KERANGKA ACUAN KERJA(KAK)

Pekerjaan : Pengawasan Teknik Pembangunan Embung Dlingseng

Uraian Pendahuluan

1. Latar Belakang Setiap pelaksanaan pekerjaan konstruksi harus

mendapat pengawasan secara teknis di lapangan
agar mendapatkan hasil konstruksi yang berfungsi
sesuai rencana serta dapat dipertanggungjawabkan
baik mutu, biaya, dan waktu pelaksanaan.
Pengawasan oleh penyedia jasa pengawasan
dilaksanakan dengan menempatkan tenaga-tenaga
berkompeten yang memenuhi syarat kualifikasi
sesuai dengan kebutuhan pekerjaan.
Kinerja pengawasan salah satunya ditentukan oleh
Kerangka Acuan Kerja (KAK). Oleh karenanya KAK
perlu disiapkan dengan baik agar pengawas dapat
melaksanakan tugasnya secara profesional.
2. Maksud dan Maksud dari pekerjaan Pengawasan Teknik
Tujuan Pembangunan Embung Dlingseng adalah :
mengetahui pelaksanaan kerja, hasil kerja, dan
segala sesuatunya apakah sesuai dengan tujuan,
serta mampu memperbaikinya apabila tidak
sesuai;
Sedangkan tujuannya adalah :
mendapatkan konstruksi (bangunan embung)
yang berfungsi dengan baik sesuai dengan mutu,
biaya, dan waktu pelaksanaan;
3. Sasaran Sasaran yang ingin dicapai dalam pekerjaan
Pengawasan Teknik Pembangunan Embung
Dlingseng ini adalah
pengawasan pelaksanaan paket pekerjaan
konstruksi Pembangunan Embung Dlingseng
yang dilakukan oleh kontraktor pelaksana.
4. Lokasi Lokasi kegiatan :
Pekerjaan Dusun Dlingseng, Desa Banjaroyo Kecamatan
Kalibawang, Kabupaten Kulon Progo.
5. Sumber Pekerjaan ini dibiayai dari sumber pendanaan:
Pendanaan

KAK Pengawasan Teknik Pembangunan Embung Dlingseng| 1

 Kegiatan ini dibiayai dari sumber Bantuan Keuangan
Khusus (BKK) pada Anggaran Pendapatan dan
Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2020.
Besarnya pagu anggaran biaya pelaksanaan kegiatan
ini adalah Rp. 124.132.500,- (Seratus Dua Puluh
Empat Juta Seratus Tiga Puluh Dua Ribu Lima Ratus
Rupiah) termasuk PPN.
6. Nama dan Nama Pejabat Pembuat Komitmen:
Organisasi Pejabat Pembuat Komitmen Kegiatan Pembangunan
Pejabat Embung dan Bangunan Penampung Air Lainnya
Pembuat
Komitmen Satuan Kerja:
Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan
Permukiman Kabupaten Kulon Progo

Data Penunjang

7. Data Dasar -
8. Standar a. Norma/Standar Pengawasan yang umum berlaku
Teknis di lingkungan Departemen Pekerjaan Umum
b. Standar SNI yang terkait dengan pengawasan.
9. Studi-Studi -
Terdahulu
10. Referensi Peraturan Perundang-undangan yang harus
Hukum digunakan antara lain:
a. Peraturan yang terkait tentang pembangunan
sarana/prasarana bangunan air;
b. Peraturan yang terkait tentang pengawasan
pekerjaan konstruksi dalam lingkup Sumber
Daya Air

Ruang Lingkup

11. Lingkup Lingkup kegiatan pekerjaan ini, adalah :

Pekerjaan a. Pengendalian teknis
Bertindak untuk dan atas nama Pengguna Jasa
mengendalikan pelaksanaan fisik pembangunan
yang dilakukan oleh Penyedia Jasa Pemborongan
pada saat pre-audit, monitoring dan post-audit,
meliputi :
1) Aspek mutu hasil pekerjaan
2) Aspek volume pekerjaan
3) Aspek waktu penyelesaian pekerjaan
4) Aspek biaya keseluruhan pekerjaan
Hal-hal di atas merujuk kepada ketentuan dan
syarat-syarat yang tercantum dalam kontrak

