MUHAMMAD NOFAL
Muhammad Nofal
NIM F44120030
ABSTRAK
ABSTRACT
The scheduling and execution of the construction work are part of the application
of time management in a project. The project of Satuan Kerja Perangkat Daerah
(SKPD) 1 South Tangerang building is a project that implements the methods of
zone division (zoning) in time management of building structural work. The
purpose of this study were to analyze and develop model comparison of time
management of structural work with and without zoning system and provide
recommendations for corrective actions in increasing time effectiveness of
structural work of SKPD 1 South Tangerang building project. The results showed
that time management analysis and modeling using zoning method decreased
critical work and duration of the structural work so the progress of work
completion was faster. The total duration of the structural work without zoning
was 109 days, while with zoning was 87 days. The acceleration of work was
conducted to overcome delays in the realization of the work. The acceleration on
the plate and beam reinforcement work reduced duration of the structural work
became 80 days without any significant addition of critical work.
Keywords: modeling, structural work, time management, zoning.
ANALISIS DAN PEMODELAN MANAJEMEN WAKTU DENGAN
METODE PEMBAGIAN ZONA PEKERJAAN STRUKTUR
GEDUNG SKPD 1 TANGERANG SELATAN
MUHAMMAD NOFAL
MUHAMMAD NOFAL
Skripsi
Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Sarjana Teknik
pada
Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan
Puji dan syukur dipanjatkan ke hadirat Allah SWT karena hanya dengan
karunia dan rahmat-Nya, skripsi yang berjudul “Analisis dan Pemodelan
Manajemen Waktu dengan Metode Pembagian Zona Pekerjaan Struktur Gedung
SKPD 1 Tangerang Selatan” ini dapat diselesaikan. Penyusunan skripsi ini
dilakukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Teknik pada
Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan.
Disadari keberhasilan dalam menyelesaikan penulisan skripsi ini tidak lepas
dari bimbingan, bantuan dan dukungan dari berbagai pihak, oleh karena itu pada
kesempatan ini diucapkan terima kasih kepada:
1. Ir. Machmud Arifin Raimadoya, M.Sc selaku pembimbing atas segala
bantuan serta waktu yang telah diberikan selama penulis mengikuti
pendidikan dan penyusunan skripsi.
2. Dr. Ir. Meiske Widyarti, M.Eng, dan Dr. Ir. M. Yanuar Jarwadi
Purwanto, MS selaku dosen penguji yang telah memberikan masukan
dalam penyusunan skripsi.
3. Dr. Ir. Nora H. Pandjaitan, DEA selaku Ketua Departemen Teknik Sipil
dan Lingkungan atas masukan dan waktu yang diberikan untuk
penyempurnaan penyusunan skripsi.
4. Kedua orang tua dan kakak, papah Syamsudin Yahya dan mamah
Junainah, Kak Syifaur Rahmah serta seluruh keluarga besar atas doa,
dukungan, dan motivasi yang diberikan.
5. PT Brantas Abipraya (Persero), khususnya Bapak Chandra, Bapak Rafdi,
Ibu Erma, dan tim proyek gedung SKPD 1 Tangerang Selatan atas
bantuannya telah menyediakan informasi dan data penelitian untuk
penyusunan skripsi.
6. Tubagus Verry S.A atas segala bantuannya dalam sharing ilmu
pemodelan selama penyusunan skripsi.
7. M. Gilang Nugraha, Siti Rahmatika, Larasati S.W, dan Tubagus Verry
S.A sebagai rekan satu bimbingan atas bantuan dan kebersamaannya.
8. Kelompok BL SIL dan keluarga SIL 49 atas bantuan, semangat, dan
segala kebersamaannya.
Diharapkan skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi yang membutuhkan,
khususnya di bidang teknik sipil.
Muhammad Nofal
DAFTAR ISI
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Perumusan Masalah
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
Penelitian ini dapat menjadi referensi bagi berbagai pihak seperti akademisi,
pemerintah, pihak swasta, dan masyarakat umum. Beberapa manfaat dari hasil
penelitian ini antara lain:
1. Memberikan informasi mengenai pengaruh penerapan metode pembagian zona
dalam pekerjaan struktur terhadap manajemen waktu.
2. Memberikan informasi terkait pemodelan pelaksanaan metode pembagian zona
pada pekerjaan struktur.
3. Sebagai informasi awal ataupun bahan perencanaan dalam upaya pengelolaan
manajemen waktu suatu proyek konstruksi.
TINJAUAN PUSTAKA
Manajemen Waktu
Penjadwalan Proyek
Penjadwalan proyek adalah daftar urutan waktu operasional proyek yang
berguna sebagai pokok garis pedoman pada saat proyek dilaksanakan. Pada tahap
ini harus dibuat suatu daftar pekerjaan sesuai dengan kesatuan aktivitas yang
mudah ditangani secara bersamaan. Tujuan memecah lingkup aktivitas dan
menyusun urutannya antara lain untuk meningkatkan akurasi kurun waktu
penyelesaian proyek (Clough dan Sears 1991). Adapun langkah-langkah dalam
menentukan penjadwalan proyek, yaitu:
4
Zona telah digunakan berbagai peneliti mengacu pada ruang atau kelompok
ruang, yang dibutuhkan oleh pekerjaan tertentu untuk melayani operasi konstruksi
sebagai unit kerja (Elmahdi et al. 2011). Shaked dan Warszawski (1995)
mendefinisikan zona berdasarkan karakteristik (horisontal dan vertikal), sebutan
(basement, lobi, mekanik, kantor, poros lift, dll), dan lokasi. Thabet dan Beliveau
(1994) telah merintis bidang penelitian zona. Mereka menyarankan untuk
membagi lantai menjadi beberapa zona dan kemudian dipecah menjadi blok kerja.
Sumber daya (material, peralatan, buruh, dll) kemudian dapat dialokasikan untuk
blok ini.
Pembagian zona pekerjaan dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti:
ketersediaan sumber daya, schedule pelaksanaan struktur secara keseluruhan, alur
mobilitas site yang tersedia dan lain sebagainya (Mardal 2008). Dan juga
sebaliknya, pembagian zona pekerjaan akan mempengaruhi proses mobilisasi
material dan alat, schedule pekerjaan dan produktivitas pekerja (Werdhi dan
Indryani 2012).
Pemodelan
Tekla Structure
Tekla Corporation memiliki empat jenis perangkat lunak berdasarkan fungsi
pekerjaan yang dihadapi, diantaranya Tekla Structure untuk pekerjaan struktur,
Tekla XCity untuk arsitektur, Tekla XPipe untuk perpipaan, dan Tekla XCPower
untuk bagian elektrikal. Kelebihan-kelebihan Tekla Structure diantaranya yaitu
kualitas dan detailing gambar yang presisi, mengurangi kesalahan dalam fabrikasi
dan ereksi, gambar yang dihasilkan selalu up to date karena terintegrasi dengan
analisis perencanaan, dan mengurangi pekerjaan yang berulang. Kolaborasi pihak
yang terlibat dalam proyek model Tekla Structure ditampilkan pada Gambar 3
(Tekla dalam Gustriani 2015).
Software ini merupakan program bantu yang sangat canggih dan mampu
mempersingkat proses pendetailan, proses manufaktur atau fabrikasi dan
manajemen konstruksi, dari Gambar 3 dapat dilihat bahwa Tekla merupakan
program yang dapat membantu penyelesaian suatu proyek mulai dari proses
perencanaan (pemodelan, analisa struktur, pendetailan), hingga proses
pelaksanaan (fabrikasi, dan manajemen konstruksi) (Yanuarini 2011).
Gambar 3 Kolaborasi pihak yang terlibat dalam proyek model Tekla Structure
Microsoft Project
Microsoft Project adalah suatu paket program komputer yang membantu
penyusunan perencanaan dan pemantauan jadwal suatu proyek. Program tersebut
sangat membantu dalam perhitungan jadwal suatu proyek secara terperinci
kegiatan demi kegiatan dan merupakan program buatan Microsoft, yaitu salah satu
perusahaan software terbesar. Microsoft menyatakan bahwa program tersebut
merupakan scheduling terbaik saat ini yang beroperasi di bawah sistem operasinya
sendiri yaitu Microsoft Windows. Microsoft Project membantu melakukan
pencatatan dan pemantauan terhadap penggunaan sumber daya, baik yang berupa
sumber daya manusia, peralatan, maupun bahan. Aplikasi tersebut juga dapat
menyajikan laporan pada setiap posisi sesuai perkembangan yang terjadi pada
proyek (Lynna dan Syafriandi 2006).
