Disusun oleh:
LEMBAR PENGESAHAN
Disahkan,
Medan, 16 September 2022
Menyetujui,
Dosen Pembimbing Pembimbing Lapangan
Direktur CV. Alam Ruang Cipta
Harmonis
Fariz Harindra Syam SP., M.Si Ars. Achmad Arryanto, ST. MT. IAI
NIDN : 0104109301
Dr Cut Nuraini,S.T.,M.T.
NIDN :
ii
KATA PENGANTAR
Puji Tuhan kami panjatkan Kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas
berkat dan rahmat-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan Laporan Praktek
Kerja Lapangan dengan judul “Perancangan Fasilitas Penunjang Kantor
Sekretariat Ikatan Arsitek Indonesia Sumatera Utara di Kecamatan
Medan Sunggal” di CV. Alam Ruang Cipta Harmonis. Laporan ini disusun
untuk memenuhi persyaratan tugas mata kuliah Praktek Kerja Lapangan (PKL)
pada program Studi Arsitektur di Universitas Pembangunan Panca Budi. Tidak
lupa saya juga mengucapkan terimakasih kepada ;
1. Bapak Hamdani ST., MT. selaku Dekan Fakultas Sains dan Teknologi
Universitas Pembangunan Panca Budi, yang memfasilitasi dengan
kebijakan-nya.
2. Dr. Cut Nuraini, ST.,MT. selaku Ketua Program Studi Arsitektur
Universitas Pembangunan Panca Budi.
3. Bapak Ars.Achmad Aryanto, ST.,MT. IAI selaku Pimpinan / Direktur di
tempat Praktek Kerja Lapangan yang telah memberikan kesempatan bagi
saya untuk melaksanakan kerja praktek di CV. Alam Ruang Cipta Harmonis
4. Bapak Fariz Harindra Syam SP., M.Si selaku dosen pembimbing praktek
kerja lapangan, atas bimbingan dan arahannya sehingga laporan ini bisa
selesai dengan tepat waktu.
5. Kedua Orang tua penulis yang telah memberi dukungan dan motivasi dalam
penyusunan laporan Praktek Kerja Lapangan ini.
6. Handy Ramadhan Rahman, Liza Arryani Khairunissa, Zorapatan Ajara dan
Mevia Tiara selaku rekan saya selama melakukan Praktek Kerja Lapangan
Saya tentu menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kata sempurna dan
masih banyak ditemukan kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu, saya
mengharapkan kritik serta saran yang membangun dari pembaca, agar laporan ini
nantinya dapat menjadi laporan yang lebih baik lagi. Saya mohon maaf yang
sebesar-besarnya apabila ada tutur kata yang kurang berkenan didalam laporan ini
Penulis
iv
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
LEMBAR PENGESAHAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR TABEL
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Tujuan
1.3 Manfaat
1.4 Batasan Masalah
1.5 Identitas Tempat Praktek Kerja Lapangan
1.6 Sistematika Laporan
BAB II LANDASAN TEORI
BAB III METODOLOGI
3.1 Alur Praktek Kerja Lapangan (Berbentuk Flowchart)
3.2 Deskripsi Detail Alur Praktek Kerja Lapangan
BAB IV PEMBAHASAN
4.1 Pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan
4.2 Analisis Kegiatan
4.3 Pembahasan Lainnya
4.4 Monitoring dan Evaluasi
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
5.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
v
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR TABEL
BAB I
PENDAHULUAN
Ilmu adalah hal penting yang harus dimiliki oleh setiap manusia. Tanpa
adanya ilmu maka kehidupan manusia tidak akan berjalan dengan baik. Ilmu
pengetahuan yang dimiliki setiap individu berbeda-beda. Era globalisasi saat
ini menuntut setiap individu untuk mampu bersaing dalam mempertahankan
eksistensi dalam hal karir. Tidak hanya ilmu dalam bentuk teori yang
dibutuhkan namun ilmu dalam hal penerapan di lapangan juga diperlukan. Di
dalam segala aspek bidang, ilmu yang khususnya berhubungan dengan
konstruksi membutuhkan suatu pengalaman dan jam terbang dalam bekerja.