KAK Pengawasan Teknik Pembangunan Embung Dlingseng| 2

pemborongan.
a) Rentang kendali pre-audit
adalah seluruh kegiatan konsultan
sebelum melakukan pengawasan
- pengumpulan dan analisa data (jenis
pekerjaan, kualitas, kuantitas, jadwal
pelaksanaan, dan jadwal pembayaran)
- pengecekan hasil perencanaan dengan
membandingkan terhadap kondisi
lapangan, bila diperlukan membuat
alternatif desain
- pemeriksaan terhadap kesiapan
Penyedia Jasa Pemborongan, yang
meliputi material, peralatan, tenaga dan
jadwal pelaksanaan.
b) Rentang kendali monitoring
adalah kegiatan-kegiatan yang dilakukan
selama masa pelaksanaan pekerjaan.
Meskipun konsultan pengawas telah
melakukan pre-audit namun setiap
langkah pelaksanaan pekerjaan akan
terus dimonitor agar kalau terjadi
penyimpangan segera diketahui dan dapat
diluruskan kembali sesuai petunjuk yang
benar. Selama periode ini konsultan akan
selalu melakukan evaluasi terhadap
progres dan kualitas pekerjaan yang
dilaksanakan oleh Penyedia Jasa
Pemborongan.
Dalam melakukan monitoring, kerjasama
antara anggota tim harus dijaga sebaik-
baiknya sehingga informasi dan pelaporan
bisa berjalan dengan cepat, sehingga
kerugian yang menyangkut aspek mutu,
volume, waktu dan biaya keseluruhan
hasil pekerjaan dapat dihindari atau
ditekan sekecil-kecilnya, selain mengawasi
pekerjaan fisik konsultan pengawas juga
memonitor aspek lingkungan sekitar
kegiatan, agar jangan sampai pelaksana
lapangan berikut tukang-tukangnya
mengganggu, mematikan serta merusak
flora dan fauna yang ada. Faktor
keselamatan kerja juga akan dimonitor
secara rutin dengan memperhatikan
peraturan-peraturan yang berlaku.
c) Rentang kendali post-audit
Setiap kemajuan penyelesaian pekerjaan
akan merupakan prestasi kerja bagi
Penyedia Jasa Pemborongan. Kemajuan

KAK Pengawasan Teknik Pembangunan Embung Dlingseng| 3

 fisik ini akan dipakai untuk kemajuan
pembayaran senilai hasil kerjanya.
Namun Penyedia Jasa Pemborongan tidak
bisa menyajikan permintaan pembayaran
sebelum mendapat rekomendasi dari
konsultan pengawas bahwa hasil
pekerjaannya sudah memenuhi
persyaratan teknis atau tidak.
b. Pengendalian atas proses koordinasi terkait
Konsultan pengawas dalam rangka
melaksanakan tugas pengendalian teknis
tersebut di atas berkewajiban mengendalikan
proses koordinasi yang perlu dilakukan oleh
pihak lain (khususnya oleh Pengguna Jasa).
c. Pengendalian administrasi kegiatan
Konsultan pengawas berkewajiban merancang,
memberlakukan serta mengendalikan
pelaksanaan keseluruhan sistem administrasi
kegiatan yang diawasinya, yaitu mencakup
antara lain : surat, memorandum, risalah,
laporan, contoh barang, foto, berita acara,
gambar, sketsa, brosur, kontrak, addendum dan
lain-lain yang dianggap perlu. Langkah-langkah
dan tindakan yang akan dilakukan konsultan
pengawas untuk maksud tersebut adalah :
1) Mempelajari, menanggapi, memecahkan dan
menyelesaikan sampai tuntas maksud dari
surat masuk maupun keluar
2) Memperhatikan memorandum dan risalah
untuk pedoman dalam pelaksanaan tugas
konsultan
3) Mempersiapkan dan mengecek contoh
barang agar memenuhi persyaratan yang
ditetapkan baik kualitas dan kuantitas
4) Membuat foto-foto dokumentasi pekerjaan
5) Mempelajari dan mengecek gambar-
gambar/sketsa pelaksanaan agar sebelum
maupun sesudah pekerjaan selesai tidak
terjadi penyimpangan
6) Membantu/menyiapkan addendum serta hal-
hal lain yang dianggap perlu dalam
penyelesaian pekerjaan
d. Evaluasi rencana kegiatan
Konsultan pengawas melakukan evaluasi atas
rencana kegiatan yang akan dilaksanakan serta
menyarankan perubahan/penyempurnaan/
penyesuaian rencana yang perlu dilakukan (bila
ada) guna menjamin tercapainya maksud dan

