan
dibelakang Perkuatan
didepan
q t/m2
Pa2
γt H1
v
γ t .H1.ka
γ'
Pa1 H
Pa3
H2
Pp Pa4 Ph
Mp2 = Pp.z
Pp Mpasif = Mp1+Mp2
z
V
A
a
II Pa1 H
Mt=m.a.t Pa3 H2
III Ph
H3 Ph Pa4
Pp A
B
GAYA-GAYA YANG TIMBUL
a. Berat sendiri konstruksi D.P.T.
b. Berat tanah diatas tumit depan dan belakang I,II,dan III
c. Sebelah kanan :
- Pa1, akibat beban merata q t/m2
- Pa2, akibat beban tanah diatas muka air tanah (m.a.t)
- Pa3, akibat tanah diatas m.a.t sebagai beban merata,
bekerja setinggi H2.
- Pa4, akibat tanah dibawah m.a.t.
- Ph, akibat tek. air tanah setinggi H2
d. Sebelah kiri :
- Pp, Ph akibat tanah pasif setinggi H3
e. Ada tekanan Up Lift ( tek. air keatas sesuai dg. tinggi
tekanan dibawah dasar dinding) U
H3
U= luas trapesium x gw
H2
Dengan gaya-gaya yang timbul dan lengannya terhadap titik guling A;
maka Mpasif dan Maktif dapat dihitung.
M pasif
n SF 1.5 aman
M aktif
Jika didapat n < 1.5, maka harus dilakukan penyesuaian
terhadap ukuran dinding seperti :
1. Memperbesar penampang sehingga berat V menjadi besar
Dengan memperbesar ukuran maka V2 > V1
V1 V2 sehingga Mpasif akibat berat sendiri menjadi
lebih besar tetapi biaya lebih mahal
A
2. Memperbesar Mpasif, dengan memberi tumit yang agak
panjang kedepan atau kebelakang
A b V
A a
3. Dengan cara membuat dasar dinding agak miring sehingga
Maktif menjadi lebih kecil karena h kecil.
H
h
A
H
h Ekor/kunci dimaksudkan agar gaya
Tek. Tanah pasif Pp, cukup besar.
A o H A H
B/2 B/2 o
Akibatnya e = B/2 – x ; exentrisitas V thd. O sehingga
Mo = V.e, yang akan dipakai pada perhitungan tekanan
tanah terjadi dibawah dasar pondasi dengan rumus umum :
V M V M V M
σ ext. ; max. σ tn ; min 0
A W A W A W
V H
min 1 V 6.e
max . e B ; σ ext 1
6 A B
min 1 V
max . e B ; σ ext σ max 2 2.σ rata2 ; σ min 0
6 A
1 2.V B
x e B ; σ max ; x 3 e
6 B 2
max .
3. - e
2
(B-x) (B-x )…..tidak efektif
Bila perbedaan tegangan yang terjadi antara σ max & σ min
terlalu besar, maka apabila tanah dasarnya adalah tanah
yang bersifat compressible, maka akan mengakibatkan pola
perbedaan yang cukup besar, sehingga dinding tanah akan
menjadi condong ke depan. Seperti akan mengalami
keruntuhan. Untuk menanggulanginya, rencanakanlah :
1
e B ; sehingga σ max. & σ min berbeda sedikit
6
MENENTUKAN UKURAN RETAINING WALL
TRIAL & ERROR
Bila terlalu stabil ……………. ukuran diperkecil
Bila terlalu labil ……………. ukuran diperbesar
A
H’
H
L L
D
D D’ D’
B
H`
H
D L
D` B`
B
4
5
4.m 1
2 Pa1
0.15m 0.35m
Pa2
1.5 1
1.m 3
A
o
3.m q.ka H.gt.Ka
S H = 7.67 S M = 13.61
(aktif)
Gaya Vertikal Lengan ke A Momen Thd. A
(ton) (m) (ton.m)
1. 1.5 x 4 x 2 = 12 0.90 10.80
2. ½x1x4x2 = 4 1.983 7.93
3. 1x3x2 = 6 1.50 9.00
4. ½ x 1 x 4 x 1.60 = 3.20 2.32 7.42
5. 0.35 x 4 x 1.60 = 2.24 2.825 6.328
S V = 27.44 SM = 41.478
(pasif)
HASIL AKHIR :
H = 7.67 TON
V = 27.44 TON
A A
O O
1.5 1.5 e
Jarak SV thd. O e = B/2 – x = 1.50 – 1.02 = 0.48 m … (dikiri O)