Puji syukur tak terhingga penulis panjadkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa hanya
karna atas segalah rahmat, berkat, dan tuntunan-Nya penulis dapat menyelesaikan kerja praktek
ini dengan baik tanpa adanya hanbatan apapun.
Pada kesempatan yang baik ini penulis juga dengan penuh kerendahan hati ingin
mengucap syukur dan terimakasih berlimpah kepada:
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
Proyek merupakan suatu kegiatan usaha yang kompleks, sifatnya tidak rutin,
memiliki keterbatasan waktu , anggaran dan sumber daya serta memiliki spesifikasi
tersendiri atas produk yang akan dihasilkan. Secara umum proyek adalah sebuah
kegiatan yang bersifat sementara yang telah ditetapkan awal pekerjaannya dan waktu
selesainya (dan biasanya selalu dibatasi oleh waktu, dan seringkali juga dibatasi oleh
sumber pendanaan), untuk mencapai tujuan dan hasil yang spesifik dan unik. Suatu
proyek dapat dikatakan berjalan dengan lancar apabila administrasi, perencanaan,
pengawasan, dan evaluasi dalam proyek tersebut terorganisir dengan baik dan jelas.
Secara umum terdapat 4 jenis organisasi proyek yang biasa digunakan dalam
menyelesaikan suatu proyek. Adapun jenis – jenis organisasi proyek dimaksud antara lain
Ketiga pihak ini digambarkan dalam suatu diagram segitiga, dimana masing – masing
pihak melakukan tugas sesuai dengan fungsinya. Hubungan diantara ketiga pihak
tersebut dapat berupa hubungan kontrak maupun hubungan kerja yang saling
mendukung satu sama lain. Keberhasilan pelaksanaan proyek sangat ditentukan oleh.
Keberhasilan pelaksanaan proyek sangat ditentukan oleh berhasil tidaknya masing –
masing pihak tersebut dalam menjalankan fungsinya. Gambar tersebut menunjukkan
bahwa proyek akan berjalan dengan sukses jika masing – masing pihak melakukan
fungsinya dengan baik.
Proses Transformasi : Proses kegiatan dengan cara yang setepat – tepatnya ( efektif
/ efisien ).
A. Kegiatan Manajemen
Untuk mencapai tujuan, seorang pimpinan harus melakukan rangkaian
kegiatan atau fungsi – fungsi yang tepat. Secara fisik seorang pimpinan tidak
menjalankan sendiri kegiatan tersebut tetapi didelegasikan kebawahannya.
Rangkaian kegiatan manajemen yang sederhana adalah :
a. Perencanaan ( Planning = P )
Proses kegiatan pemikiran, dugaan dan penentuan prioritas yang harus
dilakukan secara umum sebelum melaksanakan tindakan secara benar.
Merupakan kegiatan rohaniah sebelum melakukan tindakan jasmaniah
Diperlukan dalam rangka mengarahkan tujuan dan sasaran organisasi.
Pada bagian ini juga dipaparkan tentang kebutuhan penggunaan tenaga kerja,
biaya, waktu, alat dan sumber – sumber lain.
b. Pengorganisasian ( Organizing = Z )
Proses penyusunan, pembagian kerja kedalam unit – unit kerja dan fungsinya
beserta penetapannya dengan cara – cara yang tepat mengenai orang –
orangnya ( Staffing ) yang harus menduduki fungsi – fungsi tersebut berikut
penentuannya dengan tepat tentang hubungan,wewenang dan tanggung
jawab.
Dilakukan untuk mencapai pembagian kerja yang tepat.
Penetapan mengenai orang – orangnya harus dilakukan secara obyektif,
setelah terlebih dahulu ditentukan unit kerja dan fungsinya.
c. Pendorongan ( Actuating / Motivating = A )
Proses kegiatan yang harus dilakukan untuk membina dan mendorong
semangat kerja dn kerelaan kerja para karyawan ( anggota organisasi ) demi
tercapainya tujuan organisasi.
Proses ini dilakukan, mengingat arti penting faktor manusia dalam organisasi
dan dalam proses produksi.
Mencakup segi – segi pendorongan yang bersifat kerohanian ( Kenaikan
pangkat, pendidikan, pengembangan karier, penambahan pengalaman, cuti
dan lain – lain ). Segi – segi pendorongan yang bersifat kejasmanian seperti
sistem upah dan gajih yang mengairahkan, tunjangan, perumahan, kendaraan,
jaminan kesehatan dan lain – lain.
d. Pengendalian ( Controling = C )
Rangkaian kegiatan yang harus dilakukan untuk mengadakan pengawasan,
penyempurnaan dan penilaian ( evaluasi ) untuk menjamin bahwa tujuan dapat
tercapai sebagimana yang telah ditetapkan dalam perencanaan.
Untuk mengetahui sampai dimana pekerjaan sudah dilaksanakan, sumber –
sumber yang telah dimanfaatkan, hambatan – hambatan dan lain – lain.
Dari hasil pengendalian dapat diadakan penyempurnaan, evaluasi dan
penentuan tentang perlunya diadakan tindakan korektif atau tindak lanjut yang
harus dilakukan sehingga pemborosan – pemborosan dapat dihindarkan dan
pengembangan selanjutnya dapat ditingkatkan.
Struktur Organisasi Penyedia Jasa (Pelaksanaan Paket Pekerjaan Yang Terkait Saja).
Team Leader
TEAM LEADER
Kualifikasi Kompetensi yang dimiliki
Sesuai persyaratan Tenaga Ahli berpendidikan S1 Arsitektur dan S2 Manajemen
dalam KAK Proyek yang berpengalaman selama lebih dari 7 (tujuh) tahun
dalam perencanaan atau pengawasan bangunan gedung,
memiliki SKA Arsitek Madya dan Ahli Manajemen Konstruksi
Madya serta memiliki kemampuan dalam kepemimpinan tim
Konsultan MANAJEMEN KONSTRUKSI;
Fungsi Utama
- Bertanggung jawab dalam pengorganisasian dan pengendalian seluruh tugas-tugas
konsultansi dari awal sampai dengan serah terima kepada Pemilik Kegiatan;
- Bertanggung jawab penuh atas semua kegiatan konsultansi baik secara manajerial,
operasional, financial maupun secara hukum, serta yang berhubungan ke dalam
(intern) maupun ke luar (ekstern);
- Bertanggung jawab penuh terhadap pengendalian mutu, waktu dan biaya
pelaksanaan proyek secara keseluruhan;
Tugas Umum
- Memimpin anggota Tim Konsultan melakukan tugas konsultansinya sesuai dengan
lingkup pekerjaan, spesialisasi bidang dan waktu penugasan sehingga menghasilkan
output yang diharapkan sesuai kontrak;
- Memantau koordinasi dan tata kerja di antara anggota Tim Konsultan yang
ditugaskan untuk menangani proyek serta tanggap terhadap permasalahan-
permasalahan yang timbul baik bersifat teknis maupun non teknis;
- Menyelenggarakan rapat koordinasi, surat menyurat, berita acara dan segala hal yang
berhubungan dengan administrasi serta laporan-laporan yang menjadi kewajiban
sesuai dengan kontrak;
Tahap Persiapan
(Dilakukan apabila tahapan ini masuk dalam lingkup pekerjaan konsultan)
- Mengkoordinir Tim Konsultan untuk membantu persiapan dan penyusunan program
kegiatan secara keseluruhan;
- Mengkoordinir Tim Konsultan untuk membantu proses pelaksanaan pengadaan
penyedia jasa konstruksi, mulai dari tahap persiapan sampai dengan kontrak;
Tahap Review
Perencanaan
(Dilakukan apabila tahapan ini masuk dalam lingkup pekerjaan konsultan)
- Memimpin Tim Konsultan dalam melakukan evaluasi program pelaksanaan kegiatan
perencanaan yang dibuat oleh penyedia jasa perencanaan;
- Mengkoordinir Tim Konsultan dalammemberikan konsultansi kegiatan
perencanaan;
- Memimpin Tim Konsultan dalampengendalian program perencanaan;
- Mengkoordinir Tim Konsultan dalampenyusun laporan dan dokumentasi kegiatan
pada tahap perencanaan;
- Memimpin koordinasi dengan pihak-pihak yang terlibat pada tahap perencanaan
melalui rapat-rapat koordinasi perencanaan;
- Mengkoordinir Tim Konsultan dalam penyiapan hal-hal yang diperlukan untuk
kegiatan pelelangan pekerjaan konstruksi fisik;
Tahap Pelelangan
- Mengkoordinir Tim Konsultan untuk membantu pengelola kegiatan dalam
mempersiapkan dan menyusun program pelaksanaan pelelangan pekerjaan
konstruksi fisik;
- Mengkoordinir Tim Konsultan untuk membantu panitia pengadaan dalam proses
pelelangan pekerjaan konstruksi fisik;
- Membantu panitia pengadaan dalam memberikan penjelasan pekerjaan pada waktu
rapat penjelasan pekerjaan;
- Membantu melakukan pembukaan dan evaluasi terhadap penawaran yang masuk;
- Mengkoordinir Tim Konsultan dalam menyusun laporan dan dokumentasi kegiatan
pelelangan;
Tahap Pelaksanaan
- Mengkoordinasi tim MANAJEMEN KONSTRUKSI dalam membantu Pejabat
Pembuat Komitmen (PPK) dalam pelaksanaan lelang pekerjaan konstruksi.
- Mengkoordinasikan seluruh tim MANAJEMEN KONSTRUKSI dan bertanggung
jawab terhadap seluruh hasil pekerjaan dan semua wewenang mengenai hal-hal yang
berhubungan dengan pekerjaan Manajemen Konstruksi Pembangunan RS Vertikal
Kupang NTT serta melaporkan kemajuan pekerjaan yang dilaksanakan kepada pihak
pemilik pekerjaan.
- Bertanggungjawab untuk mengontrol semua pekerjaan dalam bidang biaya, mutu
dan waktu serta metode pelaksanaan yang digunakan di lapangan oleh kontraktor
pelaksana
- Bertanggung jawab untuk pengumpulan data dan informasi yang diperlukan,
penentuan kebutuhan survei, organisasi personil dan penyampaian serta pembahasan
laporan untuk mendapatkan persetujuan pemberi tugas.
- Memberi pengarahan dan petunjuk pelaksanaan seluruh pekerjaan MANAJEMEN
KONSTRUKSI kepada seluruh anggota tim kerja.
- Menyiapkan program kerja/jadwal pelaksanaan pekerjaan MANAJEMEN
KONSTRUKSI.
- Memimpin tim kerja dalam setiap diskusi/asistensi dan koordinasi dengan pemimpin
pelaksana kegiatan dan dinas terkait.
- Membuat dan mengkoordinir penyusunan seluruh laporan dan hasil – hasil
MANAJEMEN KONSTRUKSI.
- Bertanggung jawab dalam penyusunan semua laporan pekerjaan MANAJEMEN
KONSTRUKSI Pembangunan dan pembuatan laporan.
Tahap Review
Perencanaan
(Dilakukan apabila tahapan ini masuk dalam lingkup pekerjaan konsultan)
- Membantu Tim Konsultan dalam meneliti kelengkapan dokumen perencanaan dan
dokumen pelelangan;
- Membantu Tim Konsultan dalam menyusun program pelaksanaan pelelangan
bersama penyedia jasa perencanaan;
- Membantu Tim Konsultan dalam memberikan penjelasan pekerjaan pada waktu
pelelangan;
- Membantu Tim Konsultan dalam kegiatan pelelangan pekerjaan konstruksi fisik;
Tahap Pelelangan
- Mengkoordinir Tim Konsultan untuk membantu pengelola kegiatan dalam
mempersiapkan dan menyusun program pelaksanaan pelelangan pekerjaan
konstruksi fisik;
- Mengkoordinir Tim Konsultan untuk membantu panitia pengadaan dalam proses
pelelangan pekerjaan konstruksi fisik;
- Membantu panitia pengadaan dalam memberikan penjelasan pekerjaan pada waktu
rapat penjelasan pekerjaan;
- Membantu melakukan pembukaan dan evaluasi terhadap penawaran yang masuk;
- Mengkoordinir Tim Konsultan dalam menyusun laporan dan dokumentasi kegiatan
pelelangan;
Tahap Pelaksanaan
- Membantu Team leader dalam melakukan kajian dan memberikan masukan, saran
dan saran pada hasil DED pada bidang arsitektur
- Melakukan pekerjaan untuk meninjau kemajuan pekerjaan bidang arsitektur
merupakan kegiatan Manajemen Konstruksi hariannya.
- Terus menerus mengawasi dan mencatat serta mengontrol semua hasil pengukuran,
perhitungan kuantitas dan sertifikat pembayaran pada bidang arsitektur. Menjamin
bahwa Kontraktor dibayar sesuai dengan syarat –syarat kontrak.
- Mengawasi dan mengontrol semua ketelitian hasil pengukuran bidang arsitektur di
lapangan yang dilaksanakan oleh kontraktor untuk memudahkan Direksi
menyelesaikan RS Vertikal Kupang NTT.
- Mempelajari dengan baik dan seksama gambar-gambar arsitektur, teknik proyek dan
Spesifikasi Teknis bidang arsitektur sebelum pekerjaan dimulai.
- Mencatat kemajuan pekerjaan kontraktor setiap hari dan membandingkan dengan
jadwal Pelaksanaan Pekerjaan yang telah disahkan pada bidang arsitektur.
- Senantiasa menjaga ketelitian dan memeriksa gambar-gambar as-built bidang
arsitektur serta mengawasi pekerjaan dan penggambaran yang dilaksanakan oleh juru
gambar kontraktor.
- Menyiapkan arsip-arsip surat dari Kegiatan Manajemen Konstruksi Pembangunan
RS Vertikal Kupang NTT, laporan mingguan, diagram kemajuan pekerjaan,
pengukuran dsb.
- Mengatur dan mengawasi semua detail teknis lapangan pekerjaan arsitektur dalam
acuan Pelaksanaan yang baik.
- Penafsiran yang benar dari gambar Standar dari Spesifikasi dalam aplikasinya
pekerjaan arsitektur di lapangan.
- Teknis Pelaksanaan bidang arsitektur yang dilakukan kontraktor yang tepat untuk
kegiatan-kegiatan yang berbeda disesuaikan dengan keadaan di lapangan.
- Mengadakan Manajemen Konstruksi yang terus menerus di lokasi Pekerjaan yang
sedang dikerjakan dan memberikan informasi kepada Direksi atas pekerjaan yang
tidak sesuai dengan dokumen kontrak. Semua hasil pengamatan harus dilaporkan
secara tertulis kepada Direksi pada hari itu juga.
- Konsultan menyiapkan Detail teknik bidang arsitektur yang diperlukan bila ada
perintah perubahan, untuk kondisi lapangan dan kejadian yang khusus.
- Mengawasi kegiatan kontraktor sehari-hari selama Pelaksanaan serta mengontrol
mutu bahan dan pekerjaan arsitektur serta konsultasi dengan Direksi Teknik.
- Terus menerus mengawasi secara teliti semua pekerjaan pengujian dilapangan
(pengujian mutu bahan bidang arsitektur) dan mengambil serta memberi label
semua sampel material dan bahan bidang arsitektur serta membawa sampel
tersebut ke laboratorium untuk diuji guna keperluan kendali mutu, semua
pengamatan dilaporkan secara tertulis kepada Direksi pada hari itu juga.
- Bertanggung jawab terhadap kualitas dan kesesuaian dengan Spesifikasi Teknis
bidang arsitektur yang dipersyaratkan terhadap semua bahan yang dikirim ke
lapangan.
- Mengawasi dan mengontrol semua pekerjaan bidang arsitektur pengujian yang
dilakukan kontraktor guna pemilihan sumber material atau untuk Manajemen
Konstruksi mutu bahan, dan segera melaporkan secara tertulis kepada Direksi bila
terdapat penyimpangan dalam prosedur pengujian yang dilaksanakan ataupun mutu
bahan yang digunakan dalam paket pekerjaan tersebut.
- Memeriksa dan meringkas semua data dari setiap kontrak tentang kendali mutu. Serta
memberikan nasehat dan bantuan kepada Inspector dalam menerima atau menolak
usulan Penyedia Barang / Jasa tentang pekerjaan bidang arsitektur.
- Membuat laporan ringkas tentang semua pengujian mutu bahan bidang arsitektur
yang dilaksanakan oleh kontraktor
Kaerudin, ST
gedung bertingkat serta memiliki sertifikat Ahli Teknik
Bangunan Gedung Utama;
Fungsi Utama
- Bertanggung jawab menterjemahkan hasil pemahaman dokumen perencanaan ke
dalam suatu rencana implementasi fisik;
- Bertanggung jawab mempelajari dan memahami dokumen perancangan baik
gambar, spesifikasi teknis maupun perhitungan-perhitungan yang telah dibuat
Konsultan Perencana serta meminta penjeleasan apabila ada hal-hal yang kurang
jelas dalam rancangan kepada Konsultan Perencana;
- Bertanggung jawab mengarahkan dan mengevaluasi pelaksanaan pekerjaan fisik
baik dari kuantitas maupun kualitas serta melakukan penyelesaian masalah selama
pelaksanaannya;
Tugas Umum
- Melaksanakan koordinasi diantara anggota-anggota tim Manajemen
Konstruksimengenai gambar rencana dengan supervisi implementasi fisik di
lapangan;
- Melakukan survey lapangan guna mengindentifikasi kelayakan dan kesiapannya dari
segi sosial, lingkungan dan teknis bangunan;
- Mengawasi dan meneliti perubahan-perubahan atau penyesuaian-penyesuaian yang
terjadi selama pelaksanaan konstruksi fisik;
- Mengarahkan, mengevaluasi, menyetujui dan memonitor pelaksanaan di lapangan
serta tanggap terhadap permasalahan-permasalahan Manajemen Konstruksi yang
timbul di lapangan;
Tahap Persiapan
(Dilakukan apabila tahapan ini masuk dalam lingkup pekerjaan konsultan)
- Memberikan saran dan bantuan dalam penyusunan Kerangka Acuan Kerja (KAK)
pekerjaan perencanaan;
- Memberikan saran dan bantuan dalam penyusunan Harga Perhitungan Sendiri
(HPS)/Owner’s Estimate (OE) pekerjaan perencanaan;
- Memberikan bantuan untuk menjelaskan pekerjaan pada waktu rapat penjelasan
pekerjaan perencanaan;
Tahap Review
Perencanaan
(Dilakukan apabila tahapan ini masuk dalam lingkup pekerjaan konsultan)
- Melakukan evaluasi program penyediaan sumber daya, penggunaan sumber daya,
strategi dan pentahapan penyusunan dokumen lelangyang dibuat oleh penyedia jasa
perencanaan
- Memberikan konsultansi kegiatan perencanaan dengan melakukan penelitian dan
pemeriksaan hasil perencanaan dari sudut efisiensi sumber daya dan biaya serta
kemungkinan keterlaksanaan konstruksi;
- Mengendalikan program perencanaan melalui evaluasi dan pengusulan koreksi
program terhadap hasil perencanaan, perubahan-perubahan lingkungan,
penyimpangan teknis dan administrasi dan terhadap persoalan yang timbul;
Tahap Pelelangan
- Mengkoordinir Tim Konsultan untuk membantu pengelola kegiatan dalam
mempersiapkan dan menyusun program pelaksanaan pelelangan pekerjaan
konstruksi fisik;
- Mengkoordinir Tim Konsultan untuk membantu panitia pengadaan dalam proses
pelelangan pekerjaan konstruksi fisik;
- Membantu panitia pengadaan dalam memberikan penjelasan pekerjaan pada waktu
rapat penjelasan pekerjaan;
- Membantu melakukan pembukaan dan evaluasi terhadap penawaran yang masuk;
- Mengkoordinir Tim Konsultan dalam menyusun laporan dan dokumentasi kegiatan
pelelangan;
Tahap Pelaksanaan
- Membantu Team leader dalam melakukan kajian dan memberikan masukan, saran
dan saran pada hasil DED pada bidang Sipil
- Melakukan pekerjaan untuk meninjau kemajuan pekerjaan bidang Sipil merupakan
kegiatan pengawasan hariannya.
- Terus menerus mengawasi dan mencatat serta mengontrol semua hasil pengukuran,
perhitungan kuantitas dan sertifikat pembayaran pada bidang Sipil. Menjamin bahwa
Kontraktor dibayar sesuai dengan syarat –syarat kontrak.
- Mengawasi dan mengontrol semua ketelitian hasil pengukuran bidang Sipil di
lapangan yang dilaksanakan oleh kontraktor untuk memudahkan Direksi
menyelesaikan kegiatan Manajemen Konstruksi Pembangunan RS Vertikal Kupang
NTT.
- Mempelajari dengan baik dan seksama gambar-gambar Sipil, teknik proyek dan
Spesifikasi Teknis bidang Sipil sebelum pekerjaan dimulai.