Program Studi arsitektur, Universitas Pembangunan Panca Budi Medan
mewajibkan peserta didik untuk mengikuti mata kuliah Praktek Kerja
Lapangan (PKL). PKL sebenarnya sangat banyak dan bermanfaat bagi setiap
mahasiswa untuk mengenal dunia kerja. Mahasiswa bisa mempraktekkan
berbagai macam teori yang telah didapatkan ketika duduk di bangku
perkuliahan sehingga bisa dimanfaatkan ketika terjun ke dunia kerja. Guna
untuk menambah pengalaman mahasiswa dalam dunia lapangan, dan di dalam
pelaksanaannya, banyak terdapat jenis jenis pekerjaan, salah satunya adalah
fasilitas penunjang sebuah kantor.
Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan tersebut termasuk kegiatan proyek
yang merupakan suatu kegiatan yang berlangsung sementara dalam jangka
waktu tertentu. Hal tersebut sesuai dengan lokasi sumber daya tertentu yang
dilakukan dengan maksud melaksanakan tugas sesuai dengan sasaran yang
telah ditetapkan dengan jelas. Sasaran atau tugas itu dapat berupa
pembangunan atau suatu bangunan, baik itu rumah, gedung, pabrik maupun
membuat produk baru, dengan terlebih dulu melakukan penelitian,
pengembangan,survey, dan lain sebagainya.
2
1.2. Tujuan ;
1.3. Manfaat ;
CV. Alam Ruang Cipta Harmonis (CV. ARCH) yang berletak di Jl.
Kiwi, kompleks Citra Arkade No 6-C merupakan sebuah perusahaan yang
bergerak dibidang jasa konsultan dalam berbagai bidang pekerjaan Jasa
Konstruksi dengan lingkup layanan perencanaan dan pengawasan. Beberapa
kegiatan yang menjadi lingkup layanan CV. ARCH adalah perusahaan yang
menekuni dan siap membantu dalam melaksanakan pekerjaan dalam bidang :
BAB I : PENDAHULUAN,
Yang berisi latar belakang, Maksud dan Tujuan, Lingkup Studi
yang dilaksanakan oleh mahasiswa selama kerja praktek
BAB II : LANDASAN TEORI,
Berisikan tentang penjelasan mengenai latar belakang kerja
praktek,ruang linkup kerja praktek, waktu pelaksanaan kerja praktek,
dan sistematika penyusunan laporan dari hasil kerja praktek yang
telah dilaksanakan
BAB III : METODOLOGI,
Berisikan tentang pelaksanaan dilapangan, mendapatkan informasi
tentang data lokasi tapak, dan juga melakukan survey pada lokasi
tapak
BAB IV : PEMBAHASAN,
Berisikan tentang pelaksanaan dilapangan,mengamati perubahan
yang terjadi di lapangan pada saat pelaksanaan pekerjaan
berdasarkan pengamatan di lapangan dan pengambilan gambar saat
pekerjaan berlangsung.
BAB V : PENUTUP,
Berisi tentang kesimpulan dari topik yang dipaparkan di dalam
laporan kerja praktek dan saran dari penulis.
LAMPIRAN :
Berisikan laporan log book kegiatan kerja praktek dan gambar
Kerja.
6
BAB II
LANDASAN TEORI
Kantor (serapan dari bahasa Belanda kantoor, yang diturunkan dari bahasa
Prancis comptoir) adalah sebutan untuk tempat yang digunakan untuk
perniagaan atau perusahaan yang dijalankan secara rutin. Kantor bisa hanya
berupa suatu kamar atau ruangan kecil maupun bangunan bertingkat tinggi.
Kantor sering dibagi kepada dua jenis; kantor yang terbesar dan terpenting
biasanya dijadikan kantor pusat, sedangkan kantor-kantor lainnya dinamakan
kantor cabang.
Pengertian lain pula diungkapkan oleh Moekijat (2008) bahwa tata ruang
kantor menunjukkan penentuan syarat-syarat ruang dan penggunaannya secara
terinci daripada ruang ini untuk memberikan susunan perabot dan perlengkapan
yang paling praktis yang diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan kantor.
Selain itu juga, Nuraida (2008) berpendapat bahwa tata ruang kantor merupakan
pengaturan ruangan kantor serta penyusunan alat-alat dan perabotan kantor pada
luas lantai dan ruangan kantor yang tersedia untuk memberikan sarana bagi
pekerja.
Dari beberapa pengertian tata ruang kantor diatas dapat disimpulkan bahwa
tata ruang kantor adalah penyusunan peralatan dan perlengkapan yang paling
praktis serta faktor-faktor fisik yang dianggap perlu pada suatu ruangan yang
tersedia, agar pegawai merasa nyaman, baik, leluasa dan bebas bergerak dalam
pelaksanaan kerja kantor dengan biaya yang layak.
