ANALISIS
PENERAPANMANAJEMENWAKTUPADAPROYEKKONSTR
UKSISWALAYAN SUZUYA
(STUDI KASUS : PROYEK PEMBANGUNAN SWALAYAN SUZUYA
MEDAN SUNGGAL OLEH PT. PRIMA ABADI JAYA (PT.PAJ))
Disusun Oleh :
13 0404 061
Disetujui oleh :
FAKULTAS TEKNIK
2018
Penggunaan manajemen waktu yang tepat, praktis, cepat dan aman sangat
membantu dalam penyelesaian pekerjaan pada suatu proyek konstruksi. Sehingga
setiap perencanaan yang ditetapkan dapat tercapai. Manajemen waktu sendiri
adalah proses merencanakan, menyusun dan mengen- dalikan jadwal kegiatan
proyek. Dalam pelaksanaan proyek ini secara keseluruhan pihak kontraktor
masih belum bisa menyelesaikan proyek sesuai dengan jadwal pada bulan –
bulan tertentu. Seharusnya dalam hal efisiensi waktu, pihak kontraktor seharusnya
bisa menyelesaikan proyek sesuai dari jadwal yang sudah ditetapkan pada setiap
bulannya. Hal ini dikarenakan pada keterlambatan bulan - bulan sebelumnya
dapat di perbaiki sehingga pada bulan ke-9 realisasi pekerjaan mencapai
97,121%, sedangkan dalam perencanaan yang diharapkan selesai pada bulan
ke-9 adalah 9 8 ,92% . Kondisi ini ditingkatkan dan dipertahankan pihak
kontraktor, sehingga proyek selesai sesuai dengan jadwal atau dengan kata lain
percepatan penyelesaian 0%.
Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan karuniaNya kepada penulis
untuk menyelesaikan Tugas Akhir ini. Serta Shalawat beriringkan salam penulis
telah memberi keteladanan tauhid, ikhtiar dan kerja keras sehingga menjadi panutan
dalam menjalankan setiap aktivitas kita sehari-hari, karena sungguh suatu hal yang
sangat sulit yang menguji ketekunan dan kesabaran untuk tidak pantang menyerah
Penulisan skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan studi
pada Program Studi Strata Satu (S1) Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik
dari dukungan, bantuan serta bimbingan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis
1. Kepada keluarga besar saya, Ayahanda Sofyan dan Ibunda Enni Rawati
Matondang tercinta yang yang selalu mengirimkan do’a, serta telah bekerja
2. Bapak Ir. Syahrizal, M.T., sebagai Dosen Pembimbing 1 dan Bapak Indra
untuk tugas akhir penulis dan juga sebagai orang tua yang telah sabar
3. Bapak Prof. Dr. Ing. Johannes Tarigan selaku dosen Pembanding dan
Penguji.
4. Bapak Ir. Andy Putra Rambe, MBA., selaku dosen Pembanding dan
Penguji.
5. Ibu Ir. Seri Maulina, M.Si, Ph.D sebagai Dekan Fakultas Teknik
6. Bapak Ir. Medis Surbakti, MT., sebagai Ketua Departemen Teknik Sipil
Utara
kepada penulis.
11. Terima kasih kepada seluruh teman – teman seperjuangan angkatan 2013
teman kontrakan
12. Terima kasih kepada K3M Al-Hadid yang telah menjadi wadah bagi
penulis untuk belajar banyak hal tentang ilmu yang tidak diperoleh di kelas
13. Terima kasih kepada kelompok Halaqoh (bg Dicky, Mulkan, Hendra,
Muliandi, Rudiansyah, Roy, dan Asep) yang telah menjadi wadah bagi
penulis untuk belajar banyak hal tentang ilmu yang tidak diperoleh di kelas
14. Terima kasih yang sangat luar biasa untuk adik adik 2016 yang membantu
15. Dan segenap pihak yang belum penulis sebut di sini atas jasa-jasanya
Penulis sangat menyadari bahwa dalam penyusunan tugas akhir ini masih
jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran
yang dapat membangun dari para pembaca demi perbaikan menjadi lebih baik.