Para ahli manajer proyek umumnya telah menggunakan program Microsoft
Project yang lebih unggul dan lengkap, yaitu Microsoft Project Professional
(MPP). MPP adalah aplikasi perangkat lunak manajemen proyek popular yang
digunakan oleh manajer proyek. MPP juga memiliki beberapa fitur dan alat
manajemen resiko yang dapat cukup berguna untuk manajemen proyek (Rao
2012).
7
METODE PENELITIAN
Penelitian ini dilaksanakan selama 4 bulan dari bulan Maret sampai Juni
2016. Analisis data dilakukan di Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan
Institut Pertanian Bogor. Lokasi yang diamati adalah gedung SKPD 1 Tangerang
Selatan yang berada dalam Kompleks Pusat Pemerintahan Kota Tangerang
Selatan (Gambar 4) (Google Earth 2016).
U
6°19’21.85’’ S, 106°42’27.96’’ E
261 ft
Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah seperangkat alat komputer
dengan program Microsoft Office 2010, Microsoft Project 2013, AutoCAD 2012,
dan Tekla Structures 20.0. Bahan-bahan yang digunakan adalah data sekunder
tentang kondisi lokasi penelitian, yaitu:
1. Data perencanaan awal proyek: Kurva S dan penjadwalan
2. Data perencanaan hasil rapat (addendum): Kurva S dan penjadwalan
3. Data gambar dan teknis pembagian zona pekerjaan struktur
4. Data perencanaan dan realisasi pekerjaan struktur
5. Data gambar teknik bangunan shop drawing
Prosedur Penelitian
Mulai
Data Tanpa
Data Metode Penyusunan Metode
Pembagian Jaringan Kerja Pembagian
Zona (Ms. Project 2013) zona
Pemodelan
Analisis Manajemen Waktu (Tekla Structure 20.0 dan Ms.
Project 2013)
Membandingkan Menganalisis
Tidak
Manajemen Waktu
Terbaik dengan
Kekurangan/Kelemahan
Realisasi sesuai
Tabel 1 Koefisien AHSP Tahun 2013 untuk pekerjaan pembesian 100 kg dengan
besi polos atau ulir
Uraian Satuan Koefisien
Pekerja OH 0.700
Tukang besi OH 0.700
Kepala Tukang OH 0.070
Mandor OH 0.040
15
Tabel 2 Koefisien AHSP Tahun 2013 untuk pekerjaan pembesian 100 kg dengan
jaring kawat (wire mesh)
Uraian Satuan Koefisien
Pekerja OH 0.250
Tukang besi OH 0.250
Kepala Tukang OH 0.020
Mandor OH 0.010
Nilai koefisien pada Tabel 1 dan Tabel 2 adalah untuk kuantitas pembesian
per 100 kg. Untuk itu perlu dilakukan penyesuaian nilai koefisien terhadap
besaran kuantitas pekerjaan (pembesian per 1 kg) dalam perhitungan.
Hasil analisis jalur dan pekerjaan kritis yang dilakukan menggunakan PDM
pada Microsoft Project 2013 kemudian dimodelkan menggunakan software Tekla
Structures 20.0. Pertama, dilakukan pemodelan struktur gedung SKPD 1
Tangerang Selatan terlebih dahulu tanpa memodelkan analisis jalur dan pekerjaan
kritis. Pemodelan mengacu pada gambar teknik shop drawing struktur gedung.
Hasil pemodelan pondasi gedung SKPD 1 Tangerang Selatan ditampilkan pada
Gambar 18.
Jenis pondasi yang digunakan pada gedung SKPD 1 Tangerang Selatan
adalah pondasi kaki sarang laba-laba (KSLL). Gambar 18 menunjukkan bahwa
pondasi KSLL terdiri dari panel-panel beton yang saling terhubung satu sama lain
secara simetris (kecuali pada bagian ruang lift). Kedalaman galian pondasi
bervariasi mulai dari 1.5 m s.d 2.2 m. Tebal panel-panel beton juga bervariasi
mulai dari 10 cm s.d 20 cm dengan mutu K-250.
18
50.00
45.00
40.00
35.00
30.00
Bobot pekerjaan kumulatif
25.00 (%)
20.00 Kurva S rencana
15.00 Kurva S realisasi
10.00 Add-1 rencana
5.00
Add-1 realisasi
0.00
0 10 20 30 40
Minggu ke-
percepatan pekerjaan pembesian plat dan balok dapat dilihat pada Lampiran 12
dan Lampiran 13.
Tabel 5 Data keterlambatan realisasi perencanaan pekerjaan struktur
Pekerjaan Tanggal Rencana Tanggal Realisasi
Lantai Dasar
Zona 1
Pembesian Kolom 7 Maret 2015 7 Maret 2015
Bekisting Kolom 7 Maret 2015 7 Maret 2015
Cor Kolom 8 Maret 2015 8 Maret 2015
Zona 2
Pembesian Kolom 9 Maret 2015 15 Maret 2015
Bekisting Kolom 9 Maret 2015 15 Maret 2015
Cor Kolom 14 Maret 2015 15 Maret 2015
Lantai 1
Zona 1
Pembesian Kolom 7 Maret 2015 7 Maret 2015
Bekisting Kolom 18 Maret 2015 18 Maret 2015
Cor Kolom 18 Maret 2015 18 Maret 2015
Bekisting plat & balok 18 Maret 2015 19 Maret 2015
Pembesian plat & balok 21 Maret 2015 22 Maret 2015
Cor plat & balok 22 Maret 2015 23 Maret 2015
Zona 2
Pembesian Kolom 9 Maret 2015 15 Maret 2015
Bekisting Kolom 9 Maret 2015 21 Maret 2015
Cor Kolom 20 Maret 2015 21 Maret 2015
Bekisting plat & balok 18 Maret 2015 21 Maret 2015
Pembesian plat & balok 21 Maret 2015 25 Maret 2015
Cor plat & balok 22 Maret 2015 25 Maret 2015
tersebut karena ketepatan pemotongan harus sesuai dengan dimensi besi tulangan
yang dibutuhkan.
Simpulan
1. Jalur kritis yang didapat dari penjadwalan metode tanpa pembagian zona
terjadi hampir pada keseluruhan pekerjaan elemen struktur gedung, kecuali
pekerjaan tangga, sedangkan dari penjadwalan metode dengan pembagian zona
hanya terjadi pada zona 2. Total durasi pekerjaan struktur tanpa pembagian
zona selama 109 hari, sedangkan dengan pembagian zona selama 87 hari.
2. Hasil pemodelan pada tiga tanggal pengamatan menunjukkan kemajuan
pekerjaan dengan metode pembagian zona lebih baik dari kemajuan pekerjaan
tanpa pembagian zona.
3. Rekomendasi yang diberikan adalah perbaikan penjadwalan dengan percepatan
pada pekerjaan pembesian plat dan balok mengurangi durasi pekerjaan struktur
menjadi 80 hari tanpa adanya penambahan pekerjaan kritis yang signifikan.
Saran
Penelitian ini akan lebih baik jika dapat dilengkapi dengan perbandingan
analisis biaya, baik pada proyek gedung SKPD 1 Tangerang Selatan ini maupun
pada proyek konstruksi lainnya yang berkaitan dengan penerapan metode
pembagian zona dalam penjadwalan dan pelaksanaan pekerjaan. Sehingga dapat
diketahui pengaruh penerapan metode pembagian zona terhadap pembiayaan
proyek.
DAFTAR PUSTAKA
Ardani. 2009. Analisa penerapan manajemen waktu pada proyek konstruksi jalan
(studi kasus: PT. Sabaritha Perkasa Abadi, PT. Sinar Kasih Reinhard, PT.
Dian Perkasa) [skripsi]. Medan (ID): Universitas Sumatera Utara.
[BSN] Badan Standardisasi Nasional. 2008. Tata Cara Perhitungan Harga Satuan
Pekerjaan Beton untuk Konstruksi Bangunan Gedung dan Perumahan. SNI
7395:2008. Jakarta (ID): Badan Standardisasi Nasional Indonesia.
Clough RH, Sears GA. 1991. Construction Project Management. Edisi ketiga.
New York (US): John Wiley.
Elmahdi A, Wu IC, Bargstädt HJ. 2011. 4D grid-based simulation framework for
facilitating workspace management. Proceeding The 11th International
Conference on Construction Applications of Virtual Reality; 2011
November 3-4; Weimar, Jerman. Weimar (DE): Bauhaus-Universität
Weimar.
