Ta Metode Fast Track Usu 2018

Universitas Sumatera Utara
Repositori Institusi USU http://repositori.usu.ac.id

Departemen Teknik Sipil Skripsi Sarjana
2018
Analisis Pengendalian Waktu Selesai

Proyek dengan Menggunakan Metode
Fast-Track (Studi Kasus: Pembangunan
Masjid Pemkab Deli Serdang)
Sari, Novia
http://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/14485
Downloaded from Repositori Institusi USU, Univsersitas Sumatera Utara
ANALISIS PENGENDALIAN WAKTU SELESAI PROYEK
DENGAN MENGGUNAKAN METODE FAST-TRACK
(STUDI KASUS : PEMBANGUNAN MASJID PEMKAB
DELI SERDANG)
TUGAS AKHIR
Diajukan untuk melengkapi tugas-tugas dan memenuhi syarat

penyelesaian pendidikan sarjana teknik sipil
Dosen Pembimbing:
Prof. Dr. Ing. Ir. Johannes Tarigan
NIP. 19611231 198811 1 001
Dosen Co – Pembimbing:
Indra Jaya. S. T., M. T.
NIP. 19800630201706 1 001
Disusun Oleh :
NOVIA SARI
13 0404 032
BIDANG STUDI MANAJEMEN REKAYASA KONSTRUKSI

DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2018

ABSTRAK
Proyek dapat dikatakan selesai apabila pekerjaan proyek sudah sampai pada titik
yang sudah ditentukan yang dimana tidak mungkin lagi dilakukan pekerjaan selanjutnya.
Ada beberapa jenis penjadwalan yang dapat dilakukakan yaitu salah satunya dengan men
ggunakan metode fast track. Fast track itu sendiri adalah system penyelesaian proyek
yang lebih cepat dari pada waktu yang sudah direncanakan dengan menggunakan cara-
cara yang lebih efisien sehingga dapat mereduksi waktu pelaksanaan proyek. metode fast
track dapat mempersingkat waktu pelaksanaan serta menghemat biaya proyek disbanding
metode tradisional atau biasa disebut konvensional yang mengandalkan urutan aktivitas-
aktivitas secara kaku. Saat ini penerapan metode fast track dapat membantu perencanaan
sehingga pelaksanaan tepat waktu atau sesuai dengan waktu penyelesaian yang
diinginkan.
Dari hasil penelitian yang didapatkan menyatakan bahwa waktu pelaksanaan awal
adalah 420 hari sedangkan dengan menggunakan metode fast track didapatkan 371 hari,
maka dengan menggunakan metode fast track terjadi percepatan waktu selama 49 hari
dari waktu pelaksanaan awal atau terjadi percepatan 11,66 % dari perencanaan awal.
kata kunci : Penyelesaian Proyek, Fast-Track, Waktu

KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kesehatan dan
kesempatan kepada penulis untuk menyelesaikan Tugas Akhir ini. Penulisan Tugas Akhir
yang berjudul “ANALISIS PENGENDALIAN WAKTU SELESAI PROYEK
DENGAN MENGGUNAKAN METODE FAST-TRACK (STUDI KASUS :
PEMBANGUNAN MASJID PEMKAB DELI SERDANG)”
ini dimaksudkan untuk memenuhi syarat penyelesaian Pendidikan Sarjana di Bidang
Studi Transportasi, Departemen Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera
Utara.
Dalam penyusunan dan penulisan Tugas Akhir ini hingga dapat terselesaikan tidak
terlepas dari keterlibatan berbagai pihak. Pada kesempatan ini, penulis menyampaikan
ucapan terima kasih kepada pihak yang berperan yaitu:
1. Bapak Prof. Dr. Ing. Johannes Tarigan selaku Pembimbing yang telah banyak meluangkan
waktu, pikiran, dan tenaga untuk memberikan arahan dan bimbingan dalam penyelesaian
tugas akhir ini.
2. Abangda Indra Jaya, S.T, M.T selaku Co Pembimbing yang telah banyak meluangkan
waktu, pikiran, dan tenaga untuk memberikan arahan dan bimbingan dalam penyelesaian
tugas akhir ini.
3. Bapak Medis S. Surbakti, S.T, M.T, sebagai Ketua Departemen Teknik Sipil, Fakultas
Teknik, Universitas Sumatera Utara.
4. Bapak DR. M. Ridwan Anas, S.T, M.T, sebagai Sekretaris Departemen Teknik Sipil,
Universitas Sumatera Utara.
5. Bapak Ir. Indra Jaya Pandia, M.T. dan Bapak Ir. Andy Putra Rambe, M.B.A, sebagai
Dosen Pembanding dan Penguji Departemen Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas
Sumatera Utara.
6. Seluruh Bapak dan Ibu Dosen staf pengajar Departemen Teknik Sipil, Fakultas Teknik,
Universitas Sumatera Utara yang telah membimbing dan memberikan pengajaran kepada
penulis selama menempuh masa studi di Departemen Teknik Sipil, Fakultas Teknik
Universitas, Sumatera Utara.
ii

7. Seluruh staf pegawai Departemen Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera
Utara.
8. Teristimewa kepada Orang tua saya, Safridah Hisma Hanis serta adik saya M. Rizqy
Fadhil, Terimakasih telah memberikan dukungan materil dan moril, serta doa yang terus
mengalir tanpa henti.
9. Seluruh teman-teman mahasiswa Teknik Sipil 2013 yang telah banyak membantu penulis
mulai dari awal proses pengerjaan Tugas Akhir hingga selesai, khususnya: Fatma, Astrid,
Nadya, Izam, Beni, Adil, Indah, Mulkan, Anugrah, Rahmad Riski, Riski, Azizah, Silvy,
Utama, Mahadi, Tiwi, Hafizh, Tria, Meri, Novra, Jeremi yang telah membantu bertukar
pikiran dalam melakukan penelitian.
10. Adik-adik 2016 yang telah membantu penulis Astika, Devi, Hilda, Ira, Maulaya, Tami,
farhan, Saleh, Rafly, Zal.
11. Segenap pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu di sini, terima kasih atas jasa-
jasanya dalam mendukung dan membantu penulis dari segi apapun, sehingga Tugas Akhir
ini dapat diselesaikan dengan baik.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan Tugas Akhir ini masih jauh dari
kesempurnaan. Oleh karena itu, penulis menerima kritik dan saran yang membangun dalam
penyempurnaan Tugas Akhir ini.
Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih dan semoga Tugas Akhir ini dapat
bermanfaat bagi para pembaca.
Medan, November 2018

Penulis
(Novia Sari)
iii

DAFTAR ISI
ABSTRAK ................................................................................................... i
KATA PENGANTAR ................................................................................. ii
DAFTAR ISI ................................................................................................ iv
DAFTAR GAMBAR ................................................................................... vii
DAFTAR TABEL ........................................................................................ viii
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................. 1
1.1 Latar Belakang ........................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ....................................................................... 2
1.3 Tujuan Penelitian......................................................................... 3
1.4 Batasan Penelitian ....................................................................... 3
1.5 Manfaat Masalah ......................................................................... 3
1.6 Metode Penelitian........................................................................ 4
1.7 Sistematika Penulisan .................................................................. 6
BAB II TINJAUAN PUSTAKA .................................................................. 7
2.1 Pendahuluan .............................................................................. 7
2.1.1 Manajemen Proyek ............................................................. 7
2.1.2 Proyek................................................................................. 7
2.1.2.1 Macam Macam Proyek ........................................ 7
2.1.3 Aspek Aspek dalam Manajemen Proyek ........................... 10

2.2 Pengendalian Proyek .................................................................. 11
2.2.1 Indikator Kinerja Proyek .................................................. 13
2.3 Manajemen Waktu ...................................................................... 17

2.4 Penyelesaian Proyek ................................................................... 19
2.4.1 Metode Penyelesaian Proyek ............................................ 19
2.5 Fast – Track .............................................................................. 23
2.6 Penelitian Terdahulu .................................................................. 25
BAB III METODE PENELITIAN ............................................................. 30
3.1 Tinjauan Umum ......................................................................... 30
3.2 Gambaran Umum Proyek ........................................................... 30
3.3 Jenis dan Sumber Data ................................................................ 30
3.3.1 Jenis dan Sumber Data Primer. .......................................... 30
3.3.2 Jenis dan Sumber Data Sekunder ....................................... 31
3.4 Proses Pengolahan Data .............................................................. 31
3.6 Diagram Alir Penelitian .............................................................. 34
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN...................................................... 35
4.1 Pendahuluan ................................................................................ 35
4.2 Deskripsi Data ............................................................................. 35
4.3 Microsoft project . ....................................................................... 35
4.3.1 Hubungan Antar Pekerjaan pada Microsooft Project 2013. 36
4.3.2 Metode Jalur Kritis . ........................................................... 37
4.4 Pengolahan Data . ......................................................................... 37
4.4.1 Metode Fast Track . ............................................................ 65
4.5 Hasil Pembahasan . ...................................................................... 67
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ....................................................... 69
5.1 Kesimpulan ................................................................................. 69
5.2 Saran ........................................................................................... 69
ii

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................. ix
DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................... xi
iii

DAFTAR GAMBAR
No. Judul Hal
2.1 Siklus Perencanaan Dan Pengendalian 15
3.1 Diagram Alir Penelitian 34
4.1 Hubungan FS 36
4.2 Hubungan FF 36
4.3 Hubungan SS 36
4.4 Hubungan SF 37
4.5 Waktu Pelaksanaan Perencanaan Awal 67
4.6 Waktu Pelaksanaan Sesudah Dilakukan Fast Track 68
iv

DAFTAR TABEL
No. Judul Hal
2.1 Daftar Penelitian Terdahulu mengenai Metode Fast Track 25
4.1 Daftar Ativitas Beserta Prodecessors 37
4.2 Daftar Lintasan Kritis Beserta Prodecessors 63
4.3 Lintasan Kritis Sesudah Dilakukan Fast Track 65

BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang .
Proyek kontruksi adalah suatu rangkaian kegiatan yang berkaitan dengan upaya
pembangunan sesuatu bangunan, mencakup pekerjaan pokok dalam bidang teknik sipil dan
arsitektur, meskipun tidak jarang juga melibatkan disiplin lain seperti teknik industri,
mesin, elektro, geoteknik, maupun lansekap. Proyek kontruksi termasuk kegiatan yang
terdiri dari kegiatan-kegiatan yang tidak rutin dan berangsur, dan dikerjakan dalam waktu
yang tertentu untuk dapat mendapatkan hasil yang sesuai.
Adapun sebuah pelaksanaan proyek kontruksi harus mempunyai arah dan tujuan yang
jelas agar hasil yang dihasilkan juga lebih optimal. Dalam pelaksanaan proyek ada juga
beberapa hal yang harus diperhatikan seperti pengawasan, evaluasi dan pengendalian
proyek yang juga berhubungan dengan waktu dan biaya proyek tersebut, dari pengendalian
itu juga bisa didapatkan waktu dan biaya proyek hingga berakhirnya proyek tersebut,
sehingga dapat disimpulkan proyek tersebut mengalami percepatan atau keterlambatan
waktu. Meskipun penjadwalan sudah dijadwalkan dengan sangat teliti tetapi sering terjadi
kendala yang dapat menyebabkan keterlambatan pada waktu penyelesaian proyek, maka
dari itu kontraktor diharuskan untuk dapat menganalisis penyebab terjadinya
keterlambatan pada proyek agar keterlambatan yang terjadi dapat teratasi, pada umumnya
kontraktor akan menganalisa keterlambatan proyek dengan menggunakan metode
penjadwalan yang dapat mengurangi keterlambatan proyek tersebut sehingga proyek dapat
dilakukan menjadi lebih cepat. Ada beberapa metode yang dapat dilakukan untuk
menganalisis percepatan waktu penyelesaian proyek, dan salah satu metode yang dapat
dilakukan yaitu dengan menerapkan metode fast-track pada penjadwalan proyek tersebut.
Metode Fast-Track adalah teknik percepatan dalam pembangunan dengan melakukan

kegiatan kegiatan atau aktivitas secara paralel dimana elemen elemen pekerjaan dapan
dilakukan secara berurutan dan dilakukan secara bersama sama namun tetap
memperhitungkan hubungan dari elemen elemen pekerjaan tersebut dengan maksud untuk
mendapatkan waktu pelaksanaan yang lebih cepat dan biaya kontruksi yang juga lebih
efisien. Metode fast-track ini juga adalah bentuk dari modifikasi pada metode CPM yang

memodifikasi jalur kritis pada metode CPM tetapi dengan nilai yang lebih akurat dari
metode sebelumnya. Pada metode ini dibutuhkan data penjadwalan awal proyek (time
schedule ), setelah mendapatkan data proyek tersebut kemudian data tersebut diolah
menggunakan software microsoft project dengan menyusun setiap elemen elemen kegiatan
agar dapat mendapatkan jalur lintasan kritis setelah didapatkan jalur lintasan kritis data
dapat dianalisis menggunakan metode fast track hingga hasil yang diperoleh dapat
membuktikan bahwa hasil dari metode fast track ini dapat memperkecil waktu yang sudah
ditetapkan di awal atau dapat mempersingkat waktu pelaksanaan.
Dalam penerapan metode fast-track ini keterlambatan waktu proyek dapat diatasi
tanpa adanya penambahan bahan ataupun penambahan tenaga kerja, pada metode ini akan
menghasilkan waktu penyelesaian yang lebih cepat dari yang sudah direncanakan tanpa
menambah biaya material dan tenaga kerja tambahan. Biaya bahan dan tenaga kerja akan
sesuai dengan jadwal dari setiap aktifitas aktifitas yang sudah dijadwalkan dan tidakakan
mengalami perubahan, perubahan hanya akan terjadi pada jumlah dari biaya tak lansung
karna terjadinya waktu penyelesaian proyek yang lebih singkat dari jadwal. Maka dari itu
metode ini lebih efektif digunakan dibandingkan dengan metode yang lain.
1.2 Rumusan Masalah
Dari latar belakang diatas, di dapat rumusan masalah penelitian ini yaitu :
1. Apa yang terjadi setelah menggunakan metode fast-track ?

2. Berapa lama waktu yang dapat ditekan dengan menggunakan metode fast track?
3. Berapa lama waktu yang dihasilkan dengan menggunakan metode fast track ?
1.3 Tujuan Penelitian
Dari rumusan masalah diatas, didapat tujuan penelitiannya yaitu :
1. Untuk mengetahui perbandingan waktu selesai proyek dengan membandingkan

waktu perencanaan awal dan dengan metode fast track.
1.4 Batasan masalah
Batasan penelitian yaitu:
1. Penelitian dilakukan di Pembangunan Masjid Pemkab Deli Serdang

1.7 Sistematika Penulisan
Penulisan ini disusun dalam 5 (lima) bab dengan sistematika penulisan sebagai berikut :
Bab I Pendahuluan
Berisikan tentang latar belakang berdasarkan judul penelitian, permasalahan yang ada,
pembatasan masalah, tujuan penelitian yang ingin dicapai, serta sistematika
pembahasannya.
Bab II Tinjauan Pustaka
Berisikan uraian maupun landasan teori mengenai metode fast-track yang dapat membantu
penelitian.
Bab III Metodologi Penelitian
Berisikan tentang teknik pengumpulan data untuk mendapatkan hasil yang dibutuhkan..
Bab IV Hasil dan Pembahasan
Berisikan tentang hasil dari pengolahan data dari data yang sudah ada dan data tersebut
sudah diolah dan sudah mendapatkan hasil yang sesuai
Bab V Kesimpulan dan Saran
Berisikan tentang kesimpulan yang sudah didapat dari penelitian dan sudah dirangkum
dengan sebaik mungkin dan juga berisikan saran saran yang didapat dari hasil penelitian.

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Pendahuluan
Manajemen rekayasa pada umumnya dipandang sebagai pencapaian suatu

sasaran tunggal dan dengan jelas terdefinisikan. Dalam rekayasa sipil, pencapaian
sasaran itu saja tidak cukup karena banyak sasaran penting lainnya yang harus dapat
dicapai. Kendala-kendala yang selalu terlibat dalam proyek-proyek rekayasa sipil
biasanya berhubungan dengan persyaratan kinerja, waktu penyelesaian, batasan
biaya, kualitas pekerjaan dan keselamatan kerja. Pelaksana proyek kontruksi
berorientasi pada penyelesaian proyek sedemikian rupa sehingga jumlah sumber
daya yang digunakan dalam penyelesaian proyek (Wulfram I. Ervianto, 2005).
2.1.1 Manajemen Proyek
Manajemen proyek dapat diartikan sebagai penataan serta pengorganisasian

atas faktor faktor yang berpengaruh terhadap keberhasilan proyek. Manajemen
proyek juga dapat diartikan dengan kegiatan merencanakan, mengorganisasikan,
mengarahkan dan mengendalikan sumber daya organisasi perusahaan untuk
mencapai tujuan tertentu dengan sumber daya tertentu pula (Nurhayati, 2010).
2.1.2 Proyek.
Proyek adalah suatu usaha/aktifitas yang kompleks, tidak rutin, dibatasi oleh
waktu, anggaran resource dan spesifikasi performansi yang dirancang untuk
memenuhi kebutuhan konsumen (Nurhayati, 2010).
Proyek adalah gabungan dari sumber-sumber daya seperti manusia, material,

peralatan, dan modal/biaya yang dihimpun dalam satu wadah organisasi sementara
untuk mencapai sasaran satu tujuan (Abrar Husein, 2011).
2.1.2.1 Macam – Macam Proyek
Menurut jenisnya pekerjaannya, proyek bisa diklasifikasikan antara lain sebagai

berikut ( Budi Santoso, 2009):

1. Proyek kontruksi
Proyek ini biasanya berupa pekerjaan membangun atau membuat produk fisik
sebagai contoh adalah proyek pembangunan jalan raya, jembatan atau
pembuatan boiler.
2. Proyek penelitian dan Pengembangan
Proyek ini bisa berupa penemuan produk baru, temuan alat baru, atau
penelitian mengenai ditemukannya bibit unggul untuk suatu tanaman. Proyek
ini bisa muncul di lembaga komersial maupun pemerintah.
3. Proyek yang berhubungan dengan pihak jasa.
Proyek ini sering muncul dalam perusahaan maupun instansi pemerintah.
Proyek ini bisa berupa :
a. Perancangan struktur organisasi
b. Pembuatan sistem informasi manajemen
c. Peningkatan produktivitas perusahaan
d. Pemberian training
Jenis proyek berdasarkan komponen kegiatan utama dan produk akhir proyek dapat
diklasifikasikan sebagai berikut (Abrar Husein, 2011) :
1. Proyek Konstruksi : Kegiatan utamanya adalah studi kelayakan, design

engineering, pengadaan dan konstruksi. Hasilnya berupa pembangunan
jembatan, gedung, pelabuhan, jalan raya, dan sebagainya, yang biasanya
menyerap kebutuhan sumber daya yang besar serta dapat dimanfaatkan oleh
orang banyak.
2. Proyek Industri Manufaktur : Kegiatan utamanya adalah design engineering,
pengembangan produk, pengadaan, manufaktur, Perakitan, uji coba terhadap
produk serta pemasaran. Produknya dapat berupa kendaraan, alat elektronik,
bahan tekstil, pakaian, serta lainnya yang dapat diproduksi dalam jumlah
massal, penggunaannya dapat bersifat individu atau dapat digunakan orang
banyak.
3. Proyek Penelitian dan Pengembangan : Kegiatan utama pada proyek ini
adalah melakukan penelitian dan pengembangan dalam rangka menghasilkan
produk tertentu. Proses pelaksanaan serta lingkup kerja yang dilakukan sering

mengalami perubahan untuk menyesuaikan dengan tujuan akhir proyek.
Tujuan proyek dapat berupa memperbaiki atau meningkatkan produk,
pelayanan, atau metode produksi.
4. Proyek Padat Modd : Jenis proyek ini tidak diartikan berdasarkan komponen
kegiatannya saja,tetapi lebih kepada jumlah dana kapital yang digunakan
dengan jumlah cukup besar. Proyek padat modal tidak selalu berarti padat
tenaga kerja, namun dapat saja proyek dengan teknologi tinggi yang
membutuhkan biaya besar dengan tenaga kerja secukupnya. Sebagai contoh
adalah proyek pembebasan lahan, pembelian material dan peralatan dengan
jumlah besar, pembangunan fasilitas produksi, dan lain sebagainya.
5. Proyek Pengembangan Produk Baru : Proyek ini merupakan gabungan antara
proyek penelitian dan pengembangan dengan proyek padat modal, lalu
dilanjutkan dengan mendirikan unit percobaan dalam bentuk pilot plan
Setelah hasil uji coba berhasil dan dapat diproduksi secara massal,
dilanjutkan dengan proyek padat modal untuk membangun fasilitas produksi
sesuai dengan kapasitas yang diinginkan.
6. Proyek Pelayanan Manaiemen: Proyek ini berkenaan dengan kegiatan-
kegiatan spesifik suatu perusahaan di mana produk akhirnya berupa jasa atau
dalam bentuk nonfisik. Laporan akhir dari proyek dapat dipakai oleh
perusahaan pemilik proyek sebagai rekomendasi untuk pedoman
pelaksanaan, standar operasional prosedur dari suatu pekerjaan, serta efisiensi
pengelolaan suatu pekerjaan. Contoh jenis proyek ini adalah proyek
pengembangan sistem informasi perusahaan, perbaikan efisiensi kinerja
perusahaan, dan sebagainya.
7. Proyek Infrastruktur: Proyek ini biasanya berkaitan dengan penyediaan
kebutuhan masyarakat secara luas dalam hal prasarana transportasi,
pembangunan waduk pembangkit tenaga listrik, pengairan sawah, sarana
instalasi telekomunikasi dan penyediaan sumber air minum. Biasanya proyek
ini padat modal dan padat karya yang mendapat bantuan pinjaman dari
donatur luar negeri dengan pinjaman jangka panjang, yang pembayaran serta
pengelolaan dananya dilakukan oleh pemerintah atau dapat juga dengan
investasi pihak swasta kemudian pemerintah memberi konsesi.