KAK Pengawasan Teknik Pembangunan Embung Dlingseng| 4

 tujuan kegiatan.
e. Pelaporan
Selama proses pengawasan pelaksanaan
pekerjaan dan akhir dari pelaksanaan pekerjaan,
maka konsultan akan membuat laporan sesuai
KAK,
12. Keluaran Keluaran yang dihasilkan dari pelaksanaan
pekerjaan ini adalah dokumen laporan pengawasan.
13. Peralatan, Peralatan Material, Personil dan Fasilitas dari
Material, Pejabat Pembuat Komitmen yang dapat digunakan
Personil dan dan harus dipelihara oleh penyedia jasa:
Fasilitas dari a. Data dan Laporan
Pejabat Data dan laporan hasil studi terdahulu (bila ada)
Pembuat yangdipakai sebagai referensi oleh penyedia jasa.
Komitmen
b. Ruangan Kantor
Ruangan kantor disediakan hanya untuk
pertemuan dalam rangka rapat evaluasi,
pembahasan laporan dan atau asistensi rutin
maupun berkala.
c. Staf Pengawas/Pendamping
Sebagai pengawas/pendamping dalam
pengawasan dibentuk tim pendamping dari dinas
dalam rangka untuk membantu kelancaran
pelaksanaan kegiatan jasa konsultansi.
d. Dukungan administrasi dan surat menyurat.
Pengguna jasa akan menyediakan dukungan
administrasi dan surat menyurat dalam rangka
untuk mendukung kelancaran pelaksanaan
kegiatan jasa konsultansi.
14. Peralatan dan Data dan fasilitas yang disediakan oleh Penyedia Jasa
Material dari dan harus dipelihara dalam rangka untuk
Penyedia Jasa mendukung kelancaran pelaksanaan kegiatan
Konsultansi konsultansi, antara lain :
a. Kantor beserta fasilitasnya untuk kegiatan
lapangan dan atau operasional personil tenaga
ahli dan tenaga pendukung untuk mendukung
kelancaran kegiatan jasa konsultansi.
b. Peralatan komputer, printer, dan lain-lain
untuk mendukung kelancaran kegiatan jasa
konsultansi.
c. Kendaraan Operasional yang diperuntukkan
bagi personil tenaga ahli dan pendukung serta
untuk mendukung kelancaran kegiatan jasa
konsultansi.
d. Peralatan pengukuran/pengujian, laboratorium
teknik sipil yang diperlukan untuk mendukung

KAK Pengawasan Teknik Pembangunan Embung Dlingseng| 5

 kelancaran kegiatan jasa konsultansi.
15. Lingkup a. Penyedia jasa berwenang untuk melaksanakan
Kewenangan jasa konsultansi maupun penyediaan barang
Penyedia Jasa yang diperlukan sesuai dengan kontrak;
b. Penyedia jasa berwenang untuk menjaga
kegiatan yang akan menimbulkan pertentangan
kepentingan (conflict of interes);
16. Jangka Waktu Jangka waktu pelaksanaan kegiatan ini dialokasikan
Penyelesaian 6 bulan atau 180 (seratus delapan puluh) hari
Pekerjaan kalender
17. Personil Jumlah
Posisi Kualifikasi Orang
Bulan
Tenaga Ahli:
Team Mempunyai sertifikat 1 Orang
Leader keahlian sebagai Ahli 6 Bulan
Manajemen Proyek yang
masih berlaku. Team
Leader disyaratkan
berpendidikan minimal
Sarjana Teknik Strata-1
(S1) Sipil lulusan universi-
tas /perguruan tinggi
negeri atau perguruan
tinggi swasta dan
berpengalaman dalam
pekerjaan konstruksi
minimal 5 (lima) tahun.
Quality & Mempunyai sertifikat 1 Orang
Quantity keahlian sebagai Ahli 6 Bulan
Engineer Teknik Sumber Daya Air
yang masih berlaku.
Tenaga ahli yang
disyaratkan berpendidikan
minimal Sarjana Teknik
Strata-1 (S1) Sipil lulusan
universitas /perguruan
tinggi negeri atau
perguruan tinggi swasta
dan berpengalaman dalam
pekerjaan konstruksi
minimal 3 (tiga) tahun.
Tenaga Pendukung:
Inspector Mempunyai sertifikat 1 Orang
ketrampilan (SKT) 6 Bulan
Pengawas Bangunan
Irigasi (037) yang masih

KAK Pengawasan Teknik Pembangunan Embung Dlingseng| 6

 berlaku. Pengawas
disyaratkan berpendidikan
minimal D3 Sipil lulusan
universitas /perguruan
tinggi negeri atau
perguruan tinggi swasta
dan berpengalaman dalam
pekerjaan konstruksi
minimal 5 (lima) tahun.
Administra- Tenaga yang disyaratkan 1 Orang
tor / Sekre- berpendidikan minimal D3 6 Bulan
taris lulusan universitas
/perguruan tinggi negeri
atau perguruan tinggi
swasta dan
berpengalaman dalam
pekerjaan konstruksi
minimal 5 (lima) tahun.
Tenaga ahli yang diperlukan untuk melaksanakan
pekerjaan ini adalah 2 (dua) orang yang terdiri dari:
1. Team Leader; 1 orang
Team Leader harus berpengalaman secara
profesional dalam pengawasan pengelolaan proyek
konstruksi serta pernah menjadi Team Leader dari
kegiatan yang serupa.
Team Leader, bertanggungjawab terutama atas
pengendalian seluruh pekerjaan berdasarkan
ketentuan persyaratan yang telah ditentukan
dalam dokumen kontrak, serta memimpin dan
mengkoordinir seluruh kegiatan tim pengawasan
dalam pelaksanaan pekerjaan sampai dengan
pekerjaan dinyatakan selesai.
Tugas dan tanggungjawab Team Leader akan
mencakup, tetapi tidak terbatas hal-hal sebagai
berikut:
a. Membantu bahwa semua isi dan Kerangka
Acuan Kerja ini akan dipenuhi dengan baik
sehubungan dengan pelaksanaan pekerjaan
b. Membantu dalam menginterpretasikan dan
melaksanakan ketentuan hukum dari hal-hal
yang berhubungan dengan pekerjaan.
c. Mengecek semua hasil pekerjaan anggota tim
pelaksanaan konsultan
d. Melakukan monitoring agar pelaksanaan
sistem pengawasan dapat berjalan sesuai
ketentuan dan standar isian yang telah

KAK Pengawasan Teknik Pembangunan Embung Dlingseng| 7

 ditentukan Kegiatan. Tingkat kecermatan dan
ketepatan waktu pengawasan harus menjadi
perhatian khusus.
e. Team Leader selalu berupaya agar Pejabat
Pembuat Komitmen selalu mendapat informasi
yang diperlukan sehubungan dengan
pelaksanaan pekerjaan.
Dalam melaksanakan tugas-tugasnya, Team
Leader bertanggung jawab kepada Pejabat
Pembuat Komitmen.
2. Quality & Quantity Engineer; 1 orang
Quality & Quantity Engineer harus berpengalaman
secara profesional dalam pengawasan mutu dan
kuantitas proyek konstruksi serta pernah menjadi
Quality & Quantity Engineer, atau Quantity
Engineer, atau Quality Engineer dari kegiatan yang
serupa.Quality & Quantity Engineer
bertanggungjawab terutama atas pengendalian
mutu beserta kuantitas pekerjaan berdasarkan
ketentuan persyaratan yang telah ditentukan
dalam dokumen kontrak.
Tugas dan tanggungjawab Quality & Quantity
Engineer akan mencakup, tetapi tidak terbatas
hal-hal sebagai berikut:
a. Setiap saat mengikuti petunjuk teknis dan
nasihat dari Team Leader dalam
melaksanakan tugas-tugasnya serta
bekerjasama dengan anggota tim yang lain,
serta berupaya agar Team Leaderselalu
mendapat informasi yang diperlukan
sehubungan dengan pengendalian mutu.
b. Pengendalian terhadap mutu bahan dan
kuantitas kualitas pekerjaan yang
dilaksanakan oleh kontraktor berdasarkan
ketentuan dan persyaratan yang telah
ditentukan dalam Dokumen Kontrak. Lingkup
pengendalian termasuk tes laboratorium
maupun lapangan terhadap bahan/material
dan hasil pekerjaan kontraktor oleh konsultan
pengawas.
c. Melakukan pengawasan dibantu Inspector di
lapangan secara terus menerus pada lokasi
pekerjaan konstruksi yang sedang
dilaksanakan, dan memberitahu dengan
segera kepada Team Leader tentang semua
pekerjaan yang tidak memenuhi/sesuai
dokumen kontrak.
d. Secara terus menerus mengawasi, membuat