Gustriani RR. 2015. Analisis kinerja waktu dan pemodelan 3D menggunakan
software Tekla Structure 17 pada proyek pabrik Astra Honda Motor,
Cikampek [skripsi]. Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor.
27
Stelth P, Le Roy G. 2009. Projects’ analysis through CPM (Critical Path Method).
J Sch Doct Stud (EU). 1(1):10-51.
Thabet WY, Beliveau YJ. 1994. Modeling work space to schedule repetitive
floors in Multistory Buildings. J Construction Eng Management.
120(1):96-116.
Werdhi SWH, Indryani R. 2012. Analisa alternatif pembagian zona pekerjaan
bekisting dari segi biaya dan waktu pada proyek konstruksi Puncak
Kertajaya Apartemen. J Tek POMITS. 1(1):1-4.
Wijaya GD, Marsiano F, Limanto S. 2012. Studi kasus penjadwalan proyek pada
proyek rumah toko x menggunakan Microsoft Project 2010 [skripsi].
Surabaya (ID): Universitas Kristen Petra.
Yanuarini E. 2011. Aplikasi program bantu Tekla Structures 15 untuk
perancangan Gedung Graha Nusantara menggunakan sistem pracetak
[skripsi]. Surabaya (ID): Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
29
Lampiran 2 Perencanaan proyek gedung SKPD 1 Tangerang Selatan: kurva S dan penjadwalan
Pekerjaan : Pembangunan Pusat Pemerintahan Kota Tangerang Selatan Gedung Satu KONSULTAN MANAJEMEN KONSTRUKSI KONTRAKTOR
Kegiatan : Pembangunan Gedung Pusat Pemerintahan PT. REKACIPTA BANGUN STRUKTUR PT. BRANTAS ABIPRAYA PERSERO
Pemberi Kerja : Dinas Tata Kota, Bangunan dan Pemukiman, Pemerintah Kota Tangerang Selatan
Konsultan Manajemen Konstruksi : PT Rekacipta Bangun Struktur
Penyedia Jasa : PT Brantas Abipraya (Persero)
No. Kontrak : 900/02/KTRK-BANG/PGPP/DTKBP/APBD/2014
Tanggal : 28 November 2014
Lokasi : Jl. Pamulang Permai 2, Kec. Ciputat Kota Tangerang Selatan
1 PEKERJAAN PERSIAPAN 7.843 0.14 0.14 0.14 0.14 0.14 0.18 0.18 0.18 0.18 0.18 0.18 0.18 0.18 0.18 0.18 0.18 0.18 0.14 0.14 0.14 0.14 0.14 0.18 0.18 0.18 0.18 0.18 0.18 0.18 0.18 0.14 0.14 0.14 0.14 0.14 0.18 0.18 0.18 0.18 0.18 0.18 0.18 0.18 0.14 0.14 0.14 0.14 0.14 100
2 PEKERJAAN STRUKTUR GEDUNG 1
PEKERJAAN STRUKTUR LANTAI DASAR 6.191 0.41 0.41 0.41 0.41 0.41 0.52 0.52 0.52 0.52 0.52 0.52 0.52 0.52
PEKERJAAN STRUKTUR LANTAI 1 2.296 0.29 0.29 0.29 0.29 0.29 0.29 0.29 0.29
PEKERJAAN STRUKTUR LANTAI 2 2.273 0.38 0.38 0.38 0.38 0.38 0.38
PEKERJAAN STRUKTUR LANTAI 3 2.319 0.39 0.39 0.39 0.39 0.39 0.39
PEKERJAAN STRUKTUR LANTAI 4 2.319 0.39 0.39 0.39 0.39 0.39 0.39
PEKERJAAN STRUKTUR LANTAI 5 2.312 0.33 0.33 0.33 0.33 0.33 0.33 0.33
PEKERJAAN STRUKTUR LANTAI 6 2.287 0.25 0.25 0.25 0.38 0.38 0.38 0.38
PEKERJAAN STRUKTUR LANTAI 7 2.193 0.37 0.37 0.37 0.37 0.37 0.37
PEKERJAAN STRUKTUR LANTAI ATAP 1.949 0.32 0.32 0.32 0.32 0.32 0.32 75
PEKERJAAN STRUKTUR LANTAI ATAP MESIN 0.196 0.05 0.05 0.05 0.05
LANTAI DASAR 2.499 0.10 0.10 0.10 0.10 0.10 0.12 0.12 0.12 0.12 0.12 0.12 0.12 0.12 0.17 0.17 0.17 0.11 0.11 0.11 0.11 0.05
LANTAI 2 2.187 0.05 0.05 0.11 0.11 0.11 0.11 0.11 0.11 0.11 0.11 0.15 0.15 0.15 0.11 0.11 0.11 0.11 0.11 0.11 0.11
LANTAI 3 2.605 0.14 0.14 0.14 0.13 0.13 0.13 0.13 0.17 0.17 0.17 0.13 0.13 0.13 0.13 0.13 0.13 0.13 0.13 0.10
LANTAI 4 (3A) 2.247 0.07 0.07 0.11 0.11 0.11 0.11 0.15 0.15 0.15 0.11 0.11 0.11 0.11 0.11 0.11 0.11 0.11 0.16 0.16
LANTAI 5 2.550 0.17 0.17 0.17 0.17 0.17 0.17 0.13 0.13 0.13 0.13 0.13 0.13 0.13 0.13 0.17 0.17 0.17
LANTAI 6 2.243 0.07 0.07 0.19 0.19 0.19 0.14 0.14 0.14 0.14 0.14 0.14 0.14 0.14 0.11 0.11 0.11 0.11
50
LANTAI 7 2.299 0.19 0.19 0.19 0.14 0.14 0.14 0.14 0.14 0.14 0.14 0.14 0.11 0.11 0.11 0.11 0.11
PEKERJAAN FASADE 3.822 0.32 0.32 0.32 0.32 0.32 0.32 0.32 0.32 0.25 0.25 0.25 0.25 0.25
PEKERJAAN LAIN - LAIN 1.176 0.10 0.10 0.10 0.10 0.10 0.10 0.10 0.10 0.08 0.08 0.08 0.08 0.08
4 PEKERJAAN ELEKTRIKAL 10.366 0.26 0.26 0.26 0.26 0.26 0.43 0.43 0.43 0.43 0.43 0.43 0.43 0.43 0.58 0.58 0.58 0.43 0.43 0.43 0.43 0.43 0.43 0.43 0.43 0.09 0.09 0.09 0.09 0.09
5 PEKERJAAN ELEKTRONIK
PEKERJAAN FIRE ALARM SISTEM 0.947 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01 0.02 0.02 0.02 0.06 0.06 0.06 0.06 0.06 0.06 0.06 0.06 0.05 0.05 0.05 0.05 0.05
PEKERJAAN SOUND SYSTEM 0.400 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.01 0.01 0.01 0.00 0.00 0.00 0.00 0.04 0.04 0.04 0.04 0.03 0.03 0.03 0.03 0.03
PEKERJAAN CCTV SYSTEM 0.818 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01 0.08 0.08 0.08 0.08 0.07 0.07 0.07 0.07 0.07
PENANGKAL PETIR 0.115 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01
25
6 PEKERJAAN MEKANIKAL
PEKERJAAN TATA UDARA 5.838 0.06 0.06 0.06 0.06 0.06 0.07 0.07 0.07 0.07 0.07 0.07 0.07 0.07 0.10 0.10 0.10 0.39 0.39 0.39 0.39 0.39 0.39 0.39 0.39 0.31 0.31 0.31 0.31 0.31
PEKERJAAN INSTALASI PLUMBING 2.441 0.08 0.08 0.08 0.08 0.08 0.10 0.10 0.10 0.10 0.10 0.10 0.10 0.10 0.14 0.14 0.14 0.10 0.10 0.10 0.10 0.08 0.08 0.08 0.08 0.02 0.02 0.02 0.02 0.02
PEKERJAAN PEMADAM KEBAKARAN 3.702 0.31 0.31 0.31 0.31 0.31 0.31 0.31 0.31 0.25 0.25 0.25 0.25 0.25
PEKERJAAN LIFT 3.970 0.44 0.44 0.44 0.33 0.33 0.33 0.33 0.33 0.33 0.33 0.33