2.1.3 Aspek Aspek dalam Manajemen Proyek
Dalam manajemen proyek yang perlu dipertimbangkan agar output proyek

sesuai dengan sasaran dan tujuan yang direncanakan adalah mengidentifikasi
berbagai masalahyang mungkin timbul ketika proyek dilaksanakan. Beberapa aspek
yang dapat diidentifikasi dan menjadi masalah dalam manajemen proyek serta
membutuhkan penanganan yang cermat adalah sebagai berikut :
a. Aspek Keuangan
Masalah ini berkaitan dengan pembelanjaan dan pembiayaan proyek.
Biasanya berasal dari bank atau investor dalam jangka panjang atau jangka
pendek. Pembiayaan proyek menjadi sangat krusial bila proyek berskala besar
dengan tingkat kompleksitas yang rumit yang membutuhkan analisis
keuangan yang cepat dan terencana.
b. Aspek Anggaran Biaya
Masalah ini berkaitan dengan perencana dan pengendalian biaya selama
proyek berlangsung. Perencana yang matang dan dan terperinci memudahkan
proses pengendalian biaya, sehingga biaya yang dikeluarkan sesuai dengan
anggaran yang direncanakan. Jika sebaliknya akan terjadi peningkatan biaya
yang besar dan merugikan bila proses perencanaannya salah.
c. Aspek Manajemen Sumber Daya Manusia
Masalah ini berkaitan dengan kebutuhan dan alokasi SDM selama proyek
berlangsung yang berfluktuatif. Agar tidak menimbulkan yang kompleks,
perencanaan SDM didasarkan atas organisasi proyek yang dibentuk
sebelumnya dengan melakukan langkah-langkah, Proses staffing SDM,
deskripsi kerja, perhitungan beban kerja, deskripsi wewenang dan tanggung
jawab SDM serta penjelasan tentang sasaran dan tujuan proyek
d. Aspek Manajemen Produksi
Masalah ini berkaitan dengan hasil akhir dari proyek; hasil akhir proyek
negatif bila proses perencanaan dan pengendaliannya tidak baik. Agar hal ini
10

tidak terjadi, maka dilakukan berbagai usaha untuk meningkatkan
produktivitas SDM, meningkatkan efisiensi proses produksi dan kerja,
meningkatkan kualitas produksi melalui jaminan mutu dan pengendalian
mutu.
e. Aspek Harga
Masalah ini timbul karena kondisi eksternal dalam hal persaingan harga, yang
dapat merugikan perusahaan karena produk yang dihasilkan membutuhkan
biaya produksi yang tinggi dan kalah bersaing dengan produk lain.
f. Aspek Efektifitas Dan Efesiensi
Masalah ini dapat merugikan bila fungsi produk yang dihasilkan tidak
terpenuhi/tidak efektif atau dapat juga terjadi bila faktor efisiensi tidak
dipenuhi, sehingga usaha produksi membutuhkan biaya yang besar.
g. Aspek Pemasaran
Masalah ini timbul berkaitan dengan perkembangan faktor eksternal
sehubungan dengan persaingan harga, strategi promosi, mutu produk serta
analisis pasar yang salah terhadap produksi yang dihasilkan.
h. Aspek Mutu
Masalah ini berkaitan dengan kualitas produk akhir yang nantinya dapat
meningkatkan daya saing serta memberikan kepuasan bagi pelanggan.
i. Aspek Waktu
Masalah waktu dapat menimbulkan kerugian biaya bila terlambat dari yang
direncanakan serta akan menguntungkan bila dapat dipercepat
2.2. Pengendalian Proyek
Pengendalian adalah proses penetapan atas apa yang telah dicapai evaluasi
kinerja dan langkah perbaikan bila diperlukan proses ini dapat dilakukan jika telah
ada kegiatan perencanaan sebelumnya karena pengendalian adalah membandingkan
apa yang seharusnya terjadi dengan apa yang telah terjadi varian kedua kegiatan
tersebut mencerminkan potret diri dari proyek tersebut instrumen pengendalian yang
biasa digunakan dalam proyek konstruksi adalah diagram batang beserta pembuatan
kurva S dilakukan pada tahap awal sebelum perang dimulai dengan menerapkan
asumsi-asumsi sehingga dihasilkan rencana kegiatan yang rasional instrumen ini
11

nantinya digunakan sebagai pedoman atas apa yang seharusnya terjadi dalam proyek
konstruksi pemantauan kegiatan yang telah terjadi di lapangan harus dilakukan dari
waktu ke waktu dan selanjutnya dilakukan membandingkan antara apa yang
seharusnya terjadi dengan apa yang terjadi jika realisasi prestasi kegiatan melebihi
prestasi Kencana maka dikatakan bahwa proyek dalam keadaan lebih cepat atau abis
apa skedul Namun apabila terjadi hal yang sebaliknya maka dikatakan proyek
terlambat atau behind schedule harapan pengelola proyek konstruksi tentunya adalah
proyek selesai lebih cepat ( Wulfram I. Ervianto, 2002 ).
Husein Abrar (2011) mengemukakan bahwa kegiatan yang dilakukan pada

tahapan ini dimaksudkan untuk memastikan bahwa program dan aturan kerja yang
telah ditetapkan dapat dicapai dengan penyimpangan paling minimal dan hasil paling
memuaskan untuk itu dilakukan bentuk-bentuk kegiatan seperti berikut :
a. Supervisi
Melakukan serangkaian tindakan koordinasi pengawasan dalam batas
wewenang dan tanggung jawab menurut prosedur organisasi yang telah
ditetapkan agar dalam operasional dapat dilakukan secara bersama-sama oleh
semua personel dengan kendali pengawas.
b. Inspeksi
Melakukan pemeriksaan terhadap hasil pekerjaan dengan tujuan menjamin
spesifikasi mutu dan produk sesuai dengan yang direncanakan
c. Tindakan koreksi
Melakukan perubahan dan perbaikan terhadap rencana yang telah ditetapkan
untuk menyesuaikan dengan kondisi pelaksanaan.
Proses dalam manajemen sifatnya umum dan dapat digunakan dalam

berbagai kegiatan atau bidang yang membutuhkan pengelolaan dan sistematis terarah
serta mempunyai sasaran dan tujuan yang jelas macam dan bidang yang
menggunakan Ilmu manajemen adalah manajemen pemerintahan Manajemen
Industri Manajemen perusahaan manajemen sumber daya manajemen proyek dan
lain sebagainya mutu manajemen proyek biasanya dibatasi oleh program-program
yang sifatnya sementara dan berakhir bila sasaran dan tujuan organisasi proyek sudah
12

tercapai bila membuat proyek sejenis pada waktu sesudahnya biasanya sasaran lebih
inovatif dan memodifikasi program-program sebelumnya.
Sasaran dan tujuan player seperti optimasi kinerja biaya mutu waktu dan
keselamatan kerja harus memiliki format standar dan kriteria sebagai alat ukur agar
dapat mengindikasikan pencapaian kinerja proyek alat ukuran menggunakan dapat
berupa jadwal kuantitas pekerjaan standar mutu spesifikasi pekerjaan serta standar
keselamatan dan kesehatan kerja yang untuk selanjutnya diproses dalam suatu sistem
informasi sistem informasi ini mengolah data data yang kemudian menghasilkan
informasi penting untuk pengambilan keputusan bila hasil sistem informasi
mengindikasikan terdapat penyimpangan terhadap standar yang telah ditentukan
tindakan selanjutnya adalah melakukan koreksi seperti mengubah metode
pelaksanaan mengeluarkan biaya untuk menambah tenaga kerja peralatan dan
material serta perbaikan penjadwalan perbaikan mutu pekerjaan yang disesuaikan
dengan standar dan kebutuhan sesungguhnya.
2.2.1 Indikator Kinerja Proyek
Indikator kinerja proyek untuk memudahkan pengendalian proyek pengelola

proyek seharusnya mempunyai acuan sebagai sasarannya tujuan pengendalian oleh
karena itu indikator indikator tujuan akhir pencapaian pelayan haruslah ditampilkan
yang dijadikan pegangan selalu pelaksanaan proyek indikator indikator yang
biasanya menjadi sasaran pencapaian tujuan akhir proyek adalah kinerja biaya mutu
waktu yang keselamatan kerja ke ketiduran ikan indikator indonesia proyek berupa
tampilan grafik yang memudahkan mengelola proyek dalam membaca serta
menerapkannya
a. Indikator kinerja biaya

Biaya pengelolaan proyek adalah alat vital harus dicermati pengendalian agar
tidak terjadi kerugian kerugian yang dapat membuat perahu terhenti atau
mengalami keterlambatan karena tidak adanya kerusakan keuangan untuk
pembelian material pembayaran sewa alat pembayaran tenaga kerja yang
serta operasional proyek untuk memantau keuangan proyek diperlukan
indikator arus kas proyek yang menunjukkan rencana dan aktual penggunaan
biaya dalam periode waktu proyek foto kinerja
13

b. Indikator kinerja waktu
Hal yang berlaku umum saat ini adalah monitor dan evaluasi proyek dalam
mengendalikan waktu adalah adalah kurva s yaitu floating dari kumulatif
persentase buah-buah pekerjaan dan nilai biaya yang dapat mempresentasikan
kemajuan dari awal hingga akhir proyek.
c. Indikator kinerja biaya dari waktu.
Bentuk lebih progresif yang ada dalam fasilitas perangkat lunak komputer
dalam Monitoring evaluasi proyek untuk mengendalikan waktu dan biaya
adalah bentuk kurva yang dimodifikasi dengan tiga indikator yaitu mencari
pekerjaan realisasi dari volume pekerjaan dan rencana biaya realisasi biaya
dan volume pekerjaan.
d. Indikator kinerja mutu.
Tolong monitor dan evaluasi proyek untuk pengendalian mutu digunakan
kurva S sebagai representasi biaya pembuatan dengan 2 indikator yaitu
produk sesuai mutu dan produk tidak sesuai mutu monitoring biasanya juga
diperlukan di sini agar pada pekerjaan selanjutnya untuk produk tidak sesuai
motor dapat direduksi lihat juga bahwa akibat adanya batasan akan
menimbulkan biaya tambahan pada proyek karena produk tidak diterima oleh
pemilik proyek dan menjadikan pekerjaan diulang kembali Sesuai dengan
standar mutu yang ada setirnya dokumentasi indikator kinerja mutu pekerjaan
selanjutnya yang sejenis dapat menghasilkan produk dengan mutu yang lebih
baik serta memuaskan pemilik proyek dan meningkatkan kinerja perusahaan.
e. Indikator kinerja k3
Dalam memonitor dan mengevaluasi kesehatan dan keselamatan kerja K3
proyek bentuk dapat dijadikan indikator yang menunjukkan biaya kumulatif
dari.
1. kondisi tanpa kecelakaan.
2. kondisi dengan kecelakaan.
Dua kondisi diatas adalah indikator pada kinerja K3 di mana frekuensi

rencana dibuat menjadi kurva distribusi normal.
2.2.2. Langkah – langkah Pengendalian
14

Adapun proses pengendalian yang terdiri dari berbagai langkah kegiatan yang
dilakukan secara sistematis. Adapun langkah – langkah dari proses pengendalian
proyek dapat diuraikan sebagai berikut (Imam Soeharto, 1995) :
A. SASARAN PROYEK C. STANDAR DAN KRITERIA

B. LINGKUP KERJA
Membuat produk/instalasi dengan : - ''milestone''
Menyusun SRK :
- anggaran - anggaran per paket
- paket kerja
- jadwal - jadwal/paket
- kode biaya
- mutu tertentu -standar mutu
-kinerja
-produktivitas
PERENCANAAN
E. MENGKAJI DAN MENYIMPULKAN D. MEMANTAU PRESTASI

F. TINDAKAN PEMBETULAN PEKERJAAN
- interpretasi masukan
- relokasi sumber daya - mengukur hasil kerja
- biaya dan jadwal penyelesaian
- jadwal alternatif - mencatat pemakaian sumber daya
- kualitas
-prosedur dan network - memeriksa kualitas
-laporan kesimpulam
- rework ( pengerjaan kembali) -mencatat kinerja dan produktivitas
PENGENDALIAN
Gambar 2.1 Siklus perencanaan dan pengendalian (Sumber: Iman Soeharto 1995)
a. Menentukan Sasaran
Sasaran pokok proyek adalah menghasilkan produk atau instalasi dengan
batasan anggaran, jadwal, dan mutu yang telah ditentukan. Sasaran ini
dihasilkan dari suatu perncanaan dasar ddan menjadi salah satu faktor
pertimbangan utama dalam mengambil keputusan untuk melakukan investasi
atau membangun proyek, sehingga sasaran-sasaran tersebut merupakan
tongak tujuan dari kegiatan pengendalian.
b. Lingkup Kegiatan
Untuk memperjelas sasaran maka lingkup proyek didefenisikan lebih lanjut,
yaitu mengenai ukuran, batas dan jenis pekerjaan apa saja (paket kerja, SRK)
yang harus dilakukan untuk menyelesaikan lingkup proyek keseluruhan.
Misalnya proyek engineering konstruksi, pekerjan-pekerjaan tersebut terdiri
dari engineering, pengadaan, dan konstruksi yang masing masingtelah
ditentukan anggaran, jadwal, dan mutunya.
15

c. Standar dan Kriteria
Dalam usaha mencapai sasaran secara efektif dan efisien, perlu disusun suatu
standar, kriteria atau spesifikasi yang dipakai untuk tolak ukur untuk
membandingkan dan menganalisis hasil pekerjaan. Standar, kriteria, dan
patokan yang dipilih dan ditentuksn harus bersifat kuantitatif, demikian pula
metode pengukuran dan perhitungannya harus dapat memberikan indikasi
terhadap pencapaian sasaran. Terdapat bermacam-macam standar dan kriteria,
diantaranya adalah :
1. Berupa satuan uang, seperti anggaran persatuan unit pekerja (SRK),
anggaran pekerjaan per unit per jam, penyewaan alat per unit per jam,
biaya angkutan per ton per jam.
2. Berupa jadwal, misalnya waktu yang ditentukan untuk mencapai
milestone.
3. Berapa unit pekerjaan yang dapat diselesaikan
4. Berapa standar mutu, kriteria, dan spesifikasi, misalnya yang
berhubungan dengan kualitas material dan hasil uji coba peralatan.
d. Mengkaji dan Menganalisis Hasil Pekerjaan
Langkah ini berarti mengkaji segala sesuatu yng dihasilkan oleh kegiatan
sebelumnya telah dibahas. Dan diadakan analisisatas indikator yang
diperoleh dan mencoba membandingkan dengan kriteria dan standar yang
ditentukan. Hasil analisis ini penting karena akan digunakans sebagai
landasan dan dasar dari tindak pembetulan. Oleh karena itu, metode yang
digunakan harus tepat dan peka terhadap adanya kemungkinan
penyimpangan.
e. Mengadakan Tindakan Pengendalian
Apabila hasil analisis menunjukkan adanya indikasi penyimpangan yang
cukup berarti, maka perlu diadakan langkah - langkah pembetulan.
Tindakan pembetulan dapat berupa :
1. Realokasi sumber daya, misalnya, memindahkan peralatan, tenaga
kerja, dan kegiatan pembangunan fasilitas pembantu untuk dipusatkan
ke kegiatan konstruksi instalasi dalam rangka mengejar jadwal
produksi.
16