Terimakasih saya ucapkan diakhir kata, semoga tugas akhir ini bermanfaat
DAFTAR ISI
ABSTRAK ..............................................................................................................i
KATA PENGANTAR..........................................................................................iii
DAFTAR ISI.........................................................................................................vi
DAFTAR LAMPIRAN.........................................................................................xi
BAB I. PENDAHULUAN……………………………………..………….…………...1
I.1. LatarBelakang ....................................................................................1
I.2. PerumusanMasalah.............................................................................2
I.3. TujuanPenelitian................................................................................2
I.4. ManfaatPenelitian..............................................................................2
I.5. PembatasanMasalah...........................................................................3
I.6. Sistematika Penulisan…....................................................................3
BAB II. LANDASAN TEORI……………………………………………..…......5
II.1. Pendahuluan.......................................................................................5
II.2. SistemManajemenWaktu..................................................................11
II.3. Aspek-AspekManajemenWaktu .......................................................12
II.3.1. Menentukan Penjadwalan Proyek..........................................13
II.3.1.1 IdentifikasiAktivitas..................................................13
II.3.1.2 PenyusunanUrutanKegiatan......................................14
II.3.1.3 PerkiraanKurunWaktu ..............................................15
II.3.1.4 PenyusunanJadwal....................................................15
II.3.2. MengukurdanMembuatLaporanKemajuanProyek
II.3.5. MemperbaharuiPenjadwalanProyek(UpdateOperational
Schedule)..............................................................................20
II.4. Kendala-Kendala PelaksanaanManajemenWaktu ............................20
II.5. StandarisasiManajemenWaktu..........................................................21
IV.2.1.3.PerkiraanKurunWaktu.....................................................................31
IV.2.1.4.PenyusunanJadwal .........................................................................31
IV.2.2. Monitoring..........................................................................32
IV.2.2.1.MengukurdanMencatatHasilKerja...........................32
IV.2.2.2.MencatatPemakaianSumberDaya ...........................33
IV.2.2.3.MencatatKinerjadanProduktivitas...........................33
IV.2.3.3.MemeriksaKemungkinanMunculnyaJalur
KritisBaru ……………………………………….……..35
IV.2.4.CorrectiveAction..............................................................36
IV.2.5.UpdateSchedule ..........................................................................36
IV.2.6.PembahasanPT. Prima Abadi Jaya ..................................................42
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………...
LAMPIRAN…………………………………………………………………..........
PENDAHULUAN
Oleh sebab itu disini sangat diperlukan suatu sistem manajemen waktu (Time
Management) yang disamping mempertajam prioritas, juga mengusahakan
peningkatan efisiensi dan efektivitas pengelolaan proyek agar dicapai hasil yang
maksimal dari sumber daya yang tersedia. Semuanya itu untuk mencapai tujuan dari
sebuah proyek konstruksi bangunan yaitu kesuksesan yang memenuhi kriteria waktu
(jadwal), selain juga biaya (anggaran) dan mutu (kualitas)
Selain manajemen waktu yang baik tentu juga harus diikuti dengan
pelaksanaan proyek yang baik dan sesuai dengan perencanaannya. Dengan
manajemen waktu dan pelaksanaan yang baik, maka resiko sebuah proyek konstruksi
bangunan tersebut mengurangi pembengkakan biaya proyek, serta pada akhirnya
akan memberikan keuntungan tersendiri bagi para komtraktor sebagai penanggung
jawab pelaksanaan proyek
3. Bagi Peneliti
BAB I : Pendahuluan
Pada bab ini berisi tentang latar belakang masalah, perumusan masalah,
manfaat penelitian, lingkup penelitian, dan sistematika pembahasan.
Pada bab ini berisi uraian tentang tinjauan teoritis dan berbagai literature,
mengenai berbagai sistem time management, aspek-aspek manajemen dan
pelaksanaan manajemen waktu yang sebaiknya.
Pada bab ini berisi tentang jenis penelitian, lokasi penelitian, jenis & sumber
data, responden atau objek penelitan, sarana penelitian, jadwal penelitian, kerangka
kerja penelitian yang digunakan Pada bab ini berisi tentang jenis penelitian yang
akan dilakukan dan tahap-tahap dalam melakukan penelitian.
Pada bab in data-data yang telah dikumpulkan, yaitu data berupa hasil
wawancara yang akan dianalisa dengan teori dari studi literature serta data Time
Schedule yang dioleh dengan POM-QM.