7 PEKERJAAN POWERHOUSE 9.192 0.14 0.14 0.14 0.14 0.14 0.14 0.14 0.14 1.82 1.82 1.82 1.82 0.16 0.16 0.16 0.16 0.16
8 PEKERJAAN GROUND WATER TANK DAN RUMAH POMPA 2.337 0.39 0.39 0.39 0.29 0.29 0.29 0.29
9 PEKERJAAN INST. SWAGE TREATMENT PLANT 0.404 0.08 0.08 0.08 0.08 0.02 0.02 0.02 0.02 0.02
10 PEKERJAAN INST. WASTE WATER TREATMENT PLANT 1.715 0.32 0.32 0.32 0.32 0.09 0.09 0.09 0.09 0.09
11 PEMBUATAN JEMBATAN PENGHUBUNG (JUNCTION) 0.400 0.04 0.04 0.04 0.04 0.04 0.05 0.05 0.05 0.05
TOTAL PROGRESS 100.000 0
RENCANA KEMAJUAN FISIK MINGGUAN 0.56 0.56 0.56 0.56 0.56 0.69 0.69 0.98 0.98 1.12 1.12 1.50 1.50 1.37 1.37 1.47 1.47 1.81 1.81 1.76 1.81 1.43 2.30 2.44 2.50 2.50 2.10 2.27 2.03 2.03 3.22 3.22 0.14 0.14 3.42 3.65 3.65 3.65 3.65 5.49 5.44 5.31 5.20 2.27 2.16 2.01 1.84 1.73
RENCANA KEMAJUAN FISIK MINGGUAN KUMULATIF 0.56 1.11 1.67 2.22 2.78 3.47 4.17 5.15 6.13 7.25 8.37 9.86 11.36 12.73 14.10 15.57 17.03 18.84 20.64 22.40 24.21 25.64 27.94 30.38 32.88 35.38 37.48 39.76 41.78 43.81 47.03 50.25 50.39 50.54 53.95 57.60 61.26 64.91 68.56 74.04 79.48 84.79 89.99 92.26 94.42 96.43 98.27 100.00
REALISASI MINGGUAN
REALISASI MINGGUAN KUMULATIF
DEVIASI
31
Lampiran 3 Perubahan kontrak rencana (addendum) proyek gedung SKPD 1 Tangerang Selatan: kurva S dan penjadwalan
Pekerjaan : Pembangunan Pusat Pemerintahan Kota Tangerang Selatan Gedung Satu KONSULTAN MANAJEMEN KONSTRUKSI PENYEDIA JASA KONSTRUKSI
Kegiatan : Pembangunan Gedung Pusat Pemerintahan PT. REKACIPTA BANGUN STRUKTUR PT. BRANTAS ABIPRAYA PERSERO
Pemberi Kerja : Dinas Tata Kota, Bangunan dan Pemukiman, Pemerintah Kota Tangerang Selatan
Konsultan Manajemen Konstruksi : PT Rekacipta Bangun Struktur
Penyedia Jasa : PT Brantas Abipraya (Persero)
Nomor Kontrak : 02/ADD-II/BANG.PGPP/APBD/2015
Tanggal : 5 Agustus 2015
Lokasi : Jl. Pamulang Permai 2, Kec. Ciputat Kota Tangerang Selatan
Schedule LAPORAN MINGGUAN KE - 43
No. Uraian Pekerjaan ADD - 1 ADD - 2 Mgg 1 Mgg 2 Mgg 3 Mgg 4 Mgg 5 Mgg 6 Mgg 7 Mgg 8 Mgg 9 Mgg 10 Mgg 11 Mgg 12 Mgg 13 Mgg 14 Mgg 15 Mgg 16 Mgg 17 Mgg 18 Mgg 19 Mgg 20 Mgg 21 Mgg 22 Mgg 23 Mgg 24 Mgg 25 Mgg 26 Mgg 27 Mgg 28 Mgg 29 Mgg 30 Mgg 31 Mgg 32 Mgg 33 Mgg 34 Mgg 35 Mgg 36 Mgg 37 Mgg 38 Mgg 39 Mgg 40 Mgg 41 Mgg 42 Mgg 43 Mgg 44 Mgg 45 Mgg 46 Mgg 47 Mgg 48 Keterangan
Kontrak 28 Nov 5 Des 28 Nov 28 Nov 28 Nov 2 Jan 9 Jan 16 Jan 23 Jan 30 Jan 6 Feb 13 Feb 20 Feb 6 Mar 13 Mar 20 Mar 10 Apr 24 Apr 22 Mei 12 Jun 19 Jun 4 Sep 11 Sep 18 Sep 16 Okt
ADD - 1 ADD - 2 27 Feb 27 Mar 3 Apr s/d 17 Apr s/d 1 Mei s/d 8 Mei s/d 15 Mei 29 Mei 5 Jun s/d 26 Jun 3 Jul s/d 10 Jul s/d 17 Jul 24 Jul 31 Jul 7 Agt s/d 14 Agt 21 Agt 28 Agt 25 Sep 2 Okt s/d 9 Okt s/d 23 Okt s/d
Awal Realisasi Sisa Realisasi Sisa s/d 4 s/d 11 s/d 4 s/d 4 s/d 4 s/d 8 s/d 15 s/d 22 s/d 29 s/d 5 s/d 12 s/d 19 s/d 26 s/d 12 s/d 19 s/d 26 s/d 16 s/d 30 s/d 28 s/d 18 s/d 25 s/d 10 s/d 17 s/d 24 s/d 22
s/d 5 Mar s/d 2 Apr 9 Apr 23 Apr 7 Mei 14 Mei s/d 21 Mei s/d 4 Jun 11 Jun s/d 2 Jul 9 Jul 16 Jul s/d 23 Jul s/d 30 Jul s/d 6 Agt 13 Agt s/d 20 Agt sd 27 Agt s/d 3 Sep s/d 1 Okt 8 Okt 15 Okt 28 Okt
Des Des Des Des Des Jan Jan Jan Jan Feb Feb Feb Feb Mar Mar Mar Apr Apr Mei Jun Jun Sep Sep Sep Okt
1 PEKERJAAN PERSIAPAN 7.84 5.99 4.36 0.78 5.21 3.71 0.65 0.14 0.14 0.14 0.14 0.14 0.18 0.18 0.18 0.18 0.18 0.18 0.18 0.18 0.15 0.15 0.15 0.15 0.15 0.15 0.15 0.15 0.15 0.15 0.15 0.15 0.15 0.15 0.15 0.15 0.15 0.15 0.15 0.15 0.15 0.15 0.15 0.05 0.05 0.05 0.05 0.05 0.05 0.05 0.05 0.05 0.05 0.05 0.05
2 PEKERJAAN STRUKTUR GEDUNG 1
PEKERJAAN STRUKTUR LANTAI DASAR 6.19 5.20 5.20 4.06 1.15 5.20 - 0.41 0.41 0.41 0.41 0.41 0.52 0.52 0.52 0.52 0.52 0.52 0.52 0.52 0.38 0.38 0.38
PEKERJAAN STRUKTUR LANTAI 1 2.30 1.96 1.96 - 1.96 1.96 - 0.29 0.29 0.29 0.29 0.29 0.29 0.49 0.49 0.49 0.49
PEKERJAAN STRUKTUR LANTAI 2 2.27 1.99 1.99 - 1.99 1.99 - 0.38 0.38 0.66 0.66 0.66
PEKERJAAN STRUKTUR LANTAI 3 2.32 1.98 1.98 - 1.98 1.98 - 0.66 0.66 0.66
PEKERJAAN STRUKTUR LANTAI 4/3A 2.32 2.02 2.02 - 2.02 2.02 - 0.67 0.67 0.67
PEKERJAAN STRUKTUR LANTAI 5 2.31 2.02 2.02 - 2.02 2.02 - 0.67 0.67 0.67
PEKERJAAN STRUKTUR LANTAI 6 2.29 1.99 1.99 - 1.99 1.99 - 0.66 0.66 0.66
REALISASI
PEKERJAAN STRUKTUR LANTAI 7 2.19 1.93 1.93 - 1.93 1.93 - 0.64 0.64 0.64
KONTRAK
PEKERJAAN STRUKTUR LANTAI ATAP 1.95 1.58 1.58 - 1.58 1.58 - 0.53 0.53 0.53
PEKERJAAN STRUKTUR LANTAI ATAP MESIN 0.20 0.25 0.25 - 0.25 0.25 - 0.12 0.12
LANTAI 1 2.55 2.65 2.07 - 2.65 0.38 1.70 0.05 0.05 0.05 0.05 0.05 0.05 0.05 0.05 0.05 0.05 0.20 0.20 0.15 0.15 0.15 0.15 0.15 0.15 0.15 0.15 0.15 0.15 0.15
LANTAI 2 2.19 2.30 2.03 - 2.30 0.17 1.87 0.05 0.05 0.05 0.05 0.05 0.05 0.05 0.05 0.05 0.05 0.17 0.17 0.17 0.17 0.17 0.17 0.17 0.17 0.17 0.17 0.17 0.17 0.17
LANTAI 3 2.60 2.61 2.06 - 2.61 0.01 2.04 0.06 0.06 0.06 0.06 0.06 0.06 0.06 0.06 0.06 0.20 0.20 0.19 0.19 0.19 0.19 0.19 0.19 0.19 0.19 0.19 0.19 0.19
LANTAI 4 (3A) 2.25 2.35 1.99 - 2.35 0.34 1.65 0.06 0.06 0.06 0.06 0.06 0.06 0.06 0.06 0.18 0.18 0.15 0.15 0.15 0.15 0.15 0.15 0.15 0.15 0.15 0.15 0.15
