BAB IBAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Sektor infrastruktur terus berkembang saat ini. Pembangunan infrastruktur meliputi

pembangunan gedung, sarana transportasi baik darat, air dan udara mempunyai peran
yang penting untuk menunjang pertumbuhan ekonomi dan sosial suatu daerah. Akan
tetapi pelaksanaan pembangunan infrastruktur dalam menunjang pertumbuhan ekonomi
dan sosial seringkali tidak memperhatikan kualitas yang baiks ehingga sering terjadi
kegagalan konstruksi yang merugikan banyak pihak. Hal ini dipengaruhi oleh beberapa
faktor, antara lain: kualitas material yang buruk, pekerja dan tenaga ahli yang kurang
terampil dimana pekerja tidak dapat memahami prosedur dan peraturan dalam
pelaksanaan proyek, serta kurangnya pengawasan.

Pertumbuhan penduduk yang pesat pada suatu daerah, menuntut peningkatan

infrastruktur yang lebih baik guna memenuhi kebutuhan masyarakat. Dengan pemerataan
pembangunan sarana prasarana umum seperti prasarana jalan, jembatan, saluran irigasi,
perumahan, perkantoran dan juga fasilitas umum lainnya. Perencanaan dan pelaksanaan
tidak lepas dari peran sumber daya manusia yang berkualitas dan berkompeten di
bidangnya. Proses pelaksanaan pembangunan, perlu diperhatikan sumber daya manusia
yang berkualitas dan berkompeten sehingga menghasilkan pembangunan yang optimal
sesuai dengan perencanaan yang ada. Oleh karena itu lembaga-lembaga pendidikan
dituntut untuk menghasilkan para sarjana yang mempunyai sumber daya manusia yang
cerdas, bermoral dan siap terjun dan bersaing didunia pekerjaan. Pendidikan juga
diharapkan agar tidak hanya berproses pada transformasi ilmu melainkan juga mampu
mengaplikasikan ilmu yang telah didapat tersebut.Agar mengasilkan sumber daya
manusia yang siap bekerja dengan pola pikir dan pengalaman yang ada.

Kerja praktek merupakan salah satu pra-syarat dalam menghasilkan seorang lulusan
strata 1 teknik sipil. Pada prinsipnya kerja praktek merupakan sarana mahasiswa untuk
lebih mengetahui keadaan di lapangan dengan mengamati dan mempelajari secara visual
proses konstruksi di lapangan dan juga diharapkan ada proses timbal balik antara pihak
Universitas ke pihak industri dalam memahami dan mengikuti regulasi perubahan aturan
yang sedang berkembang di dunia kerja. Maksud tersebut dapat dicapai melalui kerja
praktek pada lokasi yang dipilih yaitu proyek “Pembangunan Jalan Lingkar Pulau
Semau” yang berlokasi di kecamatan semau kabupaten kupang. Kondisi di lapangan

I-1
menunjukan pekerjaan sudah mencapai 80% dan sementara mengerjakan pekerjaan
finishing. Namun ada pekerjaan tambahan berupa pembukaan badan jalan dan pekerjaan
perkerasan badan jalan sepanjang ±300 m. Serta penambahan pekerjaan dua gorong-
gorong dan satu jembatan.

1.2 Maksud dan Tujuan

1.2.1 Maksud

Adapun maksud dari kerja praktek ini adalah untuk memperluas dan menambah
wawasan mahasiswa mengenai pengetahuan di lapangan yang merupakan aplikasi dari
teori yang diperoleh saat kuliah dan dapat membandingkan dengan kondisi di lapangan.
Sehingga, dapat menjadikannya sebagai kesiapan bagi mahasiswa untuk dapat bekerja
secara profesional dan disiplin.

1.2.2 Tujuan

Tujuan dilakukannya kerja praktek adalah:

1. Memahami manajemen pelaksanaan proyek baik saat kuliah maupun di lapangan.
2. Mampu menerapkan pemahaman serta mengaplikasikan teori yang telah diperoleh
dibangku perkuliahan terhadap pelaksanaan proyek konstruksi pada kondisi yang
sesungguhnya mulai dari perencanaan sampai pelaksanaannya di lapangan.
3. Mempelajari setiap masalah yang terjadi saat proyek berlangsung serta belajar
mencari solusi atas masalah tersebut.
4. Memberikan pengalaman akan situasi dan kondisi yang nyata pada proses
pelaksanaan proyek konstruksi, yang nantinya diharapkan menjadi bekal dalam
menghadapi dunia kerja yang sesungguhnya.
5. Salah satu persyaratan akademik yang harus dipenuhi oleh setiap mahasiswa
Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik di Universitas Katolik Widya Mandira
Kupang.
1.3 Data Proyek
Proyek Jalan dengan Konstruksi HRS- BC Lokasi Jalan Kawasan Kecamatan
semau dengan pemilik proyek Pemerintah Propinsi Nusa Tenggara Timur - Dinas
Pekerjaan Umum Kota Kupang sesuai Nomor Kontrak: HK.02.03-Bb10/PJNW 1 NTT
/PPK 1.2/012 data-data dan informasinya dapat dilihat pada Gambar 1.1 berikut:

I-2
 Gambar 1.1 Papan informasi proyek
Sumber: Hasil Dokumentasi Lapangan,2021

Dalam proyek ini Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang khususnya Bidang
Bina Marga bekerja sama dengan PT. Adisti Indah selaku kontraktor pelaksana dan PT.
Buana Archichon selaku konsultan pengawas melaksanakan program Stimulus Daerah
dengan nama paket proyek pembangunan jalan lingkar pulau semau.
Data–data mengenai proyek dapat dilihat dibawah ini:
1. Pemilik Proyek : Pemerintah Kabupaten Kupang-Dinas Pekerjaan Umum
dan Penata Ruang
2. Nama Paket : Pembangunan jalan lingkar Pulau Semau
3. Lokasi : Pulau semau
4. Nilai Kontrak : Rp.23.246.240.000,00
5. No.Kontrak : HK.02.03-Bb10/PJNW 1 NTT /PPK 1.2/012
6. Tanggal Kontrak : 19 Januari 2021
7. Sumber Dana : Anggaran pendapatan belanja Negara (APBN)
8. Tahun Anggaran : 2021

I-3
 9. Kontraktor Pelaksana : PT. Adisti Indah
10. Konsultan Pengawas : PT. Buana Archicon
11. Waktu Pelaksanaan : 300 (Tiga Ratus Hari) Hari Kalender
12. Waktu pemeliharaan : 365 (Tiga Ratus Enam Puluh Lima) Hari Kalender
1.4 Lokasi Proyek
Lokasi proyek Pembangunan Jalan dengan Konstruksi HRS-Base, Lokasi Jalan
Kawasan Pulau Semau .Peninjauan lokasi proyek ini dibagi menjadi dua yaitu: tinjauan
umum dan khusus. Tinjauan umum melihat secara keseluruhan item pekerjaan dalam
proyek tersebut,(pasangan batu tembok penahan,pekerjaan Drainase, urugan pilihan,
sedangkan tinjauan khusus melihat beberapa beberapa item untuk laporan kerja praktek
(Produktivitas alat berat timbunan pilihan).
1.5 Metode Penelitian
Dalam penulisan laporan kerja praktek ini penulis menggunakan metode deskripsi
yaitu dengan cara mengumpulkan data-data berupa pengamatan, wawancara langsung,
studi literatur dan dokumentasi berupa foto selama pekerjaan dilapangan serta
mendapatkan penjelasan dari pembimbing atau penanggung jawab lapangan (Konsultan
dan Kontraktor).

I-4