KAK Pengawasan Teknik Pembangunan Embung Dlingseng| 8

 catatan dan memeriksa semua hasil
pengukuran, perhitungan kuantitas dan
sertiflkat pembayaran serta menjamin bahwa
pembayaran terhadap kontraktor sudah benar
dan sesuai dengan ketentuan dalam dokumen
kontrak.
e. Quality & Quantity Engineer harus memahami
benar metode test laboratorium dan lapangan
yangdisyaratkan dalam Dokumen Kontrak.
f. Melakukan pengawasan dan pemantauan
ketat atas pengaturan personil dan peralatan
laboratorium kontraktor agar pelaksanaan
pekerjaan selalu didukung tersedianya tenaga
dan peralatan pengendalian mutu sesuai
dengan dalam Dokumen Kontrak.
g. Melakukan pengawasan dan pemantauan atas
hasil produksi stone crusher dan batchingplant
atau peralatan lain yang diperlukan.
h. Melakukan pengawasan setiap hari semua
kegiatan pemeriksaan mutu bahan dan
pekerjaan, serta segera memberikan laporan
kepada Team Leader setiap permasalahan
yang timbul sehubungan dengan pengendalian
mutu bahan dan pekerjaan.
i. Melakukan analisa semua hasil test, termasuk
usulan komposisi campuran (JobMix Formula),
baik untuk pekerjaan agregat dan beton, serta
memberikan rekomendasi dan justifikasi
teknis atas persetujuan dan penolakan usulan
tersebut.
j. Menyerahkan kepada Team Leader himpunan
data bulanan pengendalian mutu paling
lambat 7 hari pada bulan berikutnya.
k. Himpunan data harus mencakup semua data
tes laboratorium dan lapangan secara jelas
dan terperinci.
l. Memberi petunjuk kepada staf kontraktor,
agar semua teknisi laboratorium danstaf
pengendali mutu mengenal dan memahami
semua prosedur dan data cara pelaksanaan
test sesuai dengan yang tercantum dalam
spesifikasi.
m. Bersama-sama Inspector dan kontraktor setiap
hari membuat ringkasan/risalah tentang
kegiatan konstruksi, keadaan cuaca,
pengadaan material, jumlah dan keadaan
tenaga kerja, peralatan yang digunakan,
jumlah pekerjaan yang telah diselesaikan,
pengukuran dilapangan, Kejadian-kejadian
khusus dan sebagainya dengan menggunakan

KAK Pengawasan Teknik Pembangunan Embung Dlingseng| 9

 formulir laporan standar (Laporan Harian)
yang harus diserahkan/dikirim kepada Team
Leader.
n. Melakukan pengawasan dilapangan secara
terus menerus terhadap semua pekerjaan
harian (day work), termasuk membuat catatan
mengenai peralatan, tenaga kerja dan bahan-
bahan yang digunakan kontraktor dalam
melaksanakan pekerjaan harian tersebut.
o. Mengevaluasi prosedur kerja yang diajukan
oleh Kontraktor dan evaluasi hasil pekerjaan
(performa pekerjaan) dilapangan.
p. Membantu Team Leader mengadakan
pengukuran akhir secara keseluruhan dari
bagian pekerjaan yang telah diselesaikan yang
mutunya memenuhi syarat.
Dalam melaksanakan tugas-tugasnya, Quality &
Quantity Engineerbertanggung jawab kepada Team
Leader.

18. Jadwal Pembuatan jadwal mengacu pada jadwal kegiatan

Tahapan Penyedia Jasa Pemborongan yang dibuat untuk
Pelaksanaan rencana pelaksanaan pekerjaan dan agar kemajuan
Pekerjaan pekerjaan dari waktu ke waktu dapat dievaluasi
ketepatan waktunya. Jadwal tersebut diperlukan
untuk menguraikan berbagai aktivitas pekerjaan.

Laporan

19. Laporan Laporan pendahuluan minimal memuat :

Pendahuluan - struktur organisasi serta tugas dan tanggung
jawab masing-masing personil penyedia jasa
konsultansi
- hasil dari observasi lapangan (site visit),
- pengumpulan data,
- studi/analisa data yang tersedia,
- identifikasi potensi dan analisa permasalahan,
- format/form-form standar yang akan
digunakan,
- tinjauan kembali desain dan skup pekerjaan
fisik.
Laporan harus diserahkan selambat-Iambatnya 2
(dua) minggu sejak SPMK diterbitkan sebanyak 3
(tiga) buku laporan.
20. Laporan Laporan Bulanan minimal memuat progres fisik
Bulanan pekerjaan dan kendala-kendala selama
pelaksanaan pekerjaan berlangsung untuk setiap
bulannya. Merupakan resume Laporan Mingguan

