1. LATAR BELAKANG
Tantangan terbesar bagi Rumah Sakit Umum Daerah Pratama Paku Kabupaten Morowali khususnya
dalam Pengembangan Kinerja Pengelolaan Jaringan Air Bersih antara lain adalah:
1. Mewujudkan Penyediaan Prasarana dan Sarana Jaringan Air Bersih RSUD Pratama Paku di
Kabupaten Morowali Provinsi Sulawesi Tengah.
2. Mewujudkan Pengembangan Kinerja Pembangunan Jaringan Air Bersih yang ramah lingkungan, di
kawasan RSUD Pratama Paku.
3. Mengembangkan wilayah strategis dan tumbuh cepat.
4. Mewujudkan pelaksanaan pembangunan Jaringan Air Bersih.
Tantangan yang dihadapi tersebut di atas menuntut kerja sama yang melibatkan berbagai pelaku (stake
holders), termasuk pelaku jasa konstruksi (konsultan perencana). Dalam rangka mewujudkan Pengembangan
Kinerja pembangunan Jaringan Air Bersih RSUD Pratama Paku Kabupaten Morowali Provinsi Sulawesi
Tengah sehingga terwujudnya Penyediaan Prasarana dan Sarana Jaringan Air Bersih, maka setiap bangunan
Sarana dan Prasarana/Daerah yang terdapat dalam Pengembangan kawasan Pemerintah Daerah Provinsi
Sulawesi Tengah antara lain:
1. Harus diwujudkan melalui pembangunan yang berkelanjutan melalui peningkatan mutu atau kualitas
bangunan, sehingga mampu memenuhi secara optimal serta memberi kontribusi positif bagi perkembangan
arsitektur.
2. Harus dibangun dengan sebaik-baiknya, sehingga dapat memenuhi kriteria teknis bangunan, layak dari segi
biaya dan kriteria administrasi bagi Rumah Sakit.
3. Agar pembangunan Penyediaan Prasarana dan Sarana Jaringan Air Bersih terlaksana dengan baik dalam
memenuhi unsur kekuatan (struktur), kenyamanan pengguna (estetika) dan ekonomis, maka harus
memenuhi standar persyaratan bangunan dan lingkungan.
4. Konsultan Perencana, Konsultan Pengawas, dan kontraktor (Pelaksana) Pembangunan Saluran Air Limbah
Saniter Kawasan/Daerah berikut prasarana dan sarana lingkungannya perlu diarahkan secara baik dan
menyeluruh, sehingga mampu menghasilkan karya pembangunan sarana dan prasarana yang memadai dan
layak diterima menurut kaidah, norma serta tata laku profesional.
Dalam pelaksanaannya, Pengelola Pembangunan perlu mempersiapkan program kerja dalam rangka
pengendalian seluruh proses pembangunan, dengan memperhatikan tahapan-tahapan pembangunan yang
sedang diselenggarakan pada kegiatan pembangunan ini.
Pekerjaan yang akan dilaksanakan adalah merupakan bagian kegiatan Satuan Kerja Dinas Kesehatan,
Pembangunan Jaringan Air Bersih Daerah Kabupaten Morowali. Sasaran dari kegiatan Pembangunan Jaringan
Air Bersih Rumah Sakit Umum Daerah Pratama Paku ini adalah terbangunnya Jaringan air bersih serta
menigkatkan kualitas kesehatan secara maksimal diwilayah Kepulauan Paku kabupaten Morowali
Tujuan : Melaksanakan pengadaan jasa konstruksi untuk Pembangunan Jaringan Air Bersih di Rumah
Sakit Umum Daerah Pratama Paku Kecamatan Bungku Selatan Kabupaten Morowali sesuai
dengan peraturan yang berlaku di Indonesia, dengan menerapkan prinsip- prinsip akuntabel,
transparan, efektif, efisien, adil, dan value for money.
Sasaran : Diperolehnya penyedia jasa konstruksi dalam proses pekerjaan Pembangunan Jaringan Air
Bersih Rumah Sakit Umum Daerah Pratama Paku
3. LOKASI KEGIATAN
Lokasi Pembangunan Jaringan Air Bersih Rumah Sakit Umum Daerah Pratama Paku terletak di
Kecamatan Bungku Selatan Kabupaten Morowali
4. RUANG LINGKUP
Lingkup pekerjaan yang akan dilaksanakan meliputi :
1 ( Satu ) paket pekerjaan Pembangunan Jaringan Air Bersih Rumah Sakit Umum Daerah Pratama Paku.
Jenis penanganan pekerjaan dan volume pekerjaan sesuai dengan Detail Perencanaan Teknis dan
Perhitungan Rencana Anggaran Biaya untuk paket pekerjaan ini.
6. SUBER PENDANAAN
Pekerjaan ini dibiayai dari sumber pendanaan Dana DAK Tahun Anggaran 2021,
Kriteria tugas dan tanggung jawab personil yang diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan
ini, sebagai berikut :
1. Pelaksana
Pelaksana adalah personil dari kontraktor pelaksana yang mengkoordinir pelaksanaan kontrak
pekerjaan di lapangan.
Tugas dan tanggung jawab pelaksana meliputi :
a. Mengkoordinir seluruh pelaksanaan pekerjaan dilapangan
b. Bertanggung jawab atas seluruh pelaksanaan proyek di lapangan dari awal sampai selesai.
c. Melaksanaan pekerjaaan sesuai dengan ketentuan kontrak
d. Memberikan cara cara penyelesaian atas usul usul perubahan desain dari lapangan berdasarkan
persetujuan pihak pemberi perintah kerja, sedemikian rupa sehingga tidak menghambat kemajuan
pelaksanaan di lapangan
e. Memonitor kemajuan pekerjaan yang telah selesai
f. Memeriksa kemajuan apakah pekerjaan sesuai dengan perencanaan.
g. Memeriksa kualitas hasil pekerjaan yang telah selesai.
h. Bertanggung jawab atas penyelenggaraan administrasi di lapangan.
i. Memeriksa pembukuan arsip-arsip selama pelaksanaan proyek
8. RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI ( RKK )
Dalam upaya menghindari dan meminimalisirkan kecelakaan kerja perlu dilakukan identifikasi bahaya
minimal yang dapat terjadi, yaitu sebagai berikut :
Terlampir pada dokumen pendukung lainnya
MASKUR, S.Kep
Pembina IV/a
NIP 197709221999031003