2. Menambah tenaga kerja dan pengawasan serta biaya dan kontingensi
3. Menguba metode cara dan prosedur kerja atau mengganti peralatan
yang digunakan.
Selain itu Budi Santosa (2009) mengemukakan tiga langkah pokok dalam
proses pengendalian, yaitu :
1. Menentukan standar performasi sesuatu yang akan dikendalikan. Standar

ini bisa berupa spesifikasi teknis, biaya yang dianggarkan, jadwal dan
kebutuhan sumber daya.
2. Membandingkan antara performansi aktual dan performansi standar hasil
pekerjaan dan pengeluaran yang sudah terjadi dibandingkan dengan jadwal,
biaya dan spesifikasi performansi yang direncanakan.
3. Melakukan tindakan koreksi, bila performansi aktual secara signifikan
menyimpang dari yang direncanakan tindakan koreksi perlu dilakukan.
Tindakan koreksi bisa berupa perubahan pekerjaan, standar dan rencana
diubah atau penambahan sumber daya.
2.3. Manajemen Waktu
Standar kinerja waktu ditentukan dengan merujuk seluruh tahapan kegiatan

proyek beserta durasi dan penggunaan sumber daya dari semua informasi dan data
yang telah diperoleh dilakukan proses penjadwalan sehingga sehingga akan ada
output berupa format format laporan lengkap mengenai indikator progress waktu
sebagai berikut ( Husein Abrar, 2011) :
a. Barchart.
Diagram batang yang secara sederhana dapat menunjukkan informasi rencana
jadwal proyek beserta durasinya lalu dibandingkan dengan progress aktual
sehingga diketahui Apakah proyek terlambat atau tidak.
b. Network planning.
Sebagai jaringan kerja berbagai kegiatan dapat menunjukkan kegiatan-
kegiatan kritis yang membutuhkan pengawasan ketat agar pelaksanaan tidak
keterlambatan format network planning juga digunakan untuk mengetahui
kegiatan-kegiatan yang longgar waktu penyelesaiannya berdasarkan total
17

float nya sehingga ke semua itu dapat digunakan untuk memperbaiki jadwal
dan agar alokasi sumber dayanya menjadi lebih efektif serta efisien.
c. Kurva S.
Yang berguna dalam pengendalian kinerja waktu hal ini ditunjukkan dari
bobot penyelesaian komulatif masing-masing kegiatan dibandingkan dengan
keadaan aktual sehingga Apakah proyek terlambat atau tidak dapat dikontrol
dengan memberikan baseline pada periode tertentu
d. Kurva earned value.
Yang dapat menyatakan progress waktu berdasarkan best Line yang telah
ditentukan untuk periode tertentu sesuai dengan kemajuan aktual proyek bila
ada indikasi waktu Terlambat dari yang dicanangkan Maka hal itu dapat
dikoreksi dengan men Jadwal ulang proyek dan meramalkan berapa lama
durasi yang diperlukan untuk penyelesaian proyek karena penyimpangan
tersebut serta dengan menambah jumlah tenaga kerja waktu pergantian.
Hasil pemantauan laporan pada format-format di atas perlu dievaluasi dan
koreksi caranya dengan memperbarui data dan informasi agar kinerja tercapai
sesuai rencana masalah-masalah yang timbul yang dapat menghambat kinerja
waktu adalah sebagai berikut
1. alokasi penempatan sumber daya tidak efektif dan efisien karena
penyebarannya fluktuatif dan ketersediaan sumber dayanya tidak
mencukupi untuk mengatasinya dilakukan pemerataan jumlah sumber
daya dan penjadwalan ulang serta merelokasi sumber daya agar lebih
efektif dan efisien.
2. Terjadi keterlambatan proyek yang disebabkan oleh jumlah tenaga kerja
yang terbatas peralatan tidak mencukupi kondisi cuaca buruk metode
kerja yang salah untuk mengatasinya dilakukan duration - cost trade off
yaitu Menambah tenaga kerja dan peralatan dengan konsekuensi biaya
meningkat Namun sebagai gantinya akan mempercepat durasi proyek.
3. kondisi alam yang diluar perkiraan dapat mempengaruhi dan menunda
jadwal rencana sehingga antisipasi keadaan tersebut perlu dilakukan.
18

Hasil pemantauan laporan pada format-format di atas perlu dievaluasi dan
dikoreksi, caranya dengan memperbarui data dan informasi agar kinerja waktu
tercapai sesuai rencana.
Masalah-masalah yang timbul yang dapat menghambat kinerja waktu

adalah sebagai berikut:
1. Alokasi penempatan sumber daya tidak efektif dan efisien karena

penyebarannya fluktuatif dan ketersediaan sumber dayanya tidak mencukupi.
Untuk mengatasinya, dilakukan pemerataaan jumlah sumber daya dan
penjadwalan ulang serta merelokasi sumber daya agar lebih efektif dan
efisien.
2. Terjadi keterlambatan proyek yang disebabkan oleh jumlah tenaga kerja yang
terbatas, peralatan tidak mencukupi, kondisi cuaca buruk, metode kerja yang
salah.Untuk mengatasinya,dilakukan durationcost trade off yaitu menambah
tenaga kerja dan peralatan, dengan konsekuensi biaya meningkat namun
sebagai gantinya akan mempercepat durasi proyek.
3. Kondisi alam yang di luar perkiraan dapat memengaruhi dan menunda jadwal
rencana, sehingga antisipasi keadaan tersebut perlu dilakukan.
2.4. Penyelesaian Proyek
Proyek dapat dikatakan selesai apabila pekerjaan proyek sudah sampai pada
titik yang sudah ditentukan yang dimana tidak mungkin lagi dilakukan pekerjaan
selanjutnya. Penyelesaian proyek dapat berkendala apabila terjadi kendala
dilapangan yang menyebabkan waktu penyelesaian proyek dapat terhambat (Budi
Santoso, 2009).
2.4.1 Metode Penyelesaian Proyek
Para manajer memiliki beberapa metode efektif untuk melakukan crashing
pada kegiatan proyek tertentu ketika sumber daya yang dimiliki tidak terbatas.
Metode-metode tersebut (Nurhayati, 2010) antara lain :
a. Penambahan sumber daya
Metode yang paling umum untuk memperpendek waktu proyek adalah
dengan melakukan penambahan staf dan peralatan untuk kegiatan. Dengan
peningkatan jumlah tenaga kerja menjadi 2 kali lipat tidak akan langsung
19

mengurangi waktu penyelesaian proyek menjadi setengahnya dari waktu
yang ditentukan tetapi dengan adanya penambahan tenaga kerja akan tejadi
pekerjaan pekerjaan yang dibagi-bagi sehingga komunikasi yang dibutuhkan
diantara karyawan menjadi lebih minimal.
b. Melakukan outsourching pekerjaan

Metode umum lainnya dalam memperpendek waktu proyek adalah dengan
melakukan subkontrak sebuah kegiatan. Subkontraktor yang memiliki akses
terhadap teknologi yang lebih baik atau keahlian yang lebih baik akan dapat
mempercepat penyelesaian kegiatan.
c. Membangun tim proyek inti
Penugasan para profesional secara penuh akan dapat menghindari biaya biaya
tersembunyi akibat pengerjaan pekerjaan yang multylitask dimana personil
personil tersebut diharuskan untuk mengerjakan permintaan terhadap
berbagai proyek.
d. Lakukan 2 kali – kerjakan dengan cepat dan perbaiki.
Ketika dihadapkan pada pekerjaan yang mendesak, mencoba mengerjakan
pekerjaan dengan cepat walaupun kurang sempurna dapat menjadi solusi
jangka pendek, kemudian dilakukan peninjauan kembali dan pengerjaan
kembali dengan lebih baik. Biaya tambahan yang dikeluarkan akibat
pengerjaan dua kali ini biasanya akan digantikan dengan manfaat yang
diperoleh akibat memenuhi deadline penyelesaian proyek.
e. Fast tracking.
Terkadang dimungkinkan untuk melakukan penyusunan ulang logika jaringan
kerja sehingga kegiatan-kegiatan kritis dilakukan secara paralel
menggantikan cara pengerjaan yang seri. akan tetapi untuk melakukan
perubahan struktur kegiatan menjadi paralel akan diperlukan kreativitas yang
tinggi dari anggota tim proyek tersebut untuk melaksanakannya. salah satu
metode yang paling umum dalam melakukan penyusunan ulang hubungan
kegiatan-kegiatan ini adalah dengan mengganti hubungan finish to start
menjadi hubungan start to start. perubahan kegiatan ini biasanya
membutuhkan koordinasi yang lebih dekat di antara personil-personil yang
20

bertanggung jawab terhadap kegiatan yang dipengaruhi nyalakan tetapi
perubahan ini akan dapat menghasilkan penghematan waktu yang cukup
besar.
f. Rantai kritis.
Critical chain manajemen proyek drancang untuk mempercepat penyelesaian
proyek. C-C membutuhkan adanya pelatihan dan adanya perubahan
kebiasaan dan sudut pandang sehingga membutuhkan waktu untuk diadopsi
walaupun laporan laporan akan didapat dengan lebih cepat khususnya tentang
penyelesaian proyek komitmen manajemen secara jangka panjang akan lebih
dibutuhkan untuk mendapatkan manfaat yang penuh.
g. Melakukan brainstorming.
Revolusi kualitas dan dicapai pada suatu perusahaan telah diperoleh dari ali
kualitas dan dimilikinya tetapi dari personil personil secara aktual melakukan
pekerjaan dan aja proyek harus menggali pengetahuan dan pengalaman dari
para karyawan dengan mengadakan sisi brainstorming saat semua anggota
tim proyek atau memberikan usul yang akan dapat menghemat waktu
penyelesaian.
h. Pengurangan ruang lingkup proyek.
Kemungkinan umum Respon yang muncul untuk memenuhi deadline yang
mendesak adalah dengan melakukan pengurangan terhadap biaya lingkup
proyek kemungkinan mengurangi beberapa fungsi dari proyek walaupun
pencekalan ulang ruang lingkup proyek dapat menghemat Waktu
penyelesaian proyek dan biaya di satu sisi kebijakan ini akan memunculkan
biaya pengurangan nilai dari proyek tersebut.
Kunci untuk melakukan pengurangan ruang lingkup proyek tanpa
mengurangi nilai dari proyek tersebut adalah dengan penugasan kembali
spesifikasi nyata dari proyek tersebut seringkali kebutuhan yang ditambahkan
dalam audisi yang terbaik akan tetapi bukanlah hal yang penting untuk hal ini
perlu dikomunikasikan pada pelanggan dan atau pendukung proyek dan
menjelaskan situasi yang ada hal ini mungkin akan memaksa mereka untuk
menerima adanya keperluan tambahan biaya untuk memperlancar proyek jika
tidak melakukan diskusi yang sehat tentang kebutuhan yang penting dan item
21

apa yang akan dikompromikan untuk memenuhi deadline waktu perlu
dilakukan pengujian yang intensif berkaitan dengan kebutuhan kebutuhan
yang secara aktual dapat meningkatkan nilai proyek dapat dilakukan dengan
lebih cepat dan dengan biaya yang lebih rendah.
Tindakan penghematan dari ruang lingkup proyek yang dikurangi dimulai
dengan perubahan struktur kerja pengurangan fungsi berarti hanya melakukan
pekerjaan yang tepat dapat dilakukan ataupun melalui pengurangan
kebutuhan atau bahkan yang dapat dihilangkan pekerjaan-pekerjaan ini perlu
dilakukan dan jadwalnya pun sesuaikan fokus harus diubah pada kegiatan-
kegiatan pada jalur kritis.
i. Fase delivery proyek.
Dalam situasi di mana keseluruhan proyek tidak dapat diselesaikan pada saat
deadline akan masih mungkin untuk melakukan pengiriman beberapa part
yang dari proyek tersebut sebagai contohnya, perusahaan perangkat lunak
komputer akan merilis produk yang tidak memenuhi spesifikasi performance
asli hanya untuk menambahkan fitur yang hilang atau pun belum ada pada
versi sebelumnya.
j. Mengkompromikan kualitas.
Pengurangan kualitas selalu merupakan suatu pilihan akan tetapi pilihan ini
jarang diterima dan digunakan Jika kualitas dikorbankan akan mungkin untuk
mengurangi waktu dari sebuah kegiatan di jalur kritis.
2.5. Fast Track
Ada beberapa jenis penjadwalan yang dapat dilakukakan yaitu salah satunya
dengan menggunakan metode fast track. Fast track itu sendiri adalah sistem
penyelesaian proyek yang lebih cepat dari pada waktu yang sudah direncanakan
dengan menggunakan cara cara yang lebih efisien sehingga dapat mereduksi waktu
pelaksanaan proyek. Keberhasilan dari proyek tersebut tidak bergantung pada cara
cara yang lebih efisien tetapi juga berpengaruh terhadap waktu pelaksanaan yang
lebih efektif dari waktu pelaksanaan normal.
22

Definisi/pengertian fast track pada proyek konstruksi secara umum adalah
penyelesaian pelaksanaan proyek yang lebih cepat dari pada waktu normal atau yang
bisa dilakukan dengan menerapkan strategi yang berbeda dan inovatif dalam
pengelolaan konstruksi sehingga keberhasilan proyek fast tracktidak hanya
bergantung pada dipakainya stategi yang berbeda dan inovatif, melainkan juga
pelaksanaan waktu yang efektif dari semua kegiatan proyek normal. Fast track yang
merupakan metode penjadwalan dengan menerapkan prinsip kegiatan pembangunan
secara paralel dan penyelesaian pembangunan yang cepat, telah mendapat perhatian
yang cukup besar pada dekade ini (Mora dkk, 2001). Menurut Tjaturono (2009)
metode fast track dapat mempersingkat waktu pelaksanaan serta menghemat biaya
proyek dibanding metode tradisioanl atau biasa disebut konvensional yang
mengandalkan urutan aktivitas-aktivitas secara kaku. Saat ini penerapan metode fast
track dapat membantu perencanaan sehingga pelaksanaan tepat waktu atau sesuai
dengan waktu penyelesaian yang diinginkan Untuk mencapai hasil seperti yang
diharapkan pada pembangunan yang di fast track, sebelum pelaksanaan perlu
diperhatikan hal-hal sebagai berikut :
1. Perencanaan yang dibuat harus sistematik dan efektif.

2. Kemampuan manajemen yang menangani pekerjaan terutama manajemen
logistiknya menerapkan metode just in time, agar tidak terjadi
keterlambatan pada bahan.
3. Penggunaan tenaga kerja untuk merealisasi percepatan waktu dituntut
tenaga kerja yang memiliki produktifitas stabil serta tenaga kerja tersebut
memiliki kemampuan yang sesuai kriteria.
4. Koordinasi antar site manager , pengawas lapangan dan pelaksana perlu
dilakukan sepanjang waktu pembangunan agar bisa menekan hal-hal yang
bersifat ketidakpastian waktu yang mungkin timbul.
Keunggulan fast track adalah waktu pelaksanaan proyek dapat dipercepat tanpa
menambah biaya. Dan kerugiannya adalah harus menyediakan terlebih dahulu
material dan tenaga kerja dilapangan baru bisa dilaksanakan fast track.
Pada pembiayaan proyek dengan penerapan metode fast track, yang dihitung
adalah pembiayaan pelaksanaan aktifitas-aktifitas pada lintasan kritis maupun
aktifitas pada lintasan yang tidak kritis seperti halnya pada pembiayaan normal.
23

Pelaksanaan aktifitas-aktifitas kritis dilakukan secara paralel/tumpang tindih. Tidak
ada penambahan jumlah tenaga kerja dan biaya pada masing-masing aktifitas baik
aktifitas pada lintasan kritis maupun pada aktifitas tidak kritis. Demikian juga pada
penggunaan bahan. Penggunana bahan sesuai dengan penggunaan normal termasuk
harga bahan. Biaya tenaga kerja tidak ada perubahan sesuai dengan harga pada saat
penelitian dilakukan. Perbedaan hanya terjadi pada biaya tidak langsung karena
waktu pembangunan menjadi lebih pendek
.
1. Produktivitas Tenaga Kerja
Secara umum, produktivitas dapat diartikan sebagai suatu hasil kerja
dalam satu waktu yang dikerjakan pada total organisasi produksi. Peningkatan
produktivitas mengandung pengertian pertambahan hasil dan perbaikan cara
berproduksi. Produktivitas berorientasi pada pencapaian tingkatan prestasi
kerja dengan pengorbanan sumber daya sekecil mungkin; oleh karena itu
produktivitas berfokus kepada keluaran dan masukan atau berfokus kepada
efesiensi dan efektifitas (Usry, 1986).
Pengertian produktivitas sebagai suatu konsep yang bersifat universal
yang bertujuan untuk menyediakan lebih banyak barang dan jasa untuk lebih
banyak manusia, dengan menggunakan sumber-sumber riil yang makin sedikit.
Produktivitas melibatkan secara terpadu sumber daya manusia yang terampil
dan sumber daya lainnya yang mengarah kepada pengembangan dan
peningkatan standar hidup secara menyeluruh (Usry, 1986).
2. Efektif Dan Efisien
Pengertian dari efisiensi adalah seberapa banyak sumber daya
digunakan untuk menghasilkan suatu hasil. Dengan penghematan sumber daya
seperti pemakaian bahan, tenaga kerja, biaya, ruangan dan sebagainya. Dengan
efisiensi dimaksudkan pemakaian sumber daya yang lebih sedikit untuk
mencapai hasil yang optimal. Efektif adalah pencapaian suatu hasil dengan
waktu yang tidak lama untuk mencapai hasil yang diharapkan. Efisien dan
efektif adalah tercapainya tujuan dengan sumber daya yang hemat tanpa
pemborosan dan waktu yang optimal. Proyek membutuhkan suatu
pengendalian yang efektif dan efisien, yaitu untuk mencapai tujuan yang tepat
24

waktu dan biaya yang dikeluarkan tidak melebihi dari anggaran yang ada
dalam kontrak dan dapat meminimkan pengeluaran (Wardjito, 2003).
2.6. Penelitian Terdahulu
Tabel 2.1 Daftar Penelitian Terdahulu mengenai Metode Fast-track.
NO JUDUL TUJUAN HASIL
1 Analisis a. Tujuan a. Dengan menggunakan metode

Percepatan penelitian ini tersebut
Waktu adalah untuk terjadi percepatan dalam waktu
Penyelesaian mengetahui penyelesaian proyek dari 361 hari
Proyek percepatan menjadi 233 hari
Menggunakan waktu dan b. Dengan menggunakan metode
Metode Fast- biaya yang Fast-Track dapat mereduksi
Track Dan Crash dapat dihemat menjadi 233 hari dengan biaya
Program pada proyek Rp26.376.440.619,
Hotel Dewarna sedangkan perhitungan biaya
Tahap II sebelum dilakukan fast-track
(Yohanes Bojonegoro. Rp27.059.140.712.
Stefanus dkk - c. Dengan menggunakan metode
2017) crash program
diperoleh waktu penyelesai an
proyek adalah 233 hari dengan
biaya Rp26.504.146.817,
25

sedangkan perhitungan biaya
sebelum dilakukan crash program
Rp 27.059.140.712.
2. Analisis a. Penelitian ini a. Penerapan fast-track selain
Pengaruh Metode dilakukan untuk mengurangi
Fast Track Pada untuk durasi proyek, juga akan mereduksi
Penjadwalan membuktikan biaya proyek sebesar Rp
Terhadap Biaya apakah 7.024.308.962.
Pelaksanaan penerapan fast- b. Namun demikian, penerapan fast-
Proyek track track
Apartemen memberikan akan menghasilkan kenaikan
Parahyangan keuntungan proporsi di
Residance secara finansial keempat aspek biaya, yaitu biaya
pada proyek bekisting, tower crane, pengadaan
(Dwi
Apartemen pekerja, serta biaya tidak langsung
Mardyanto)
Parahyangan yang
Residences. berkaitan dengan jumlah pekerja.
Sebaliknya, penerapan fast-track
akan menghasilkan penurunan
proporsi biaya
yang cukup besar pada biaya tidak
langsung yang berkaitan dengan
durasi
proyek.
c. Penerapan fast-track akan
menghasilkan
gradien kurva S yang lebih besar.
Dengan demikian, fast-track akan
membutuhkan koordinasi yang
lebih
kompleks sebagai akibat lebih
banyaknya dana yang dikelola
26

untuk
satuan waktu saat proyek masih
berlangsung.
3. Analisis Waktu a.Penelitian ini a. Waktu pelaksanaan yang dapat
Pengendalian dilakukan untuk dipercepat pada penelitian ini
Proyek mengetahui ternyata tidak menambah biaya,
Pembangunan besarnya durasi bahkan kenyataannya percepatan
Rumah Susun waktu yang diperoleh adalah 37 hari atau
Sederhana Sewa pelaksanaan 41,11% dari waktu normal 90 hari
(Rusunawa) Di Proyek atau lebih cepat 37 hari dari waktu
Kota Pasuruan Pembangunan normal dan 11,67% dari waktu
Jawa Timur Rumah Susun rencana 60 hari atau lebih cepat 7
Dengan Metode Sederhana Sewa hari dari waktu perpanjangan yang
Fast Track di Kota diberikan.
Pasuruan Jawa b. Dari total biaya keseluruhan untuk
(Kustamar dkk-
Timur setelah menyelesaikan pekerjaan sisa
2012)
dilakukan fast dengan menggunakan waktu
track.. normal sebesar Rp.
b. Penelitian 3.486.450.000,- dapat dihemat
ini biaya sebesar Rp. 741.815.819,-
bertujuanuntuk atau terjadi penghematan 21,27%.
mengetahui
besarnya biaya
yang dapat
dihemat dengan
menggunakan
metode fast
track.
4. Analisis Metode a. Penelitian ini a. Metode fast-track pada
Fast-Track bertujuan untuk pembangunan rumah menengah ini
Untuk mendapatkan cukup fleksibel dan dinamis,
Mereduksi cara percepatan aktifitas yang dipercepat dapat
27

Waktu Dan waktu dipilih pada jalur kritis dengan
Biaya pelaksanaan durasi yang paling
Pelaksanaan pada aktifitas di panjang atau durasi yang pendek.
Pembangunan lintasan kritis Sedangkan pada penelitian ini
Rumah agar waktu waktu yang dapat
Menengah Di penyelesaian direduksi adalah sebesar 25 hari
Malang dapat dicapai atau 34% dari total waktu normal.
sesuai rencana b. Percepatan waktu yang dilakukan
( Tjaturono - serta biaya ternyata tidak menambah biaya,
2008 ). pembangunan bahkan pada
tidak kenyataannya dapat mereduksi
membengkak biaya sebesar Rp. 1.875.000 atau
sebesar 2,54% dari total
biaya yang dibutuhkan. Biaya ini
diperoleh dari indirect cost yang
dapat dikurangi.
c. Percepatan waktu/reduksi waktu
dan reduksi biaya dapat dicapai.
Yang perlu
diperhatikan adalah: komunikasi-
koordinasi antar site manager,
pengawas lapangan dan
pelaksana lapangan cukup baik
juga manajemen logistic yang baik
pula serta dana yang dibutuhkan
tersedia tepat waktu.
5. a. Tujuan a. Terjadi penghematan waktu
Analisa Biaya
penelitian ini sebesar 34 hari atau sekitar 12%
Dan Waktu
adalah untuk dari penjadwalan awal selama 287
Dengan Metode
mengetahui hari menjadi 253 hari.
Fast Track Pada
efisiensi biaya b. Biaya proyek juga tereduksi
Pelaksanaan
dan efektivitas sebesar Rp. 103.652.724,5 sekitar
28

Proyek waktu yang 1,09 % dari biaya proyek awal.
Konstruksi (Studi diperoleh Hal ini dikarenakan adanya
Kasus : Proyek dalam pengurangan durasi proyek yang
Pembangunan pelaksanaan berdampak pada biaya tidak
Gedung Di konstruksi langsung proyek.
Kabupaten dengan metode
Badung) fast track
dibandingkan
(Ir. Putu Darma
dengan metode
Warsika, MM.)
konvensional.
29

BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Tinjauan Umum
Dalam bab sebelumnya telah dibahas mengenai beberapa teori dan landasan
yang akan membawa kita dalam suatu pemahaman studi lebih lanjut.Dari hasil studi
pustaka tersebut kita bias mengetahui bahwa dalam memperoleh sumber data
diperlukan suatu metode tertentu yang akan dijelaskan lebih lengkap dalam bab III
ini.
3.2 Gambaran Umum Proyek
Data Administrasi
Nama Proyek : Pembangunan Mesjid Pemkab. Deli Serdang
Lokasi Proyek : Kabupaten Deli Serdang
Alamat : Jl. Negara Tj. Garbus 1 Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang
Pelaksana : PT. Dayatama Citra Mandiri

Masa Pelaksanaan : 420 ( Empat Ratus Dua Puluh ) Hari Kalender
Sumber Dana : APBD Kabupaten Deli Serdang T.A. 2017
Nilai Kontrak : Rp. 25.225.000.000
Terbilang : Dua Puluh Lima Milyar Dua Ratus Dua Puluh Lima Juta Rupiah
3.3 Jenis dan Sumber Data
Jenis dari sumber data ini terbagi menjadi 2 yaitu data primer dan data
sekunder. Dalam peelitian ini menggunakan data dari kedua jenis data tersebut.
3.3.1 Jenis dan Sumber Data Primer
Data primer adalah data yang diambil secara langsung dari proyek. Yang
berupa hasil dari wawancara singkat kepada pengawas dan manager proyek yang ada
dilapangan.
30

3.3.2 Jenis dan Sumber Data Sekunder
Data primer adalah data yang dapat diperoleh dari sumber yang sudah ada.
Yang berupa time schedule dan gambar proyek yang didapat dari proyek yang
bersangkutan.
3.4 Proses Pengolahan Data
Menurut Kustamar (2012), ada beberapa langkah untuk dapat mengolah data
dalam penelitian ini yaitu sebagai berikut :
1. Mengumpulkan data gambar, rencana anggaran biaya (RAB) dan time

schedule yang sudah direncanakan pada saat penawaran.
2. Mengidentifikasi pekerjaan yang belum dilaksanakan setelah terjadinya
keterlambatan.
3. Membuat pengelompokan jenis pekerjaan yang serumpun dan melakukan
penyetaraan terhadap volume pekerjaannya berdasarkan harga satuan dan
harga tenaga kerja.
4. Menghitung produktivitas yang terdapat pada analisa SNI 2008 untuk
masing-masing satuan pekerjaan.
5. Menentukan jumlah kelompok tenaga kerja yang digunakan dalam
menyelesaikan volume pekerjaan yang ada.
6. Menghitung waktu/durasi penyelesaian untuk masing-masing volume
pekerjaan yang telah disetarakan.
7. Membuat urutan pekerjaan yang saling terkait (logika aktivitas) yang
paling realistis, jika kurang tepat, maka harus dilakukan penyempurnaan.
8. Membuat diagram atau penjadwalan normal dengan critical path method
(CPM). Network diagram dibuat berdasarkan logika aktivitas sehingga
terbentuk suatu model jaringan kerja yang saling ketergantungan, jika
model network diagram/jaringan kerja ditentukan dan setiap aktivitas
ditentukan selanjutnya menetukan durasi yang dibutuhkan pada
masingmasing aktivitas, maka akan dapat diketahui kapan proyek
tersebut akan selesai. Untuk itu perlu dilakukan perhitungan waktu
kemuka dan perhitungan waktu belakang. Menghitung durasi maju,
31

dengan tujuan untuk menetapkan saat paling awal yang mungkin terajadi
untuk mulai dan selesainya kegiatan. Sedangkan menghitung durasi
mundur, dengan tujuan untuk menetapkan saat paling lambat yang boleh
terjadi untuk mulai dan selesainya suatu kegiatan. Serta menentukan
lintasan kritis dari penjadwalan tersebut.
9. Melakukan percepatan dengan fast track pada lintasan-lintasan kritis dan
mempunyai durasi panjang. Langkah-langkah analisa fast track sebagai
berikut (Tjaturono, 2009) :
a. Logic activity pada lintasan kritis diterapkan prinsip parallel system
atau penyelesaian aktivitas satu dengan aktivitas lain yang didasarkan
pada prinsip start to start.
b. Logic activity dalam hubungan antara aktivitas harus rasional dengan
kondisi empiris serta memakai produktivitas riil.
c. Mempertimbangkan secara matang volume, waktu, sumber daya dan
produktivitas yang tersedia pada kegiatan di lintasan kritis.
d. Melakukan percepatan waktu terutama pada aktivitas yang memiliki
durasi terpanjang, untuk waktu terpendek minimal lebih besar atau sama
dengan satu hari.
e. Melakukan fast track pada lintasan kritis saja, terutama pada
aktivitasaktivitas yang memiliki durasi panjang.
f. Waktu terpendek yang akan dilakukan  2 hari
g. Hubungan antar aktivitas kritis yang akan di fast track:
- Apabila durasi i < j, maka aktifitas kritis j dapat dilakukan percepatan
setelah aktivitas i telah  1 hari dan aktivitas 1 harus selesai lebih dahulu
atau bersama-sama seperti pada gambar 2.1.7
- Apabila durasi i > j, maka aktivitas j dapat dimulai nilai sisa durasi
aktivitas i <1 dari ativitas j, Percepatan selayaknya dilakukan tidak lebih
dari 50% dari waktu normal.
10. Menentukan waktu yang akan dipercepat dan melakukan percepatan yang
diinginkan untuk mempercepat waktu pelaksanaan dengan fast track.
a. Menentukan lintasan kritis pada model CPM, aktivitas mana dengan
waktu terpanjang.
32

b. Berapa lama/waktu yang mungkin diperlukan dengan melakukan
percepatan.
c. Berapa waktu yang mungkin dilakukan pada aktivitas lintasan kritis
lainnya.
d. Percepatan selanjutnya dapat dilakukan bila waktu percepatan diatas
masih belum dapat mengatasi keterlambatan waktu yang diharapkan.
e. Diperoleh model network diagram dengan metode CPM yang telah di
fast track sehingga tujuan percepatan waktu diperoleh.
11. Melakukan fast track pada aktivitas-aktivitas yang melintasi lintasan
kritis, hal ini dilakukan secara berulang-ulang sampai beberapa tahap dan
mencapai waktu jenuh yaitu sampai tidak ada lagi aktifitas-aktifitas yang
dapat di fast track, hitung waktu yang diperoleh setelah dilakukan
fasttrack dengan beberapa tahap sampai waktu jenuh.
12. Membandingkan waktu antar beberapa tahapan fast track dengan
selajutnya membandingkan dengan waktu awal
33

3.5 Diagram Alur
ANALISIS PENGENDALIAN WAKTU SELESAI

PROYEK DENGAN MENGGUNAKAN METODE
FAST-TRACK
Perumusan Masalah
Menentukan Tujuan, Manfaat Penelitian

Dan Batasan Masalah
Study Literatur
Pengambilan Data Proyek :

- Time Schedule
Analisa dan Pembahasan :

- Menentukan Lintasan Kritis dengan Ms. Project
- Melakukan percepatan pada aktivitas pada lintasan
kritis
- Melakukan perbandingan waktu fast track dengan
waktu awal
Kesimpulan dan Saran
Selesai
Gambar 3.1 Diagram Alir Penelitian
34

BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Pendahuluan
Pada bab ini akan dilakukan penelitian sesuai yang sudah pernah dijelaskan
di bab sebelumnya. Akan dilakukan penelitian dengan cara membuat urutan dan
hubungan yang logis antara aktivitas dengan bantuan program microsoft project.
Dengan microsoft project akan didapatkan lintasan kritis yang selanjutnya akan
menerapkan prinsip dari metode fast track. Pada bab ini akan dijelaskan lebih lanjut
dengan proses pengolahan data dan pembahasannya.
4.2 Deskripsi Data
Proyek yang ditinjau utnuk penelitian ini adalah Proyek Pembangunan

Mesjid Pemkab Deli Serdang dengan nilai kontrak Rp. 25.225.000.000 dan waktu
pelaksanaan proyek selama 420 hari kalender, dengan rincian tanggal dimulai pada
14 Juli 2017 dan berakhir pada tanggal 09 September 2018. Data-data proyek yang
digunakan dalam penelitian ini berupa data time schedule dan gambar proyek yang
didapatkan langsung dari proyek. Sebelum dianalisis menggunakan metode fast track
sebelumnya dilakukan analisis data menggunakan program microsoft project untuk
mendapatkan lintasan kritis, selanjutnya dapat dilakukan penjadwalan dengan
menerapkan metode fast track pada aktivitas-aktivitas di lintasan kritis.
4.3 Microsoft Project 2013
Microsoft Project merupakan suatu aplikasi yang digunakan sebagai alat

bantu dalam membantu menyusun rencana kerja suatu proyek. Microsoft project
dapat menyusun suatu rencana dari tahap perencanaan sampai tahap akhir. Dalam
microsoft project tersebut akan didapatkan durasi dan aktivitas-aktivitas yang saling
berhubungan satu sama lain. Dengan menggunakan microsoft project dapat
memantau jalannya suatu proyek agar tidak adanya kendala yang dapat menghambat
penyelesaian suatu proyek.
35

4.3.1 Hubungan Antar Pekerjaan pada Miccrosoft Project
Beberapa jenis-jenis hubungan antar pekerjaan yang ada didalam microsoft

project, antara lain (C. Trihendradi, 2008) :
a. Hubungan Finish to Start (FS)

Merupakan hubungan antara dua tugas yang mana tugas pertama selesai dan
pada saat itu tugas kedua dapat dimulai.
predecessor successor
Gambar 4.1 Hubungan FS (sumber : C. Trihendradi, 2008)
b. Hubungan Finish to Finish (FF)

Merupakan hubungan dimana tugas pertama dan tugas kedua selesai pada
waktu yang sama.
Gambar 4.2 Hubungan FF (sumber : C. Trihendradi, 2008)
c. Hubungan Start to Start (SS)

Merupakan hubungan dimana kedua tugas dilakukan pada waktu yang sama
Gambar 4.3 Hubungan SS (sumber : C. Trihendradi, 2008)
d. Hubungan Start to Finish (SF)

Merupakan hubungan dimana kegiatan satu dapat dilakukan apabila kegiatan
kedua sudah selesai dilaksanakan.
36

Gambar 4.4 Hubungan SF (sumber : C. Trihendradi, 2008)
4.3.2 Metode jalur Kritis
Metode jalur kritis merupakan suatu bentuk penjadwalan yang dapat

memperkirakan waktu yang dibutuhkan untuk melaksanakan setiap kegiatan dan
dapat menentukan prioritas kegiatan yang harus diperhatikan oleh pelaksana proyek
agar kegiatan tersebut dapat diselesaikan sesuai rencana. Metode ini dikenal dengan
lintasan kritis karena dengan metode ini akan membentuk suatu jalur atau lintasan
yang memerlukan perhatian khusus (Kustamar, 2012).
4.4. Pengolahan Data
Pengolahan data dapat dilakukan dengan cara menentukan lintasan kritis

dengan menggunakan microsoft project 2013, data yang dihasilkan berupa durasi
dan hubungan antar aktivitas tersebut .
Tabel 4.1 daftar aktivitas beserta predecessors.
No Task Name Duration Simbol Predecessors

1 A. Pekerjaan Persiapan 1 Day? 1
Pagar Seng Pengaman
2 14 Days 2 3
Keliling T=2m
3 Pagar Nama Proyek 7 Days 3
Pengukuran Dan
4 14 Days 4 3ss
Pemasangan Bowplank
5 Pembuatan Direksi Kit 14 Days 5 3ss
Pembuatan Gudang Semen
6 14 Days 6 3ss
Dan Peralatan
Pekerjaan Bongkar
7 14 Days 7 3
Bangunan
8 Pengadaan Alat P3k 7 Days 8 3ss
37

9 Mobilisasi Dan Demolisasi 1 Day 9
10 Escavator 7 Days 10 4
11 Bulldozer 7 Days 11 4
12 Vibro Roller 7 Days 12 11
Pembuatan Shop Drawing
13 7 Days 13 3ss
Dan As Built Drawing
14 B. Pekerjaan Tanah 1 Day? 14
Tanah Timbun Area Mesjid
15 14 Days 15 21
T=2,6m
Tanah Timbun Area
16 7 Days 16 15ss
Halaman 1, T=2,1m
Tanah Timbun Area
Halaman 2, Parkir Depan
17 7 Days 17 15ss
Dan Parkir Samping, T= 10
Cm
Tanah Timbun Area Tangga
18 7 Days 18 15ss
Luar
19 Pemadatan Timbunan Tanah 7 Days 19 15ss
20 Galian Tanah Pondasi 35 Days 20 6
Urug Kembali Galian
21 14 Days 21 26
Pondasi
Galian Tanah Pondasi
22 35 Days 22 6
Menerus
Urug Kembali Galian
23 14 Days 23 21
Pondasi Menerus
24 C. Pekerjaan Struktur 1 Day 24
25 Pondasi Menerus 1 Day? 25
22fs+14
26 Pondasi Batu Kali 21 Days 26
Days
27 Aan Stamping 14 Days 27 26ss
28 Pasir Urug Dibawah Pondasi 14 Days 28 30
29 Pondasi Po 1 Day 29
38

30 Beton Fc= 26.4 Mpa (K300) 21 Days 30 26sf
30sf+14
31 Besi Beton 21 Days 31
Days
32 Bekisting 28 Days 32 31ss
33 Pondasi P0' 1 Day? 33
34 Beton Fc= 26.4 Mpa (K300) 21 Days 34 30ss
35 Besi Beton 21 Days 35 31ss
37 Pondasi P2 1 Day 37
41 Pondasi P3 1 Day? 41
42sf+14
Days
45 Pondasi P4 1 Day? 45
49 Pondasi P5 1 Day 49
Tiang Pancang Bulat / Spun
53 1 Day 53
Pile
Mobilisasi Dan Demolisasi
54 7 Days 54 52
Alat Pancang
Tiang Pancang Spun Pile
55 42 Days 55 54ss
Kedalaman 12 M
56 Mengupas Tiang 14 Days 56 55ff
39

Pancang/Titik
57 Sloof 25 Cm X 50 Cm 1 Day 57
Sloof Diatas Batu Kali 15
61 1 Day 61
Cm X 20 Cm
62 Beton Fc= 26.4 Mpa (K300) 21 Days 62 54
Kolom K1 (60 Cm X 60 Cm
65 1 Day 65
)
69 Kolom K2 ( 40cm X 40cm) 1 Day 69
Kolom K3 ( 30 Cm X 30
73 1 Day 73
Cm)
Kolom K4 ( 25 Cm X 25
77 1 Day 77
Cm)
81 Kolom Kd (Dia 80 Cm) 1 Day 81
40

Kolom Praktis Beton
85 28 Days 85 84
Bertulang (11x11 Cm)
86 Balok 45 Cm X 90 Cm 1 Day 86
Tangga Beton Dari Lt 1
102 Menuju Mezannine ( 2 Unit 1 Day 102
)
106 Pondasi Tangga 1 Day 106
107 Beton Fc= 26.4 Mpa (K300) 7 Days 107 85ff
110 Lantai Kerja 7 Days 110 107ss
111 Plat Daag Atap Koridor 1 Day 111
41

115 Plat Daag Atap Menara A 1 Day 115
119 Plat Daag Atap Menara B 1 Day 119
123 Plat Daag Atap Menara C 1 Day 123
Plat Daag Gerbang Masuk
127 1 Day 127
Kanan Dan Kiri
D. Pekerjaan Dinding
131 1 Day 131
Penahan Tanah
132 Sloop 1 Day 132
136 Balok 1 Day 136
133fs+14
137 Beton Fc= 26.4 Mpa (K300) 14 Days 137
Days
140 Kolom 1 Day 140
141 Beton Fc= 26.4 Mpa (K300) 14 Days 141 133fs+7
42

Days
Pekerjaan Dinding Batu Kali
144 35 Days 144 141ss
1:4
E. Pekerjaan Dinding Dan
145 1 Day 145
Plasteran
146 Pas. 1 Bata Camp 1pc 4ps 1 Day 146
147 Bangku Wudhu 14 Days 147 120
148 Pondasi Lantai Masjid 21 Days 148 147ss
149 Pas 1/2 Bata Camp 1pc : 4ps 1 Day 149
150 Dinding Ruangan 49 Days 150 148
151 Sekat Ruangan 21 Days 151 147ss
Tanggulan Bata Diatas Dak
152 21 Days 152 147ss
Atap T= 20 Cm
Tanggulan Bata Diatas Dak
153 14 Days 153 147ss
Mezannine T= 20 Cm
154 Dinding Menara 49 Days 154 150
155 Pas 1/2 Bata Camp 1pc : 2ps 1 Day 155
Dinding Ruangan Dan 154fs+21
156 28 Days 156
Mihrab 1 Meter Keatas Days
Dinding Bata Penahan
150ss+28
157 Tanah Di Dalam Tangga 42 Days 157
Days
Luar
Bentengan Hamparan
158 21 Days 158 156ss
Kerikil
Uptrade Tangga Luar T= 40
159 21 Days 159 158ss
Cm
Uptrade Tangga Luar T= 13
160 21 Days 160 158ss
Cm
Pondasi Batu Templek T=
161 21 Days 161 158ss
20 Cm
43

162 Plesteran 1pc : 2ps #15 Mm 56 Days 162 154
157fs+14
163 Plesteran 1pc : 4ps #15 Mm 42 Days 163
Days
Relief Baton Bagian Tepi
164 42 Days 164 161
Jendela (Area Luar Toilet)
165 F. Pekerjaan Pengecetan 1 Day 165
166 Cat Tembok Interior 49 Days 166 164
166ss+21
167 Cat Tembok Eksterior 35 Days 167
Days
168 Cat Langit Langit Plat Cor 28 Days 168 167ss
169 Cat Langit Langit Gypsum 28 Days 169 167ss
170 Cat Pintu Dan Jendela 7 Days 170 167ss
Cat Dekoratif Berpola Pada
171 Plafond Kubah ( Bahan Dan 14 Days 171 167ss
Upah )
G. Pekerjaan Penutup Lantai
172 1 Day 173
Dan Dinding
173 Keramik Lantai 1 Day 174
Rabat Beton Dibawah Lantai
174 35 Days 175 156ss
Keramik Tebal = 10 Cm
Pasir Urug Dibawah Lantai
175 64 Days 176 175
Keramik 60 Cm X 120 Cm 176ss+7
176 64 Days 177
Cerah Area Sholat Days
Keramik Shaf 60 Cm X 15
177 64 Days 178 177ss
Cm Gelap Area Sholat
Keramik 60 Cm X 60 Cm
178 Cerah Polished 21 Days 179 164ss
Rg.Sekretariat
179 Polished Cerah Area 21 Days 180 179ss
Perpustakaan
44

180 Unpolished Cerah Area 21 Days 181 179ss
Rump Dan Tangga
181 21 Days 182 181
Unpolished Wudhu Pria
182 21 Days 183 182ss
Polished + Pola
183 21 Days 184 182ss
Polished Untuk Tangga Luar
Keramik Berpola 60 Cm X
184 60 Cm Unpolished Warna 21 Days 185 184
Bata
Keramik Berpola 60 Cm X
185 30 Cm Unpolished Warna 21 Days 186 185ss
Gelap
Keramik Unpolished 30 Cm
186 21 Days 187 185ss
X 30 Cm Warna Gelap
Lantai Floor Hardener (
187 7 Days 188 187
Diruang Genset)
188 Unpolished Warna Cerah ( 14 Days 189 184ss
Toilet Pria )
189 Unpolished Warna Gelap ( 14 Days 190 189ss
Toilet Pria )
190 Unpolished Warna Cerah ( 14 Days 191 189ss
Toilet Wanita )
191 Unpolished Warna Gelap ( 14 Days 192 189ss
Toilet Wanita )
192 Keramik 25 Cm X 25 Cm 14 Days 193 189ss
45

Unpolished Cerah ( Toilet
Pria )
193 14 Days 194 189ss
Meja Wastafel Pria
194 Unpolished Penutup Bangku 14 Days 195 194
Wudhu
195 Polished Diarea Saluran 14 Days 196 195ss
Wudhu
196 Polished Diarea Sekat 14 Days 197 195ss
Saluran Wudhu
197 Warna Terang Area Sholat 14 Days 198 195ss
Mezanine
Keramik Shaf 60 Cm X 15
198 Cm Warna Gelap Area 14 Days 199 195ss
Sholat Mezanine
199 Keramik Dinding 1 Day 200
200 Marmer Area Mihrab Mesjid 21 Days 201 194ss
201 Area Iwanat Mihrab ( Hitam 21 Days 202 201ss
Putih )
202 21 Days 203 201ss
Polished Dinding Luar
203 21 Days 204 201ss
Polished Dinding Toilet Pria
204 Polished Dinding Toilet 21 Days 205 204
Wanita
205 Keramik 25 Cm X 45 Cm 14 Days 206 205ss+14
46

Polished Dinding Kamar Days
Toilet Pria
206 Polished Dinding Kamar 14 Days 207 206ss
Toilet Wanita
List Keramik 8 Cm X 25 Cm
207 14 Days 208 206ss
Dinding Kamar Toilet Pria
List Keramik 8 Cm X 25 Cm
208 Dinding Kamar Toilet 14 Days 209 206ss
Wanita
H. Pekerjaan Pintu, Jendela
209 1 Day 211
Dan Aksesoris/Finishing
Kusen Pintu P1, Kayu Kelas
210 7 Days 212 22
1
Daun Pintu P1 Uk. 80 Cm X
211 7 Days 213 209sf
210 Cm Kayu Kelas 1
212 7 Days 214 212ss
1
213 Daun Pintu P2 Kayu Kelas 1 7 Days 215 213ss
214 7 Days 216 212ss
1
Daun Pintu P3, Uk. 2x(70
215 Cm X 210 Cm) Kayu Kelas 7 Days 217 215sf
1
Kusen/Daun Pintu P4 Uk. 60
216 Cm X 200 Cm Pvc Motif 7 Days 218 217ss
Serat Kayu
Kusen/Daun Pintu P5 Uk. 90
217 Cm X 200 Cm Pvc Motif 7 Days 219 218ss
Serat Kayu
Kusen Pintu P6 Plat Besi L
218 7 Days 220 218ss
40.40.4
47

219 Daun Pintu Plat Besi P6 7 Days 221 218ss
Kusen Besi P7 Plat Besi L
220 7 Days 222 218ss
40.40.4
Daun Pintu Plat Besi P7 Uk.
221 7 Days 223 222
80 Cm 210 Cm
Daun Pintu P8, Kaca
222 7 Days 224 223ss
Tempered Frameless
Pertisi Kaca 10 Mm
223 Tampered Dengan U 7 Days 225 223ss
Channel Aluminium
Kusen Jendela J, Kayu Kelas
224 7 Days 226 223ss
1
Lubang Angin Dibawah
225 7 Days 227 223ss
Jendela J/ Batu Ketawang
226 Kunci Tanam 7 Days 228 223ss
227 Engsel Pintu 7 Days 229 223ss
228 Door Holder P3 7 Days 230 223ss
Kunci Tanam Pintu Kamar
229 7 Days 231 223ss
Mandi
230 Kaca Patri J1 5mm 7 Days 232 223ss
231 Kaca Cermin Toilet 5mm 7 Days 233 223ss
232 I. Pekerjaan Besi 1 Day 235
Raling Tangga Dari Lantai 1
233 1 Day 236
Ke Lantai Mezanine
Tiang Besi Pipa Diameter
234 35 Days 237 204sf
2,5"
235 Besi Pipa Diameter 1,5" 35 Days 238 237ss
238ss+7
236 Handle Kayu Kelas 1 35 Days 239
Days
237 Besi Solid 1 X 1 Cm 35 Days 240 239ss
238 Cat Besi 14 Days 241 240ff
239 Cat Melamine Kayu 14 Days 242 240ff
48

240 Railing Pagar Mezanine 1 Day 243
Tiang Besi Pipa Diameter 239ss+7
241 35 Days 244
2,5" Days
242 Besi Pipa Diameter 1,5" 35 Days 245 244ss
245ss+7
243 Handle Kayu Kelas 1 35 Days 246
Days
244 Besi Solid 1 X 1 Cm 35 Days 247 246ss
245 Cat Besi 14 Days 248 247ff
246 Cat Melamine Kayu 14 Days 249 247ff
247 Tangga Besi Menara 1 Day 250
248 Plat Besi Injakan Hollow 35 Days 251 244ss
249 Plat Bordes Checkered 2mm 35 Days 252 251ss
Besi Unp 100,50,5.65 Sisi
250 35 Days 253 246ss
Kanan Dan Kiri Tangga
Besi Siku 400 X 400
251 35 Days 254 253ss
Penyangga Anak Tangga
Railling Tangga 2" Tebal 3
252 14 Days 255 254ff
Mm
253 Oil Tangga Hitam 14 Days 256 254ff
J. Pekerjaan Motif Dan
254 1 Day 258
Ukiran
Ornamen Grj Tempel Pada
255 1 Day 259
Dinding
Ornamen Grj Tempel ( Pada
256 2 Sisi Dinding Gapura Pintu 42 Days 260 251ss
Masuk Masjid )
Ornamen Grj Tempel ( Pada
257 21 Days 261 251
Bagian Atas Mihrab)
Ornamen Grj Pada Latar
Mihrab Memakai Lembaran
258 21 Days 262 261ss
Hollow Dibalik Lembaran
Grj )
49

Ornamen Grj Pada Bagian
Keempat Sisi Bagian Bawah
259 Atap/ Lisplank ( Memakai 1 Day 263
Rangka Hollow Diantara
Lembaran Grj )
260ss+7
260 Ornamen Grj 42 Days 264
Days
Rangka Hollow 65.65.2,5
261 35 Days 265 260ss
Mm
Cnc Cutting Lembaran Plat
262 35 Days 266 260
Besi Ex Color Bond
Rangka Lembaran Plat Besi
263 Ex Color Bond Besi L 28 Days 267 266ss
40.40.4
Cutting Marmer Dalam 2
264 Cm Menjadi Teks Kaligrafi 7 Days 268 264
Arab
Cat Dekoratif Warna Emas
265 Pada Marmer Yang Di 7 Days 269 268ss
Cutting
266 K. Pekerjaan Langit Langit 1 Day 271
267 Plafond Rata/Lengkung 1 Day 272
Rangka Hollow 75.75.2,5
268 35 Days 273 175ss
Mm
Plafond Gypsum Tebal 9 273ss+14
269 35 Days 274
Mm Days
270 Lis Budding Gypsum 14 Days 275 274ff
271 Plafond Drop Celling 49 Days 276 273ss
Ornamen Gypsum Timbul
272 14 Days 277 276ff
Tengan
273 L. Pekerjaan Atap 1 Day 279
274 Atap Ruang Utama 1 Day 280
50

Besi Pipa Hitam Medium
275 Sch 80 Diameter 1 1/4" 14 Days 281 84
Tebal 4,9 Mm
281ss+7
276 Sch 80 Diameter 2" Tebal 14 Days 282
Days
5,5 Mm
277 Sch 80 Diameter 3" Tebal 14 Days 283 282ss
7,6 Mm
278 Sch 80 Diameter 4"Tebal 8,4 21 Days 284 281ss
Mm
Foot Plate ( Plat Besi
279 Penghubung Dari Rangka 7 Days 285 281ss
Pipa Ke Pondasi )
Cat Meni Rangka Atap +
280 21 Days 286 281ss
Foot Plate
Atap Enamel/Panel
Zincalume 0,4 Mm +
281 28 Days 287 277ss
Rangka Hollow 25 X 50 Mm
Fin Cat Oven Ex Jotun
Insulation 4 Mm Double
282 7 Days 288 287ss
Sided Al - Buble - Al
Lambang Bulan Di Puncak
283 7 Days 289 288ss
Atap, Material Plat Besi
Lisplang Lekuk Di Keempat
284 Sisi Atap Colour Bond # 5 7 Days 290 288ss
Mm
Talang Seng Empat Sisi Tepi
285 7 Days 291 288ss
Kubah
286 Erection 1 Day 292
287 Besi Pipa Hitam Medium 7 Days 293 285
51

Sch 80 Diameter 1 1/4"
Tebal 4,9 Mm
5,5 Mm
7,6 Mm
290 Sch 80 Diameter 4"Tebal 8,4 7 Days 296 293ss
Mm
Lisplang Lekuk Di Keempat
291 Sisi Atap Colour Bond # 5 7 Days 297 148
Mm
292 Glass Block Pada Atap Dak 1 Day 298
293 Glass Block Pada Atap Dak 7 Days 299 130ff
Cat Anti Bocor Glass Box
294 7 Days 300 299ss
Atap
295 Atap Hall 1 Day 301
296 Atap Acrillic Tebal 10 Mm 7 Days 302 277
Rangka Atap Hollow 40 X
297 7 Days 303 302sf
80 Mm
Rangka Atap Wf
298 7 Days 304 302ss
200x100x5.5x8 Mm
Penutup Transparan Pada
299 1 Day 305
Menara
300 Atap Acrillic Tebal 10 Mm 7 Days 306 304ss
Rangka Atap Hollow 20 X
301 7 Days 307 300sf
40 Mm
302 M. Pekerjaan Sanitasi 1 Day 309
266fs+7
303 Kloset Duduk 14 Days 310
Days
52

304 Kloset Jongkok 7 Days 311 310ff
305 Urinoir 14 Days 312 310ss
306 Urinoir Partisi 14 Days 313 267
307 Westafel 14 Days 314 313ss
308 Floordrain 14 Days 315 313ss
309 Keran Air Diameter 1/2" 14 Days 316 313ss
310 Keran Westafel 14 Days 317 313ss
311 Bak Pvc Volume 0.3 M3 7 Days 318 310ff
Bak Kontrol Pas Batu Bata
312 7 Days 319 318ff
Ukuran 45 Cm X 45 Cm
Galian Dan Urugan Tanah
313 Pasangan Pipa Pvc Diameter 14 Days 320 306
2"
314 Pasangan Pipa Pvc Diameter 14 Days 321 320ss
3"
315 Pasangan Pipa Pvc Diameter 14 Days 322 320ss
4"
316 Pipa Pvc Sni 14 Days 323 320
Pipa Pvc Aw Dia 3/4" / Air
317 14 Days 324 323ss
Bersih
318 Pipa Pvc Aw Dia 2" 14 Days 325 323ss
Pipa Pvc Aw Dia 3" / Roof
319 14 Days 326 323ss
Drain
Pipa Pvc Aw Dia 4" / Pipa
320 14 Days 327 323ss
Tinja
Pipa Pvc Aw Dia 8" /
321 14 Days 328 323ss
Buangan Air Hujan Ke Parit
Tangki Air Bersih Stainlees
322 14 Days 329 323ss
Steel Kap 2000 Ltr
323 N. Pekerjaan Peresapan 1 Day 331
53

324 Galian Tanah 7 Days 332 329ff
325 Pasir Urug 7 Days 333 332ss
326 Ijuk 7 Days 334 332ss
327 Kerikil 7 Days 335 332ss
Pipa Pvc Dia 3" Berlubang
328 7 Days 336 332ss
Lubang
329 Urug Kembali Tanah Galian 7 Days 337 332ss
330 O. Pekerjaan Ground Tank 1 Day 339
331 Galian Ground Tank 7 Days 340 306
333 Lantai Kerja 7 Days 342 341
334 Lantai Cor Beton Bertulang 1 Day 343
336 Besi Beton 7 Days 345 342ff
Dinding Cor Beton
337 1 Day 346
Bertulang
Plat Penutup Cor Beton
341 1 Day 350
Bertulang
Beton F C=26,4 Mpa (K
342 7 Days 351 347
300)
345 Ringbalk Uk. 20 Cm/30 Cm 1 Day 354
346 Beton Fc=26,4 Mpa (K 300) 7 Days 355 351ss
Mesin Pompa Air Ex.
349 Shimizu Type Jet Pump Max 7 Days 358 355
75 (Ltr/Min)
54

350 Pipa Galvanis Diameter 2" 7 Days 359 358ss
351 P. Pekerjaan Septic Tank 1 Day 360
352 Galian Lubang Septic Tank 7 Days 361 359
353 Pondasi Tapak 1 Day 362
Cor Beton Bertulang Plat
356 1 Day 365
Lantai
364fs+14
357 Beton Fc=21,7 Mpa (K 250) 7 Days 366
Days
Cor Beton Bertulang Plat
360 1 Day 369
Penutup
Dinding Bata Tebal 1 Bata
363 7 Days 372 364
Camp. 1:4
364 Plaster 1:2 Tebal 15mm 7 Days 373 372
365 Acian 7 Days 374 373ss
Tangki Blofil/ Biotech Dia
366 7 Days 375 374
150cm T=160cm
Q. Pekejaan Mekanikal
367 1 Day 377
Elektrikal
368 Penerangan 1 Day 378
Lampu Hias Besar Diameter 375fs+14
369 7 Days 379
150 Cm + Instalasi Days
Lampu Hias Kecil Diameter
370 7 Days 380 379ss
50cm + Instalasi
375fs+7
371 Hidden Lamp 7 Days 381
Days
372 Lampu Led 5 W Fitting 7 Days 382 381ss
55

Downlight
Lampu Led 3 W Fitting
373 7 Days 383 381ss
Downlight
374 Lampu Tl 1 X 40 W 7 Days 384 381ss
Lampu Spot Light/ Lampu
375 Tangga 5 W (Area Lampu 7 Days 385 381ss
Luar)
Lampu Spot Light Di Bawah
376 Phon Ketapang Kencana 5 7 Days 386 375
W (Area Lampu Luar)
Lampu Sorot/ Spot Light
377 7 Days 387 386ss
Untuk Menara 500 W
378 Saklar Tunggal 7 Days 388 387sf
379 Saklar Ganda 7 Days 389 388ss
380 Saklar Triple 7 Days 390 388ss
Instalasi Titik Api/ Lampu
381 28 Days 391 372ss
Nyala (Nmy 3x2.5mm)
382 Instalasi Stop Kontak 28 Days 392 391ss
Mcb Kapasitas 2 Amphere
383 Ex. Schneider 1 Phase 7 Days 393 389ss
(Sebagai Stop Kontak)
Mcb Kapasitas 16 Amphere
384 Ex. Schneider 1 Phase (5 7 Days 394 389ss
Zona)
385 Panel Listrik 7 Days 395 389ss
386 Pengudaraan 1 Day 396
387 Kipas Angin Ceiling 7 Days 397 393ss
Instalasi Listrik Titik Api/
388 7 Days 398 393ss
Kipas (Nmy 3x2.5mm)
Ac Split 1 Pk Pada Ruang
389 7 Days 399 393ss
Perpustakaan + Istalasi
56

Sound System/ Tata Suara
Pekerjaan Peralatan Utama
390 Lengkap Dengan Rak, 1 Day 400
Support Kabel, Control
Panel Dan Peralatan
391 Bahan Pendukung 1 Day 401
Wiraless Receiver +
392 7 Days 402 399
Microphone
393 Dynamic Microphone 7 Days 403 402ss
Audio Mixer 8 Chanel Pre-
394 7 Days 404 402ss
Amp (Built In Equaizer)
Power Amplefier Untuk
395 Speaker Luar 250 W/ Untuk 7 Days 405 402ss
Toa
Power Amplefier Untuk
396 7 Days 406 402ss
Ceiling Speacker 200 W
Power Amplefier Untuk Box
397 Speaker 2x500w (Untuk 7 Days 407 402ss
Speacker Bmb)
398 Anti Feedbck 7 Days 408 407
399 Floor Stan Mic 7 Days 409 408ss
400 Free Am (Tone Control) 7 Days 410 408ss
Rak Audio, Power Amplifier
401 7 Days 411 408ss
Dll
402 Speacker 1 Day 412
Horn Ex. Toa 50 Watt
403 7 Days 413 357ss
(Diatas Menara A)
Ceiling Speacker 6watt (Di
404 7 Days 414 413ss
Plafond Lt 1)
Speacker Box Dinding
405 7 Days 415 413ss
(Lantai 1) Ex. Bmb 100 Watt
406 Speacker Box Dinding 7 Days 416 413ss
57

(Lantai 2) Ex. Bmb 100 Watt
407 Upah Pasang Dan Bahan 1 Day 417
Instalasi Peralatan Utama
408 Menggunakan Cable Screen 21 Days 418 407ff
+ Jack Cable Komplit
Instalasi Cable Speacker
Ceiling Nym 2x2.5mm
409 21 Days 419 418ss
Dalam Conduit, Hanger,
Support.
410 Box Nym 2x2.5mm Dalam 21 Days 420 418ss
Conduit, Hanger, Support.
411 Horn Nym 2x2.5mm Dalam 21 Days 421 418ss
Conduit, Hanger, Support.
412 Cctv 1 Day 422
Ptz Camera Mini Speedom,
413 Rotate 360 10x Zoom. 14 Days 423 392ss
Ex.Sony/ Setara
Fix Dome Camera Analog
414 14 Days 424 423ss
Ex. Sony Setara
415 Dvr 16 Chanel 14 Days 425 423ss
416 Monitor 24’ 14 Days 426 423ss
417 Keyboard 14 Days 427 423ss
Instalasi Kabel Rg.8 Ex.
418 14 Days 428 423ss
Balden
419 Biaya Instalasi 14 Days 429 423ss
420 Penangkal Petir 1 Day 430
Trmial Penangkar Petir
421 14 Days 431 421ss
Elextrostatic
422 Obstruction Light 100 W 14 Days 432 431ss
423 Coaxial Cable 50 Mm2 14 Days 433 431ss
58

424 Pipa Div 2 14 Days 434 431ss
425 Klem-Klem Kabel 14 Days 435 431ss
426 Material Bantu 14 Days 436 431ss
Grounding System (Tahanan
427 Sistem Harus Lebih Keci 1 Day 437
Dari 1ohm) Terdiri Dari:
428 Cu Bar 30x5mm 14 Days 438 431ss
429 Bak Kontrol + Elektroda 14 Days 439 431ss
Bak Kontrol + Grounding
430 14 Days 440 431ss
Plate
431 Cu Bar 300x100x100mm 14 Days 441 431ss
432 Biaya Instalasi 14 Days 442 431ss
Genset Setara Perkias 22
433 14 Days 443 429ss
Kva Open Type Silent
Drop Well/ Sumur Bor
434 1 Day 444
Dalam
435 Pipa Gelvanis 6” 7 Days 445 442ss
438 Pipa Gelvanis 1 ½ 7 Days 448 445ss
439 Groundfose 3 Phase 7 Days 449 448
440 Kabel Nyyhy 3x4mm 7 Days 450 449ss
441 Kabel Nyyhy 3x1,5 Mm 7 Days 451 449ss
442 Box Panel Pump 3 Phase 7 Days 452 451
443 Sling Kabel Stainless 10 Mm 7 Days 453 452ss
444 Bentonite 21 Days 454 445ff
Be Safty Lubang Sumur Bor
445 + Plat+Kerikil, Spilt, Semen 7 Days 455 454
Dan Kerikil
446 Upah Pekerjaan 1 Day 456
Mobilisasi/ Demobilisasi
447 7 Days 457 416ss
Termasuk Segala
59

Transportasi
448 Pembuatan Bak Sirkulasi 14 Days 458 457
Upah Pekerjaan Pengeboran
449 28 Days 459 458ss
Kedalaman 100m
Upah Pemasangan Pompa 459fs+7
450 7 Days 460
Dan Pita Hitam Days
451 Opperasional Kerja 28 Days 461 459ss
452 Testing And Commisioning 7 Days 462 460
R. Pekerjaan Dengan Sarana
453 1 Day 463
Dan Prasarana
454 Pengaspalan Jalan 1 Day 464
Penyiapan Tanah Dasar
455 7 Days 465 457sf
Untuk Badan Jalan
456 Galian Tanah 14 Days 466 457ss
457 Urugan Tanah 7 Days 467 461ff
458 Bahu Jalan Batu Pecah 14 Days 468 467ss
Pondasi Bawah ( Batu Pecah
459 14 Days 469 467
Kelas A )
Lapisan Aspal Resap
460 7 Days 470 469ff
Pengikat
461 Location Ac 7 Days 471 469ff
462 Pekerjaan Pasang Kanstein 14 Days 472 466
463 S. Pekerjaan Taman 1 Day 474
464 Tanam Pohon Pala Raja 7 Days 475 469ss
Tanam Pohon Betapang
465 7 Days 476 475ss
Kencana
466ss+6
466 Taman Pohon Pucuk Merah 49 Days 477
Days
Tanam Dadap Merah Bagian
467 7 Days 478 477ff
Parkir Samping
468 Tanam Rumput Gajah Mini 14 Days 479 476ff
469 Air Mancur Batu Alam 14 Days 480 476ss
60

470 Batu Templek 28 Days 481 477ss
Rabat Beton K100 Dibawah
471 14 Days 482 465ss
Batu Templek
Batu Templek Untuk Tangga
472 21 Days 483 481
Mesjid
Rabat Beton K100 Dibawah
473 14 Days 484 481ss
Batu Templek
Lantai Grass Blok 24 Cm X
474 21 Days 485 483sf
12 Cm
Hamparan Kerikil Abu Abu
475 3-5 Cm Tepi Lantai Masjid 14 Days 486 483ff
Dan Tanaman
Tabel 4.2 Daftar lintasan kritis beserta predecessors
No Nama kegiatan Duration Simbol Predecessors

Pembuatan Gudang Semen Dan
2 14 Days 6 3ss
Peralatan
3 Galian Tanah Pondasi Menerus 35 Days 22 6
22fs+14
Days
5 Beton Fc= 26.4 Mpa (K300) 21 Days 30 26sf
42sf+14
Days
Mobilisasi Dan Demolisasi Alat
10 7 Days 54 52
Pancang
61

22 Dinding Menara 49 Days 154 150
Dinding Ruangan Dan Mihrab 1 154fs+21
23 28 Days 156
Meter Keatas Days
Rabat Beton Dibawah Lantai
24 35 Days 175 156ss
25 Rangka Hollow 75.75.2,5 Mm 35 Days 273 175ss
27 Ornamen Gypsum Timbul Tengan 14 Days 277 276ff
28 Atap Acrillic Tebal 10 Mm 7 Days 302 277
RANGKA ATAP WF
29 7 Days 304 302SS
200x100x5.5x8 Mm
30 Atap Acrillic Tebal 10 Mm 7 Days 306 304ss
36 Beton F C=26,4 Mpa (K 300) 7 Days 351 347
Mesin Pompa Air Ex. Shimizu Type
38 7 Days 358 355
Jet Pump Max 75 (Ltr/Min)
62

Dinding Bata Tebal 1 Bata Camp.
42 7 Days 372 364
1:4
TANGKI BLOFIL/ BIOTECH DIA
45 7 Days 375 374
150cm T=160cm
Lampu Hias Besar Diameter 150 375fs+14
46 7 Days 379
Cm + Instalasi Days
Lampu Hias Kecil Diameter 50cm +
47 7 Days 380 379ss
Instalasi
4.4.1.Metode Fast Track
Setelah mendapatkan aktivitas-aktivitas di lintasan kritis, maka selanjutnya

dilakukan percepatan dengan menggunakan prinsip metode fast track dengan
menggunakan microsoft project. Setelah itu tentukan waktu untuk mempercepat
waktu pelaksanaan. Setelah dilakukan percepatan lakukan perbandingan waktu
pelaksanaan awal dengan waktu pelaksanaan setelah dilakukan fast track.
Tabel 4.2 lintasan kritis sesudah dilakukan fast track
No Nama Kegiatan Duration Simbol Predecessors

2 Pembuatan Direksi Kit 14 Days 5 3ss
3 Galian Tanah Pondasi Menerus 35 Days 22 5ss
22fs+14
Days
63

16 Dinding Menara 49 Days 154 150ss
Dinding Ruangan Dan Mihrab 1 154fs+21
17 28 Days 156
Meter Keatas Days
RABAT BETON DIBAWAH
18 LANTAI KERAMIK TEBAL = 35 Days 175 156SS
10 Cm
RANGKA HOLLOW 75.75.2,5
19 35 Days 273 175SS
Mm
Ornamen Gypsum Timbul
21 14 Days 277 276ff
Tengan
ATAP ACRILLIC TEBAL 10
22 7 Days 302 277
Mm
RANGKA ATAP WF
23 7 Days 304 302SS
200x100x5.5x8 Mm
ATAP ACRILLIC TEBAL 10
24 7 Days 306 304SS
Mm
30 Beton F C=26,4 Mpa (K 300) 7 Days 351 347
Mesin Pompa Air Ex. Shimizu
32 7 Days 358 355
Type Jet Pump Max 75 (Ltr/Min)
66

Dinding Bata Tebal 1 Bata Camp.
36 7 Days 372 364
1:4
TANGKI BLOFIL/ BIOTECH
39 7 Days 375 374
DIA 150cm T=160cm
Lampu Hias Besar Diameter 150 375fs+14
40 7 Days 379
Cm + Instalasi Days
Lampu Hias Kecil Diameter
41 7 Days 380 379ss
50cm + Instalasi
4.5 Hasil Pembahasan
Setelah penelitian dilakukan didapat sustu perbandingan yang terjadi pada

hari kerja pelaksanaan proyek tersebut, dan dapat dilihat pada gambar 4.5 dan pada
gambar 4.6 setelah dilakukan percepatan dengan menggunakan metode fast track
35
30
25
20
Hari
15
10
5
0
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
Bulan
Gambar 4.5 Waktu Pelaksanaan Perencanaan Awal
67

35
30
25
20
Hari
15
10
5
0
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
Bulan
Gambar 4.6 Waktu pelaksanaan proyek sesudah menggunakan fast track.
20
17
15
14 rencana awal
Bulan
13
10 sesudah direvisi
5
1
340 350 360 370 380 390 400 410 420 430
Durasi
Gambar 4.7 Perbandingan waktu selesai proyek
Setelah dilihat dari gambar 4.5 dan gambar 4.6 hasil yang didapatkan
menyatakan bahwa waktu pelaksanaan awal adalah 420 hari (15 bulan) sedangkan
dengan menggunakan metode fast track didapatkan 371 hari (13 bulan), maka
dengan menggunakan metode fast track terjadi percepatan waktu selama 49 hari dari
waktu pelaksanaan awal atau terjadi percepatan 11,66 % dari perencanaan awal
seperti pada gambar 4.7.
68

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan penjadwalan dengan menggunakan metode fast track dapat
disimpulkan bahwa :
1. Percepatan waktu dengan menggunakan metode fast track dapat
mempercepat waktu pelaksanaan proyek selama 49 hari atau 11,66 % dari
waktu pelaksanaan yang sudah direncanakan
2. Perbandingan waktu pelaksanaan proyek dapat disimpulkan bahwa :
a. Waktu pelaksanaan proyek yang dilapangan = 420 hari
b. Waktu pelaksanaan proyek menggunakan metode fast track = 371 hari
5.2 Saran
1. Penerapan metode ini diperlukan salingnya koordinasi antara pengawas
lapangan dan pelaksana lapangan selama pembangunan sedang berlangsung
agar hal-hal yang tidak diinginkan dapat teratasi dengan secara maksimal.
2. Penerapan metode fast track ini dibutuhkan pemeriksaan jadwal secara rutin
agar dapat menghindari keterlambatan yang terjadi.
3. Meskipun menggunakan metode fast track dapat mempercepat waktu
pelaksanaan proyek namun resiko dari penggunaan metode fast track itu
sendiri lebih besar karena apabila salah satu pekerjaan yang berada di
lintasan kritis akan berdampak buruk pada kegiatan dilintasan kritis lainnya .
69

DAFTAR PUSTAKA
Dipohusodo Istimawan, 1996. Manajemen Proyek dan Kontruksi. Kanisius.

Yogyakarta
Ervianto WI, 2002. Manajemen Proyek Konstruksi (Edisi Revisi). Andi .Yogyakarta.
Ervianto WI, 2004. Teori – Aplikasi Manajemen Proyek Konstruksi (Edisi Revisi).
Andi .Yogyakarta.
Ferdiana, Dr. Ridi, 2016, Dasar-Dasar Manajemen Proyek Tekhnologi Informasi,
Penerbit Teknosain, Yogyakarta
Gray CE, Larson EW, 2006. Manajemen Proyek. Proses Manajerial. Andi.
Yogyakarta
Husen Abrar, 2011. Manajemen Proyek. Andi .Yogyakarta.
Karaini, Armaini Akhirson. Seri Diktat Kuliah: Pengantar Manajemen Proyek.

Universitas Gunadarma.
Khoueiry,Y.,Yassine,A.2013.An optimization-based model for maximizing the benefits

of fast-track construction activities.
Kustamar.,dkk.,2012,Analisis Waktu Pengendalian Proyek Pembangunan Rumah

Susun SederhanaSewa (Rusunawa) Di Kota Pasuruan Jawa Timur Dengan
Metode Fast Track. Pascasarjana Program StudiTeknikSipil.
KonsentrasiManajemenKonstruksi ITN Malang.
Mardyanto,Dwi.,(Analisis Pengaruh Metode Fast Track Pada Penjadwalan Terhadap

Biaya Pelaksanaan Proyek Apartemen Parahyangan Residance.Teknik Sipil
Institut Teknologi Bandung.
Nurhayati, 2010. Manjemen Proyek. Graha Ilmu. Yogyakarta
Santosa Budi,2009. Manjemen Proyek,Konssep dan Implementasi. Graha Ilmu

Yogyakarta.
ix

Samad, Sarwar A,1994. Fast Track Management For Projects With Multiple Sites
Soeharto Iman, 1999. Manajemen Proyek.(Dari Konseptual Sampai Operasional)

Jilid 1. Erlangga. Jakarta.
Sols,Alberto,2016. Fast-Tracking And Crashing Projects: Comprehensive Analysis

Of Reasons And Of Implementation Strategies.
Stefanus,Yohannes.2017,Analisis Percepatan Waktu Penyelesaian Proyek
Menggunakan Metode Fast Track Dan Crash Program.Teknik Sipil
Universitas Brawijaya
Tjaturono., 2008., Analisis Metode Fast Track Untuk Mereduksi Waktu Biaya
PelaksanaanPembangunan Rumah Di Malang., Pascasarjana ITN Malang
ITN Malang.
Trihendradi, C, 2008, Microsoft Project 2007, Andi. Yogyakarta.
Quick,Andrew.2013.Fast Tracking Hospital Construction.
Warsika,P.Darma., 2016, AnalisaBiaya Dan WaktuDenganMetodeFast Track

PadaPelaksanaanProyekKonstruksi(StudiKasus :Proyek Pembangunan
Gedung Di KabupatenBadung), Jurusan Teknik Sipil, Universitas Udayana.
Widiasanti, Irika., Lenggogeni. 2013. Manajemen Konstruksi. Jakarta: PT.

Remaja Rosdakarya.

LAMPIRAN
ii
ID Task Name Duration Start Finish Predecessors Resource
April Names July October January April July
M E B M E B M E B M E B
0 Pembangunan Masjid PemKab Deli Serdang 420 days? Fri 07/07/17 Thu 30/08/18 0%
1 awal pembangunan
2 PAGAR SENG PENGAMAN KELILING T=2M 14 days Fri 14/07/17 Thu 27/07/17 3
3 PAGAR NAMA PROYEK 7 days Fri 07/07/17 Thu 13/07/17 1
4 PENGUKURAN DAN PEMASANGAN BOWPLANK 14 days Fri 07/07/17 Thu 20/07/17 1 0
5 PEMBUATAN DIREKSI KIT 14 days Fri 07/07/17 Thu 20/07/17 1
6 PEMBUATAN GUDANG SEMEN DAN PERALATAN 14 days Fri 07/07/17 Thu 20/07/17 1
7 PEKERJAAN BONGKAR BANGUNAN 14 days Fri 14/07/17 Thu 27/07/17 3
8 PENGADAAN ALAT P3K 7 days Fri 07/07/17 Thu 13/07/17 1
9 ESCAVATOR 7 days Fri 21/07/17 Thu 27/07/17 4
10 BULLDOZER 7 days Fri 21/07/17 Thu 27/07/17 4
11 VIBRO ROLLER 7 days Fri 28/07/17 Thu 03/08/17 10
12 PEMBUATAN SHOP DRAWING DAN AS BUILT DRAWING 7 days Fri 07/07/17 Thu 13/07/17 1
13 TANAH TIMBUN AREA MESJID T=2,6M 14 days Fri 13/10/17 Thu 26/10/17 19
14 TANAH TIMBUN AREA HALAMAN 1, T=2,1M 7 days Fri 13/10/17 Thu 19/10/17 13SS
15 TANAH TIMBUN AREA HALAMAN 2, PARKIR DEPAN DAN PARKIR 7 days Fri 13/10/17 Thu 19/10/17 13SS
SAMPING, T= 10 CM
16 TANAH TIMBUN AREA TANGGA LUAR 7 days Fri 13/10/17 Thu 19/10/17 13SS
17 PEMADATAN TIMBUNAN TANAH 7 days Fri 13/10/17 Thu 19/10/17 13SS
18 GALIAN TANAH PONDASI 35 days Fri 21/07/17 Thu 24/08/17 4
19 URUG KEMBALI GALIAN PONDASI 14 days Fri 29/09/17 Thu 12/10/17 22
20 GALIAN TANAH PONDASI MENERUS 35 days Fri 21/07/17 Thu 24/08/17 6
21 URUG KEMBALI GALIAN PONDASI MENERUS 14 days Fri 13/10/17 Thu 26/10/17 19
22 PONDASI BATU KALI 21 days Fri 08/09/17 Thu 28/09/17 25
23 AAN STAMPING 14 days Fri 08/09/17 Thu 21/09/17 25
24 PASIR URUG DIBAWAH PONDASI 14 days Fri 08/09/17 Thu 21/09/17 25
25 BETON Fc= 26.4 Mpa (K300) 21 days Fri 18/08/17 Thu 07/09/17 108
26 BESI BETON 21 days Fri 11/08/17 Thu 31/08/17 102
27 BEKISTING 28 days Fri 11/08/17 Thu 07/09/17 102
43 MOBILISASI DAN DEMOLISASI ALAT PANCANG 7 days Fri 01/09/17 Thu 07/09/17 42
44 TIANG PANCANG SPUN PILE KEDALAMAN 12 M 42 days Fri 01/09/17 Thu 12/10/17 42
45 MENGUPAS TIANG PANCANG/TITIK 14 days Fri 29/09/17 Thu 12/10/17 22
Duration-only
Critical Baseline Project Summary External Milestone
Critical Split Baseline Split External Tasks Manual Summary Rollup Deadline
Project: Pembangunan Masjid PemKa Critical Progress Baseline Milestone External Milestone Manual Summary
Date: Tue 15/01/19
Task Milestone Inactive Milestone Start-only
Split Summary Progress Inactive Summary Finish-only
Task Progress Summary Manual Task External Tasks
Page 1
67 KOLOM PRAKTIS BETON BERTULANG (11x11 cm) 28 days Fri 20/10/17 Thu 16/11/17 66
86 LANTAI KERJA 7 days Fri 10/11/17 Thu 16/11/17 92
87 BETON Fc= 26.4 Mpa (K300) 42 days Fri 13/10/17 Thu 23/11/17 77SS
88 BESI BETON 42 days Fri 13/10/17 Thu 23/11/17 87SS
89 BEKISTING 42 days Fri 13/10/17 Thu 23/11/17 87SS
Critical Baseline Project Summary Duration-only External Milestone

Date: Tue 15/01/19
Page 2
111 PEKERJAAN DINDING BATU KALI 1:4 35 days Fri 04/08/17 Thu 07/09/17 11
112 BANGKU WUDHU 14 days Fri 17/11/17 Thu 30/11/17 93
113 PONDASI LANTAI MASJID 21 days Fri 17/11/17 Thu 07/12/17 93
114 DINDING RUANGAN 49 days Fri 08/12/17 Thu 25/01/18 113
115 SEKAT RUANGAN 21 days Fri 17/11/17 Thu 07/12/17 112SS
116 TANGGULAN BATA DIATAS DAK ATAP T= 20 cm 21 days Fri 17/11/17 Thu 07/12/17 112SS
117 TANGGULAN BATA DIATAS DAK MEZANNINE T= 20 cm 14 days Fri 17/11/17 Thu 30/11/17 112SS
118 DINDING MENARA 49 days Fri 26/01/18 Thu 15/03/18 114
119 DINDING RUANGAN DAN MIHRAB 1 METER KEATAS 28 days Fri 06/04/18 Thu 03/05/18 118FS+21 days
120 DINDING BATA PENAHAN TANAH DI DALAM TANGGA LUAR 42 days Fri 05/01/18 Thu 15/02/18 114SS+28 days
121 BENTENGAN HAMPARAN KERIKIL 21 days Fri 06/04/18 Thu 26/04/18 118FS+21 days
122 UPTRADE TANGGA LUAR T= 40 cm 21 days Fri 06/04/18 Thu 26/04/18 118FS+21 days
123 UPTRADE TANGGA LUAR T= 13 cm 21 days Fri 06/04/18 Thu 26/04/18 118FS+21 days
124 PONDASI BATU TEMPLEK T= 20 cm 21 days Fri 06/04/18 Thu 26/04/18 118FS+21 days
125 PLESTERAN 1pc : 2ps #15 mm 56 days Fri 16/03/18 Thu 10/05/18 118
126 PLESTERAN 1pc : 4ps #15 mm 42 days Fri 02/03/18 Thu 12/04/18 120FS+14 days
127 RELIEF BATON BAGIAN TEPI JENDELA (AREA LUAR TOILET) 42 days Fri 27/04/18 Thu 07/06/18 124
128 CAT TEMBOK INTERIOR 49 days Fri 08/06/18 Thu 26/07/18 127
129 CAT TEMBOK EKSTERIOR 35 days Fri 29/06/18 Thu 02/08/18 145
130 CAT LANGIT LANGIT PLAT COR 28 days Fri 29/06/18 Thu 26/07/18 145
131 CAT LANGIT LANGIT GYPSUM 28 days Fri 29/06/18 Thu 26/07/18 145
132 CAT PINTU DAN JENDELA 7 days Fri 29/06/18 Thu 05/07/18 145
133 CAT DEKORATIF BERPOLA PADA PLAFOND KUBAH ( BAHAN DAN 14 days Fri 29/06/18 Thu 12/07/18 145
UPAH )
135 RABAT BETON DIBAWAH LANTAI KERAMIK TEBAL = 10 cm 35 days Fri 06/04/18 Thu 10/05/18 118FS+21 days
136 PASIR URUG DIBAWAH LANTAI KERAMIK TEBAL = 10 cm 64 days Fri 11/05/18 Fri 13/07/18 135
137 KERAMIK 60 cm x 120 cm CERAH AREA SHOLAT 64 days Fri 18/05/18 Fri 20/07/18 139
138 KERAMIK SHAF 60 cm x 15 cm GELAP AREA SHOLAT 64 days Fri 18/05/18 Fri 20/07/18 139
139 KERAMIK 60 cm x 60 cm CERAH POLISHED Rg.SEKRETARIAT 21 days Fri 27/04/18 Thu 17/05/18 127SS
140 KERAMIK 60 cm x 60 cm POLISHED CERAH AREA PERPUSTAKAAN 21 days Fri 27/04/18 Thu 17/05/18 139SS
141 KERAMIK 60 cm x 60 cm UNPOLISHED CERAH AREA RUMP DAN TANGGA 21 days Fri 27/04/18 Thu 17/05/18 139SS
142 KERAMIK 40 cm x 40 cm UNPOLISHED WUDHU PRIA 21 days Fri 18/05/18 Thu 07/06/18 141
143 KERAMIK 60 cm x 60 cm POLISHED + POLA 21 days Fri 18/05/18 Thu 07/06/18 140
144 KERAMIK 60 cm x 30 cm POLISHED UNTUK TANGGA LUAR 21 days Fri 18/05/18 Thu 07/06/18 140
145 KERAMIK BERPOLA 60 cm x 60 cm UNPOLISHED WARNA BATA 21 days Fri 08/06/18 Thu 28/06/18 144
146 KERAMIK BERPOLA 60 cm x 30 cm UNPOLISHED WARNA GELAP 21 days Fri 08/06/18 Thu 28/06/18 144
147 KERAMIK UNPOLISHED 30 cm x 30 cm WARNA GELAP 21 days Fri 08/06/18 Thu 28/06/18 144
148 LANTAI FLOOR HARDENER ( DIRUANG GENSET) 7 days Fri 29/06/18 Thu 05/07/18 147
149 KERAMIK 60 cm x 60 cm UNPOLISHED WARNA CERAH ( TOILET PRIA ) 14 days Fri 18/05/18 Thu 31/05/18 141
150 KERAMIK 60 cm x 60 cm UNPOLISHED WARNA GELAP ( TOILET PRIA ) 14 days Fri 18/05/18 Thu 31/05/18 141
151 KERAMIK 60 cm x 60 cm UNPOLISHED WARNA CERAH ( TOILET 14 days Fri 18/05/18 Thu 31/05/18 141
WANITA )
152 KERAMIK 60 cm x 60 cm UNPOLISHED WARNA GELAP ( TOILET 14 days Fri 18/05/18 Thu 31/05/18 141
WANITA )
153 KERAMIK 25 cm x 25 cm UNPOLISHED CERAH ( TOILET PRIA ) 14 days Fri 18/05/18 Thu 31/05/18 141
154 KERAMIK 60 cm x 60 cm MEJA WASTAFEL PRIA 14 days Fri 18/05/18 Thu 31/05/18 141
155 KERAMIK 30 cm x 30 cm UNPOLISHED PENUTUP BANGKU WUDHU 14 days Fri 01/06/18 Thu 14/06/18 154
156 KERAMIK 30 cm x 30 cm POLISHED DI AREA SALURAN WUDHU 14 days Fri 01/06/18 Thu 14/06/18 154
157 KERAMIK 30 cm x 30 cm POLISHED DIAREA SEKAT SALURAN WUDHU 14 days Fri 01/06/18 Thu 14/06/18 154
158 KERAMIK 60 cm x 120 cm WARNA TERANG AREA SHOLAT MEZANINE 14 days Fri 01/06/18 Thu 14/06/18 154

Date: Tue 15/01/19
Page 3
159 KERAMIK SHAF 60 cm x 15 cm WARNA GELAP AREA SHOLAT 14 days Fri 01/06/18 Thu 14/06/18 154
MEZANINE
160 MARMER AREA MIHRAB MESJID 21 days Fri 18/05/18 Thu 07/06/18 141
161 KERAMIK 60 cm x 60 cm AREA IWANAT MIHRAB ( HITAM PUTIH ) 21 days Fri 18/05/18 Thu 07/06/18 141
162 KERAMIK 60 cm x 60 cm POLISHED DINDING LUAR 21 days Fri 18/05/18 Thu 07/06/18 141
163 KERAMIK 40 cm x 20 cm POLISHED DINDING TOILET PRIA 21 days Fri 18/05/18 Thu 07/06/18 141
164 KERAMIK 40 cm x 20 cm POLISHED DINDING TOILET WANITA 21 days Fri 08/06/18 Thu 28/06/18 163
165 KERAMIK 25 cm x 45 cm POLISHED DINDING KAMAR TOILET PRIA 14 days Fri 22/06/18 Thu 05/07/18 164SS+14 days
166 KERAMIK 25 cm x 45 cm POLISHED DINDING KAMAR TOILET WANITA 14 days Fri 22/06/18 Thu 05/07/18 165SS
167 LIST KERAMIK 8 cm x 25 cm DINDING KAMAR TOILET PRIA 14 days Fri 22/06/18 Thu 05/07/18 165SS
168 LIST KERAMIK 8 cm x 25 cm DINDING KAMAR TOILET WANITA 14 days Fri 22/06/18 Thu 05/07/18 165SS
170 KUSEN PINTU P1, KAYU KELAS 1 7 days Fri 25/08/17 Thu 31/08/17 20
171 DAUN PINTU P1 Uk. 80 cm x 210 cm KAYU KELAS 1 7 days Fri 15/06/18 Fri 22/06/18 168SF
172 KUSEN PINTU P2, KAYU KELAS 1 7 days Fri 25/08/17 Thu 31/08/17 170SS
173 DAUN PINTU P2 KAYU KELAS 1 7 days Fri 15/06/18 Thu 21/06/18 171SS
174 KUSEN PINTU P3, KAYU KELAS 1 7 days Fri 25/08/17 Thu 31/08/17 170SS
175 DAUN PINTU P3, Uk. 2x(70 cm x 210 cm) KAYU KELAS 1 7 days Fri 08/06/18 Thu 14/06/18 162
176 KUSEN/DAUN PINTU P4 Uk. 60 cm x 200 cm PVC MOTIF SERAT KAYU 7 days Fri 08/06/18 Thu 14/06/18 162
177 KUSEN/DAUN PINTU P5 Uk. 90 cm x 200 cm PVC MOTIF SERAT KAYU 7 days Fri 08/06/18 Thu 14/06/18 162
178 KUSEN PINTU P6 PLAT BESI L 40.40.4 7 days Fri 08/06/18 Thu 14/06/18 162
179 DAUN PINTU PLAT BESI P6 7 days Fri 08/06/18 Thu 14/06/18 162
180 KUSEN BESI P7 PLAT BESI L 40.40.4 7 days Fri 08/06/18 Thu 14/06/18 162
181 DAUN PINTU PLAT BESI P7 UK. 80 cm 210 cm 7 days Fri 15/06/18 Thu 21/06/18 180
182 DAUN PINTU P8, KACA TEMPERED FRAMELESS 7 days Fri 15/06/18 Thu 21/06/18 180
183 PERTISI KACA 10 mm TAMPERED DENGAN U CHANNEL ALUMINIUM 7 days Fri 15/06/18 Thu 21/06/18 180
184 KUSEN JENDELA J, KAYU KELAS 1 7 days Fri 15/06/18 Thu 21/06/18 180
185 LUBANG ANGIN DIBAWAH JENDELA J/ BATU KETAWANG 7 days Fri 15/06/18 Thu 21/06/18 180
186 KUNCI TANAM 7 days Fri 15/06/18 Thu 21/06/18 180
187 ENGSEL PINTU 7 days Fri 15/06/18 Thu 21/06/18 180
188 DOOR HOLDER P3 7 days Fri 15/06/18 Thu 21/06/18 180
189 KUNCI TANAM PINTU KAMAR MANDI 7 days Fri 15/06/18 Thu 21/06/18 180
190 KACA PATRI J1 5mm 7 days Fri 15/06/18 Thu 21/06/18 180
191 KACA CERMIN TOILET 5mm 7 days Fri 15/06/18 Thu 21/06/18 180
193 TIANG BESI PIPA DIAMETER 2,5" 35 days Fri 13/04/18 Fri 18/05/18 163SF
194 BESI PIPA DIAMETER 1,5" 35 days Fri 13/04/18 Thu 17/05/18 193SS
195 HANDLE KAYU KELAS 1 35 days Fri 20/04/18 Thu 24/05/18 194SS+7 days
196 BESI SOLID 1 x 1 cm 35 days Fri 20/04/18 Thu 24/05/18 195SS
197 CAT BESI 14 days Fri 11/05/18 Thu 24/05/18 196FF
198 CAT MELAMINE KAYU 14 days Fri 11/05/18 Thu 24/05/18 196FF
199 TIANG BESI PIPA DIAMETER 2,5" 35 days Fri 27/04/18 Thu 31/05/18 195SS+7 days
200 BESI PIPA DIAMETER 1,5" 35 days Fri 27/04/18 Thu 31/05/18 199SS
201 HANDLE KAYU KELAS 1 35 days Fri 04/05/18 Thu 07/06/18 200SS+7 days
202 BESI SOLID 1 x 1 cm 35 days Fri 04/05/18 Thu 07/06/18 201SS
203 CAT BESI 14 days Fri 25/05/18 Thu 07/06/18 202FF
204 CAT MELAMINE KAYU 14 days Fri 25/05/18 Thu 07/06/18 202FF
205 PLAT BESI INJAKAN HOLLOW 35 days Fri 27/04/18 Thu 31/05/18 199SS
206 PLAT BORDES CHECKERED 2mm 35 days Fri 27/04/18 Thu 31/05/18 205SS
207 BESI UNP 100,50,5.65 SISI KANAN DAN KIRI TANGGA 35 days Fri 04/05/18 Thu 07/06/18 201SS
208 BESI SIKU 400 x 400 PENYANGGA ANAK TANGGA 35 days Fri 04/05/18 Thu 07/06/18 207SS
209 RAILLING TANGGA 2" TEBAL 3 mm 14 days Fri 25/05/18 Thu 07/06/18 208FF
210 OIL TANGGA HITAM 14 days Fri 25/05/18 Thu 07/06/18 208FF
212 ORNAMEN GRJ TEMPEL ( PADA 2 SISI DINDING GAPURA PINTU 42 days Fri 27/04/18 Thu 07/06/18 205SS
MASUK MASJID )
213 ORNAMEN GRJ TEMPEL ( PADA BAGIAN ATAS MIHRAB) 21 days Fri 01/06/18 Thu 21/06/18 205

Date: Tue 15/01/19
Page 4
214 ORNAMEN GRJ PADA LATAR MIHRAB MEMAKAI LEMBARAN HOLLOW 21 days Fri 01/06/18 Thu 21/06/18 213SS
DIBALIK LEMBARAN GRJ )
215 ORNAMEN GRJ 42 days Fri 04/05/18 Thu 14/06/18 212SS+7 days
216 RANGKA HOLLOW 65.65.2,5 mm 35 days Fri 27/04/18 Thu 31/05/18 212SS
217 CNC CUTTING LEMBARAN PLAT BESI EX COLOR BOND 35 days Fri 08/06/18 Thu 12/07/18 212
218 RANGKA LEMBARAN PLAT BESI EX COLOR BOND BESI L 40.40.4 28 days Fri 08/06/18 Thu 05/07/18 212
219 CUTTING MARMER DALAM 2 cm MENJADI TEKS KALIGRAFI ARAB 7 days Fri 15/06/18 Thu 21/06/18 215
220 CAT DEKORATIF WARNA EMAS PADA MARMER YANG DI CUTTING 7 days Fri 15/06/18 Thu 21/06/18 215
222 RANGKA HOLLOW 75.75.2,5 mm 35 days Fri 06/04/18 Thu 10/05/18 118FS+21 days
223 PLAFOND GYPSUM TEBAL 9 mm 35 days Fri 20/04/18 Thu 24/05/18 222SS+14 days
224 LIS BUDDING GYPSUM 14 days Fri 11/05/18 Thu 24/05/18 223FF
225 PLAFOND DROP CELLING 49 days Fri 06/04/18 Thu 24/05/18 118FS+21 days
226 ORNAMEN GYPSUM TIMBUL TENGAN 14 days Fri 11/05/18 Thu 24/05/18 222
228 BESI PIPA HITAM MEDIUM SCH 80 DIAMETER 1 1/4" TEBAL 4,9 mm 14 days Fri 20/10/17 Thu 02/11/17 66
229 BESI PIPA HITAM MEDIUM SCH 80 DIAMETER 2" TEBAL 5,5 mm 14 days Fri 27/10/17 Thu 09/11/17 228SS+7 days
230 BESI PIPA HITAM MEDIUM SCH 80 DIAMETER 3" TEBAL 7,6 mm 14 days Fri 27/10/17 Thu 09/11/17 229SS
231 BESI PIPA HITAM MEDIUM SCH 80 DIAMETER 4"TEBAL 8,4 mm 21 days Fri 20/10/17 Thu 09/11/17 228SS
232 FOOT PLATE ( PLAT BESI PENGHUBUNG DARI RANGKA PIPA KE 7 days Fri 20/10/17 Thu 26/10/17 228SS
PONDASI )
233 CAT MENI RANGKA ATAP + FOOT PLATE 21 days Fri 20/10/17 Thu 09/11/17 228SS
234 ATAP ENAMEL/PANEL ZINCALUME 0,4 mm + RANGKA HOLLOW 25 x 28 days Fri 11/05/18 Thu 07/06/18 222
50 mm FIN CAT OVEN EX JOTUN
235 INSULATION 4 mm DOUBLE SIDED AL - BUBLE - AL 7 days Fri 11/05/18 Thu 17/05/18 222
236 LAMBANG BULAN DI PUNCAK ATAP, MATERIAL PLAT BESI 7 days Fri 11/05/18 Thu 17/05/18 222
237 LISPLANG LEKUK DI KEEMPAT SISI ATAP COLOUR BOND # 5 mm 7 days Fri 11/05/18 Thu 17/05/18 222
238 TALANG SENG EMPAT SISI TEPI KUBAH 7 days Fri 11/05/18 Thu 17/05/18 222
239 BESI PIPA HITAM MEDIUM SCH 80 DIAMETER 1 1/4" TEBAL 4,9 mm 7 days Fri 27/10/17 Thu 02/11/17 232
240 BESI PIPA HITAM MEDIUM SCH 80 DIAMETER 2" TEBAL 5,5 mm 7 days Fri 27/10/17 Thu 02/11/17 232
241 BESI PIPA HITAM MEDIUM SCH 80 DIAMETER 3" TEBAL 7,6 mm 7 days Fri 27/10/17 Thu 02/11/17 232
242 BESI PIPA HITAM MEDIUM SCH 80 DIAMETER 4"TEBAL 8,4 mm 7 days Fri 27/10/17 Thu 02/11/17 232
243 LISPLANG LEKUK DI KEEMPAT SISI ATAP COLOUR BOND # 5 mm 7 days Fri 08/12/17 Thu 14/12/17 113
244 GLASS BLOCK PADA ATAP DAK 7 days Fri 24/11/17 Thu 30/11/17 96
245 CAT ANTI BOCOR GLASS BOX ATAP 7 days Fri 24/11/17 Thu 30/11/17 96
246 ATAP ACRILLIC TEBAL 10 mm 7 days Fri 25/05/18 Thu 31/05/18 226
247 RANGKA ATAP HOLLOW 40 x 80 mm 7 days Fri 18/05/18 Thu 24/05/18 238
248 RANGKA ATAP WF 200x100x5.5x8 mm 7 days Fri 25/05/18 Thu 31/05/18 226
249 ATAP ACRILLIC TEBAL 10 mm 7 days Fri 25/05/18 Thu 31/05/18 226
250 RANGKA ATAP HOLLOW 20 x 40 mm 7 days Fri 17/11/17 Thu 23/11/17 93
252 KLOSET DUDUK 14 days Fri 20/07/18 Thu 02/08/18 217FS+7 days
253 KLOSET JONGKOK 7 days Fri 27/07/18 Thu 02/08/18 252FF
254 URINOIR 14 days Fri 20/07/18 Thu 02/08/18 252SS
255 URINOIR PARTISI 14 days Fri 06/07/18 Thu 19/07/18 218
256 WESTAFEL 14 days Fri 06/07/18 Thu 19/07/18 218
257 FLOORDRAIN 14 days Fri 06/07/18 Thu 19/07/18 218
258 KERAN AIR DIAMETER 1/2" 14 days Fri 06/07/18 Thu 19/07/18 218
259 KERAN WESTAFEL 14 days Fri 06/07/18 Thu 19/07/18 218
260 BAK PVC VOLUME 0.3 m3 7 days Fri 27/07/18 Thu 02/08/18 252FF
261 BAK KONTROL PAS BATU BATA UKURAN 45 cm x 45 cm 7 days Fri 27/07/18 Thu 02/08/18 260FF
262 GALIAN DAN URUGAN TANAH PASANGAN PIPA PVC DIAMETER 2" 14 days Fri 01/06/18 Thu 14/06/18 249
265 PIPA PVC SNI 14 days Fri 15/06/18 Thu 28/06/18 262
266 PIPA PVC AW DIA 3/4" / AIR BERSIH 14 days Fri 15/06/18 Thu 28/06/18 262
267 PIPA PVC AW DIA 2" 14 days Fri 15/06/18 Thu 28/06/18 262
268 PIPA PVC AW DIA 3" / ROOF DRAIN 14 days Fri 15/06/18 Thu 28/06/18 263

Date: Tue 15/01/19
Page 5
269 PIPA PVC AW DIA 4" / PIPA TINJA 14 days Fri 15/06/18 Thu 28/06/18 264
270 PIPA PVC AW DIA 8" / BUANGAN AIR HUJAN KE PARIT 14 days Fri 15/06/18 Thu 28/06/18 262
271 TANGKI AIR BERSIH STAINLEES STEEL KAP 2000 Ltr 14 days Fri 15/06/18 Thu 28/06/18 262
273 GALIAN TANAH 7 days Fri 22/06/18 Thu 28/06/18 220
274 PASIR URUG 7 days Fri 22/06/18 Thu 28/06/18 220
275 IJUK 7 days Fri 22/06/18 Thu 28/06/18 220
276 KERIKIL 7 days Fri 22/06/18 Thu 28/06/18 220
277 PIPA PVC DIA 3" BERLUBANG LUBANG 7 days Fri 22/06/18 Thu 28/06/18 220
278 URUG KEMBALI TANAH GALIAN 7 days Fri 22/06/18 Thu 28/06/18 220
280 GALIAN GROUND TANK 7 days Fri 01/06/18 Thu 07/06/18 249
281 PASIR URUG 7 days Fri 01/06/18 Thu 07/06/18 249
282 LANTAI KERJA 7 days Fri 08/06/18 Thu 14/06/18 281
283 BETON FC= 26.4 Mpa (K300) 7 days Fri 08/06/18 Thu 14/06/18 281
288 BETON F C=26,4 MPA (K 300) 7 days Fri 22/06/18 Thu 28/06/18 285
291 BETON FC=26,4 Mpa (K 300) 7 days Fri 22/06/18 Thu 28/06/18 285
294 MESIN POMPA AIR EX. SHIMIZU TYPE JET PUMP MAX 75 (LTR/MIN) 7 days Fri 29/06/18 Thu 05/07/18 291
295 PIPA GALVANIS DIAMETER 2" 7 days Fri 29/06/18 Thu 05/07/18 291
296 GALIAN LUBANG SEPTIC TANK 7 days Fri 06/07/18 Thu 12/07/18 295
297 BETON FC=21,7 MpA (K 250) 7 days Fri 06/07/18 Thu 12/07/18 295
304 DINDING BATA TEBAL 1 BATA CAMP. 1:4 7 days Fri 13/07/18 Thu 19/07/18 298
305 PLASTER 1:2 TEBAL 15MM 7 days Fri 20/07/18 Thu 26/07/18 304
306 ACIAN 7 days Fri 20/07/18 Thu 26/07/18 304
307 TANGKI BLOFIL/ BIOTECH DIA 150cm T=160cm 7 days Fri 27/07/18 Thu 02/08/18 306
309 LAMPU HIAS BESAR DIAMETER 150 CM + INSTALASI 7 days Fri 24/08/18 Thu 30/08/18 310 0%
310 LAMPU HIAS KECIL DIAMETER 50CM + INSTALASI 7 days Fri 17/08/18 Thu 23/08/18 311
311 HIDDEN LAMP 7 days Fri 10/08/18 Thu 16/08/18 316
312 LAMPU LED 5 W FITTING DOWNLIGHT 7 days Fri 10/08/18 Thu 16/08/18 316
313 LAMPU LED 3 W FITTING DOWNLIGHT 7 days Fri 10/08/18 Thu 16/08/18 316
314 LAMPU TL 1 X 40 W 7 days Fri 10/08/18 Thu 16/08/18 316
315 LAMPU SPOT LIGHT/ LAMPU TANGGA 5 W (AREA LAMPU LUAR) 7 days Fri 10/08/18 Thu 16/08/18 316
316 LAMPU SPOT LIGHT DI BAWAH PHON KETAPANG KENCANA 5 W 7 days Fri 03/08/18 Thu 09/08/18 307
(AREA LAMPU LUAR)
317 LAMPU SOROT/ SPOT LIGHT UNTUK MENARA 500 W 7 days Fri 03/08/18 Thu 09/08/18 307
318 SAKLAR TUNGGAL 7 days Fri 27/07/18 Thu 02/08/18 306
319 SAKLAR GANDA 7 days Fri 27/07/18 Thu 02/08/18 306
320 SAKLAR TRIPLE 7 days Fri 27/07/18 Thu 02/08/18 306
321 INSTALASI TITIK API/ LAMPU NYALA (NMY 3X2.5MM) 28 days Fri 13/07/18 Thu 09/08/18 298
322 INSTALASI STOP KONTAK 28 days Fri 13/07/18 Thu 09/08/18 298
323 MCB KAPASITAS 2 AMPHERE EX. SCHNEIDER 1 PHASE (SEBAGAI 7 days Fri 27/07/18 Thu 02/08/18 319SS
STOP KONTAK)
324 MCB KAPASITAS 16 AMPHERE EX. SCHNEIDER 1 PHASE (5 ZONA) 7 days Fri 27/07/18 Thu 02/08/18 319SS

Date: Tue 15/01/19
Page 6
325 PANEL LISTRIK 7 days Fri 27/07/18 Thu 02/08/18 319SS
326 KIPAS ANGIN CEILING 7 days Fri 27/07/18 Thu 02/08/18 323SS
327 INSTALASI LISTRIK TITIK API/ KIPAS (NMY 3X2.5MM) 7 days Fri 27/07/18 Thu 02/08/18 323SS
328 AC SPLIT 1 PK PADA RUANG PERPUSTAKAAN + ISTALASI 7 days Fri 27/07/18 Thu 02/08/18 323SS
329 WIRALESS RECEIVER + MICROPHONE 7 days Fri 03/08/18 Thu 09/08/18 328
330 DYNAMIC MICROPHONE 7 days Fri 03/08/18 Thu 09/08/18 329SS
331 AUDIO MIXER 8 CHANEL PRE-AMP (BUILT IN EQUAIZER) 7 days Fri 03/08/18 Thu 09/08/18 329SS
332 POWER AMPLEFIER UNTUK SPEAKER LUAR 250 W/ UNTUK TOA 7 days Fri 03/08/18 Thu 09/08/18 329SS
333 POWER AMPLEFIER UNTUK CEILING SPEACKER 200 W 7 days Fri 03/08/18 Thu 09/08/18 329SS
334 POWER AMPLEFIER UNTUK BOX SPEAKER 2X500W (UNTUK 7 days Fri 03/08/18 Thu 09/08/18 329SS
SPEACKER BMB)
335 ANTI FEEDBCK 7 days Fri 10/08/18 Thu 16/08/18 334
336 FLOOR STAN MIC 7 days Fri 10/08/18 Thu 16/08/18 334
337 FREE AM (TONE CONTROL) 7 days Fri 10/08/18 Thu 16/08/18 334
338 RAK AUDIO, POWER AMPLIFIER DLL 7 days Fri 10/08/18 Thu 16/08/18 334
339 HORN EX. TOA 50 WATT (DIATAS MENARA A) 7 days Fri 22/06/18 Thu 28/06/18 293SS
340 CEILING SPEACKER 6WATT (DI PLAFOND LT 1) 7 days Fri 22/06/18 Thu 28/06/18 339SS
341 SPEACKER BOX DINDING (LANTAI 1) EX. BMB 100 WATT 7 days Fri 22/06/18 Thu 28/06/18 339SS
342 SPEACKER BOX DINDING (LANTAI 2) EX. BMB 100 WATT 7 days Fri 22/06/18 Thu 28/06/18 339SS
343 INSTALASI PERALATAN UTAMA MENGGUNAKAN CABLE SCREEN + 21 days Fri 20/07/18 Thu 09/08/18 334FF
JACK CABLE KOMPLIT
344 INSTALASI CABLE SPEACKER CEILING NYM 2X2.5MM DALAM 21 days Fri 20/07/18 Thu 09/08/18 343SS
CONDUIT, HANGER, SUPPORT.
345 INSTALASI CABLE SPEACKER BOX NYM 2X2.5MM DALAM CONDUIT, 21 days Fri 20/07/18 Thu 09/08/18 343SS
HANGER, SUPPORT.
346 INSTALASI CABLE SPEACKER HORN NYM 2X2.5MM DALAM CONDUIT, 21 days Fri 20/07/18 Thu 09/08/18 343SS
HANGER, SUPPORT.
347 PTZ CAMERA MINI SPEEDOM, ROTATE 360 10X ZOOM. EX.SONY/ 14 days Fri 13/07/18 Thu 26/07/18 322SS
SETARA
348 FIX DOME CAMERA ANALOG EX. SONY SETARA 14 days Fri 13/07/18 Thu 26/07/18 347SS
349 DVR 16 CHANEL 14 days Fri 13/07/18 Thu 26/07/18 347SS
350 MONITOR 24’ 14 days Fri 13/07/18 Thu 26/07/18 347SS
351 KEYBOARD 14 days Fri 13/07/18 Thu 26/07/18 347SS
352 INSTALASI KABEL RG.8 EX. BALDEN 14 days Fri 13/07/18 Thu 26/07/18 347SS
353 BIAYA INSTALASI 14 days Fri 13/07/18 Thu 26/07/18 347SS
354 TRMIAL PENANGKAR PETIR ELEXTROSTATIC 14 days Fri 20/07/18 Thu 02/08/18 346SS
355 OBSTRUCTION LIGHT 100 W 14 days Fri 20/07/18 Thu 02/08/18 354SS
356 COAXIAL CABLE 50 MM2 14 days Fri 20/07/18 Thu 02/08/18 354SS
357 PIPA DIV 2 14 days Fri 20/07/18 Thu 02/08/18 354SS
358 KLEM-KLEM KABEL 14 days Fri 20/07/18 Thu 02/08/18 354SS
359 MATERIAL BANTU 14 days Fri 20/07/18 Thu 02/08/18 354SS
360 CU BAR 30X5MM 14 days Fri 20/07/18 Thu 02/08/18 354SS
361 BAK KONTROL + ELEKTRODA 14 days Fri 20/07/18 Thu 02/08/18 354SS
362 BAK KONTROL + GROUNDING PLATE 14 days Fri 20/07/18 Thu 02/08/18 354SS
363 CU BAR 300X100X100MM 14 days Fri 20/07/18 Thu 02/08/18 354SS
364 BIAYA INSTALASI 14 days Fri 20/07/18 Thu 02/08/18 354SS
365 GENSET SETARA PERKIAS 22 KVA OPEN TYPE SILENT 14 days Fri 13/07/18 Thu 26/07/18 353SS
366 PIPA GELVANIS 6” 7 days Fri 20/07/18 Thu 26/07/18 364SS
369 PIPA GELVANIS 1 ½ 7 days Fri 20/07/18 Thu 26/07/18 366SS
370 GROUNDFOSE 3 PHASE 7 days Fri 27/07/18 Thu 02/08/18 369
371 KABEL NYYHY 3x4mm 7 days Fri 27/07/18 Thu 02/08/18 370SS
372 KABEL NYYHY 3x1,5 mm 7 days Fri 27/07/18 Thu 02/08/18 370SS
373 BOX PANEL PUMP 3 PHASE 7 days Fri 03/08/18 Thu 09/08/18 372
374 SLING KABEL STAINLESS 10 MM 7 days Fri 03/08/18 Thu 09/08/18 373SS

Date: Tue 15/01/19
Page 7
375 BENTONITE 21 days Fri 06/07/18 Thu 26/07/18 366FF
376 BE SAFTY LUBANG SUMUR BOR + PLAT+KERIKIL, SPILT, SEMEN DAN 7 days Fri 27/07/18 Thu 02/08/18 375
KERIKIL
377 MOBILISASI/ DEMOBILISASI TERMASUK SEGALA TRANSPORTASI 7 days Fri 22/06/18 Thu 28/06/18 342SS
378 PEMBUATAN BAK SIRKULASI 14 days Fri 29/06/18 Thu 12/07/18 377
379 UPAH PEKERJAAN PENGEBORAN KEDALAMAN 100M 28 days Fri 29/06/18 Thu 26/07/18 377
380 UPAH PEMASANGAN POMPA DAN PITA HITAM 7 days Fri 03/08/18 Thu 09/08/18 379FS+7 days
381 OPPERASIONAL KERJA 28 days Fri 29/06/18 Thu 26/07/18 379SS
382 TESTING AND COMMISIONING 7 days Fri 10/08/18 Thu 16/08/18 380
383 PENYIAPAN TANAH DASAR UNTUK BADAN JALAN 7 days Fri 15/06/18 Fri 22/06/18 377SF
384 GALIAN TANAH 14 days Fri 22/06/18 Thu 05/07/18 377SS
385 URUGAN TANAH 7 days Fri 20/07/18 Thu 26/07/18 381FF
386 BAHU JALAN BATU PECAH 14 days Fri 20/07/18 Thu 02/08/18 385SS
387 PONDASI BAWAH ( BATU PECAH KELAS A ) 14 days Fri 27/07/18 Thu 09/08/18 385
388 LAPISAN ASPAL RESAP PENGIKAT 7 days Fri 03/08/18 Thu 09/08/18 387FF
389 LOCATION AC 7 days Fri 03/08/18 Thu 09/08/18 387FF
390 PEKERJAAN PASANG KANSTEIN 14 days Fri 06/07/18 Thu 19/07/18 384
392 TANAM POHON PALA RAJA 7 days Fri 27/07/18 Thu 02/08/18 387SS
393 TANAM POHON BETAPANG KENCANA 7 days Fri 27/07/18 Thu 02/08/18 392SS
394 TAMAN POHON PUCUK MERAH 49 days Thu 28/06/18 Wed 15/08/18 384SS+6 days
395 TANAM DADAP MERAH BAGIAN PARKIR SAMPING 7 days Thu 09/08/18 Wed 15/08/18 394FF
396 TANAM RUMPUT GAJAH MINI 14 days Fri 20/07/18 Thu 02/08/18 393FF
397 AIR MANCUR BATU ALAM 14 days Fri 27/07/18 Thu 09/08/18 393SS
398 BATU TEMPLEK 28 days Thu 28/06/18 Wed 25/07/18 394SS
399 RABAT BETON K100 DIBAWAH BATU TEMPLEK 14 days Fri 15/06/18 Thu 28/06/18 383SS
400 BATU TEMPLEK UNTUK TANGGA MESJID 21 days Thu 26/07/18 Wed 15/08/18 398
401 RABAT BETON K100 DIBAWAH BATU TEMPLEK 14 days Thu 28/06/18 Wed 11/07/18 398SS
402 LANTAI GRASS BLOK 24 CM X 12 CM 21 days Thu 05/07/18 Thu 26/07/18 400SF
403 HAMPARAN KERIKIL ABU ABU 3-5 CM TEPI LANTAI MASJID DAN 14 days Thu 02/08/18 Wed 15/08/18 400FF
TANAMAN

Date: Tue 15/01/19
Page 8

Ta Metode Fast Track Usu 2018

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Ta Metode Fast Track Usu 2018

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Universitas Sumatera Utara

Repositori Institusi USU http://repositori.usu.ac.id

Analisis Pengendalian Waktu Selesai

Diajukan untuk melengkapi tugas-tugas dan memenuhi syarat

BIDANG STUDI MANAJEMEN REKAYASA KONSTRUKSI

Universitas Sumatera Utara

kata kunci : Penyelesaian Proyek, Fast-Track, Waktu

Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara

Medan, November 2018

Universitas Sumatera Utara

KATA PENGANTAR ................................................................................. ii

DAFTAR ISI ................................................................................................ iv

DAFTAR GAMBAR ................................................................................... vii

DAFTAR TABEL ........................................................................................ viii

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................. 1

1.1 Latar Belakang ........................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah ....................................................................... 2

1.3 Tujuan Penelitian......................................................................... 3

1.4 Batasan Penelitian ....................................................................... 3

1.5 Manfaat Masalah ......................................................................... 3

1.6 Metode Penelitian........................................................................ 4

1.7 Sistematika Penulisan .................................................................. 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA .................................................................. 7

2.1 Pendahuluan .............................................................................. 7

2.1.1 Manajemen Proyek ............................................................. 7

2.1.2.1 Macam Macam Proyek ........................................ 7

2.1.3 Aspek Aspek dalam Manajemen Proyek ........................... 10

2.2.1 Indikator Kinerja Proyek .................................................. 13

2.3 Manajemen Waktu ...................................................................... 17

Universitas Sumatera Utara

2.4.1 Metode Penyelesaian Proyek ............................................ 19

2.5 Fast – Track .............................................................................. 23

2.6 Penelitian Terdahulu .................................................................. 25

BAB III METODE PENELITIAN ............................................................. 30

3.1 Tinjauan Umum ......................................................................... 30

3.2 Gambaran Umum Proyek ........................................................... 30

3.3 Jenis dan Sumber Data ................................................................ 30

3.3.1 Jenis dan Sumber Data Primer. .......................................... 30

3.3.2 Jenis dan Sumber Data Sekunder ....................................... 31

3.4 Proses Pengolahan Data .............................................................. 31

3.6 Diagram Alir Penelitian .............................................................. 34

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN...................................................... 35

4.1 Pendahuluan ................................................................................ 35

4.2 Deskripsi Data ............................................................................. 35

4.3 Microsoft project . ....................................................................... 35

4.3.1 Hubungan Antar Pekerjaan pada Microsooft Project 2013. 36

4.3.2 Metode Jalur Kritis . ........................................................... 37

4.4 Pengolahan Data . ......................................................................... 37

4.4.1 Metode Fast Track . ............................................................ 65

4.5 Hasil Pembahasan . ...................................................................... 67

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ....................................................... 69

5.1 Kesimpulan ................................................................................. 69

5.2 Saran ........................................................................................... 69

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................... xi

Universitas Sumatera Utara

No. Judul Hal

2.1 Siklus Perencanaan Dan Pengendalian 15

3.1 Diagram Alir Penelitian 34

4.5 Waktu Pelaksanaan Perencanaan Awal 67

4.6 Waktu Pelaksanaan Sesudah Dilakukan Fast Track 68

Universitas Sumatera Utara

No. Judul Hal