Anda di halaman 1dari 7

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

Satuan Kerja : Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak

Program : Program Penunjang Urusan Pemerintah


Kabupaten / Kota

Kegiatan : Peningkatan Pelayanan BLUD

Sub Kegiatan : Pelayanan dan Penunjang Pelayanan BLUD

Pekerjaan : Jasa Konsultasi Kontruksi Pengawasan


Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL)
UPTD PUSKESMAS RAWAT INAP
BINUANGEUN

PEMERINTAH KABUPATEN LEBAK


DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS RAWAT INAP BINUANGEUN
JL. Raya Binuangeun Malingping Km 01 Desa Muara
Kode Pos 42396, Phone : (0252) 5600670
e-mail : puskesmasbinuangeun@gmail.com
Satuan kerja : DINAS KESEHATAN KABUPATEN LEBAK
Program : Program Penunjang Urusan Pemerintah Kabupaten /
Kota
Kegiatan : Peningkatan Pelayanan BLUD
Sub Kegiatan : Pelayanan dan Penunjang Pelayanan BLUD
Pekerjaan : Jasa Konsultasi Kontruksi Pengawasan Instalasi
Pengelolaan Air Limbah (IPAL) Puskesmas Binuangeun
( BLUD Puskesmas Binuangeun)

1. LATAR BELAKANG Setiap bangunan Gedung Negara harus diwujudkaan dan


dilengkapi dengan peningkatan Mutu atau Kualitas,
sehingga mampu memenuhi secara optimal fungsi
bangunanya, dan dapat menjadi teladan bagi
lingkungannya, serta memberi konstribusi positif bagi
perkembangan arsitektur. Bangunan Negara harus
direncanakan dan dirancang dengan sebaik-baiknya,
sehingga dapat memenuhi kriteria teknis bangunan yang
layak dari segi mutu, biaya, dan kriteria bagi bangunan
Negara.

Setiap pelaksanaan konstruksi fisik bangunan pemerintah


yang dilakukan oleh kontraktor pelaksana harus
mendapatkan pengawasan secara teknis dilapangan, agar
rencana dan spesifikasi teknis yang telah disiapkan dan
digunakan sebagai dasar pelaksanaan konstruksi dapat
berlangsung operasional efektif.

Pelaksanaan pengawasan lapangan harus dilakukan


secara penuh dengan menempatkan tenaga-tenaga ahli
pengawasan dilapangan sesuai kebutuhan dan
kompleksitas pekerjaan. Konsultan pengawas bertugas
secara umum mengawasi pekerjaan konstruksi, dari segi
biaya, mutu, dan waktu kegiatan pelaksanaan. Konsultan
Pengawas bertanggung jawab secara profesional atas jasa
pengawasan yang dilakukan sesuai ketentuan dan kode
tata laku profesi yang berlaku. Kinerja pengawasan
lapangan sangat ditentukan oleh kualitas, integritas, dan
intensitas pengawasan, yang secara menyeluruh dapat
melakukan kegiatannya berdasarkan Kerangka Acuan
Kerja (KAK) yang telah disepakati.

2. MAKSUD DAN 1. Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini merupakan petunjuk


TUJUAN bagi Pelaksana Konsultan Pengawasan yang memuat
azas, kriteria, keluaran dan proses yang dapat dipenuhi
dan diperhatikan serta dinterpresstasikan ke dalam
pelaksanan tugas Jasa Konsultansi Pengawasan
2. Dengan penugasan ini diharapkan pelaksana
konstruksi dapat melaksanakan tanggung jawabnya
dengan baik untuk menghasilkan keluaran yang
memadai sesuai KAK ini.
3. Maksud pekerjaan ini adalah kajian teknis dari aspek
(1). desain dan kualitas konstruksi bangunan, (2)
material dan pembiayaan
4. Tujuan dari pekerjaan ini adalah Pengawasan pekerjaan
Pengawasan Teknis Pembangunan Gedung

3. SASARAN Tersedianya jasa konsultansi pengawasan dalam proses


pekerjaan yang dapat dipertanggungjawabkan dengan
biaya yang wajar yang dapat melaksanakan untuk
Kegiatan Jasa Konsultansi Pengawasan (BLUD Puskesmas
Binuangeun)

4. DASAR HUKUM - Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 75 Tahun 2014


PELAKSANAAN Tentang Pusat Kesehatan Masyarakat

5. NAMA DAN Organisasi : Dinas Kesehatan


ORGANISASI Program : Program Penunjang Urusan Pemerintah
Kabupaten / Kota
Kegiatan : Peningkatan Pelayanan BLUD
Sub Kegiatan : Pelayanan dan Penunjang Pelayanan BLUD
Pekerjaan : Jasa Konsultasi Kontruksi Pengawasan
Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL)
Puskesmas Binuangeun
( BLUD Puskesmas Binuangeun)
PPK : Hj.Halimatu Saadiah,S.ST