- Mencatat kemajuan pekerjaan kontraktor setiap hari dan membandingkan dengan
jadwal Pelaksanaan Pekerjaan yang telah disahkan pada bidang Sipil.
- Senantiasa menjaga ketelitian dan memeriksa gambar-gambar as-built bidang Sipil
serta mengawasi pekerjaan dan penggambaran yang dilaksanakan oleh juru gambar
kontraktor.
- Menyiapkan arsip-arsip surat dari Kegiatan Manajemen Konstruksi Pembangunan
RS Vertikal Kupang NTT beserta infastrukturnya, laporan mingguan, diagram
kemajuan pekerjaan, pengukuran dsb.
- Mengatur dan mengawasi semua detail teknis lapangan pekerjaan Sipil dalam acuan
Pelaksanaan yang baik.
- Penafsiran yang benar dari gambar Standar dari Spesifikasi dalam aplikasinya
pekerjaan sipil di lapangan.
- Teknis Pelaksanaan bidang sipil yang dilakukan kontraktor yang tepat untuk
kegiatan-kegiatan yang berbeda disesuaikan dengan keadaan di lapangan.
- Mengadakan Manajemen Konstruksi yang terus menerus di lokasi Pekerjaan yang
sedang dikerjakan dan memberikan informasi kepada Direksi atas pekerjaan yang
tidak sesuai dengan dokumen kontrak.Semua hasil pengamatan harus dilaporkan
secara tertulis kepada Direksi pada hari itu juga.
- Konsultan menyiapkan Detail teknik bidang sipil yang diperlukan bila ada perintah
perubahan, untuk kondisi lapangan dan kejadian yang khusus.
- Mengawasi kegiatan kontraktor sehari-hari selama Pelaksanaan serta mengontrol
mutu bahan dan pekerjaan sipil serta konsultasi dengan Direksi Teknik.
- Terus menerus mengawasi secara teliti semua pekerjaan pengujian di lapangan
(pengujian mutu bahan bidang sipil) dan mengambil serta memberi label semua
sampel material dan bahan bidang sipil serta membawa sampel tersebut ke
laboratorium untuk diuji guna keperluan kendali mutu, semua pengamatan
dilaporkan secara tertulis kepada Direksi pada hari itu juga.
- Bertanggung jawab terhadap kualitas dan kesesuaian dengan Spesifikasi Teknis
bidang sipil yang dipersyaratkan terhadap semua bahan yang dikirim ke lapangan.
- Mengawasi dan mengontrol semua pekerjaan bidang sipil pengujian yang dilakukan
kontraktor guna pemilihan sumber material atau untuk Manajemen Konstruksi mutu
bahan, dan segera melaporkan secara tertulis kepada Direksi bila terdapat
penyimpangan dalam prosedur pengujian yang dilaksanakan ataupun mutu bahan
yang digunakan dalam paket pekerjaan tersebut.
- Memeriksa dan meringkas semua data dari setiap kontrak tentang kendali mutu serta
memberikan nasehat dan bantuan kepada Inspektor dalam menerima atau menolak
usulan kontraktor tentang pekerjaan bidang sipil (campuran material beton, baja,
pembesian, dan tanah).
- Membuat laporan ringkas tentang semua pengujian mutu bahan bidang sipil yang
dilaksanakan oleh kontraktor.
Ahli Mekanikal
AHLI MEKANIKAL
Kualifikasi Kompetensi yang dimiliki
Sesuai persyaratan Tenaga Ahli Mekanikal adalah 1 orang (S1) Teknik Mesin
dalam KAK yang berpengalaman selama lebih dari 5 (lima) tahun dalam
pekerjaan perencanaan dan pengawasan M/E bangunan
gedung bertingkat serta memiliki sertifikat Ahli Teknik
Mekanikal Utama dan Ahli Teknik Sistem Tata Udara dan
Refrigerasi Madya;
Fungsi Utama
- Bertanggung jawab menyusun program dan rencana kerja seluruh pelaksanaan
kegiatan dari perencanaan, pelelangan sampai dengan pekerjaan konstruksi fisik;
- Bertanggung jawab memonitor prestasi pekerjaan dan membuat metode
pengendalian pelaksanaan pekerjaan;
- Bertanggung jawab membantu Pemilik Kegiatan dalam pelaksanaan pekerjaan dari
tahap persiapan sampai dengan serah terima;
Tugas Umum
- Menyusun program dan rencana kerja seluruh pelaksanaan kegiatan dari
perencanaan, pelelangan sampai dengan pekerjaan konstruksi fisik;
- Mengendalikan program dan rencana kerja seluruh pelaksanaan kegiatan dari
perencanaan, pelelangan sampai dengan pekerjaan konstruksi fisik;
Tahap Persiapan
(Dilakukan apabila tahapan ini masuk dalam lingkup pekerjaan konsultan)
- Memberikan saran dan bantuan dalam penyusunan jadwal mekanikal/elektrikal dan
strategi pengadaan perencana;
- Memberikan bantuan dalam penyebarluasan pengumuman seleksi penyedia jasa
pekerjaan perencanaan;
- Memberikan bantuan dalam melakukan pra-kualifikasi calon peserta seleksi
penyedia jasa pekerjaan perencanaan;
- Memberikan bantuan dalam melakukan pembukaan dan evaluasi terhadap usulan
teknis dan biaya dari penawaran konsultan perencana yang masuk;
Tahap Review
Perencanaan
(Dilakukan apabila tahapan ini masuk dalam lingkup pekerjaan konsultan)
- Menyusun rumusan evaluasi status dan koreksi teknis hasil perencanaan
mekanikal/elektrikal bila terjadi penyimpangan;
- Menyusun risalah dan laporan hasil rapat-rapat koordinasi yang dilakukan dalam
rangka pembahasan perencanaan;
- Menyusun berita acara dalam rangka kemajuan pekerjaan dan pembayaran angsuran
pekerjaan perencanaan;
- Menyusun laporan bulanan kemajuan kegiatan konsultan MANAJEMEN
KONSTRUKSI tahap perencanaan;
- Meneliti kelengkapan dokumen perencanaan dan dokumen pelelangan
mekanikal/elektrikal;
- Menyusun program pelaksanaan pelelangan bersama penyedia jasa perencanaan;
- Memberikan penjelasan pekerjaan pada waktu pelelangan;
- Membantu kegiatan pelelangan pekerjaan konstruksi fisik;
Tahap Pelelangan
- Mengkoordinir Tim Konsultan untuk membantu pengelola kegiatan dalam
mempersiapkan dan menyusun program pelaksanaan pelelangan pekerjaan
konstruksi fisik;
- Mengkoordinir Tim Konsultan untuk membantu panitia pengadaan dalam proses
pelelangan pekerjaan konstruksi fisik;
- Membantu panitia pengadaan dalam memberikan penjelasan pekerjaan pada waktu
rapat penjelasan pekerjaan;
- Membantu melakukan pembukaan dan evaluasi terhadap penawaran yang masuk;
- Mengkoordinir Tim Konsultan dalam menyusun laporan dan dokumentasi kegiatan
pelelangan;
Tahap Pelaksanaan
- Membantu Team leader dalam melakukan review dan memberikan masukan, saran
dan saran pada hasil DED pada pekerjaan kualitas bahan dan kualitas pekerjaan
- Melakukan pekerjaan untuk meninjau kemajuan serta kualitas pekerjaan merupakan
kegiatan Manajemen Konstruksi hariannya.
- Terus menerus mengawasi dan mencatat serta mengontrol semua hasil pengukuran,
perhitungan kuantitas dan sertifikat pembayaran sesuai dengan kualitas yang
dipersayaratkan pada spesifikasi teknis. Menjamin bahwa Kontraktor dibayar sesuai
dengan syarat –syarat kontrak.
- Mengawasi dan mengontrol semua ketelitian kualitas hasil pengukuran dilapangan
yang dilaksanakan oleh kontraktor untuk memudahkan Direksi menyelesaikan
kegiatan Manajemen Konstruksi Pembangunan RS Vertikal Kupang NTT.
- Mempelajari dengan baik dan seksama gambar-gambar dan kesesuaian dengan
teknik pelaksanaan dan Spesifikasi Teknis sebelum pekerjaan dimulai.
- Mencatat kemajuan pekerjaan kontraktor setiap hari dan membandingkan dengan
jadwal Pelaksanaan Pekerjaan yang telah disahkan.
- Senantiasa menjaga ketelitian dan memeriksa gambar-gambar as-built sesuai kualitas
serta mengawasi pekerjaan dan penggambaran yang dilaksanakan oleh juru gambar
kontraktor.
- Menyiapkan arsip-arsip surat dari Kegiatan Manajemen Konstruksi Penataan
Kawasan Kota Kupang, laporan mingguan, diagram kemajuan pekerjaan,
pengukuran dsb.
- Mengatur dan mengawasi semua detail teknis lapangan dalam acuan Pelaksanaan
yang baik dan disesuaikan dengan RKS.
- Penafsiran yang benar dari gambar Standar dari Spesifikasi dalam aplikasinya
pekerjaan di lapangan.
- Teknis Pelaksanaan dan kualitas yang dilakukan kontraktor yang tepat untuk
kegiatan-kegiatan yang berbeda disesuaikan dengan keadaan di lapangan.
- Mengadakan Manajemen Konstruksi yang terus menerus dilokasi Pekerjaan yang
sedang dikerjakan dan memberikan informasi kepada Direksi atas pekerjaan yang
tidak sesuai dengan dokumen kontrak. Semua hasil pengamatan harus dilaporkan
secara tertulis kepada Direksi pada hari itu juga.
- Konsultan menyiapkan Detail teknik yang diperlukan bila ada perintah perubahan,
untuk kondisi lapangan dan kejadian yang khusus.
- Mengawasi kegiatan kontraktor sehari-hari selama Pelaksanaan serta mengontrol
mutu bahan serta konsultasi dengan Direksi Teknik.
- Terus menerus mengawasi secara teliti semua pekerjaan pengujian di lapangan
(pengujian mutu bahan) dan mengambil serta memberi label semua sampel
material dan bahan serta membawa sampel tersebut ke laboratorium untuk diuji
guna keperluan kendali mutu, semua pengamatan dilaporkan secara tertulis
kepada Direksi pada hari itu juga.
- Bertanggung jawab terhadap kualitas dan kesesuaian dengan Spesifikasi Teknis
yang dipersyaratkan terhadap semua bahan yang dikirim ke lapangan.
- Mengawasi dan mengontrol semua pekerjaan pengujian yang dilakukan
kontraktor guna pemilihan sumber material atau untuk Manajemen Konstruksi
mutu bahan, dan segera melaporkan secara tertulis kepada Direksi bila terdapat
penyimpangan dalam prosedur pengujian yang dilaksanakan ataupun mutu bahan
yang digunakan dalam paket pekerjaan tersebut.
- Memeriksa dan meringkas semua data dari setiap kontrak tentang kendali mutu
serta memberikan nasehat dan bantuan kepada Inspektor dalam menerima atau
menolak usulan kontraktor tentang kualitas pekerjaan.
- Membuat laporan ringkas tentang semua pengujian mutu bahan yang
dilaksanakan oleh kontraktor.
Muhwinardini, ST
Kualifikasi Kompetensi
Sesuai persyaratan Tenaga Ahli Lingkungan adalah 1 orang (S1) Teknik
dalam KAK Lingkungan yang berpengalaman selama lebih dari 5 (lima)
tahun dalam pekerjaan perencanaan dan pengawasan
lingkungan bangunan gedung bertingkat serta memiliki
sertifikat Ahli Teknik Lingkungan Utama;
Fungsi Utama
- Bertanggung jawab meneliti, memberikan bantuan dan menyiapkan dokumen-
dokumen yang berkaitan dengan lingkungan;
Tugas Umum
- Meneliti, memberikan bantuan dan menyiapkan dokumen-dokumen yang berkaitan
dengan peraturan dan produk penyehatan lingkungan;
Tahap Persiapan
(Dilakukan apabila tahapan ini masuk dalam lingkup pekerjaan konsultan)
- Memberikan bantuan dalam penyiapan draft pekerjaan perencanaan lingkungan;
Tahap Review
Perencanaan
(Dilakukan apabila tahapan ini masuk dalam lingkup pekerjaan konsultan)
- Membantu Tim Konsultan dalam meneliti kelengkapan dokumen perencanaan dan
dokumen pelelangan;
- Membantu Tim Konsultan dalam menyusun program pelaksanaan pelelangan
bersama penyedia jasa perencanaan;
- Membantu Tim Konsultan dalam memberikan penjelasan pekerjaan pada waktu
pelelangan;
- Membantu Tim Konsultan dalam kegiatan pelelangan pekerjaan konstruksi fisik;
Tahap Pelelangan
- Mengkoordinir Tim Konsultan untuk membantu pengelola kegiatan dalam
mempersiapkan dan menyusun program pelaksanaan pelelangan pekerjaan
konstruksi fisik;
- Mengkoordinir Tim Konsultan untuk membantu panitia pengadaan dalam proses
pelelangan pekerjaan konstruksi fisik;
- Membantu panitia pengadaan dalam memberikan penjelasan pekerjaan pada waktu
rapat penjelasan pekerjaan;
- Membantu melakukan pembukaan dan evaluasi terhadap penawaran yang masuk;
- Mengkoordinir Tim Konsultan dalam menyusun laporan dan dokumentasi kegiatan
pelelangan;
Tahap Pelaksanaan
- Membantu Team leader dalam melakukan kajian dan memberikan masukan, saran
dan saran pada hasil DED pada bidang lingkungan
- Melakukan pekerjaan untuk meninjau kemajuan pekerjaan bidang lingkungan
merupakan kegiatan Manajemen Konstruksi hariannya.
- Terus menerus mengawasi dan mencatat serta mengontrol semua hasil pengukuran,
perhitungan kuantitas dan sertifikat pembayaran pada bidang lingkungan. Menjamin
bahwa Kontraktor dibayar sesuai dengan syarat –syarat kontrak.
- Mengawasi dan mengontrol semua ketelitian hasil pengukuran bidang lingkungan di
lapangan yang dilaksanakan oleh kontraktor untuk memudahkan Direksi
menyelesaikan RS Vertikal Kupang NTT.
- Mempelajari dengan baik dan seksama gambar-gambar lingkungan, teknik proyek
dan Spesifikasi Teknis bidang lingkungan sebelum pekerjaan dimulai.
- Mencatat kemajuan pekerjaan kontraktor setiap hari dan membandingkan dengan
jadwal Pelaksanaan Pekerjaan yang telah disahkan pada bidang lingkungan.
- Senantiasa menjaga ketelitian dan memeriksa gambar-gambar as-built bidang
lingkungan serta mengawasi pekerjaan dan penggambaran yang dilaksanakan oleh
juru gambar kontraktor.
- Menyiapkan arsip-arsip surat dari Kegiatan Manajemen Konstruksi Pembangunan
RS Vertikal Kupang NTT, laporan mingguan, diagram kemajuan pekerjaan,
pengukuran dsb.
- Mengatur dan mengawasi semua detail teknis lapangan pekerjaan lingkungan dalam
acuan Pelaksanaan yang baik.
- Penafsiran yang benar dari gambar Standar dari Spesifikasi dalam aplikasinya
pekerjaan lingkungan di lapangan.
- Teknis Pelaksanaan bidang lingkungan yang dilakukan kontraktor yang tepat untuk
kegiatan-kegiatan yang berbeda disesuaikan dengan keadaan di lapangan.
- Mengadakan Manajemen Konstruksi yang terus menerus di lokasi Pekerjaan yang
sedang dikerjakan dan memberikan informasi kepada Direksi atas pekerjaan yang
tidak sesuai dengan dokumen kontrak. Semua hasil pengamatan harus dilaporkan
secara tertulis kepada Direksi pada hari itu juga.
- Konsultan menyiapkan Detail teknik bidang lingkungan yang diperlukan bila ada
perintah perubahan, untuk kondisi lapangan dan kejadian yang khusus.
- Mengawasi kegiatan kontraktor sehari-hari selama Pelaksanaan serta mengontrol
mutu bahan dan pekerjaan lingkungan serta konsultasi dengan Direksi Teknik.
- Terus menerus mengawasi secara teliti semua pekerjaan pengujian dilapangan
(pengujian mutu bahan bidang lingkungan) dan mengambil serta memberi label
semua sampel material dan bahan bidang lingkungan serta membawa sampel
tersebut ke laboratorium untuk diuji guna keperluan kendali mutu, semua
pengamatan dilaporkan secara tertulis kepada Direksi pada hari itu juga.
- Bertanggung jawab terhadap kualitas dan kesesuaian dengan Spesifikasi Teknis
bidang lingkungan yang dipersyaratkan terhadap semua bahan yang dikirim ke
lapangan.
- Mengawasi dan mengontrol semua pekerjaan bidang lingkungan pengujian yang
dilakukan kontraktor guna pemilihan sumber material atau untuk Manajemen
Konstruksi mutu bahan, dan segera melaporkan secara tertulis kepada Direksi bila
terdapat penyimpangan dalam prosedur pengujian yang dilaksanakan ataupun mutu
bahan yang digunakan dalam paket pekerjaan tersebut.
- Memeriksa dan meringkas semua data dari setiap kontrak tentang kendali mutu. Serta
memberikan nasehat dan bantuan kepada Inspector dalam menerima atau menolak
usulan Penyedia Barang / Jasa tentang pekerjaan bidang lingkungan.
- Membuat laporan ringkas tentang semua pengujian mutu bahan lingkungan yang
dilaksanakan oleh kontraktor
Afif Hartiyadi, ST
Mekanik POMPA MEKANIK
Kualifikasi Kompetensi
Sesuai persyaratan Tenaga Ahli Teknik Plambing dan Pompa Mekanik adalah 1
dalam KAK orang (S1) Teknik Mesin yang berpengalaman selama lebih
dari 5 (lima) tahun dalam pekerjaan perencanaan dan
pengawasan Instalasi Plambing dan Pompa Mekanik
bangunan gedung bertingkat serta memiliki sertifikat
keahlian Teknik Plambing dan Pompa Mekanik Madya;
Fungsi Utama
- Bertanggung jawab meneliti, memberikan bantuan dan menyiapkan dokumen-
dokumen yang berkaitan dengan instalasi plambing dan pompa mekanik;
Tugas Umum
- Meneliti, memberikan bantuan dan menyiapkan dokumen-dokumen yang berkaitan
dengan peraturan dan produk instalasi plambing dan pompa mekanik;
Tahap Persiapan
(Dilakukan apabila tahapan ini masuk dalam lingkup pekerjaan konsultan)
- Memberikan bantuan dalam penyiapan draft pekerjaan perencanaan instalasi
plambing dan pompa mekanik;
Tahap Review
Perencanaan
(Dilakukan apabila tahapan ini masuk dalam lingkup pekerjaan konsultan)
- Membantu Tim Konsultan dalam meneliti kelengkapan dokumen perencanaan dan
dokumen pelelangan;
- Membantu Tim Konsultan dalam menyusun program pelaksanaan pelelangan
bersama penyedia jasa perencanaan;
- Membantu Tim Konsultan dalam memberikan penjelasan pekerjaan pada waktu
pelelangan;
- Membantu Tim Konsultan dalam kegiatan pelelangan pekerjaan konstruksi fisik;
Tahap Pelelangan
- Mengkoordinir Tim Konsultan untuk membantu pengelola kegiatan dalam
mempersiapkan dan menyusun program pelaksanaan pelelangan pekerjaan
konstruksi fisik;
- Mengkoordinir Tim Konsultan untuk membantu panitia pengadaan dalam proses
pelelangan pekerjaan konstruksi fisik;
- Membantu panitia pengadaan dalam memberikan penjelasan pekerjaan pada waktu
rapat penjelasan pekerjaan;
- Membantu melakukan pembukaan dan evaluasi terhadap penawaran yang masuk;
- Mengkoordinir Tim Konsultan dalam menyusun laporan dan dokumentasi kegiatan
pelelangan;
Tahap Pelaksanaan
- Membantu Team leader dalam melakukan kajian dan memberikan masukan, saran
dan saran pada hasil DED pada bidang instalasi plambing dan pompa mekanik
- Melakukan pekerjaan untuk meninjau kemajuan pekerjaan bidang instalasi
plambing dan pompa mekanik merupakan kegiatan Manajemen Konstruksi
hariannya.
- Terus menerus mengawasi dan mencatat serta mengontrol semua hasil pengukuran,
perhitungan kuantitas dan sertifikat pembayaran pada bidang instalasi plambing dan
pompa mekanik. Menjamin bahwa Kontraktor dibayar sesuai dengan syarat –syarat
kontrak.
- Mengawasi dan mengontrol semua ketelitian hasil pengukuran bidang instalasi
plambing dan pompa mekanik di lapangan yang dilaksanakan oleh kontraktor untuk
memudahkan Direksi menyelesaikan RS Vertikal Kupang NTT.
- Mempelajari dengan baik dan seksama gambar-gambar instalasi plambing dan
pompa mekanik, teknik proyek dan Spesifikasi Teknis sebelum pekerjaan dimulai.
- Mencatat kemajuan pekerjaan kontraktor setiap hari dan membandingkan dengan
jadwal Pelaksanaan Pekerjaan yang telah disahkan pada bidang instalasi plambing
dan pompa mekanik.
- Senantiasa menjaga ketelitian dan memeriksa gambar-gambar as-built bidang
instalasi plambing dan pompa mekanik serta mengawasi pekerjaan dan
penggambaran yang dilaksanakan oleh juru gambar kontraktor.
- Menyiapkan arsip-arsip surat dari Kegiatan Manajemen Konstruksi Pembangunan
RS Vertikal Kupang NTT, laporan mingguan, diagram kemajuan pekerjaan,
pengukuran dsb.
- Mengatur dan mengawasi semua detail teknis lapangan pekerjaan instalasi plambing
dan pompa mekanik dalam acuan Pelaksanaan yang baik.
- Penafsiran yang benar dari gambar Standar dari Spesifikasi dalam aplikasinya
pekerjaan instalasi plambing dan pompa mekanik di lapangan.
- Teknis Pelaksanaan bidang instalasi plambing dan pompa mekanik yang dilakukan
kontraktor yang tepat untuk kegiatan-kegiatan yang berbeda disesuaikan dengan
keadaan di lapangan.
- Mengadakan Manajemen Konstruksi yang terus menerus di lokasi Pekerjaan yang
sedang dikerjakan dan memberikan informasi kepada Direksi atas pekerjaan yang
tidak sesuai dengan dokumen kontrak. Semua hasil pengamatan harus dilaporkan
secara tertulis kepada Direksi pada hari itu juga.
- Konsultan menyiapkan Detail teknik bidang instalasi plambing dan pompa
mekanik yang diperlukan bila ada perintah perubahan, untuk kondisi lapangan dan
kejadian yang khusus.
- Mengawasi kegiatan kontraktor sehari-hari selama Pelaksanaan serta mengontrol
mutu bahan dan pekerjaan instalasi plambing dan pompa mekanik serta konsultasi
dengan Direksi Teknik.
- Terus menerus mengawasi secara teliti semua pekerjaan pengujian dilapangan
(pengujian mutu instalasi plambing dan pompa mekanik) dan mengambil serta
memberi label semua sampel material dan bahan bidang instalasi plambing dan
pompa mekanik serta membawa sampel tersebut ke laboratorium untuk diuji
guna keperluan kendali mutu, semua pengamatan dilaporkan secara tertulis
kepada Direksi pada hari itu juga.
- Bertanggung jawab terhadap kualitas dan kesesuaian dengan Spesifikasi Teknis
bidang landscape yang dipersyaratkan terhadap semua bahan yang dikirim ke
lapangan.
- Mengawasi dan mengontrol semua pekerjaan bidang instalasi plambing dan pompa
mekanik pengujian yang dilakukan kontraktor guna pemilihan sumber material atau
untuk Manajemen Konstruksi mutu bahan, dan segera melaporkan secara tertulis
kepada Direksi bila terdapat penyimpangan dalam prosedur pengujian yang
dilaksanakan ataupun mutu bahan yang digunakan dalam paket pekerjaan tersebut.
- Memeriksa dan meringkas semua data dari setiap kontrak tentang kendali mutu. Serta
memberikan nasehat dan bantuan kepada Inspector dalam menerima atau menolak
usulan Penyedia Barang / Jasa tentang pekerjaan bidang instalasi plambing dan
pompa mekanik.
- Membuat laporan ringkas tentang semua pengujian mutu bahan bidang instalasi
plambing dan pompa mekanik yang dilaksanakan oleh kontraktor
Ahli K3 Konstruksi
AHLI K3 KONSTRUKSI
Kualifikasi Kompetensi
Sesuai persyaratan Tenaga Ahli K3 adalah sarjana (S1) Teknik Sipil yang
dalam KAK berpengalaman selama lebih dari 3 (tiga) tahun dalam
pekerjaan perencanaan dan pengawasan bangunan gedung
bertingkat serta memiliki sertifikat Ahli K3 Konstruksi
Madya;
Fungsi Utama
- Bertanggung jawab mengevaluasi program kegiatan pelaksanaan fisik yang disusun
oleh pelaksana konstruksi terutama yang terkait program Kesehatan dan
Keselamatan Kerja (K3);
- Bertanggung jawab dalam Manajemen Konstruksi dan kontrol pelaksanaan di
lapanganmulai dari perencanaan, penerapan, monitoring dan evaluasi K3;
Tugas Umum
- Melaksanakan koordinasi diantara anggota-anggota tim Manajemen Konstruksi
mengenai implementasi K3 di lapangan;
- Manajemen K3 secara umum dan khusus mulai dari perencanaan, penerapan,
monitoring dan evaluasi pelaksanaan K3 di lapangan;
Tahap Pelaksanaan
Manajemen K3, meliputi:
- Komitmen, kebijakan, prosedur kerja, instansi kerja.
- Organisasi (pusat, proyek), penetapan dan job desc
- Peraturan, standard, code, spesifikasi teknis.
- Penetapan sasaran K3 dan program kerja K3.
- Pengukuran kinerja K3, evaluasi dan peninjauan ulang sasaran K3.
- Dokumentasi, administrasi internal K3 (antar unit kerja dalam proyek, antara proyek
dengan kantor pusat).
- Dokumentasi, administrasi eksternal K3 (DISNAKER, JAMSOSTEK, DINAS
PEMADAM, RUMAH SAKIT, dll).
- Kecelakaan kerja (pencatatan, penanganan, evaluasi).
- Audit (internal dan eksternal)
Operasional dan perlatan pelaksanaan K3, meliputi:
- Meeting (safety talk, tool box, weekly, monthly).
- Alat Pelindung Diri (sepatu, helm, sabuk keselamatan, sarung tangan,dll).
- P3K ( kotak obat, tandu, dll).
- Konsultasi, komunikasi.
- Campaign ( sepanduk, poster, papan pengumuman, rambu-rambu, dll).
- Peralatan pengaman (APAR, jaring, railing, dll).
- Inspeksi.
- Tanggap darurat.
- Pelatihan K3.
- Alat angkat dan angkut (crane, dump truk, dll).
- Perancah
- Pekerjaan konstruksi (pekerjaan tanah, tiang pancang, konstruksi beton, konstruksi
baja, pekerjaan pasangan, mekanikal, elektrikal, plumbing, dll).
Pendidikan kerja dan lingkungan, meliputi:
- Pemeriksaan awal pendidikan setiap karyawan, pekerja proyek dan pemeriksaan
periodik.
- Asuransi pendidikan dan asuransi kecelakaan.
- Team work building, faktor psikososial (stress, kelelahan).
- Ketersediaan poliklinik, kantin, barak pekerja, kantor kontraktor, kantor direksi /
Manajemen Konstruksi, workshop pembesian / bekisting, tempat pembuangan
sampah, MCK dll.
- Menu makanan, kebersihan dapur, kama rmandi / WC, semua bangunan dan
lingkungan.
- Pembuangan limbah konstruksi dan dampak pada lingkungan.
- Dampak kebisingan, debu terhadap lingkungan.
- Fasilitas sanitasi, air bersih.
- Ergonomi furniture dan peralatan kerja.
Engkos Kosim, ST
dalam KAK (S1) Sarjana Teknik Sipil yang berpengalaman selama lebih
dari 5 (lima) tahun dalam pekerjaan manajemen konstruksi
dan pengawasan bangunan rumah sakit;
Fungsi Utama
- Bertanggung jawab menterjemahkan hasil pemahaman dokumen RAB gedung ke
dalam suatu rencana implementasi fisik;
- Bertanggung jawab mempelajari dan memahami dokumen perancangan baik
gambar, spesifikasi teknis maupun perhitungan-perhitungan yang telah dibuat
Konsultan Perencana serta meminta penjeleasan apabila ada hal-hal yang kurang
jelas dalam rancangan kepada Konsultan Perencana;
- Bertanggung jawab mengarahkan dan mengevaluasi pelaksanaan pekerjaan fisik
baik dari kuantitas maupun kualitas serta melakukan penyelesaian masalah selama
pelaksanaannya;
Tugas Umum
- Melaksanakan koordinasi diantara anggota-anggota tim Manajemen Konstruksi
mengenai perhitungan volume dan harga satuan;
- Melakukan survey lapangan guna mengindentifikasi volume pekerjaan;
- Mengawasi dan meneliti perubahan-perubahan atau penyesuaian-penyesuaian yang
terjadi selama pelaksanaan konstruksi fisik;
- Menghitung dan mengevaluasi volume real di lapangan;
Tahap Persiapan
(Dilakukan apabila tahapan ini masuk dalam lingkup pekerjaan konsultan)
- Memberikan saran dan bantuan dalam penyusunan Kerangka Acuan Kerja (KAK)
pekerjaan perencanaan;
- Memberikan saran dan bantuan dalam penyusunan Harga Perhitungan Sendiri
(HPS)/Owner’s Estimate (OE) pekerjaan perencanaan;
- Memberikan bantuan untuk menjelaskan pekerjaan pada waktu rapat penjelasan
pekerjaan perencanaan;
Tahap Review
Perencanaan
(Dilakukan apabila tahapan ini masuk dalam lingkup pekerjaan konsultan)
- Melakukan evaluasi program penyediaan sumber daya, penggunaan sumber daya,
strategi dan pentahapan penyusunan dokumen lelang yang dibuat oleh penyedia jasa
perencanaan
- Memberikan konsultansi kegiatan perhitungan anggaran biaya bangunan gedung
dengan melakukan penelitian dan pemeriksaan hasil perencanaan dari sudut efisiensi
sumber daya dan biaya serta kemungkinan keterlaksanaan konstruksi;
- Membuat laporan review perhitugan volume;
Tahap Pelelangan
- Berkoordinasi dengan tim Konsultan untuk membantu pengelola kegiatan dalam
mempersiapkan dan menyusun program pelaksanaan pelelangan pekerjaan
konstruksi fisik;
- Berkoordinasi dengan tim Konsultan untuk membantu panitia pengadaan dalam
proses pelelangan pekerjaan konstruksi fisik;
- Membantu panitia pengadaan dalam memberikan penjelasan pekerjaan pada waktu
rapat penjelasan pekerjaan;
- Membantu melakukan pembukaan dan evaluasi terhadap penawaran yang masuk;
- Berkoordinasi dengan tim Konsultan dalam menyusun laporan dan dokumentasi
kegiatan pelelangan;
Tahap Pelaksanaan
- Membantu Team leader dalam melakukan kajian dan memberikan masukan, saran
pada hasil perhitungan volume pekerjaan.
- Terus menerus mengawasi dan mencatat serta mengontrol semua hasil pengukuran,
perhitungan kuantitas dan sertifikat pembayaran. Menjamin bahwa Kontraktor
dibayar sesuai dengan syarat –syarat kontrak.
- Mempelajari dengan baik dan seksama gambar-gambar dan Spesifikasi Teknis
sebelum pekerjaan dimulai.
- Mencatat kemajuan pekerjaan kontraktor setiap hari dan membandingkan dengan
jadwal Pelaksanaan Pekerjaan yang telah
- Menyiapkan arsip-arsip surat dari Kegiatan Manajemen Konstruksi Pembangunan
RS Vertikal Kupang NTT, laporan mingguan, diagram kemajuan pekerjaan,
pengukuran dsb.
- Penafsiran yang benar dari gambar Standar dari Spesifikasi dalam aplikasinya
pekerjaan di lapangan.
Fridison Lenggu, ST
Sesuai persyaratan Pengawas Struktur adalah sarjana (S1) Teknik Sipil yang
dalam KAK berpengalaman selama lebih dari 5 (lima) tahun dalam
pekerjaan perencanaan dan pengawasan bangunan gedung
bertingkat serta memiliki sertifikat Ahli Teknik Bangunan
Gedung Madya;
Fungsi Utama
- Bertanggung jawab mengarahkan dan mengawasi pekerjaan di lapangan dalam
proses pelaksanaan setiap hari.
- Bertanggung jawab mengevaluasi kuantitas dan kualitas pekerjaan dan memberi
arahan teknis selama pelaksanaan pekerjaan fisik.
- Bertanggung jawab mencatat segala sesuatu yang berhubungan langsung dengan
pekerjaan yang diawasinya setiap hari.
Tugas Umum
- Mengarahkan, mengawasi dan mencatat segala hal yang berhubungan langsung
dengan pekerjaan di lapangan dalam proses pelaksanaan setiap hari.
- Mengevaluasi kuantitas dan kualitas pekerjaan dan memberi arahan teknis selama
pelaksanaan pekerjaan fisik.
Tahap Pelaksanaan
- Memeriksa dan mempelajari dokumen pelaksanaan konstruksi yang akan dijadikan
dasar dalam Manajemen Konstruksi pekerjaan di lapangan;
- Mengawasi pemakaian bahan, peralatan dan metode pelaksanaan pekerjaan
konstruksi fisik;
- Mengawasi ketepatan waktu pekerjaan konstruksi melalui kontrol laju pencapaian
volume/ realisasi fisik;
- Mengawasi pelaksanaan pekerjaan konstruksi dari segi kualitas, kuantitas, dan biaya
pekerjaan konstruksi;
- Mengumpulkan data dan informasi di lapangan yang terkait dengan biaya
pelaksanaan untuk memecahkan persoalan yang terjadi selama pekerjaan konstruksi;
- Melakukan monitoring, validasi dan tindak lanjut dari laporan harian, mingguan dan
bulanan pekerjaan konstruksi fisik yang dibuat oleh pelaksana konstruksi;
- Membuat dokumentasi dan risalah dengan masukan hasil rapat-rapat lapangan;
- Membuat laporan mingguan dan bulanan pekerjaan MANAJEMEN KONSTRUKSI;
- Menyusun laporan dan berita acara dalam rangka kemajuan pekerjaan dan
pembayaran angsuran pekerjaan pelaksanaan konstruksi ;
- Meneliti gambar-gambar yang sesuai dengan pelaksanaan di lapangan (As Built
Drawings) sebelum serah terima I;
- Menyusun daftar cacat/kerusakan sebelum serah terima I (pertama), dan mengawasi
perbaikannya pada masa pemeliharaan;
- Menyusun laporan dan dokumentasi akhir pekerjaan MANAJEMEN
KONSTRUKSI.
Felimarthis H. Tasekeb, ST
Pengawas Arsitektur
PENGAWAS ARSITEKTUR
Kualifikasi Kompetensi
Sesuai persyaratan Pengawas Arsitektur adalah sarjana (S1) Arsitektur yang
dalam KAK berpengalaman selama lebih dari 5 (lima) tahun dalam
pekerjaan perencanaan dan pengawasan bangunan gedung
bertingkat serta memiliki sertifikat Ahli Arsitek Madya;
Fungsi Utama
- Bertanggung jawab mengarahkan dan mengawasi pekerjaan di lapangan dalam
proses pelaksanaan setiap hari.
- Bertanggung jawab mengevaluasi kuantitas dan kualitas pekerjaan dan memberi
arahan teknis selama pelaksanaan pekerjaan fisik.
- Bertanggung jawab mencatat segala sesuatu yang berhubungan langsung dengan
pekerjaan yang diawasinya setiap hari.
Tugas Umum
- Mengarahkan, mengawasi dan mencatat segala hal yang berhubungan langsung
dengan pekerjaan di lapangan dalam proses pelaksanaan setiap hari.
- Mengevaluasi kuantitas dan kualitas pekerjaan dan memberi arahan teknis selama
pelaksanaan pekerjaan fisik.
Tahap Pelaksanaan
- Memeriksa dan mempelajari dokumen pelaksanaan konstruksi yang akan dijadikan
dasar dalam Manajemen Konstruksi pekerjaan di lapangan;
- Mengawasi pemakaian bahan, peralatan dan metode pelaksanaan pekerjaan
konstruksi fisik;
- Mengawasi ketepatan waktu pekerjaan konstruksi melalui kontrol laju pencapaian
volume/ realisasi fisik;
- Mengawasi pelaksanaan pekerjaan konstruksi dari segi kualitas, kuantitas, dan biaya
pekerjaan konstruksi;
- Mengumpulkan data dan informasi di lapangan yang terkait dengan biaya
pelaksanaan untuk memecahkan persoalan yang terjadi selama pekerjaan konstruksi;
- Melakukan monitoring, validasi dan tindak lanjut dari laporan harian, mingguan dan
bulanan pekerjaan konstruksi fisik yang dibuat oleh pelaksana konstruksi;
- Membuat dokumentasi dan risalah dengan masukan hasil rapat-rapat lapangan;
- Membuat laporan mingguan dan bulanan pekerjaan MANAJEMEN KONSTRUKSI;
- Menyusun laporan dan berita acara dalam rangka kemajuan pekerjaan dan
pembayaran angsuran pekerjaan pelaksanaan konstruksi ;
- Meneliti gambar-gambar yang sesuai dengan pelaksanaan di lapangan (As Built
Drawings) sebelum serah terima I;
- Menyusun daftar cacat/kerusakan sebelum serah terima I (pertama), dan mengawasi
perbaikannya pada masa pemeliharaan;
- Menyusun laporan dan dokumentasi akhir pekerjaan MANAJEMEN
KONSTRUKSI.
Anang Kurniawan, ST
Kualifikasi Kompetensi
Sesuai persyaratan Pengawas Mekanikal adalah sarjana (S1) Teknik Mesin yang
dalam KAK berpengalaman selama lebih dari 5 (lima) tahun dalam
pekerjaan perencanaan dan pengawasan bangunan gedung
bertingkat serta memiliki sertifikat Ahli Teknik Transportasi
Dalam Gedung Madya;
Fungsi Utama
- Bertanggung jawab mengarahkan dan mengawasi pekerjaan di lapangan dalam
proses pelaksanaan setiap hari.
- Bertanggung jawab mengevaluasi kuantitas dan kualitas pekerjaan dan memberi
arahan teknis selama pelaksanaan pekerjaan fisik.
- Bertanggung jawab mencatat segala sesuatu yang berhubungan langsung dengan
pekerjaan yang diawasinya setiap hari.
Tugas Umum
- Mengarahkan, mengawasi dan mencatat segala hal yang berhubungan langsung
dengan pekerjaan di lapangan dalam proses pelaksanaan setiap hari.
- Mengevaluasi kuantitas dan kualitas pekerjaan dan memberi arahan teknis selama
pelaksanaan pekerjaan fisik.
Tahap Pelaksanaan
- Memeriksa dan mempelajari dokumen pelaksanaan konstruksi yang akan dijadikan
dasar dalam Manajemen Konstruksi pekerjaan di lapangan;
- Mengawasi pemakaian bahan, peralatan dan metode pelaksanaan pekerjaan
konstruksi fisik;
- Mengawasi ketepatan waktu pekerjaan konstruksi melalui kontrol laju pencapaian
volume/ realisasi fisik;
- Mengawasi pelaksanaan pekerjaan konstruksi dari segi kualitas, kuantitas, dan biaya
pekerjaan konstruksi;
- Mengumpulkan data dan informasi di lapangan yang terkait dengan biaya
pelaksanaan untuk memecahkan persoalan yang terjadi selama pekerjaan konstruksi;
- Melakukan monitoring, validasi dan tindak lanjut dari laporan harian, mingguan dan
bulanan pekerjaan konstruksi fisik yang dibuat oleh pelaksana konstruksi;
- Membuat dokumentasi dan risalah dengan masukan hasil rapat-rapat lapangan;
- Membuat laporan mingguan dan bulanan pekerjaan MANAJEMEN KONSTRUKSI;
- Menyusun laporan dan berita acara dalam rangka kemajuan pekerjaan dan
pembayaran angsuran pekerjaan pelaksanaan konstruksi ;
- Meneliti gambar-gambar yang sesuai dengan pelaksanaan di lapangan (As Built
Drawings) sebelum serah terima I;
- Menyusun daftar cacat/kerusakan sebelum serah terima I (pertama), dan mengawasi
perbaikannya pada masa pemeliharaan;
- Menyusun laporan dan dokumentasi akhir pekerjaan MANAJEMEN
KONSTRUKSI.
Mulyadi, ST
pekerjaan perencanaan dan pengawasan bangunan gedung
bertingkat serta memiliki sertifikat Ahli Teknik Tenaga
Listrik Madya;
Fungsi Utama
- Bertanggung jawab mengarahkan dan mengawasi pekerjaan di lapangan dalam
proses pelaksanaan setiap hari.
- Bertanggung jawab mengevaluasi kuantitas dan kualitas pekerjaan dan memberi
arahan teknis selama pelaksanaan pekerjaan fisik.
- Bertanggung jawab mencatat segala sesuatu yang berhubungan langsung dengan
pekerjaan yang diawasinya setiap hari.
Tugas Umum
- Mengarahkan, mengawasi dan mencatat segala hal yang berhubungan langsung
dengan pekerjaan di lapangan dalam proses pelaksanaan setiap hari.
- Mengevaluasi kuantitas dan kualitas pekerjaan dan memberi arahan teknis selama
pelaksanaan pekerjaan fisik.
Tahap Pelaksanaan
- Memeriksa dan mempelajari dokumen pelaksanaan konstruksi yang akan dijadikan
dasar dalam Manajemen Konstruksi pekerjaan di lapangan;
- Mengawasi pemakaian bahan, peralatan dan metode pelaksanaan pekerjaan
konstruksi fisik;
- Mengawasi ketepatan waktu pekerjaan konstruksi melalui kontrol laju pencapaian
volume/ realisasi fisik;
- Mengawasi pelaksanaan pekerjaan konstruksi dari segi kualitas, kuantitas, dan biaya
pekerjaan konstruksi;
- Mengumpulkan data dan informasi di lapangan yang terkait dengan biaya
pelaksanaan untuk memecahkan persoalan yang terjadi selama pekerjaan konstruksi;
- Melakukan monitoring, validasi dan tindak lanjut dari laporan harian, mingguan dan
bulanan pekerjaan konstruksi fisik yang dibuat oleh pelaksana konstruksi;
- Membuat dokumentasi dan risalah dengan masukan hasil rapat-rapat lapangan;
- Membuat laporan mingguan dan bulanan pekerjaan MANAJEMEN KONSTRUKSI;
- Menyusun laporan dan berita acara dalam rangka kemajuan pekerjaan dan
pembayaran angsuran pekerjaan pelaksanaan konstruksi ;
- Meneliti gambar-gambar yang sesuai dengan pelaksanaan di lapangan (As Built
Drawings) sebelum serah terima I;
- Menyusun daftar cacat/kerusakan sebelum serah terima I (pertama), dan mengawasi
perbaikannya pada masa pemeliharaan;
- Menyusun laporan dan dokumentasi akhir pekerjaan MANAJEMEN
KONSTRUKSI.
Johansyah, ST
SURVEYOR
Aulia Faisal
Kualifikasi Kompetensi
Sesuai persyaratan Surveyor adalah sarjana (S1) Teknik Arsitektur yang
dalam KAK berpengalaman selama lebih dari 3 (tiga) tahun dalam
pekerjaan survey pada pengawasan bangunan gedung
bertingkat;
Fungsi Utama
- Bertanggung jawab terhadap kegiatan pengukuran.
Tugas Umum
- Melakukan kegiatan survey dan pengukuran.
- Mengevaluasi kualitas pekerjaan dan memberi arahan teknis selama pelaksanaan
pekerjaan fisik.
Tahap Pelaksanaan
- Memeriksa dan mempelajari dokumen pelaksanaan konstruksi yang akan dijadikan
dasar dalam Manajemen Konstruksi pekerjaan di lapangan;
- Melakukan kegiatan survey dan pengukuran;
- Melakukan penyusunan dan penggambaran data-data pengukuran di lapangan;
- Membuat dokumentasi dan risalah dengan masukan hasil rapat-rapat lapangan;
- Membuat laporan mingguan dan bulanan pekerjaan MANAJEMEN KONSTRUKSI;
- Menyusun laporan dan dokumentasi akhir pekerjaan MANAJEMEN
KONSTRUKSI.
Estimator
ESTIMATOR
Kualifikasi Kompetensi
Sesuai persyaratan Cost Estimatoradalah sarjana (S1) Teknik Sipil yang
dalam KAK berpengalaman selama lebih dari 3 (tiga) tahun dalam
ST
Ridha Clasnita
Thulusia, SE
Kualifikasi Kompetensi
Sesuai persyaratan Keuangan adalah 1 orang Sarjana (S1) Ekonomi yang
dalam KAK berpengalaman selama lebih dari 3 (tiga) tahun dalam
pekerjaan perencanaan dan pengawasan bangunan gedung
bertingkat;
Fungsi Utama
- Bertanggung jawab terhadap kegiatan keuangan proyek.
- Bertanggung jawab menyiapkan dokumen untuk proses penagihan.
Tugas Umum
- Mengkoordinir dan membuat semua kegiatan keuangan proyek, seperti:
- Laporan keuangan proyek
- Laporan pertanggungjawaban keuangan
- Laporan khusus apabila diperlukan
- Berita acara pembayaran angsuran, berita acara tambah/kurang, berita acara serah
terima I dan II pekerjaan, dan lain-lain.
- Bertugas penuh di lapangan dan bertanggung jawab kepada Team Leader.
- Membuat standar pedoman dan prosedur kerja yang berkaitan dengan tugas
keuangan proyek.
Hana Rizqiningtyas
- Administrasi
ADMINISTRASI
Kualifikasi Kompetensi
Sesuai persyaratan Administrasi Proyek adalah 1 orang Sarjana (S1) yang
dalam KAK berpengalaman selama lebih dari 3 (tiga) tahun dalam
pekerjaan perencanaan dan pengawasan bangunan gedung
bertingkat;
Fungsi Utama
- Bertanggung jawab terhadap kegiatan administrasi proyek.
- Bertanggung jawab menyiapkan dokumen untuk proses penagihan.
Tugas Umum
- Mengkoordinir, membuat dan mengedit semua kegiatan administrasi proyek, seperti:
- Laporan mingguan dan bulanan
- Laporan prestasi pekerjaan
- Laporan khusus apabila diperlukan
- Berita acara pembayaran angsuran, berita acara tambah/kurang, berita acara serah
terima I dan II pekerjaan, dan lain-lain.
- Mengarsipkan sistem keluar/masuk surat.
- Bertugas penuh di lapangan dan bertanggung jawab kepada Team Leader.
- Membuat standar pedoman dan prosedur kerja yang berkaitan dengan tugas
administrasi proyek.
Kurva S
Kurva S sangat cocok untuk digunakan oleh kontraktor sebagai laporan proyek
bulanan yang sedang berlangsung kepada pimpinan proyek maupun pimpinan
perusahaan karena kurva ini dapat dengan jelas menunujukan kemajuan proyek
dalam bentuk yang mudah dipahami.
3.1 Umum
Sistem pengendalian proyek (Project Controlled System) merupakan suatu sistem
yang digunakan untuk mengendalikan keseluruhan pekerjaan yang terjadi di lapangan
agar mencapai suatu hasil yang optimal, efisien serta sesuai dengan yang direncanakan
dalam suatu pelaksanaan proyek.
Semakin besar suatu proyek, yang berarti makin kompleks mekanismenya tentu
semakin banyak pula masalah yang harus dihadapi. Apabila tidak ditangani dengan
benar berbagai masalah tersebut akan mengakibatkan dampak berupa kelambatan
penyelesaian proyek, penyimpangan mutu hasil, pembiayaan membengkak,
pemborosan sumber daya, persaingan tidak sehat di antara para pelaksana, serta
kegagalan untuk mencapai tujuan dan sasaran yang diinginkan.
Dalam suatu sistem pengendalian proyek, beberapa aspek yang harus diperhatikan
antara lain :
Pengendalian Waktu
Pengendalian Material
Pengendalian Alat
Pengendalian Tenaga kerja
Pengendalian Waktu
Pengendalian waktu ini bertujuan untuk memanfaatkan waktu proyek secara efisien
dan efektif guna memperlancar pelaksanaan proyek. Selama berlangsungnya
pelaksanaan konstruksi fisik, pelaksana proyek bertanggung jawab untuk menyiapkan
jadwal pelaksanaan pekerjaan. Jadwal pekerjaan harus menunjukkan kelayakan metode
pelaksanaan terutama berkaitan dengan sumber daya yang dikerahkannya.
Waktu yang digunakan untuk menyelesaikan pekerjaan proyek ini menggunakan time
schedule yaitu 240 hari kalender. Untuk mewujudkan tujuan tersebut maka pelaksana
atau pemborong membuat pembagian waktu kerja mulai dari hari Senin sampai dengan
hari Sabtu.
Dalam proyek ini, ada beberapa pekerjaan yang pengerjaannya tidak sesuai
schedule dan mengalami keterlambatan. Keterlambatan terjadi pada Bulan I minggu ke
3 dan ke 4, Bulan II minggu ke 5, Bulan V minggu ke 17-21 dan Bulan VI minggu ke
22, seperti yang tertera dalam kurva S (dilampirkan)
Pengendalian Material
Bahan atau material yang digunakan dalam pelaksanaan proyek ini adalah material
yang diperoleh dari toko seperti besi tulangan dan tripleks untuk bekesting serta alat
bantu yang terdiri dari meter roll, tang, sendok , sedangkang untuk campuran beton
yang digunakan langsung di datangkan dari pabrik beton yaitu PT SCG dan PT. Alam
Indah Utama. Mutu beton untuk pondasi Borepile, Tiebeam, Plat Lantai, Kolom, dan
Balok dengan mutu FC 290 (setara dengan K-350)
Untuk pengerjaan beton, kontraktor mendatangkan pasir Takari dan batu dari
Stone Cruser. Untuk mendapatkan material yang sesuai standar konstruksi, maka
dilakukan kontrol kadar lumpur pada pasir. Kontrol tersebut dilakukan dengan cara
masukan pasir dalam sebuah botol. Pasir diisi sampai kira-kira hampir setengah botol.
Lalu setelah itu masukan air bersih. Tutup botol dan kocok-kocok kira-kira selama satu
menit dan jangan sampai tumpah.Diamkan jangan sampai mengendap, selama minimal
1 jam untuk perkiraan/perhitungan cepat kadar limpur.
Kadar lumpur dihitung dari tinggi lapisan lumpur yang terlihat dari botol dan dibagi
dengan tinggi total pasir + lumpur. Hasil yang didapatkan adalah presentasi kandungan
lumpur yang ada dalam pasir tersebut. Kadar lumpur agregat halus (pasir) yang diijinkan
adalah maksimal 5%. Semakin rendah nilainya, maka pasir tersebut semakin baik untuk
digunakan sebagai pasir cor.
