PROGRAM :
PEKERJAAN:
PENGAWASAN
PENGAWASAN REHABILITASI KANTOR KEJATI
LOKASI:
KOTA AMBON
TAHUN ANGGARAN:
2023
1
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)
PEKERJAAN PENGAWASAN REHABILITASI
KANTOR KEJAKSAAN TINGGI MALUKU
TAHUN ANGGARAN 2023
1. Latar Belakang
Pengawasan merupakan bagian dalam proses pembangunan gedung
negara agar rencana teknis yang telah disiapkan dan dipergunakan
sebagai dasar pelaksanaan konstruksi dapat berlangsung efektif.
Mengingat Kejaksaan Tinggi Maluku tidak mempunyai tenaga ahli yang
kompeten sesuai spesifikasi yang diperlukan, maka diperlukan adanya
konsultan pengawas bertanggung jawab secara penuh kepada pemberi
kerja.
Secara kontraktual, Konsultan Pengawas bertanggung jawab kepada
Pejabat Pembuat Komitmen / Penanggungjawab Kegiatan. Dalam kegiatan
operasionalnya, Konsultan Pengawas akan mengawasi proses
pembangunan dan melaporkan secara berkala
Setiap pelaksanaan konstruksi fisik khususnya pekerjaan infrastruktur yang
dilakukan telah diperhitungan terhadap aspek tujuan, keamanan dan
pemanfaatan . Untuk mencapai hal tersebut maka pelaksanaan konstruksi
harus mendapat pengawasan/supervisi teknis dilapangan, agar sesuai
dengan rencana teknis Pekerjaan Rehabilitasi Rumah Jabatan Gubernur ,
dan sebagaimana Dokumen Gambar Kerja yang telah disiapkan dan
digunakan sebagai dasar pengawasan pelaksanaan konstruksi agar dapat
mencapai tujuan, manfaat dan sasaran konstruksi itu sendiri.
Pada setiap tahap pelaksanaan konstruksi secara umum diperlukan
pekerjaan pengawasan /supervisi dilapangan yang ditugaskan kepada
Penyedia Jasa yaitu Konsultan Pengawas.
Konsultan Pengawas akan melakukan pengawasan terhadap item
pekerjaan yang dilakukan oleh kontraktor pelaksana, yang menyangkut
aspek mutu, waktu dan biaya. Disamping juga bertanggung jawab atas
suatu kegiatan teknis yang dikerjakan oleh pelaksana/ pemborong selama
pelaksanaan berlangsung.
2
Pelaksanaan supervisi lapangan harus dilakukan oleh pemberi jasa supervisi
yang kompeten dan dilakukan secara penuh dengan menempatkan tenaga-
tenaga ahli pengawasan dilapangan sesuai kebutuhan dan kekompleksitas
pekerjaan.
Konsultan supervisi bertujuan secara umum mengawasi pekerjaan
konstruksi dari segi biaya, mutu dan waktu kegiatan pelaksanaan.
Kinerja supervisi lapangan sangat ditentukan oleh kualitas dan intensitas
supervisi, serta yang secara menyeluruh dapat melakukan kegiatannya
berdasarkan kerangka Acuan Kerja (KAK) yang telah disepakati.
B. Tujuan
Tujuan umum dari paket program ini adalah mengadakan pekerjaan
Pengawasan Pembangunan Rehabilitasi/Renovasi Gedung Kejaksaan
Tinggi Maluku. Pelaksana/Konsultan yang diserahi pekerjaan ini wajib
menyediakan jasa-jasanya semaksimal mungkin untuk melaksanakan
pekerjaan Pengawasan Pembangunan Rehabilitasi/Renovasi Gedung
Kejaksaan Tinggi Maluku yang dikerjakan oleh Rekanan pemenang
tender sesuai dengan Kerangka Acuan Kerja serta berpedoman pada
spesifikasi teknis yang berlaku sehingga diperoleh hasil pekerjaan
berupa Dokumen Kegiatan yang terdiri dari laporan bulanan dan laporan
akhir, sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan dan dapat
dipertanggung jawabkan guna pelaksanaan pekerjaan dimaksud.
3. SASARAN
1) Tercapainya pekerjaan kontruksi yang sesuai dengan perencanaan
2) Tercapainya pembangunan dari aspek mutu, waktu dan biaya sesuai
dengan rencana yang diinginkan oleh pengguna jasa.