Tata ruang kantor yang baik ialah yang memungkinkan proses penyelesaian
suatu pekerjaan ditempuh dengan jarak yang sependek-pendeknya. Dalam hal
ini garis lurus antara dua titik adalah jarak yang terpendek. Dalam menyusun
tempat kerja dan menempatkan alat-alat, hendaknya azas ini dijalankan sejauh
mungkin.
Tata ruang kantor yang baik ialah yang menempatkan para pegawai
Tata ruang kantor yang baik ialah yang mempergunakan sepenuhnya semua
ruang yang ada. Ruang itu tidak hanya yang berupa luas lantai saja (ruang
datar), melainkan juga ruang yang vertikal ke atas maupun ke bawah. Jadi,
sebisa mungkin tidak ada ruang yang dibiarkan tidak terpakai.
Tata ruang kantor yang baik ialah yang dapat diubah atau disusun kembali
dengan tidak terlampau sukar atau tidak memakan biaya yang besar.
A. Definisi Tema
Penerapan tema pada perancangan ini adalah pendekatan Arsitektur
Minimalis Modern. Arsitektur Minimalis Modern disini menekankan pada
14
pola bentuk fasad dengan pemakaian gaya minimalis yaitu gaya kubisme
yang berarti kotak, selain 11 itu gaya yang di tonjolkan seperti garis, tegak
lurus, dan bidang. Pemakaian material yang polos, simpel dan jujur, warna
lebih mencolok seperti warna-warna cerah. Tema pada Kantor Dinas
Kesehatan ini dijelaskan pada Gambar 2.1
Gambar 2.1 Definisi Tema Prinsip yang diambil pada bangunan Dinas
Kesehatan Bandung
yaitu :
a. Arsitektur Modern Minimalis Penerapan konsep Arsitektur Modern
Minimalis yaitu mengambil beberapa prinsip dari buku Harry Kurniawan
yaitu Kesederhanaan, Ketegasan Geometris, 360-Degree Materialnees,
Complexity in Movement, Thrid Space dan Nature.
b. Kesederhanaan Dalam tema modern minimalis di simpulkan bahwa
menggambarkan kondisi paling kecil atau paling sedikit dimana secara kasat
mata terlihat kondisi fisik yang sederhana.
c. Geometris Pencapaian bentuk dari minimalis adalah dari ketegasan
geometris dimana pemakaian garis,tegak lurus dan bidang sebagai pola
desain utama terhadap bangunan Dinas Kesehatan.
d. 360-Degree Materialness Kejujuran material yang dipakai pada bangunan
tanpa mengurangi 12 keaslian dari material tersebut seperti beton dengan
15
corak unfinish, kayu dengan serat kayu, kaca transparan karena menjelaskan
berat dan ringan pada bangunan.
e. Complexity in Movement Dari segi kenyamanan sirkulasi juga penting
karena untuk ruang bergerak pekerja dari sisi lain ke lainnya.
f. Nature Bagian terpenting dari desain arsitektur terutama taman dengan
tema ini menjadi icon tersendiri.
a. Standarisasi Sarana & Prasana
Sama halnya dengan ruang untuk kegiatan penunjang, ruang
tersebut diperuntukan untuk jasa pelayanan khusus diperuntukan
untuk kegiatan yang secara langsung maupun tidak langsung
menunjang kegiatan seperti ruang kerja, ruang tamu, ruang rapat,
ruang sidang utama, ruang tunggu tamu, ruang sekretaris, ruang
tata usaha, ruang arsip, ruang hall, ruang operator telepon, ruang
security, ruang bendahara, ruang perpustakaan, ruang poliklinik,
ruang penyajian data, ruang penyimpanan, ruang computer, ruang
kantin, ruang ibadah dan toilet.
2. 64 point of internet
17
Arsitek : RRR&Architecture
Lokasi : Bangladesh
Kategori : Kantor Bidang Internet
Sumber: RRR&achitects.com
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
Mulai
Survey
Lokasi
Pengumpulan
Data
Study Study
Literatur Lapangan
Analisa
Perilaku
Program Ruang
Hasil Proses
Konsep Perancangan Laporan
Desain
Perzoningan Selesai
Praktek Kerja Lapangan ini dimulai dengan survei lokasi yaitu pada Jalan Kiwi
no 6B, Sei Sikambing B, Kec. Medan Sunggal, Kota Medan, Sumatera Utara. Survei
lokasi dilakukan dengan pengukuran lahan dan pengecekan lahan yang kemudian
dilakukan pengumpulan data berupa data primer yang meliputi ukuran, eksisting
tapak, dan data sekunder yang meliputi vegetasi, kondisi iklim, dan sebagainya.