LANTAI 5 2.55 2.61 2.16 - 2.61 0.29 1.88 0.07 0.07 0.07 0.07 0.07 0.07 0.07 0.20 0.20 0.17 0.17 0.17 0.17 0.17 0.17 0.17 0.17 0.17 0.17 0.17
LANTAI 6 2.24 2.36 2.07 - 2.36 0.39 1.68 0.08 0.08 0.08 0.08 0.08 0.08 0.18 0.18 0.15 0.15 0.15 0.15 0.15 0.15 0.15 0.15 0.15 0.15 0.15
LANTAI 7 2.30 2.44 2.20 - 2.44 0.26 1.95 0.10 0.10 0.10 0.10 0.10 0.18 0.18 0.18 0.18 0.18 0.18 0.18 0.18 0.18 0.18 0.18 0.18 0.18
LANTAI ATAP 0.26 0.10 0.30 - 0.10 - 0.30 0.06 0.06 0.06 0.06 0.06
PEKERJAAN FASADE 3.82 7.77 8.09 - 7.77 0.48 7.61 0.65 0.32 0.32 0.32 0.32 0.32 0.32 0.63 0.63 1.27 1.27 1.27 0.63
PEKERJAAN LAIN - LAIN 1.18 2.45 2.46 - 2.45 1.38 1.08 0.20 0.05 0.05 0.05 0.05 0.05 0.05 0.09 0.09 0.18 0.18 0.18 0.09
4 PEKERJAAN ELEKTRIKAL 10.37 10.24 11.56 - 10.24 0.03 11.54 0.04 0.04 0.04 0.04 0.04 0.04 0.04 0.04 0.04 0.04
REALISASI
0.04 0.04 0.04 0.04 0.63 0.63 0.48 0.48 0.48 0.48 0.48 0.48 0.96 0.96 1.92 1.92 1.92 0.96
5 PEKERJAAN ELEKTRONIK
KONTRAK
PEKERJAAN FIRE ALARM SISTEM 0.95 0.95 0.69 - 0.95 - 0.69 0.12 0.12 0.03 0.03 0.03 0.03 0.03 0.06 0.06 0.06 0.06 0.06 0.23 0.03
PEKERJAAN SOUND SYSTEM 0.40 0.40 0.38 - 0.40 - 0.38 0.02 0.02 0.02 0.02 0.02 0.03 0.03 0.03 0.03 0.03 0.13 0.02
PEKERJAAN CCTV SYSTEM 0.82 0.83 0.63 - 0.83 - 0.63 0.03 0.03 0.03 0.03 0.03 0.05 0.05 0.05 0.05 0.05 0.21 0.03
PEKERJAAN INSTALASI DATA - - 1.37 - - - 1.37 0.06 0.06 0.06 0.06 0.06 0.11 0.11 0.11 0.11 0.11 0.46 0.06
PEKERJAAN INSTALASI TELPON - - 0.31 - - - 0.31 RENCANA 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01 0.03 0.03 0.03 0.03 0.03 0.10 0.01
PENANGKAL PETIR 0.11 0.15 0.13 - 0.15 0.10 0.04 KONTRAK 0.07 0.07 0.02 0.02
6 PEKERJAAN MEKANIKAL
AWAL
PEKERJAAN TATA UDARA 5.84 5.84 10.44 - 5.84 - 10.44 RENCANA
0.29 0.29 0.49 0.49 0.87 0.87 0.87 0.87 0.87 0.87 0.87 0.87 0.87 0.87 0.87 0.87
PEKERJAAN LIFT 3.97 3.97 3.97 - 3.97 3.73 0.24 AWAL 0.40 0.40 0.02 0.02 0.02 0.02 0.02 0.02 0.02 0.02 0.02 0.02 0.02 0.02
7 PEKERJAAN POWERHOUSE 9.19 9.37 9.24 - 9.37 6.43 2.81 0.14 0.14 0.14 0.14 0.67 0.67 0.23 0.23 0.23 0.23 0.23 0.23 0.23 0.23 0.23 0.23 0.23 0.23
8 PEKERJAAN GROUND WATER TANK DAN RUMAH POMPA 2.34 2.34 - - 2.34 - - 0.23 0.23
9 PEKERJAAN INST. SEWAGE TREATMENT PLANT 0.40 0.39 0.40 - 0.39 0.37 0.02 0.01 0.01 0.01 0.01
12 PEKERJAAN PEMBUATAN SUMUR DEEP WELL - 0.62 0.62 - 0.62 0.62 - 0.09 0.09 0.09 0.09 0.09 0.09 0.09
RENCANA KEMAJUAN FISIK MINGGUAN KONTRAK AWAL - 0.56 0.56 0.56 0.56 0.56 0.69 0.69 0.98 0.98 1.12 1.12 1.50 1.50 1.37 1.37 1.47 1.47 1.81 1.81 1.76 1.81 1.43 2.30 2.44 2.50 2.50 2.10 2.27 2.03 2.03 3.22 3.22 0.14 0.14 3.42 3.65 3.65 3.65 3.65 5.49 5.44 5.31 5.20 2.27 2.16 2.01 1.84 1.73
RENCANA KEMAJUAN FISIK MINGGUAN KUMULATIF KONTRAK AWAL - 0.56 1.11 1.67 2.22 2.78 3.47 4.17 5.15 6.13 7.25 8.37 9.86 11.36 12.73 14.10 15.57 17.03 18.84 20.64 22.40 24.21 25.64 27.94 30.38 32.88 35.38 37.48 39.76 41.78 43.81 47.03 50.25 50.39 50.54 53.95 57.60 61.26 64.91 68.56 74.04 79.48 84.79 89.99 92.26 94.42 96.43 98.27 100.00
REALISASI MINGGUAN KONTRAK AWAL 0.21 0.10 0.22 0.40 0.39 0.40 0.40 0.38 0.39 0.39 0.50 0.52 0.56
REALISASI MINGGUAN KUMULATIF KONTRAK AWAL - 0.21 0.31 0.53 0.93 1.32 1.71 2.11 2.49 2.88 3.26 3.76 4.28 4.84
RENCANA KEMAJUAN FISIK MINGGUAN ADD - 1 1.02 1.02 1.68 1.30 1.47 0.89 1.56 0.95 1.62 1.05 1.77 1.25 1.96 1.38 2.00 1.48 1.48 1.20 1.21 0.15 0.15 4.81 5.66 5.76 5.73 5.73 5.90 5.78 5.71 5.31 5.09 4.09 3.62 2.76 2.61
RENCANA KEMAJUAN FISIK MINGGUAN KUMULATIF ADD - 1 - 4.84 5.86 6.88 8.56 9.86 11.34 12.22 13.78 14.73 16.36 17.41 19.18 20.42 22.39 23.77 25.77 27.25 28.73 29.92 31.13 31.28 31.43 36.24 41.90 47.67 53.40 59.13 65.03 70.81 76.52 81.83 86.92 91.01 94.64 97.39 100.00
REALISASI KEMAJUAN FISIK MINGGUAN ADD - 1 1.49 0.94 1.32 2.49 2.85 2.18 2.47 2.09 1.81 0.49 0.40 0.34 0.65 0.46 1.03 6.00 0.22 1.17 0.96 0.03 0.03 1.00 5.82
REALISASI KEMAJUAN FISIK MINGGUAN KUMULATIF ADD - 1 - 4.84 6.32 7.27 8.59 11.08 13.92 16.10 18.57 20.66 22.47 22.96 23.36 23.70 24.35 24.81 25.84 31.84 32.06 33.23 34.19 34.22 34.25 35.25 41.07
DEVIASI (ADD - 1) 0.46 0.39 0.03 1.21 2.59 3.88 4.79 5.92 6.11 5.55 4.18 3.27 1.96 1.05 0.08 4.60 3.33 3.31 3.06 2.94 2.83 (0.99) (0.83)
RENCANA KEMAJUAN FISIK MINGGUAN ADD - 2 - 3.81 3.81 3.93 3.95 3.95 4.07 4.94 5.00 6.98 6.98 7.82 3.70
RENCANA KEMAJUAN FISIK MINGGUAN KUMULATIF ADD - 2 41.07 44.88 48.69 52.62 56.57 60.52 64.59 69.53 74.53 81.50 88.48 96.30 100.00
REALISASI KEMAJUAN FISIK MINGGUAN ADD - 2 3.58 4.74 4.12 3.19 2.98 3.17 8.81 0.09 0.02 0.02 0.02 0.02
REALISASI KEMAJUAN FISIK MINGGUAN KUMULATIF ADD - 2 41.07 44.65 49.39 53.51 56.69 59.68 62.85 71.66
Lampiran 4 Data perencanaan jadwal dan realisasi pekerjaan struktur gedung SKPD 1
SCHEDULE STRUKTUR SKPD 1
Rencana Plat Lantai R Mesin Lift Zona 2
Bekisting Besi Cor Bongkar Scafolding Test Beton 28 Hr
25-Apr-15 27-Apr-15 28-Apr-15 8-May-15 26-May-15
BALOK DAN PLAT LANTAI MACHINE ROOM K-300 Realisasi Plat Lantai R. Mesin Zona 2 Rencana Realisasi