3
5. SUMBER PENDANAAN
Untuk pengawasan kegiatan ini diperlukan biaya kurang lebih Rp.
100.000.000,- ( Seratus Juta Rupiah ) termasuk PPN dibiayai APBD TA
2023 .
6. LINGKUP, LOKASI KEGIATAN, DATA DAN FASILITAS PENUNJANG
SERTA ALIH PENGETAHUAN
A. LINGKUP KEGIATAN
Lingkup kegiatan ini adalah :
1. Memeriksa dan mempelajari dokumen untuk pelaksanaan konstruksi
yang akan dijadikan dasar dalam pengawasan pekerjaan dilapangan.
2. Mengawasi pemakaian bahan, peralatan dan metoda pelaksanaan
serta mengawasi ketepatan waktu dan biaya pekerjaan konstruksi.
3. Mengawasi pekerjaan konstruksi dari segi kualitas, kuantitas dan laju
pencapaian volume/realisasi fisik.
4. Mengumpulkan data dan informasi dilapangan untuk memecahkan
persoalan yang terjadi selama pelaksanaan konstruksi.
5. Menyelenggarakan rapat-rapat lapangan secara berkala, membuat
laporan bulanan pekerjaan pengawasan dengan masukan hasil rapat-
rapat lapangan, laporan harian, mingguan yang dibuat oleh
kontraktor pelaksana.
6. Menyusun berita acara kemajuan pekerjaan, pemeliharaan pekerjaan,
serah terima pertama dan kedua pekerjaan konstruksi.
7. Meneliti gambar-gambar pelaksanaan (Shop drawings) yang diajukan
oleh kontraktor.
8. Meneliti gambar-gambar yang telah sesuai dengan pelaksanaan (As-
built drawings) sebelum serah terima pertama.
9. Menyusun daftar cacat/kerusakan sebelum serah terima pertama,
mengawasi perbaikannya pada masa pemeliharaan dan laporan akhir
pekerjaan pengawasan.
B. LOKASI KEGIATAN
Kegiatan jasa konsultansi pengawasan ini dilaksanakan di lokasi Kantor
Kejati Maluku di Kota Ambon.
4
C. DATA DAN FASILITAS PENUNJANG
1. Penyediaan oleh Pengguna Jasa
Data dan fasilitas yang disediakan oleh Pengguna Jasa yang dapat
digunakan dan harus dipelihara oleh Penyedia Jasa;
a. Laporan dan Data (bila ada)
Kumpulan laporan dan data sebagai hasil studi terdahulu serta
dokumentasi (bila ada)
b. Akomodasi dan ruangan kantor
c. Staf pengawas/pendamping
d. Fasilitas yang disediakan oleh pengguna jasa yang dapat
digunakan oleh penyedia jasa
2. Penyediaan oleh Penyedia Jasa
Penyedia jasa harus menyediakan dan memelihara semua fasilitas
dan peralatan yang dipergunakan untuk kelancaran pelaksanaan
pekerjaan.
Peralatan yang diperlukan adalah :
a. Peralatan lapangan / meteran, kalkulator, Mobile Phone
b. Kebutuhan Komputer dan Printer
d. Transportasi lokal.
D. ALIH PENGETAHUAN
Apabila dipandang perlu oleh pengguna jasa, maka penyedia jasa harus
mengadakan pelatihan, kursus singkat, diskusi terkait dengan substansi
pelaksanaan pekerjaan dalam rangka alih pengetahuan kepada staf
pengguna jasa.
7. METODOLOGI
A. PEKERJAAN PERSIAPAN
Langkah awal dari pekerjaan ini adalah pekerjaan persiapan. Pada tahap
ini yang dilakukan adalah sebagai berikut :
1. Penyiapan personil dan peralatan.
2. Penyiapan administrasi pekerjaan.
3. Memantapkan metodologi dan rencana kerja.
4. Mendapatkan data-data sekunder yang relevan, melalui peraturan-
peraturan, standart-standart, terbitan-terbitan dan peta-peta yang
tersedia.
5. Menyusun jadwal pelaksanaan pekerjaan.
B. TAHAP SUPERVISI
Pelaksanaan supervisi dimulai saat penanda tanganan kontrak hingga
berakhirnya kontrak. Pelaksanaan supervisi lapangan dilakukan oleh
5
pengawas lapangan Yang bertugas memantau perkembangan
pembangunan dan memberikan advis teknis jika diperlukan pelaksana.