Setelah itu masuk pada tahap Analisa yang berupa pengamatan dan penguraian
masalah masalah yang ada pada lokasi tapak. Kegiatan wawancara kepada owner juga
dilakukan untuk mendapatkan informasi mendalam terkait tapak.
Tahun 2022
Minggu Minggu
Nama kegiatan Minggu Minggu ketiga keempat
No
Pertama kedua
Kegiatan
perencanaan
Survey Lapangan
Mengumpulkan Data
A
Study Lapangan
Analisa Prilaku
Wawancara
Kegiatan Akhir
3.4. Mulai Perencanaan
Mendesain Dan
Konsep
B
Hasil Perencanaan
Laporan Akhir
Perencanaan
Kegiatan selama Praktek Kerja Lapangan
Secara umum kegiatan yang dilakukan selama kerja praktik sebagai berikut :
1. Minggu Pertama
Pada minggu pertama tanggal 1 Agustus sampai tanggal 6 Agustus 2022, Kerja
Praktek lapangan dimulai dengan survei lapangan, pengukuran lahan, Studi lapangan
dan mendapatkan gambaran site eksisting di jalan Kiwi no 6B, Sei Sikambing B,
Kec. Medan Sunggal, Kota Medan dan diskusi terkait data-data terhadap pemilik
lahan. Lahan yang di gunakan ini memiliki luas ± 317m².
21
2. Minggu kedua
Pada minggu kedua pada tanggal 8 Agustus sampai 13 Agustus 2022, kegiatan
praktek kerja lapangan berupa analisa terkait kondisi lokasi tapak dan masalah-
masalah yang terdapat di lokasi tapak tersebut. Analisa didapat dari hasil observasi,
survei, dan wawancara dengan pemilik lahan. Sehingga setelah terkumpulnya analisa
maka saya dapat memulai mengerjakan perencanaan taman dan ruang kantor IAI
Sumut.
Pada minggu ketiga pada tanggal 15 Agustus sampai 20 Agustus praktek kerja
saya memulai perencanaan dengan membuat desain dan konsep pada perancangan
taman dan ruang rapat kantor IAI Sumut yang dimana mendapatkan konsep .
4. Minggu Keempat
BAB IV
PEMBAHASAN
4.1. Pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan
Tapak merupakan area kosong didepan kantor Sekretariat IAI Sumut, yang
berukuran 22,95 m X 10,80 m. Dengan luasan tapak tersebut, tentunya akan cukup
dibangun sebuah kantor yang akan menunjang berbagai aktivitas di kantor Sekretariat
IAI Sumut. Kondisi eksisting tapak relatif datar, dan hampir seluruh permukaannya di
tutupi ground cover rumput gajah mini. Pohon Ketapang juga juga ditemukan area
tapak yang ditanam persis ditengah sehingga membagi tapak menjadi 2 bagian.
Sebelumnya, area tapak ini hanya digunakan untuk area parkir klien atau pun
tamu dan didekat area entrance menuju kantor diletakkan sebuah genset sebagai
cadangan listrik apabila terjadi pemadaman listrik secara tiba-tiba. Vegetasi lain yang
ditemukan di area tapak antara lain ; pohon rambutan, pohon mangga, pohon durian
dan beberapa jenis bunga.
26
Dari hasil perancangan yang dibuat, maka dapat didapatkan pembagian ruang
seperti gambar diatas. Mengingat lahan yang terbatas, karena harus tetap memiliki
lahan parkir maka konsep yang digunakan adalah seperti bangunan kelas yaitu
ruangan memanjang ke samping. Hal ini bertujuan agar teras bangunan dapat
digunakan sebagai parkiran sepeda motor dan mobil.
Ruangan yang direncanakan meliputi ; ruang podcast, ruang rapat, ruang
penerima tamu/klien, dan toilet. Ruang foyer/penerima tamu menggunakan konsep
terbuka sesuai keinginan owner bangunan. Sebagai penghilang penat, disediakan juga
sebuah gazebo kecil untuk klien yang merokok atau pun yang ingin bersantai.
28
Gambar 4.13 Tampak Ruang Podcast Bangunan Penunjang Kantor IAI Sumut
Gambar 4.14 Tampak Ruang Rapat Bangunan Penunjang Kantor IAI Sumut
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
5.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN