Anda di halaman 1dari 17

DOKUMENTASI PROYEK

PERUMAHAN GRAND SULAWESI


STUDIO STRUKTUR DAN KONSTRUKSI BANGUNAN

DISUSUN OLEH KELOMPOK 2 :

MA’RUF RAMADHAN HASBI 60100123006

ANDI TRI AHMAD ANUGERAH 60100123029

ANDI HADID ANANTA MUNIK 60100123034

MUH. RIFDHAL NUZUL APRIYAN 60100123056

REGIL FEBRIAN 60100123069

MUKARRAMAH RAFIAH 60100123003

ANITA ANANDA MASHURI 60100123007

ZAKIYAH RUSLAN 60100123012

NAYLA SALSABILA 60100123017

NURUL ARSETI SYALWA 60100123018

ANDI N AINUN RAMADAN 60100123020


NADIYA WAHYU RAMADHANI R. 60100123040

TEKNIK ARSITEKTUR
FAKULTAS SAINS & TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ALAUDDIN MAKASSAR
2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat
dan karunia-Nya kami dapat menyelesaikan laporan yang berjudul ’’Dokumentasi Proyek
Perumahan Grand Sulawesi’’ ini dengan baik. laporan ini di susun dengan materi yang rinci
dengan harapan dapat menambah dan memperluas wawasan mahasiswa/i tentang perincian
kegiatan proyek. Alur pemaparannya dibuat sedemikian rupa dengan bahasa yang sederhana
agar para pembaca lebih mudah untuk memahaminya. Kritik dan saran yang membangun,
sangat kami harapkan agar dalam membuat laporan selanjutnya kami lebih teliti lagi. Akhir
kata kami ucapkan terima kasih kepada dosen selaku mata kuliah Studio Struktur dan
Konstruksi Bangunan dan rekan-rekan yang turut berpartisipasi dalam menyelesaikan laporan
ini. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua.

Gowa, 12 November 2023

Penulis

i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Tujuan Penulisan
1.3 Detail Proyek
1.4 Ruang Lingkup
1.5 Metode Pengumpulan Data

BAB 2 TUJUAN DAN FUNGSI PROYEK

2.1 Tujuan Proyek


2.2 Fungsi Proyek

BAB 3 PROSES PELAKSANAAN PROYEK

3.1 Persiapan Pekerjaan


3.2 Persiapan Alat dan Bahan
3.3 Proses Pengerjaan

BAB 4 PENUTUP

2.1 Kesimpulan
3.1 Daftar Pustaka

ii
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perumahan dan prasarana lingkungan merupakan kebutuhan dasar setiap keluarga


dalam masyarakat Indonesia, yang dicita-citakan dan merupakan faktor yang sangat
penting dalam peningkatan stabilitas sosial, dinamika, dan produktivitas masyarakat.
Disamping itu pembangunan sendiri dapat memberikan sumbangan bagi pertumbuhan
pertubuhan dan perluasan lapangan kerja. Pembangunan perumahan dan permukiman
merupakan salah satu solusi untuk memenuhi tingginya tingkat kebutuhan perumahan dan
permukiman sebagai akibat dari meningkatnya jumlah penduduk terutama di perkotaan .
Pembangunan perumahan merupakan identifikasi dan analisis yang berkaitan serta
menjadi masukan berharga bagi perencanaan suatu kawasan. Oleh karena itu, hal tersebut
memerlukan suatu latihan dan simulasi yang berorientasi pada kondisi nyata lapangan
tentang kondisi dan kualitas suatu kelompok hunian. Banyaknya pengembang
memanfaatkan peluang tersebut untuk berinvestasi bidang property dengan membangun
perumahan, sehingga banyak sekali investor dikota-kota Pekanbaru. Dengan demikian
terbuka peluang bagi siapa saja yang ingin membuka investasi dibidang tersebut, maka
dibutuhkan yang tepat agar survey lapangan untuk meyakinkan konsumen dan dapat
bersaing dengan investor-investor yang lain. Kenyamanan dan keamanan rumah
merupakan acuan pertimbangan pemilihan rumah oleh pembeli, disamping berbagai
fasilitas yang ditawarkan.

1.2 Tujuan Penulisan


Tujuan dalam pembuatan laporan ini adalah untuk menambah pengetahuan
tentang segala aspek kegiatan dari proyek dan diharapkan bermanfaat bagi kita semua
para pembaca.

1
1.3 Detail Proyek
 Detail Umum Proyek
Nama Proyek : Pembangunan Perumahan Grand Sulawesi
Lokasi : RomangPolong, Somba Opu, Gowa, Sulawesi Selatan
 Spesifikasi Bangunan
Luas Lahan : 13 x 6 Meter
Luas Garasi : 4 x 3 Meter
Luas Bangunan : 6 x 4 Meter
Pondasi : Pondasi Dari Batu Kali
Struktur Bangunan : Beton Bertulang
Dinding : Batako
Ukuran Kolom : 8 -12 cm
Luas As ke As : 5 Meter
Tinggi Bangunan : 375 cm, Tipe
25 Konstruksi Atap : Rangka Baja

1.4 Ruang Lingkup Proyek

Pekerjaan penyusunan laporan Struktur Bangunan dalam pengamatan proyek


perumahan Grand Sulawesi meliputi :
1. Pengerjaan Struktur Bangunan, Beton Bertulang, Kolom dan Sloof
2. Pengerjaan dinding menggunkan batako
3. Pengerjaan Konstruksi Atap Menggunakan Baja ringan
4. Pemasangan Jendela Dan Pintu Menggunakan Material Kayu
1.4 Metode Pengumpulan Data
Dalam persiapan laporan ini, data-data yang ada didapatkan dengan
cara sebagai berikut :
a. Observasi
Yaitu salah satu cara tuntuk mendapatkan data yang dilakukan secara langsung
di lapangan. Observasi merupakan metode pengumpulan data yang paling mudah
dilakukan,karena dilakukan dengan melihat kondisi lapangan. Data tersebut dapat
menunjang pemahaman tentang data tertulis proyek, dan dapat diperoleh pula hal-
hal yang tidak diperoleh melalui teori karena kondisi lapangan terkadang berbeda

2
dengan teori sehingga memerlukan strategi yang dapat memudahkan dan
menunjang kelancaraan pekerjaan yang sedang dilakukan, selain itu dilapangan
diperlukan strategi mengatasi permasalah secara praktis untuk mengatasi berbagai
macam masalah yang dihadapi dalam pelaksanaan proyek.

b. Wawancara
Proses yang selanjutnya dilakukan setelah observasi adalah wawancara.
Wawancara dilakukan sebagai upaya lanjutan dari pengamatan secara langsung
(observasi ). Data pengamatan yang dilakukan secara observasi tentu saja belum
cukup, oleh karena itu perlu adanya penjelasan dari pihak PT.Warna Alam
Indonesia, ditambah dengan data lain yang diperoleh melalui wawancara dengan
pekerja yang ada. Dengan adanya data melalui observasi dan wawancara,
diharapkan data dapat memadai sehingga dapat mendukung proses penyusunan
laporan.

3
BAB 2
TUJUAN DAN FUNGSI PROYEK

2.1 Tujuan Proyek

A. Tujuan Umum Proyek

Rumah tinggal merupakan tempat untuk melakukan segala macam rutinitas


dan aktivitas sehari-hari dalam kehidupan manusia. Kebutuhan akan rumah tinggal
merupakan salah satu kebutuhan primer bagi manusia dengan semakin
meningkatnya kebutuhan dan aktivitas manusia. Oleh karena itu keinginan
masyarakat untuk membangun rumah pun semakin tinggi karena fungsinya yang
sangatlah penting dan merupakan kebutuhan pokok.
Perencanaan anggaran dan persiapan yang dilakukan sebelum pembangunan
perlu dipikirkan secara matang agar bisa lebih ekonomis dan dapat menekan biaya
yang harus dikeluarkan dalam pembangunan bangunan rumah tinggal.

2.2 Fungsi Proyek


Pada era yang sekarang, masyarakat cenderung ingin mendapatkan sesuatu
dengan instan dan cepat, oleh karena itu maka para developer pun menjawab
keinginan para masyarakat yang menginginkan hunian yang siap pakai dengan
situasi yang nyaman. Hunian yang ditawarkan pun berbagai macam, mulai dari
perumahan mewah untuk golongan menengah keatas, ataupun perumahan
sederhana untuk golongan menengah kebawah, salah satu contohnya adalah
pembangunan perumahan Grand Sulawesi yang terletak di RomangPolong,
Somba Opu, Gowa, Sulawesi Selatan
Perumahan Gramd Sulawesi cenderung pada model minimalis dengan type 25.
Perumahan seperti ini banyak diminati oleh berbagai golongan yang mengiginkan
hunian yang bagus untuk keluarga kecil dan pas dengan budget yang dimiliki.

4
BAB 3
PROSES PELAKSANAAN PROYEK
3.1 Persiapan Pekerjaan

persiapan merupakan faktor utama yang harus dilakukan terlebih dahulu sebelum
memulai pekerjaan lain mulai dari awal hingga akhir pekerjaan yang akan dilakukan.

3.2 Persiapan Alat dan Bahan


A. Persiapan Alat
Alat yang digunakan dalam proyek pembangunan proyek perumahan Grand
Sulawesi adalah cangkul, cetok, alat pemotong besi,gergaji, tang, ember, sekop, dan
alat-alat lain yang dibutuhkan lainya. Dalam proses pekerjaan, sangatlah mungkin
diperlukannya alat alat lain yang tidak tercantumkan karena keadaan lapangan akan
berbeda dengan yang telah direncanakan

B. Persiapan
Bahan
Bahan adalah salah satu perangkat material yang sangat penting karena bila tidak
adanya bahan dan material-material yang diperlukan maka tidak akan dapat dibangun
suatu bangunan. Material-material yang digunakan dalam proyek ini adalah material-
material yang biasa digunakan dalam pembuatan suatu rumah, yaitu antara lain :
1. Air
Air merupakan faktor yang sangat penting dalam suatu proyek, dimana
kualitas air akan ikut menetukan mutu bangunan tersebut terutama dalam
pekerjaan beton. Air dan pembuatan dan perawatan beton tidak boleh
mengandung Minyak, asam, alkali, garam-garam, bahan organis atau bahan lain
yang bisa merusak beton atau baja tulangan. Dalam hal ini air yang di pakai
adalah air yang dapat diminum. Air yang digunakan, secara teori harus memiliki
tingkat kejernihan yang sama dengan air minum agar diharapkan campuran semen
dapat tercampur dengan baik dan tidak tercampur dengan material material lain.
Sumber penyediaan air dalam proses pembangunan perumahan Bukit Elang
Regency ini melaui sumur yang sengaja dibuat untuk membantu penyediaan air
dalam pembangunan proyek.

5
2. Semen
Semen adalah bahan bangunan yang sangat peka terhadap pengaruh air, yang
di buat campuran dengan material lain dalam pembangunan perumahan ini.
Kesalahan penyimpanan semen mengakibatkan pemborosan biaya, karena apabila
semen mengeras maka semen tidak dapat dipergunakan. . Pada proyek
pembangunan Perumahan Grand Sulawesi ini menggunakan semen Indosement
Tiga Roda yang merupakan semen buatan dalam negeri.
Untuk menjamin agar semen tidak cepat rusak maka semen disimpan di dalam
gudang yang telah dibangun dan peletakan semen dialasi dengan papan – papan
kayu. Dalam penumpukan semen pun ada aturannya, maksimal tumpukan semen
yang diperbolehkan adalah 10 sak, lebih dari 10 sak ditakutkan akan membuat
semen menjadi keras dan tidak dapat digunakan lagi.
3. Pasir
Pasir merupakan salah satu bahan isian pada suatu adukan campuran beton.
Untukmenghasilkan hasil yang memuaskan maka dibutuhkan kualitas pasir yang
baik.

Gambar 1.1 Pasir Halus

6
4. Kerikil
Split atau Kerikil adalah salah satu bahan yang digunakan untuk membuat
campuran beton, dalam campuran beton diperlukan air, semen, agregat halus (
pasir) dan agregat kasar ( split dan kerikil ).
Pemilihan kerikil juga disesuaikan dengan konstruksi tulangannya dengan
maksud untuk menghindari terjadinya selang kerikil sebagai hasil disentregrasi
alam dari batu-batu pecah yang diperoleh dari pecahan batu. Dalam proyek
pembangunan perumahan ini menggunakan aggregat kasar yang berasal dari batu
pecah hasil dari batu alam yang dipecah dengan alat berat (Crusher).

Gambar 1.2 Kerikil


5. Kayu Dan Bambu
Kayu mempunyai peran yang penting sebagai cetakan (bekisting) dalam
pekerjaan beton guna membentuk konstruksi yang di inginkan. Selain itu, bambu
juga memiliki peran yang sangat penting dalam konstruksi yaitu sebagai
scaffolding yang nantinya akan menjadi tumpuan bagi pekerja, agar memudahkan
pengerjaan proyek nantinya.

7
Gambar 1.3 Material Kayu dan Bambu

6. Besi Tulangan
Besi tulangan merupakan salah satu material yang digunakan dalam
pembuatan beton, besi tulangan berfungsi untuk menahan gaya tarik karena sifat
beton yang tidak dapat menahan gaya tarik, tapi kuat tehadap gaya tekan. Besi
tulangan dengan campuran semen, aggregat dan air akan menjadi Beton
Bertulang, untuk pembangunan rumah sering di gunakan pada pembuatan Sloof,
Kolom, balok, dst, sesuai yang di inginkan.

Gambar 1.4 Besi Tulangan

8
7. Batu Kali
Penggunaan Batu kali memiliki peran penting dalam pengerjaan proyek kali
ini, dimana dalam pembuatan pondasi material yang di perlukan adalah material
seperti batu kali yang nantinya akan di rekatkan menggunakan semen.

Gambar 1.5 Material Batu kali

8. Batako
Pembangunan proyek perumahan Grand Sulawesi ini menggunakan material
batako untuk konstruksi dinding. Selain itu, Pemilihan materia batako di sebabkan
karena dimensi batako lebih besar dan berlubang, sehingga bisa menghemat 75%
plesteran dan 50% beban dinding. Menghemat perekat. Tidak membutuhkan
plesteran dan acian lagi untuk finishing

Gambar 1.6 Material Batako

9
3.3 Proses Pengerjaan
A. Pengerjaan Sub-struktur
Jenis sub-struktur atau pondasi yang digunakan dalam proyek ini adalah
pondasi batu kali yang menggunakan batu kali dan cor beton sebagai materialnya.
Penggunaan pondasi batu kali dapat menghemat biaya dan waktu karena material
yang mudah ditemukan dan dijumpai. Bentuk pondasi mengikuti denah rumah dan
memiliki ketinggian sekitar 70-90cm dan sloof beton bertulang diatasnya berukuran
15/20cm.

Gambar 1.7 Pengerjaan Pondasi

B. Pengerjaan Middle-struktur
1. Kolom
Kolom adalah bagian dari bangunan yang berfungsi untuk menahan beban di
atasnya dan menyalurkannya ke pondasi. Kolom yang digunakan dalam proyek
pembangunan rumah ini berukuran 8-12 cm

Gambar 1.8 Pengerjaan Kolom

10
2. Dinding
Material untuk pekerjaan dinding dalam proyek pembangunan perumahan ini,
batako menjadi pilihan karena harganya terjangkau dan memiliki keunggulan, yakni
kontruksi bangunan dengan batako menjadi lebih ringan dan waktu
pemasangannya pun jauh lebih cepat dibandingkan batu bata. Karena murah,
batako sering digunakan dalam pembangunan rumah-rumah.

Gambar 1.9 Pengerjaan Dinding

3. Kusen
Material untuk pengerjaan kusen pada proyek ini adalah material kayu, material
ini di gunakan karena kayu merupakan bahan baku yang ramah lingkungan.
Dalam proses pengolahan pohon menjadi kayu, semua bagian pohon dapat
dimanfaatkan tanpa mencemari lingkungan. Tidak ada bagian dari kayu yang
terbuang dan mencemari lingkungan pemrosesan seperti logam berat, atau
kandungan PVC vinil klorida yang berisiko terhadap lingkungan dan
kesehatan. Meskipun sadar bahwa kayu yang digunakan tidak biodegradable
kembali di tanah, Sari Jati selalu berusaha memanfaatkan semua bagian kayu
seefisien mungkin sehingga dapat digunakan sebanyak mungkin. Selain itu, Kayu
adalah bahan baku yang dapat beradaptasi dengan kondisi lingkungan.
Tidak hanya ramah lingkungan, kayu juga mudah menyesuaikan dengan
lingkungan. Kayu responsif terhadap suhu, kelembaban, dan kebisingan. Sifat
higroskopis dari kayu yang membuat kayu mampu menyerap dan melepaskan
kelembaban ke udara. Kayu juga bukan bahan penghasil panas yang baik. Kayu
bagus untuk menjaga keseimbangan suhu dan kenyamanan rumah Anda. Kayu
juga
11
memiliki sifat akustik yang dapat menyerap suara. Beberapa jenis kayu juga dapat
digunakan untuk mendesain ruangan yang memiliki sifat akustik yang baik.

Gambar 2.0 Pemasangan Kusen Jendela dan Pintu

C. Pengerjaan Upper-struktur
Dalam Pengerjaan Proyek ini, material yang di gunakan untuk konstruksi upper-
struktur atau atap adalah baja ringan di karenakan hemat waktu dan biaya, struktur
lebih ringan dan mudah di pasang, anti rayap dan karat, dan tahan lama.

Gambar 2.1 Pemasangan Rangka Baja

12
BAB 4
PENUTUP
A. Kesimpulan
Perumahan Grand Sulawesi Menyediakan Hunian dengan Fasilitas yang di
butuhkan oleh konsumen. Dengan bertambahnya jumlah penduduk, maka demand
akan tempat tinggal atau rumah akan semakin meningkat pesat, dari survey
lapangan ini kami mendapatkan ilmu tambahan mengenai konstruksi banguna,
melalui observasi dan wawancara.

13
DAFTAR PUSTAKA
Fisikanta Bukit, B., Surbakti, A. A., & Tarigan, H. (2023). Kajian Arsitektur Hijau Pada
Bangunan Perumahan di Kota Medan. JUITECH: Jurnal Ilmiah Fakultas Teknik
Universitas Quality, 7(2), 26-31.
Paryoko, V. G. P. J., & Zakariya, A. F. (2023). Arsitektur Efisien sebagai Pendekatan
Berkelanjutan dan Finansial pada Perancangan Unit Perumahan Berskala
Kecil. Arsir, 7(1), 61-73.
Setiawan, A., & Robi’in, M. A. (2021). ANALISA DAN EVALUASI SISA MATERIAL
KONSTRUKSI PADA PEMBANGUNAN PERUMAHAN DI
BOJONEGORO. DEARSIP: Journal of Architecture and Civil, 1(2), 53-65.
Permata, E. G. (2016). Aplikasi Value Engineering pada Proyek Konstruksi Perumahan
Arima Cluster Rumah Tipe 75/160 PT. Arima Karya Properti. Jurnal Teknik Industri:
Jurnal Hasil Penelitian dan Karya Ilmiah dalam Bidang Teknik Industri, 2(2), 163-
169.

14

Anda mungkin juga menyukai