Bekisting Besi Cor Bongkar Scafolding Test Beton 28 Hr Test Beton 28 Hari : 23-May-15 27-May-15
K-300
Pengecoran : 25-Apr-15 29-Apr-15
Pasang Bekisting : 25-Apr-15 29-Apr-15
Pembesian : 25-Apr-15 29-Apr-15
Rencana Plat Lantai Atap Zona 1 BALOK DAN PLAT LANTAI ATAP Rencana Plat Lantai Atap Zona 2
Bekisting Besi Cor Bongkar Scafolding Test Beton 28 Hr Cor K-300 Bekisting Besi Cor Bongkar Scafolding Test Beton 28 Hr
17-Apr-15 20-Apr-15 21-Apr-15 1-May-15 19-May-15 Besi 20-Apr-15 23-Apr-15 24-Apr-15 1-May-15 22-May-15
Rencana Realisasi Realisasi Plat Lantai Atap Zona 1 Bekisting Realisasi Plat Lantai Atap Zona 2 Rencana Realisasi
Kolom Lt. 7 Test Beton 28 Hari : 15-May-15 17-May-15 Bekisting Besi Cor Bongkar Scafolding Test Beton 28 Hr Bekisting Besi Cor Bongkar Scafolding Test Beton 28 Hr Test Beton 28 Hari : 18-May-15 22-May-15
Kolom Lt. 7
Kolom Lt. 7
Kolom Lt. 7
Kolom Lt. 7
Kolom Lt. 7
Bongkar Bekisting : 17-Apr-15 20-Apr-15 16-Apr-15 19-Apr-15 20-Apr-15 30-Apr-15 18-May-15 25-Apr-15 28-Apr-15 29-Apr-15 9-May-15 27-May-15 Bongkar Bekisting : 20-Apr-15 25-Apr-15
K-300
Pengecoran : 17-Apr-15 19-Apr-15 Pengecoran : 20-Apr-15 24-Apr-15
Pasang Bekisting : 17-Apr-15 19-Apr-15 Pasang Bekisting : 20-Apr-15 24-Apr-15
Pembesian : 16-Apr-15 19-Apr-15 Pembesian : 16-Apr-15 17-Apr-15
Rencana Plat Lantai 7 Zona 1 Cor BALOK DAN PLAT LANTAI 7 Rencana Plat Lantai 7 Zona 2
Bekisting Besi Cor Bongkar Scafolding Test Beton 28 Hr Besi K-300 Bekisting Besi Cor Bongkar Scafolding Test Beton 28 Hr
Rencana Realisasi 12-Apr-15 15-Apr-15 16-Apr-15 26-Apr-15 14-May-15 Bekisting 15-Apr-15 18-Apr-15 19-Apr-15 26-Apr-15 17-May-15 Rencana Realisasi
Test Beton 28 Hari : 10-May-15 12-May-15 Realisasi Plat Lantai 7 Zona 1 Realisasi Plat Lantai 7 Zona 2 Test Beton 28 Hari : 13-May-15 16-May-15
Kolom Lt. 6
Kolom Lt. 6
Kolom Lt. 6
Kolom Lt. 6
Kolom Lt. 6
Kolom Lt. 6
Bongkar Bekisting : 12-Apr-15 15-Apr-15 Bekisting Besi Cor Bongkar Scafolding Test Beton 28 Hr Bekisting Besi Cor Bongkar Scafolding Test Beton 28 Hr Bongkar Bekisting : 15-Apr-15 19-Apr-15
K-300
Pengecoran : 12-Apr-15 14-Apr-15 15-Apr-15 18-Apr-15 19-Apr-15 29-Apr-15 17-May-15 19-Apr-15 22-Apr-15 23-Apr-15 3-May-15 21-May-15 Pengecoran : 15-Apr-15 18-Apr-15
Pasang Bekisting : 12-Apr-15 14-Apr-15 Pasang Bekisting : 15-Apr-15 18-Apr-15
Pembesian : 11-Apr-15 14-Apr-15 Pembesian : 11-Apr-15 17-Apr-15
Rencana Plat Lantai 6 Zona 1 Cor BALOK DAN PLAT LANTAI 6 Rencana Plat Lantai 6 Zona 2
Bekisting Besi Cor Bongkar Scafolding Test Beton 28 Hr Besi K-300 Bekisting Besi Cor Bongkar Scafolding Test Beton 28 Hr
Rencana Realisasi 7-Apr-15 10-Apr-15 11-Apr-15 21-Apr-15 9-May-15 Bekisting 10-Apr-15 13-Apr-15 14-Apr-15 21-Apr-15 12-May-15 Rencana Realisasi
Test Beton 28 Hari : 5-May-15 7-May-15 Realisasi Plat Lantai 6 Zona 1 Realisasi Plat Lantai 6 Zona 2 Test Beton 28 Hari : 8-May-15 10-May-15
Kolom Lt. 5
Kolom Lt. 5
Kolom Lt. 5
Kolom Lt. 5
Kolom Lt. 5
Kolom Lt. 5
Bongkar Bekisting : 7-Apr-15 10-Apr-15 Bekisting Besi Cor Bongkar Scafolding Test Beton 28 Hr Bekisting Besi Cor Bongkar Scafolding Test Beton 28 Hr Bongkar Bekisting : 10-Apr-15 13-Apr-15
K-300
Pengecoran : 7-Apr-15 9-Apr-15 10-Apr-15 13-Apr-15 14-Apr-15 24-Apr-15 12-May-15 13-Apr-15 16-Apr-15 17-Apr-15 27-Apr-15 15-May-15 Pengecoran : 10-Apr-15 12-Apr-15
Pasang Bekisting : 7-Apr-15 9-Apr-15 Pasang Bekisting : 10-Apr-15 12-Apr-15
Pembesian : 6-Apr-15 9-Apr-15 Pembesian : 6-Apr-15 7-Apr-15
Rencana Plat Lantai 5 Zona 1 Cor BALOK DAN PLAT LANTAI 5 Rencana Plat Lantai 5 Zona 2
Bekisting Besi Cor Bongkar Scafolding Test Beton 28 Hr Besi K-300 Bekisting Besi Cor Bongkar Scafolding Test Beton 28 Hr
Rencana Realisasi 2-Apr-15 5-Apr-15 6-Apr-15 16-Apr-15 4-May-15 Bekisting 5-Apr-15 8-Apr-15 9-Apr-15 16-Apr-15 7-May-15 Rencana Realisasi
Test Beton 28 Hari : 30-Apr-15 3-May-15 Realisasi Plat Lantai 5 Zona 1 Realisasi Plat Lantai 5 Zona 2 Test Beton 28 Hari : 3-May-15 5-May-15
Kolom Lt. 4
Kolom Lt. 4
Kolom Lt. 4
Kolom Lt. 4
Kolom Lt. 4
Kolom Lt. 4
Bongkar Bekisting : 2-Apr-15 6-Apr-15 Bekisting Besi Cor Bongkar Scafolding Test Beton 28 Hr Bekisting Besi Cor Bongkar Scafolding Test Beton 28 Hr Bongkar Bekisting : 5-Apr-15 8-Apr-15
K-400
Pengecoran : 2-Apr-15 5-Apr-15 6-Apr-15 8-Apr-15 9-Apr-15 19-Apr-15 7-May-15 8-Apr-15 11-Apr-15 11-Apr-15 21-Apr-15 9-May-15 Pengecoran : 5-Apr-15 7-Apr-15
Pasang Bekisting : 2-Apr-15 5-Apr-15 Pasang Bekisting : 5-Apr-15 7-Apr-15
Pembesian : 1-Apr-15 5-Apr-15 Pembesian : 27-Mar-15 7-Apr-15
Rencana Plat Lantai 4 Zona 1 Cor BALOK DAN PLAT LANTAI 3A Rencana Plat Lantai 4 Zona 2
Bekisting Besi Cor Bongkar Scafolding Test Beton 28 Hr Besi K-300 Bekisting Besi Cor Bongkar Scafolding Test Beton 28 Hr
Rencana Realisasi 28-Mar-15 31-Mar-15 1-Apr-15 11-Apr-15 29-Apr-15 Bekisting 31-Mar-15 3-Apr-15 4-Apr-15 11-Apr-15 2-May-15 Rencana Realisasi
Test Beton 28 Hari : 25-Apr-15 26-Apr-15 Realisasi Plat Lantai 4 Zona 1 Realisasi Plat Lantai 4 Zona 2 Test Beton 28 Hari : 28-Apr-15 28-Apr-15