C. TAHAP PELAPORAN
Pelakanaan pelaporan dilakukan paling lambat tanggal 10 pada bulan
setelah pekerjaan bulan sebelumnya sehingga tidak terjadi tumpang
tindih pelaporan dan dilaporkan per paket / lokasi pekerjaan.
8. JANGKA WAKTU PELAKSANAAN
Jangka waktu pelaksanaan kegiatan ini diperkirakan 1( satu ) bulan
6
l. Meneliti dan memberikan persetujuan akan hasil opname pekerjaan
yang sudah diselesaikan dan jumlah biaya yang berhak ditagih oleh
kontraktor.
m. Menegevaluasi dan memberikan rekomendasi tehadap data desaian
yang tidak sesuai dengan kondisi dilapangan kepada Pemberi Tugas.
n. Mengevaluasi dan memberikan rekomendasi kepada Pemberi Tugas
untuk mendapatkan persetujuan apabila terdapat perubahan
pekerjaan (Change Order) dengan melampirkan spesifikasi dan
gambar-gambar yang diperlukan.
o. Melaporkan secara tertulis kepada Pemberi Tugas terhadap setiap
permasalahan teknis yang timbul atau mungkin akan timbul dan
memberikan rekomendasi cara penyelesaian.
p. Melakukan evaluasi terhadap permintaan perpanjangan waktu dan
perubahan biaya (jika ada) yang diajukan oleh kontraktor dan
memberikan rekomendasi mengenai hal tersebut kepada pemberi
tugas.
q. Mengawasi, meneliti serta mengevaluasi setiap perubahan dan
penyelesaian yang dilakukan oleh Kontraktor selama pelaksanaan
pembangunan untuk kemudian segera melaporkan kepada Pemberi
Tugas.
r. Menyiapkan Berita Acara antara lain: hasil pengukuran pekerjaan, hasil
pengujian bahan, pemeliharaan pekerjaan dan serah terima pekerjaan.
s. Membuat laporan secara periodik, yaitu : Laporan Mingguan, Laporan
Bulanan, Laporan akhir dan laporan pemeliharaan.
t. Meneliti dan menegesahkan gambar hasil kerja (as Bulit Drawing) yang
disiapkan oleh kontraktor.
7
f. Rencana lainnya yang berkaitan dengan pelaksanaan
pembangunan konstruksi dimaksud.
9. TENAGA AHLI
Tenaga ahli yang diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan ini adalah :
8
Site Engineer
Site Engineer : 1 ( satu) orang dan disyaratkan lulusan S1 Teknik Sipil
berpengalaman sekurang-kurangnya 5 ( lima ) tahun dibidang pengawasan
pembangunan gedung dan memiliki SKA Mudya Ahli Bangunan
Ahli Struktur
Site Engineer : 1 ( satu) orang dan disyaratkan lulusan S1 Teknik Sipil
berpengalaman sekurang-kurangnya 4 (empat) tahun dibidang pengawasan
pembangunan gedung dan memiliki SKA Madya Ahli Bangunan
Quantity Engineer
Site Engineer : 1 ( satu) orang dan disyaratkan lulusan S1 Teknik Sipil
berpengalaman sekurang-kurangnya 5 (empat) tahun dibidang pengawasan
pembangunan gedung dan memiliki SKA Muda Ahli Bangunan
Ahli K3
Site Engineer : 1 ( satu) orang dan disyaratkan lulusan S1 Teknik Sipil
berpengalaman sekurang-kurangnya 1 ( satu ) tahun dibidang pengawasan
pembangunan gedung dan memiliki SKA Muda Ahli K3 Konstruksi
11. LAPORAN
Laporan Pendahuluan berisi :
Intrepretasi konsultan terhadap pekerjaan pengawasan
Metode dan jadwal pelaksanaan.
Tenaga yang diperlukan dalam pekerjaan pengawasan.
Laporan dibuat dalam 5 (lima) eksemplar dan disampaikan 5 hari setelah
SPMK.
Laporan Akhir
Laporan Akhir berisi ;
Evaluasi pelaksanaan
Operasi dan pemeliharaan
9
Pengembangan dimasa mendatang
Foto sebelum dan sesudah pekerjaan konstruksi
Laporan dibuat dalam rangkap 5 (lima) eksemplar dan disampaikan pada
saat serah terima kedua pekerjaan fisik.
Ambon, Nopember 2023
Dibuat Oleh :
Pejabat Pembuat Komitmen
10