Pada bab ini berisi kesimpulan dari hasil penelitian yang telah dilakukan
terhadap para responden, baik penelitian melelui wawancara maupun dari hasil
pengolahan data Time Schedule menggunakan POM-QM.
3. Menggerakkan (Motivating)
Jadi bila salah satu faktor rendah, maka tingkat prestasi akan rendah
walaupun faktor – faktor lain tinggi. Faktor Motivasi yang perlu diciptakan
oleh seorang manager proyek, meliputi:
4. Pengontrolan (Controlling)
PERENCANAAN
Umpan Balik
Sasaran Proyek
Tercapai PELAKSANAAN
Berita Acara
Penyerahan
EVALUASI
Hasil Proyek
Pengendalian
(Monitoring)
Beberapa hal yang dapat dipakai sebagai pedoman penyusunan WBS (Ervianto,
2004) :
1. Susunan WBS dibuat bertingkat (level) menurut ketelitian
spesifikasi pekerjaannya.
2. Susunan WBS dibuat atas dasar penguraian yang diskrit dan logis.
3. Jumlah level sesuai dengan kebutuhan tingkat pengelolanya
4. Jumlah elemen pekerjaan tiap level sesuai dengan kebutuhan pengelolanya.
5. Tiap elemen WBS diberi nomor, dengan penomoran yang sesuai
dengan tingkat level-nya.
6. Elemen pekerjaan dalam WBS merupakan pekerjaan yang terukur.
3. Memeriksa kualitas
Dalam memeriksa kualitas sumber daya dan hasil pekerjaan ada beberapa
informasi yang harus diperoleh yaitu :
1. Pencatatan dari macam-macam kualitas sumber daya apa saja yang
diperiksa
2. Pencatatan dari kualitas pekerjaan apa saja yang diperiksa
Manajemen waktu itu dikatakan telah dilaksanakan dengan baik, bila setiap
perusahaan kontraktor tersebut melaksanakan setiap aspek-aspek dari manajemen
waktu. Dimana aspek-aspek manajemen waktu yaitu :
1. Menentukan penjadwalan proyek
2. Monitoring (Mengukur dan Membuat Laporan Kemajuan Proyek)
3. Membandingkan Jadwal dengan Kemajuan Proyek (Analysis)
4. Merencanakan dan Menerapkan Tindakan Pembetulan (Corective
Action)
5. Memperbaharui Penjadwalan Proyek (Update Operational Schedule)
2. Studi Lapangan
Pengamatan lapangan informal ini berupa studi kasus pada perusahaan
kontraktor PT. PAJ , yaitu melakukan wawancara langsung dengan staf di
perusahaan kontraktor (Project Manager, Site Manager & Superveisor) tersebut
yang mengerti dan terlibat langsung mulai dari penjadwalan, pelaksanaan,
pengontrolan, hingga meng-update kembali jadwal suatu proyek konstruksi.
Penelitian dilakukan pada perusahaan kontraktor PT. Prima Abadi Jaya ( PT.
PAJ ) yang saat ini sedang mengerjakan pembangunan Swalayan Suzuya Medan
Sunggal.
2. Data-data sekunder
Data-data yang diperoleh dari pihak kontraktor :
2. Pembuatan perencanaan
B. Time Schedule
Time schedule adalah rencana alokasi waktu untuk menyelesaikan masing-
masing item pekerjaan proyek yang secara keseluruhan adalah rentang waktu yang
ditetapkan untuk melaksanakan sebuah proyek.
1. Kurva S
2. Bar chart
3. Network planning
4. schedule harian, schedule mingguan, bulanan, tahunan atau waktu tertentu.
5. Pembuatan time schedule dengan bantuan software seperti ms. project.
Tujuan atau manfaat pembuatan time schedule pada sebuah proyek konstruksi antara
lain:
Responden atau objek penelitian dari studi kasus yang dilakukan adalah
perusahaan kontraktor PT. PAJ ,yaitu usaha dengan nilai proyek lebih besar dari 10
Milyar Rupiah. Dalam penelitian ini perusahaan kontraktor Klasifikasi Besar yang
diteliti. Hambatan-hambatan yang ditemukan dalam sistem manajemen waktu serta
melakukan wawancara dengan responden (Project Manager, Site Manager &
2. Studi Literatur
Dari beberapa literatur yang dibaca, dikumpulkan data-data yang
diperlukan untuk mendukung pembuatan daftar pertanyaan wawancara
untuk mencapai tujuan penelitian yang diinginkan serta data pendukung
lain seperti kurva S (Lampiran ).