6. PELAKSANAAN Lingkup tugas yang harus dilaksanakan oleh konsultan


KEGIATAN Pengawas adalah berpedoman pada ketentuan yang
berlaku serta Gambar Kerja, Perincian Penawaran, Rencana,
Kerja dan Syarat-Syarat yang merupakan satu kesatuan yang
tidak terpisahkan dengan Kontrak Pemborongan Jasa
Konstruksi. Lingkup kegiatan tersebut antara lain meliputi:
1. Memeriksa dan mempelajari dokumen untuk
pelaksanaan konstruksi yang akan dijadikan dasar
dalam pengawasan pekerjaan dilapangan.
2. Menyusun Fild Engineering kondisi awal dan
rekayasa lapangan (penyesuaian rencana awal dan
kondisi/kebutuhan lapangan), sebagai syarat utama
tagihan I.
3. Mengawasi pelaksanaan pekerjaan konstruksi dari
segi kualitas, kuantitas, dan laju pencapaian
volume/realisasi fisik sampai dengan Serah Terima
Pekerjaan Konstruksi.
4. Memberhentikan (sementara) Pelaksanaan
Pekerjaan yang tidak sesuai/memenuhi spesifikasi.
5. Mengumpulkan data dan informasi dilapangan
untuk memecahkan persoalan yang terjadi selama
pelaksanaan konstruksi.
6. Menyelenggarakan rapat-rapat lapangan secara
berkala dengan Pelaksana kontraktor dan unsur
pengawas, membuat laporan mingguan dan
bulanan pekerjaan pengawasan, dengan masukan
hasil rapat-rapat lapangan, laporan harian,
mingguan dan bulanan pekerjaan konstruksi yang
dibuat oleh kontraktor konstruksi.
7. Menyelenggarakan rapat secara berkala dengan
KPA/PPTK Konsultan, KPA/PPTK konstruksi dan atau
unsur lain yang terkait.
8. Menyusun Berita Acara Kemajuan Pekerjaan dan
perhitungan volume pekerjaan (Back Up Data), serta
Berita Acara Serah Terima Pertama pekerjaan
konstruksi.
9. Meneliti gambar-gambar pelaksanaan (Shop
Drawings) yang diajukan oleh kontraktor konstruksi
untuk disahkan oleh PPTK dan KPA Kegiatan
Konstruksi.
10. Meneliti gambar-gambar yang telah sesuai dengan
pelaksanaan (As-Built Drawing) sebelum serah
terima pertama.
11. Menyusun laporan secara periodik (Rekapitulasi
Pelaksanaan Pekerjaan Dua Mingguan yang meliputi
permasalahan/kendala di lapangan dan resume
pekerjaan) kepada PPTK / KPA Konstruksi.

Tugas Pengawasan secara umum adalah mengawasi


kelancaran pekerjaan pembangunan yang
dikerjakan oleh Pihak Ketiga sebagai pelaksana, yang
menyangkut kuantitas, kualitas, biaya dan ketepatan
waktu pelaksanaan pekerjaan, sehingga wujud akhir
pembangunan dan Rehabilitasi Gedung dan
kelengkapannya yang sesuai dengan Dokumen
Kontrak Pelaksanaan/Pemborongan, dan telah
diterima dengan baik oleh Pengguna Jasa/Kuasa
Pengguna Anggaran/Pejabat Pembuat
Komitmen/Pejabat Pengendali Kegiatan dan
kelancaran penyelesaian administrasi yang
berhubungan dengan pekerjaan di lapangan, serta
penyelesaian kelengkapan Dokumen Pembangunan
lainnya. Konsultan Pengawasan diminta
menghasilkan keluaran (output) yang lengkap sesuai
dengan kebutuhan kegiatan. Kelancaran
pelaksanaan kegiatan yang berhubungan dengan
Kegiatan Pengawasan menjadi tanggung-jawab
Konsultan Pengawasan.

Keluaran yang diminta dari Konsultan Pengawasan


berdasarkan KAK ini diantaranya :
1. Program kerja, alokasi tenaga, dan konsepsi
pekerjaan Pengawasan.
2. Buku harian (bila diperlukan), yang memuat
semua kejadian, perintah/petunjuk yang penting
dari Konsultan Pengawasan/Direksi Kegiatan,
yang dapat mempengaruhi pelaksanaan
pekerjaan, menimbulkan konsekuensi keuangan,
kelambatan penyelesaian dan tidak
terpenuhinya syarat teknis.
3. Meneliti laporan harian yang dikerjakan bersama
dengan pihak Kontraktor Pelaksana, berisi
Keterangan tentang :
a. Tenaga kerja.
b. Bahan-bahan yang datang, diterima atau
ditolak.
c. Alat-alat. Pekerjaan yang diselenggarakan.
d. Waktu pekerjaan.
e. Laporan mingguan, sebagai resume laporan
harian.
4. Berita Acara Kemajuan Pekerjaan, untuk
pembayaran angsuran. Dijelaskan pula
keterkaitan antara suatu keluaran dengan
keluaran lain.
5. Surat Perintah Perubahan Pekerjaan, dan Berita
Acara Pemeriksaan Pekerjaan Tambah/ Kurang,
jika ada tambah/kurang pekerjaaan.
6. Berita Acara Penyerahan I Pekerjaan.
7. Berita Acara Pernyataan Selesainya Pekerjaan.
8. Gambar-gambar sesuai dengan pelaksanaan (as
built drawings) yang dibuat oleh kontraktor dan
diteliti oleh konsultan Pengawasan.
9. Laporan Rapat di lapangan (Site Meeting) setiap
minimal 2(dua) kali sebulan.
10. Gambar Perincian (shop drawings) bila perlu,
dan Kurva S (SCurve) dari pihak Kontraktor
Pelaksana.

7. TANGGUNG JAWAB Secara umum tanggung jawab Konsultan Pengawasan


PELAKSANA antara lain terhadap :
a. Kesesuaian pelaksanaan konstruksi dengan Dokumen
KontrakPelaksanaan/Pemborongan yang dijadikan
pedoman, serta peraturan, standar dan pedoman teknis
yang berlaku, diantaranya:
Dokumen Pelaksanaan dari pekerjaan,yaitu :
1) Gambar-gambar pelaksanaan.
2) Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS).
3) Berita Acara Aanwijzing sampai dengan penunjukan
Pemborong.
4) Dokumen Kontrak Pelaksanaan/ Pemborongan
5) Bar Chart dan S-Curve serta Net Work Planning dari
pekerjaan yang dibuat oleh Pihak Ketiga (setelah
disetujui)
6) Pengarahan Penugasan/ Kerangka Acuan Kerja
(KAK) Pekerjaan Pengawasan
b. Kinerja Pengawasan yang harus memenuhi standar hasil
kerja Pengawasan yang berlaku dan disyaratkan.
c. Hasil evaluasi Pengawasan dan dampak yang
ditimbulkan.
d. Ketepatan waktu pelaksanaan.

8. JANGKA WAKTU Jangka waktu pelaksanaan kegiatan selama 150 (Seratus


PELAKSANAAN Lima Puluh) hari kalender.

9. DATA TEKNIS Data teknis kegiatan terlampir.


10. SPESIFIKASI TEKNIS Kab. Lebak akan dipimpin oleh seorang Site Engineer /
Koordinator Perencana dengan didukung oleh beberapa
Pengawas, serta staf pendukung operator komputer,
administrasi dan keuangan.

Persyaratan Kualifikasi Tenaga Ahli.

1. Team Leader / Site Engineer


Site Enginer / Team Leader Perencana adalah seorang
Sarjana Teknik Sipil / Arsitektur (S1) dengan pengalaman
minimal 1 tahun dalam bidang pekerjaan pengawasan
bangunan gedung. Mempunyai SKA sesuai bidang yang
berlaku

11. SUMBER PENDANAAN Bantuan Keuangan Daerah Provinsi Tahun 2023


12. METODE Metode pengadaan sebagai berikut :
PENGADAAN 1. Metode Pengadaan : Pengadaan Langsung
2. Cara Pembayaran : B ul an/ T er my n / S ek alig us
3. Syarat Kualifikasi
a) Surat Izin Usaha Konstruksi (SIUJK), Sertifikat Badan
Usaha (SBU) : Jasa Pengawas Pekerjaan Konstruksi
Bangunan Gedung (Kode RE201)
b) Memiliki tenaga ahli kualifikasi Ahli Teknik Bangunan
Gedung SKA Minimal Tenaga Ahli Muda S1 memiliki
pengalaman 1 tahun Ahli Teknik Bangunan Gedung
c) Memperoleh paling sedikit 1 satu pekerjaan sebagai
penyedia dalam kurun waktu 4 empat tahun
terakhir, baik di lingkungan pemerintah maupun
swasta termasuk pengalaman subkontrak, kecuali
bagi penyedia yang baru berdiri kurang dari 3 tiga
tahun
d) Telah melunasi kewajiban pajak tahun 2023

13. AGGARAN BIAYA Pagu Anggaran Rp 40.000.000,-

14. PROGRAM KERJA Pelaksana Harus segera menyusun program kerja minimal
meliputi:

1. Jadwal kegiatan secara terperinci .


2. Alokasi tenaga yang lengkap dengan tingkat
keahliannya maupun jumlah tenaga untuk
melaksanakan pekerjaan, serta harus mendapat
persetujuan dari Pemberi Tugas.
3. Konsep penanganan pekerjaan
15. PENUTUP Kerangka Acuan Kerja ini menjadi pedoman secara
umum bagi pelaksana dalam melaksanakan pekerjaan

Hal-hal teknis yang diperlukan hendaknya bisa


dipersiapkan secara matang agar pelaksanaan
pekerjaan dapat selesai pada jadwal yang telah
ditentukan dengan kualitas sesuai yang telah
ditetapkan.

DIBUAT DI : Wanasalam
TANGGAL : 23 Mei 2023
Pejabat Pembuat Komitmen
Peningkatan Pelayanan BLUD
Puskesmas Rawat Inap Binuangeun

Hj. Halimatu Saadiah,S.ST


NIP 19680821 198803 2 005

Anda mungkin juga menyukai