Kolom Lt. 3
Kolom Lt. 3
Kolom Lt. 3
Kolom Lt. 3
Kolom Lt. 3
Kolom Lt. 3
Bongkar Bekisting : 28-Mar-15 30-Mar-15 Bekisting Besi Cor Bongkar Scafolding Test Beton 28 Hr Bekisting Besi Cor Bongkar Scafolding Test Beton 28 Hr Bongkar Bekisting : 31-Mar-15 1-Apr-15
K-400
Pengecoran : 28-Mar-15 29-Mar-15 31-Mar-15 4-Apr-15 3-Apr-15 13-Apr-15 1-May-15 31-Mar-15 3-Apr-15 4-Apr-15 14-Apr-15 2-May-15 Pengecoran : 31-Mar-15 31-Mar-15
Pasang Bekisting : 28-Mar-15 29-Mar-15 Pasang Bekisting : 31-Mar-15 31-Mar-15
Pembesian : 27-Mar-15 28-Mar-15 Pembesian : 27-Mar-15 26-Mar-15
Rencana Plat Lantai 3 Zona 1 Cor BALOK DAN PLAT LANTAI 3 Rencana Plat Lantai 3 Zona 2
Bekisting Besi Cor Bongkar Scafolding Test Beton 28 Hr Besi K-300 Bekisting Besi Cor Bongkar Scafolding Test Beton 28 Hr
Rencana Realisasi 23-Mar-15 26-Mar-15 27-Mar-15 6-Apr-15 24-Apr-15 Bekisting 26-Mar-15 29-Mar-15 30-Mar-15 6-Apr-15 27-Apr-15 Rencana Realisasi
Test Beton 28 Hari : 20-Apr-15 21-Apr-15 Realisasi Plat Lantai 3 Zona 1 Realisasi Plat Lantai 3 Zona 2 Test Beton 28 Hari : 21-Apr-15 23-Apr-15
Kolom Lt. 2
Kolom Lt. 2
Kolom Lt. 2
Kolom Lt. 2
Kolom Lt. 2
Kolom Lt. 2
Bongkar Bekisting : 23-Mar-15 25-Mar-15 Bekisting Besi Cor Bongkar Scafolding Test Beton 28 Hr Bekisting Besi Cor Bongkar Scafolding Test Beton 28 Hr Bongkar Bekisting : 24-Mar-15 27-Mar-15
K-400
Pengecoran : 23-Mar-15 24-Mar-15 24-Mar-15 28-Mar-15 28-Mar-15 7-Apr-15 25-Apr-15 28-Mar-15 31-Mar-15 30-Mar-15 9-Apr-15 27-Apr-15 Pengecoran : 24-Mar-15 26-Mar-15
Pasang Bekisting : 23-Mar-15 24-Mar-15 Pasang Bekisting : 24-Mar-15 26-Mar-15
Pembesian : 22-Mar-15 24-Mar-15 Pembesian : 22-Mar-15 26-Mar-15
Rencana Plat Lantai 2 Zona 1 Cor BALOK DAN PLAT LANTAI 2 Rencana Plat Lantai 2 Zona 2
Bekisting Besi Cor Bongkar Scafolding Test Beton 28 Hr Besi K-300 Bekisting Besi Cor Bongkar Scafolding Test Beton 28 Hr
Rencana Realisasi 18-Mar-15 21-Mar-15 22-Mar-15 1-Apr-15 19-Apr-15 Bekisting 18-Mar-15 21-Mar-15 22-Mar-15 1-Apr-15 19-Apr-15 Rencana Realisasi
Test Beton 28 Hari : 15-Apr-15 15-Apr-15 Realisasi Plat Lantai 2 Zona 1 Realisasi Plat Lantai 2 Zona 2 Test Beton 28 Hari : 17-Apr-15 18-Apr-15
Kolom Lt. 1
Kolom Lt. 1
Kolom Lt. 1
Kolom Lt. 1
Kolom Lt. 1
Kolom Lt. 1
Bongkar Bekisting : 18-Mar-15 19-Mar-15 Bekisting Besi Cor Bongkar Scafolding Test Beton 28 Hr Bekisting Besi Cor Bongkar Scafolding Test Beton 28 Hr Bongkar Bekisting : 20-Mar-15 22-Mar-15
K-400
Pengecoran : 18-Mar-15 18-Mar-15 19-Mar-15 22-Mar-15 23-Mar-15 2-Apr-15 20-Apr-15 21-Mar-15 25-Mar-15 25-Mar-15 4-Apr-15 22-Apr-15 Pengecoran : 20-Mar-15 21-Mar-15
Pasang Bekisting : 18-Mar-15 18-Mar-15 Pasang Bekisting : 20-Mar-15 21-Mar-15
Pembesian : 7-Mar-15 7-Mar-15 Pembesian : 9-Mar-15 15-Mar-15
Rencana Plat Lantai 1 Zona 1 Cor BALOK DAN PLAT LANTAI 1 Rencana Plat Lantai 1 Zona 2
Bekisting Besi Cor Bongkar Scafolding Test Beton 28 Hr Besi K-300 Bekisting Besi Cor Bongkar Scafolding Test Beton 28 Hr
Rencana Realisasi 8-Mar-15 16-Mar-15 17-Mar-15 27-Mar-15 14-Apr-15 Bekisting 15-Mar-15 18-Mar-15 19-Mar-15 29-Mar-15 16-Apr-15 Rencana Realisasi
Kolom Lt. Dasar
Pengecoran : 8-Mar-15 8-Mar-15 8-Mar-15 16-Mar-15 17-Mar-15 27-Mar-15 14-Apr-15 16-Mar-15 19-Mar-15 20-Mar-15 30-Mar-15 17-Apr-15 Pengecoran : 14-Mar-15 15-Mar-15
Pasang Bekisting : 7-Mar-15 7-Mar-15 Pasang Bekisting : 9-Mar-15 15-Mar-15
Pembesian : 7-Mar-15 7-Mar-15 Pembesian : 9-Mar-15 15-Mar-15
ZONA 1 ZONA 2
33
Lampiran 6 Shop drawing arsitektur gedung SKPD 1 Tangerang Selatan (contoh lantai 1)
35
Lampiran 7 Lanjutan
37
Lampiran 7 Lanjutan
38
Lampiran 7 Lanjutan
39
Lampiran 7 Lanjutan
40
Lampiran 8 Hasil analisis manajemen waktu pekerjaan struktur gedung SKPD 1 tanpa pembagian zona
Pekerjaan Status Pekerjaan
Persiapan Kritis
Pondasi KSLL Kritis
Plat dan Balok Kolom Tangga
Bekisting Pembesian Pengecoran Pembesian Bekisting Pengecoran Pembesian Bekisting Pengecoran
Lantai Dasar Kritis Kritis Kritis Kritis Kritis Kritis Tidak Kritis Tidak Kritis Tidak Kritis
Lantai 1 Kritis Kritis Tidak Kritis Tidak Kritis Kritis Kritis Tidak Kritis Tidak Kritis Tidak Kritis
Lantai 2 Kritis Kritis Kritis Tidak Kritis Kritis Kritis Tidak Kritis Tidak Kritis Tidak Kritis
Lantai 3 Kritis Kritis Kritis Tidak Kritis Kritis Kritis Tidak Kritis Tidak Kritis Tidak Kritis
Lantai 3A Kritis Kritis Kritis Tidak Kritis Kritis Kritis Tidak Kritis Tidak Kritis Tidak Kritis
Lantai 5 Kritis Kritis Kritis Tidak Kritis Kritis Kritis Tidak Kritis Tidak Kritis Tidak Kritis
Lantai 6 Kritis Kritis Kritis Tidak Kritis Kritis Kritis Tidak Kritis Tidak Kritis Tidak Kritis
Lantai 7 Kritis Kritis Kritis Tidak Kritis Kritis Kritis Kritis Kritis Kritis
Plat Dak Atap
R. Mesin Lift Kritis Kritis Kritis - - -
Kritis Kritis Kritis
41
Lampiran 9 Lanjutan
43
Lampiran 9 Lanjutan
44
Lampiran 9 Lanjutan
45
Lampiran 9 Lanjutan
46
Lampiran 10 Hasil analisis manajemen waktu pekerjaan struktur gedung SKPD 1 dengan pembagian zona