KAK Pengawasan Teknik Pembangunan Embung Dlingseng | 10

 per-bulan, yang berisi antara lain : permasalahan
yang terjadi di lapangan perbulan, usulan
pemecahan dan tindak lanjut, kemajuan pekerjaan
konstruksi di lapangan tiap akhir bulan. Proses
penyusunan laporan mengacu kepada laporan dari
field engineer dan pengawas lapangan. Sebelum
diarsipkan maka perlu dilakukan pembahasan
bersama-sama dengan direksi.
Laporan harus diserahkan selambat-Iambatnya
minggu pertama bulan berikutnya, sebanyak 3
(tiga) buku laporan per-bulan
21. Laporan Laporan Akhir minimal memuat perhitungan
Akhir volume akhir pekerjaan dan evaluasi pelaksanaan
pekerjaan. Laporan tersebut dilampiri :
a. foto-foto dokumentasi yang bedasarkan
prosentase kemajuan pekerjaan (0 %, 50 %,
dan 100 %)
b. buku direksi yang berisi masukan, saran,
maupun perintah dari direksi/konsultan serta
tanggapan dari penyedia jasa konstruksi
c. Addendum Surat Perjanjian (Kontrak)
d. Berita Acara Penyerahan Pekerjaan I (PHO)
Laporan harus diserahkan selambat-Iambatnya 7
(tujuh) hari kalender sejak PHO, sebanyak 3 (tiga)
buku
22. Rencana Laporan Rencana Mutu Kontrak (RMK), berisi :
Mutu Pedoman teknis proses pelaksanaan pekerjaan
Kontrak secara rinci untuk menjamin mutu pelaksanaan
pekerjaan yang diharapkan sesuai Kerangka
Acuan Kerja (KAK) ini.
Laporan harus diserahkan selambat-Iambatnya 1
(satu) minggu sejak SPMK diterbitkan sebanyak 3
(tiga) buku laporan.
23. Backup Data Seluruh hasil pekerjaan disimpan (backup) dalam
bentuk softcopy pada flashdisk 32 GB sebanyak 1
(satu)buah.
Seluruh laporan dan gambar disajikan dalam
kaidah tata bahasa dan format yang baik.

Hal-Hal Lain

24. Produksi Semua kegiatan jasa konsultansi berdasarkan KAK ini

Dalam Negeri harus dilakukan di dalam wilayah Negara Republik.
25. Persyaratan Jika bekerjasama dengan penyedia jasa konsultansi
Kerjasama lain diperlukan untuk pelaksanaan kegiatan jasa

KAK Pengawasan Teknik Pembangunan Embung Dlingseng | 11

 konsultansi ini maka persyaratan berikut harus
dipatuhi:
a. Bagian pekerjaan yang dikerjakan oleh sub
penyedia jasa harus diatur dalam kontrak dan
disetujui terlebih dahulu oleh PPK.
b. Ketentuan – ketentuan dalam kerjasama dengan
sub penyedia harus megacu kepada harga yang
tercantum dalam kontrak serta menganut system
penyetaraan.
c. Penyedia jasa tetap bertanggungjawab atas bagian
pekerjaan yang dikerjakan oleh sub penyedia jasa.
26. Pedoman Pengumpulan data lapangan harus memenuhi
Pengumpulan persyaratan standar pengawasan infrastruktur sumber
Data daya air Departemen Pekerjaan Umum, SNI atau
Lapangan standar lain yang berlaku.
27. Alih Jika diperlukan, Penyedia Jasa Konsultansi
Pengetahuan berkewajiban untuk menyelenggarakan pertemuan dan
pembahasan dalam rangka alih pengetahuan kepada
personil proyek/satuan kerja Pejabat Pembuat
Komitmen bagi :
• Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan
Permukiman Kabupaten Kulon Progo.
28. Keselamatan Dalam pelaksanaan kegiatan jasa konsultansi,
dan penyedia jasa wajib menerapkan sistem manajemen
Kesehatan K3.
Kerja

Pejabat Pembuat Komitmen

Kegiatan Rehabilitasi Dan Pemeliharaan
Jaringan IrigasiTA. 2019

Hadi Priyanto, S.Si., MT.

NIP. 19690426 199603 1 005

KAK Pengawasan Teknik Pembangunan Embung Dlingseng | 12