Cara pemesanan materia supplier mengajukan contoh bahan dan brosur kepada
kontraktor. Lalu dilakukan proses pemeriksaan dan evaluasi material, brosur oleh
kontraktor sesuai dengan RKS (Rencana Kerja dan Syarat-syarat Teknis) dan telah
mendapat persetujuan dari konsultan MK dengan menunjukan contoh-contohnya. Jika
disetujui maka pemesanan bisa dilanjutkan. Namun jika tidak, maka diganti sesuai
dengan permintaan MK.
Kegunaan Survey :
Pelaksaan kerja praktek menghasilkan beberapa output atau hasil dari kegiatan
selama melakukan kegiatan kerja praktek bagian pengawasan, berikut ada
beberapahasil laporan yang di uraikan :
Pemiliki Proyek :
KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
Nama Proyek :
PEMBANGUNAN RSUPT VERTIKAL – NTT
Lokasi Proyek :
Kelurahan manulai 2, Kecamtan Alak, Kota Kupang, NTT
Perusahaan Yang Bertugas :
Konsultan MK : PT. BINA KARYA
Konsultan Perencana : PT. PATROON
Kontraktor Pelaksana : PT. PP – PT. HK (KSO)
Pelaksanaan kerja proyek : 607 HARI ( 7 Desember 2020 s/d 31 Juli 2022 ). Jam kerja
dimulai : pada pukul 08.00 s/d 17.00 setiap hari senin s/d minggu.
DOKUMENTASI PEKERJAAN (MINGGU 1)
Uraian Pekerjaan :
Dokumentasi Pekerjaan :
DOKUMENTASI PEKERJAAN (MINGGU 2)
Uraian Pekerjaan :
Dokumentasi Pekerjaan :
DOKUMENTASI PEKERJAAN (MINGGU 3)
Uraian Pekerjaan :
Dokumentasi Pekerjaan :
q
DOKUMENTASI PEKERJAAN (MINGGU 4)
Uraian Pekerjaan :
Uraian Pekerjaan :
Uraian Pekerjaan :
Pekerjaan Ceklist Persiapan Pengecoran Tie Beam, Pile Cap Dan Plat Lt 1
Gedung B
Pek. Pembesian Plat Lt Gedung B
Pekerjaan Pembesian Plat Lt Gedung B
Pekerjaan Pengecoran Plat Lt dan Tie Beam pada Gedung B
Dokumentasi Pekerjaan :
DOKUMENTASI PEKERJAAN (MINGGU 7)
Uraian Pekerjaan :
Dokumentasi Pekerjaan :
LAPORAN HARIAN KERJA PRAKTEK
(PERIODE BULAN MARET-APRIL)
GEDUNG B
DIBUAT OLEH
1. Pelaksana 1 orang
Berdasarkan data di 2. Kepala tukang 1 org
lapangan, pada hari ini tidak 3. Tukang 15 orang
ada aktivitas pekerjaan pada
gedung B
1. Pekerjaan Fabrikasi
Waktu Dan Cuaca Pembesian Pondasi Bore Pile
Bangunan Utama
Pekerjaan Fabrikasi
Waktu Dan Cuaca Pembesian Pondasi Bore Pile
Bangunan Utama 1. Pelaksana 1 orang
2. mandor 2 orang
3. Tukang 15 orang
Foto Item Pekerjaan
Proses perakitan tulangan borepile dilakukan di lokasi proyek alat pembengkok dan
pemotong besi tersebut bernama bar cutter dan bar bender.
Gambar diatas merupakan gambar kerja dari Pilcap PC 4
Setelah pengecoran pada pondasi borepile dilanjutkan dengan proses pembentukan pile
Cap. Proses pembentukan pilecap dimulai dengan proses penggalian kembali pondasi
borepile, lalu dibuat lantai kerja. Habis itu dilakukan proses bekisting pilecap, dan
pembesian kembali dan juga pengecoran pilecap.
Proses pembuatan pilecap menggunakan bekisting batako dan dinilai lebih efisien
sehingga mempercepat pembangunan pilecap.
Pembuatan pilecap dari penambahan urugan Proses pembuatan lantai kerja
pasir
Pilecap diatas merupakan pilecap tipe PC 3 ( PC 3 disini berarti pilecap dengan jumlah
titik borepile sebanyak 3 buah)
Sumber : dokumentasi mandiri
Pada pekerjaan Plat Lantai mulai dari pekerjaan Urugan tanah pada tiebeam
sampai dengan pengecoran plat lantai. Pekerjaan ini memakan waktu yang cukup
lama sehingga menimbulkan proses yang cukup panjang. Kondisi tanah yang keras
dan bahan material yang masuk juga kadang terlambat sehingga mempengaruhi
factor pekerjaan dari tahap ini pada gedung B.
Pada gambar diatas menampilkan bahwa proses pengurugan tanah dan pasir pada
tiebeam sebagai salah satu lapisan plat lantai 1 gedung B.
Proses pekerjaan urugan pasir dan pekerjaan lantai kerja pada plat lantai 1 gedung B
Sumber : dokumentasi mandiri dan Dokumentasi dari MK
Proses pekerjaan pembesian pada plat lantai
pada bagian tengah tetdapat elemen struktur yang difungsikan sebagai tulangan yang
berada diantara 2 lapisan tulangan plat lantai. Tulangan disebut dengan ceker ayam
Sumber : dokumentasi mandiri dan Dokumentasi dari MK
Proses pengerjaan utilitas bangunan(saluran air kotor)
Pekerjaan Sparingan Pipa Air Kotor dan Pengecekan pembesian plat lantai 1 gedung B
sebelum dicor.
Sumber : dokumentasi mandiri dan Dokumentasi dari MK
Proses pengerjaan pengecoran plat Lantai 1 Gedung B
Sumber : dokumentasi mandiri dan Dokumentasi dari MK
Proses pembesian pada kolom struktur bangunan gedung B
Proses bekisting pada kolom struktur dengan dimensi kolom 80x80 cm, dan jarak antar
kolom 7 Meter
Sumber : dokumentasi mandiri dan Dokumentasi dari MK
Proses pengcoran kolom menggunakan TC dan juga bucket yang digantung.
Bucket sebagai salah satu metode dalam pengecoran Kolom pada gedung B.
Berikut adalah foto saya bersama dengan para kontraktor pelaksana dan juga
Konsultan pengawas dari MK.
BAB IV
EVALUASI
Pihak kontraktor tentu harus bekerja keras untuk menemukan solusi dalam
mengatasi rendahnya produktivitas pekerja saat musim hujan. Beberapa hal yang
dapat dilakukan untuk mengantisipasi kondisi cuaca yang buruk antara lain:
1) Gambar situasi adalah suatu gambar teknik yang melukiskan letak atau posisi
bangunan
pada arah daerah yang akan dibangun, lengkap memperlihatkan rencana
halaman, pagar, jalan masuk dan saluran pembuangan air serta sempadan.
2) Gambar denah adalah gambar suatu yang melukiskan tampak atas dari suatu
bangunan
setelah dipotong setinggi ±1m dari permukaan lantai. Dari gambar denah akan
terlihat
bentuk, batas, ukuran serta perlengkapan ruangan yang sifatnya permanen dan
ada didalam bangunan tersebut. Karena dipotong ±1m dari permukaan lantai,
maka lebar
pintu/jendela akan terlihat dengan jelas, sedangkan bouvenlight dan bentuk atap
tergambar dengan garis strip strip. Pada gambar denah dicantumkan/diperlihatkan
daerah pemotongan sebagai pedoma n pembuatan gambar potongan.
3) Gambar ini menjelaskan bagian bagian (detail) yang penting dan sulit dari suatu
konstruksi (Misal: konstruksi kusen/pintu/jendela/kuda kuda) atau bagian bagian
konstruksi yang bersifat arsitektonis. Gambar penjelasan harus dile ngkapi dengan
ukuran dan nama sehingga pelaksana dilapangan tidak menemukan kesulitan
dalam
mewujudkannya.
4) Shop drawing atau gambar kerja adalah teknis lapangan yang dipakai untuk acuan
pelaksanaan suatu pekerjaan. Gambar gambar ini bersifat detail, dari g
ambar,penjelasan gambar,cop gambar,sampai ke keterangan dan notasi gambar.
Shop drawing juga menjadi pedoman pelaksana atau pemborong dalam
melaksanakan pekerjaan suatu proyek.
5.1 Kesimpulan
Dari hasil pengamatan selama kerja praktek pada proyek pembangunan
Pembangunan RSUPT Kupang ini terdapat beberapa kelemahan maupun kelebihan.
Kelemahan proyek
Pada tiap proyek tentunya banyak kekurangan yang terjadi. Dari hasil kerja
praktek penulis dapat menyimpulkan kekurangan pada proyek ini : Pekerjaan
sering terhambat karena terlambatnya material yang masuk dan jumlah
pekerja yang kurang maksimal serta beberapa faktor lain seperti cuaca yang
mebuat pekerjaan sangat terlambat dan tidak memenuhi syarat kurva S yang
telah di rencanakan, sehingga banyak terhambat dalam melaksanakan
pekerjaan.
Kelebihan proyek
Proyek ini mempunyai banyak tantangan, tetapi penulis juga mengamati
bahwa pada proyek ini memiliki kelebihan yaitu jelih dalam pekerjaan dan
dapat mengejar pekerjaan yang terhambat. Dan juga pihak kontraktor
pelaksana dan pihak MK juga bisa menjalin kerja sama dengan baik.
5.2 Saran
solusi yang bisa digunakan dalam permasalahan yang terjadi di lapangan antara lain
seperti :
1. Demi kelancaran pelaksanaan pekerjaan,perlu adanya kesepakatan antara pihak
– pihak yang terlibat atau terkait mengenai administrasi dan keuangan proyek.
2. Keterlambatan pekerjaan dapat diatasi dengan penambahan waktu pekerjaan
atau lembur.
3. Manajemen kerja perlu ditingkatkan lagi, terutama untuk mengantisipasi
perubahan – perubahan yang terjadi sewaktu – waktu di lapangan menyangkut
:
a. Cuaca
b. Perubahan gambar atau desain
c. Keuangan
d. Material
e. Dan lain – lain.
4. Memperhatikan SDM dari pihak – pihak yang terlibat langsung dalam
pelaksanaan pekerjaan sehingga target mutu ( kualitas ) serta target waktu dan
pekerjaan dapat tercapai.
LAPORAN KERJA PRAKTEK
DOSEN MATA KULIAH : Ir. PILIPUS JERAMAN, MT
Oleh :
FAKULTAS TEKNIK
PROGRAM STUDI ARSITEKTUR
UNIVERSITAS KATOLIK WIDYA MANDIRA KUPANG