Studi literatur
Survey Pendahuluan
Pengumpulan Data
Data Sekunder
Data Primer - Dokumen Pendukung
- Pengamatan ke lapangan
- Jadwal Pelaksanaan Proyek
- Wawancara
- Laporan Hasil Pekerjaan Proyek
Hasil Penelitian
BAB IV
ANALISA DAN PEMBAHASAN
Studi kasus dilakukan pada pada perusahaan kontraktor PT. Prima Abadi
Jaya. Dari banyak proyek konstruksi gedung yang pernah ditangani oleh PT.
Prima Abadi Jaya dipilih satu proyek yang pelaksanaan manajemen waktunya
dijadikan objek penelitian. Proyek yang akan dibahas berikut ini adalah proyek
yang pada saat penelitian proyek sedang berlangsung pengerjaannya. Adapun
alasan dipilihnya proyek ini adalah karena dari hasil pengamatan, proyek ini
memiliki ukuran yang besar baik dari segi kuantitas maupun kualitas, sehingga
kompleksitas yang terjadi juga terjadi dalam skala besar. Adapun pelaksanaan
manajemen waktu proyek konstruksi kebanyakan dilakukan oleh perusahaan
kontraktor Klasifikasi Besar pada proyek konstruksi dengan skala besar pula.
Dalam penelitian ini tinjauan berdasarkan teori-teori manajemen waktu yang
perlu dilakukan setiap perusahaan kontraktor agar manajemen waktu yang diterapkan
IV.2.2 Monitoring
PT. Prima Abadi Jaya selalu melakukan analisis terhadap laporan dari hasil
pengukuran dan pencatatan setiap hasil pekerjaan. Hal itu dilakukan PT. Prima Abadi
Jaya untuk mencegah bila terjadi keterlambatan pada suatu aktivitas, hal itu dapat
langsung diatasi, sehingga diharapkan tidak mempengaruhi Master Schedule (Jadwal
utama) yang dibuat pada awal penjadwalan proyek.
Bagi PT. Prima Abadi Jaya hambatan dalam menyusun laporan hasil
perbandigan perencanaan kemajuan proyek dengan kenyataan di lapangan adalah
bila ada perubahan desain, karena dapat merubah jadwal aktivitas.
Selain itu PT. Prima Abadi Jaya juga mempercepat aktivitas pekerjaan yang
yang mengalami keterlambatan dengan cara menambah kapasitas sumber daya
seperti penambahan jumlah alat, mempercepat kedatangan material. Serta menambah
tenaga kerja dan jam kerja (lembur, shift). Corective action yang dilakukan PT.
Prima Abadi Jaya yaitu melakukan perubahan pada job logic dan metode kerja, serta
sebagai pekerjaan disubkontrakkan kepada pihak lain.
Hambatan yang ditemui PT. Prima Abadi Jaya dalam meng-update schedule
adalah jika ingin merubah milestone, karena milestone merupakan control point dari
keseluruhan durasi suatu proyek.
Pengunaan POM-QM
Dalam menerapkan metode CPM meng- gunakan POM-QM, akan
menghasilkan beberapa data antara lain adalah Early Start (ES), Early Finish (EF),
Late Start (LS), Late Finish (LF), Slack, Jaringan Kerja, serta penggambaran Early
times dan Late times dalam bentuk Gantt chart.
Untuk penerapan pada proyek Suzuya Pinang Baris - Medan memerlukan data-data kegiatan proyek, kode kegiatan, durasi
pekerjaan, serta data kegiatan yang harus diselesaikan terlebih dahulu untuk memulai kegiatan yang berikutnya. Setelah semua
data dimasukkan dalam POM-QM, program bisa dijalankan dan akan langsung menghasilkan data-data seperti pada Tabel 4.2.
PT. Prima Abadi Jaya kurang baik melaksanakan monitoring karena tidak
mampu melaksanakan semua aspek dalam monitoring, yaitu tidak melakukan
pencatatan kinerja dan produktivitas pekerja dikarenakan terlampau besarnya jumlah
tenaga kerja sehingga terjadi ketidakakuratan dalam pengontroloan kinerja pekerja
pada proyek konstruksi, Selain itu yang menyebabkan pelaksanaan monitoring tidak
PT. Prima Abadi Jaya mampu melakukan analysis dengan baik dimana semua
aspek dalam analysis yang ideal sudah dilakasanakan, sehingga hambatan yang
dihadapi hanya bila ada perubahan desain karena mengakibatkan durasi aktivitas
berubah. Hanya saja PT. Prima Abadi Jaya belum mampu melakukan analisis dengan
optimal dikarenakan terkadang masih menemui kendala seperti ketidakakuratan
informasi yang didapat dari monitoring, serta kurangnya sumber daya atau tenaga ahli
yang mampu menganalisis keadaan proyek.
PT. Prima Abadi Jaya tidak menemui permasalahan dalam melakukan dalam
malakukan corrective action, hanya saja melakukan biaya yang besar dalam
melakukan ini. Walau tidak menemui permasalahan selain biaya yang besar, namun
PT. Prima Abadi Jaya juga masih belum optimal dalam melakukan corrective action.
Karena masih sering menemui kendala yaitu kurangnya informasi dari monitoring
dan analisis yang diperlukan untuk melakukan corrective action.
Secara keseluruhan, disimpulkan bahwa PT. Prima Abadi Jaya cukup baik
dalam melaksanakan sistem manajemen waktu proyek konstruksi gedung.
1. Pelaksanaan Manajemen Waktu Proyek pada PT. Prima Abadi Jaya ( PAJ )
adalah masih dalam kategori baik karena masih dapat menyelesaikan pekerjaan
tepat pada tanggal akhir yang direncanakan pada Time Schedule.
2. Evaluasi Pelaksanaan Manajemen Waktu pada PT. Prima Abadi Jaya ( PAJ ) :
a. Schedulling : dilaksanakan dengan baik, dimana semua aspek dalam
penyusunan schedule sudah dilaksanakan.
b. Monitoring : kurang baik, karena tidak melakukan pencatatan kinerja dan
produktivitas pekerja.
c. Analysis : dilaksanakan dengan baik.
d. Corrective Action : dilaksanakan dengan baik.
e. Updating Schedule : dilaksanakan dengan baik.
V.2 Saran
a. Untuk mengoptimalkan waktu pengerjaan proyek, informasi mengenai
pekerjaan apa saja yang yang sama sekali tidak bisa terlambat menjadi sangat
penting. Penggunaan Gantt chart tidak bisa memberikan informasi mengenai
jalur kritis pada penjadwalan yang ada, oleh karena itu penggunaan metode
CPM sangat direkomendasikan untuk memberikan dan menjaga efisiensi
waktu dalam pengerjaan proyek.
b. Pihak kontraktor harus lebih berkoordinasi dengan pengawas lapangan agar
supaya bisa lebih cermat dalam melihat kemajuan pekerjaan dan untuk
menghindari miss communication , sehingga dapat menekan waktu penyelesaian
proyek
Brandon. Dick H. and Gray. Max. Project Control Standards. New York
: Brandon/System Press Inc, 1970.
Clough, Richard H. and Sears, Glenn A. Construction Project Management.
Canada : John Willey & Sons Inc.1991.
Ervianto,Wulfram. Teori-Aplikasi Manajemen Proyek Konstruksi. Edisi 1.
Yogyakarta : Andi, 2004.
Kezner, H. Project Management for Executives. Van Nostrand Reinhold
Company, 1982.
Project Management Institute. A Guide to the Project Management Body
of Knowledge (PMBOK). United States: PMI Pulications, 1996.
Suharto,Imam, MANAJEMEN PROYEK: Dari Konseptual sampai
Operasional, Erlangga Jakarta,1998
Soeharto, Iman. Manajemen Proyek : Dari Konseptual Sampai Operasional.
Edisi 2, Cetakan 1. Jakarta : Erlangga, 1999.
Soeharto, Iman.Manajemen Proyek : Dari Konseptual Sampai Operasional.
Jakarta : Erlangga, 1995.
Smith, Karl A. project Management and Teamwork. Minnesota : McGraw-Hill
Inc, 2000.
Ardani.2010. Analisa Penerapan Manajemen waktu pada proyek konstruksi
jalan (Studi Kasus : Pt. Sabaritha Perkasa Abadi, PT. Sinar
Kasih Reinhard, PT. Dian Perkasa). Prodi Teknik Sipil
USU, Medan