Pekerjaan Status Pekerjaan
Persiapan Kritis
Pondasi KSLL Kritis
Plat dan Balok Kolom Tangga
Bekisting Pembesian Pengecoran Pembesian Bekisting Pengecoran Pembesian Bekisting Pengecoran
Lantai Dasar
Zona 1 Kritis Kritis Kritis Kritis Tidak Kritis Tidak Kritis Tidak Kritis Tidak Kritis Tidak Kritis
Zona 2 Kritis Kritis Kritis Kritis Kritis Kritis
Lantai 1
Zona 1 Tidak Kritis Tidak Kritis Tidak Kritis Tidak Kritis Tidak Kritis Tidak Kritis Tidak Kritis Tidak Kritis Tidak Kritis
Zona 2 Kritis Kritis Kritis Tidak Kritis Kritis Kritis
Lantai 2
Zona 1 Tidak Kritis Tidak Kritis Tidak Kritis Tidak Kritis Tidak Kritis Tidak Kritis Tidak Kritis Tidak Kritis Tidak Kritis
Zona 2 Kritis Kritis Kritis Kritis Kritis Kritis
Lantai 3
Zona 1 Tidak Kritis Tidak Kritis Tidak Kritis Tidak Kritis Tidak Kritis Tidak Kritis Tidak Kritis Tidak Kritis Tidak Kritis
Zona 2 Kritis Kritis Kritis Tidak Kritis Kritis Kritis
Lantai 3A
Zona 1 Tidak Kritis Tidak Kritis Tidak Kritis Tidak Kritis Tidak Kritis Tidak Kritis Tidak Kritis Tidak Kritis Tidak Kritis
Zona 2 Kritis Kritis Kritis Tidak Kritis Kritis Kritis
Lantai 5
Zona 1 Tidak Kritis Tidak Kritis Tidak Kritis Tidak Kritis Tidak Kritis Tidak Kritis Tidak Kritis Tidak Kritis Tidak Kritis
Zona 2 Kritis Kritis Kritis Tidak Kritis Kritis Kritis
47
Lampiran 10 Lanjutan
Pekerjaan Status Pekerjaan
Plat dan Balok Kolom Tangga
Bekisting Pembesian Pengecoran Pembesian Bekisting Pengecoran Pembesian Bekisting Pengecoran
Lantai 6
Zona 1 Tidak Kritis Tidak Kritis Tidak Kritis Tidak Kritis Tidak Kritis Tidak Kritis Tidak Kritis Tidak Kritis Tidak Kritis
Zona 2 Kritis Kritis Kritis Tidak Kritis Kritis Kritis
Lantai 7
Zona 1 Tidak Kritis Tidak Kritis Tidak Kritis Tidak Kritis Tidak Kritis Tidak Kritis Tidak Kritis Tidak Kritis Tidak Kritis
Zona 2 Kritis Kritis Kritis Tidak Kritis Kritis Kritis
Lantai Atap
Zona 1 Tidak Kritis Tidak Kritis Tidak Kritis - - - - - -
Zona 2 Kritis Kritis Kritis - - - - - -
Plat Dak Atap
R. Mesin Lift Kritis Kritis Kritis - - -
Kritis Kritis Kritis
48
Lampiran 11 Pemodelan struktur gedung SKPD 1 Tangerang Selatan dengan Tekla Structures 20.0
49
Lampiran 12 Analisis perbaikan manajemen waktu pekerjaan struktur gedung SKPD 1 dengan percepatan
50
Lampiran 12 Lanjutan
51
Lampiran 12 Lanjutan
52
Lampiran 12 Lanjutan
Lampiran 12 Analisis perbaikan manajemen waktu pekerjaan struktur gedung SKPD 1 dengan percepatan (lanjutan)
Lampiran 12 Analisis perbaikan manajemen waktu pekerjaan struktur gedung SKPD 1 dengan percepatan (lanjutan)
Lampiran 12 Analisis perbaikan manajemen waktu pekerjaan struktur gedung SKPD 1 dengan percepatan (lanjutan)
53
Lampiran 12 Lanjutan
54
Lampiran 13 Hasil analisis perbaikan manajemen waktu pekerjaan struktur gedung SKPD 1 dengan percepatan
Pekerjaan Status Pekerjaan
Persiapan Kritis
Pondasi KSLL Kritis
Plat dan Balok Kolom Tangga
Bekisting Pembesian Pengecoran Pembesian Bekisting Pengecoran Pembesian Bekisting Pengecoran
Lantai Dasar
Zona 1 Kritis Kritis Kritis Kritis Tidak Kritis Tidak Kritis Tidak Kritis Tidak Kritis Tidak Kritis
Zona 2 Tidak Kritis Tidak Kritis Tidak Kritis Kritis Kritis Kritis
Lantai 1
Zona 1 Tidak Kritis Tidak Kritis Tidak Kritis Tidak Kritis Tidak Kritis Tidak Kritis Tidak Kritis Tidak Kritis Tidak Kritis
Zona 2 Kritis Kritis Kritis Tidak Kritis Kritis Kritis
Lantai 2
Zona 1 Tidak Kritis Tidak Kritis Tidak Kritis Tidak Kritis Tidak Kritis Tidak Kritis Tidak Kritis Tidak Kritis Tidak Kritis
Zona 2 Kritis Kritis Kritis Kritis Kritis Kritis
Lantai 3
Zona 1 Tidak Kritis Tidak Kritis Tidak Kritis Tidak Kritis Tidak Kritis Tidak Kritis Tidak Kritis Tidak Kritis Tidak Kritis
Zona 2 Kritis Kritis Kritis Kritis Kritis Kritis
Lantai 3A
Zona 1 Tidak Kritis Tidak Kritis Tidak Kritis Tidak Kritis Tidak Kritis Tidak Kritis Tidak Kritis Tidak Kritis Tidak Kritis
Zona 2 Kritis Kritis Kritis Tidak Kritis Kritis Kritis
Lantai 5
Zona 1 Tidak Kritis Tidak Kritis Tidak Kritis Tidak Kritis Tidak Kritis Tidak Kritis Tidak Kritis Tidak Kritis Tidak Kritis
Zona 2 Kritis Kritis Kritis Tidak Kritis Kritis Kritis
55
Lampiran 13 Lanjutan
Pekerjaan Status Pekerjaan
Plat dan Balok Kolom Tangga
Bekisting Pembesian Pengecoran Pembesian Bekisting Pengecoran Pembesian Bekisting Pengecoran
Lantai 6
Zona 1 Tidak Kritis Tidak Kritis Tidak Kritis Tidak Kritis Tidak Kritis Tidak Kritis Tidak Kritis Tidak Kritis Tidak Kritis
Zona 2 Kritis Kritis Kritis Tidak Kritis Kritis Kritis
Lantai 7
Zona 1 Tidak Kritis Tidak Kritis Tidak Kritis Tidak Kritis Tidak Kritis Tidak Kritis Tidak Kritis Tidak Kritis Tidak Kritis
Zona 2 Kritis Kritis Kritis Tidak Kritis Kritis Kritis
Lantai Atap
Zona 1 Tidak Kritis Tidak Kritis Tidak Kritis - - - - - -
Zona 2 Kritis Kritis Kritis - - - - - -
Plat Dak Atap
R. Mesin Lift Kritis Kritis Kritis - - -
Kritis Kritis Kritis
56
Contoh perhitungan jumlah pekerja dengan persamaan 1 dan AHSP SNI 2013:
Perhitungan volume pekerjaan pembesian balok dengan besi ulir atau polos:
RIWAYAT HIDUP