I. PENDAHULUAN
1. DATA KEGIATAN
Kegiatan : Pembangunan Gedung Pusat Layanan Haji dan Umrah
Terpadu Tahun 2023.
Pekerjaan : Pengawasan Teknis Pembangunan Gedung Pusat Layanan
Haji dan Umrah Terpadu Kantor Kementerian Agama Kota
Probolinggo Jawa Timur.
Lokasi : J. Mastrip Nomor 323 Kota Probolinggo 67213
Sumber Dana : APBN Tahun Anggaran 2023
2. LATAR BELAKANG
1. Setiap bangunan Gedung Negara harus diwujudkan dan dilengkapi dengan peningkatan
mutu atau kualitas, sehingga mampu memenuhi secara optimal fungsi
bangunannya, dan dapat menjadi teladan bagi lingkungannya, serta memberi kontribusi
positif bagi perkembangan arsitektur;
6. Agar Pembangunan Gedung Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu Kantor
Kementerian Agama Kabupaten Probolinggo terlaksana dengan baik dalam
memenuhi unsur kekuatan (struktur), kenyamanan pengguna (estetika) dan ekonomis,
maka harus dilakukan kegiatan pengawasan oleh penyedia jasa Konsultansi Pengawas.
Tujuan dari kegiatan ini untuk untuk mendapatkan hasil pengawasan berupa Shop Drawing,
As Build Drawing dan Laporan pelaksanaan terhadap Pembangunan Gedung Pusat Layanan
Haji dan Umrah Terpadu Kantor Kementerian Agama Kabupaten Probolinggo.
4. SASARAN KEGIATAN
a. Sasaran kegiatan adalah melaksanakan pengawasan teknis Pembangunan Gedung
Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu Kantor Kementerian Agama Kota
Probolinggo sesuai dengan dokumen teknis pelaksanaan dan peraturan yang
berlaku. Pekerjaan pelaksanaan konstruksi yang tepat waktu. Biaya pekerjaan
konstruksi sesuai dengan anggaran kegiatan. Pelaksanaan pekerjaan konstruksi
yang sesuai dengan spesifikasi teknis.
IV. BIAYA
1. Biaya pekerjaan pengawasan dibebankan kepada APBN Kantor Kementerian agama
Kota Probolinggo (Dirjen PHU) Tahun Anggaran 2023.
2. Besarnya biaya konsultan pengawas merupakan biaya tetap dan pasti (lumsum).
3. Pagu anggaran kegiatan dimaksud sebesar Rp. 105.917.000,- (Seratus Lima Juta
Juta Sembilan Ratus Tujuh Belas Ribu Rupiah).
4. HPS anggaran kegiatan dimaksud sebesar Rp. 99.814.000,- (Sembilan Puluh
Sembilan Juta Delapan Ratus Empat Belas Ribu Rupiah).
5. Biaya pekerjaan pengawasan dan tata cara pembayaran akan diatur secara
kontraktual setelah melalui tahapan proses pengadaan jasa konsultansi sesuai
peraturan yang berlaku, antara lain terdiri dari :
6. Sumber Dana
Sumber dana pekerjaan perencanaan ini dibebankan pada APBN Tahun Anggaran
2023 dengan DIPA Nomor : SP-DIPA-025.09.2.299092/2023 tanggal 30 Nopember
2023.
V. KRITERIA
Pekerjaan yang akan dilaksanakan oleh Konsultan Pengawas seperti yang dimaksud
pada KAK, harus memperhatikan persyaratan-persyaratan sebagai berikut :
1. Persyaratan Umum
Setiap bagian dari pekerjaan pengawasan harus dilaksanakan secara benar dan
tuntas sampai dengan member hasil yang telah ditetapkan dan diterima dengan baik
oleh Pejabat Pembuat Komitmen.
2. Persyaratan Obyektif
Pelaksanaan pekerjaan pengawasan teknis konstruksi yang obyektif untuk
kelancaran pelaksanaan baik yang yang menyangkut macam, kualitas dan kuantitas
dari setiap bagian pekerjaan sesuai standar hasil kerja pengawasan yang berlaku.
3. Persyaratan Fungsional
Pekerjaan pengawasan konstruksi fisik harus dilaksanakan dengan profesionalisme
yang tinggi. Konsultan Pengawas secara fungsional dapt mendorong peningkatan
kinerja kegiatan.
4. Persyaratan Prosedural
Penyelesaian administratif sehubungan dengan pekerjaan di lapangan harus
dilaksanakan sesuai dengan prosedur dan peraturan yang berlaku.
Konsultan pengawas harus memperinci sendiri kegiatan yang secara garis besar
sebagai berikut :
a. Persiapan.
Menyusun konsepsi pekerjaan konsultan pengawas .
Meneliti / menilai dan menyetujui program Kontraktor dan selanjutnya
meneruskan kepada Pejabat Pembuat Komitmen yang bersangkutan untuk
disetujui mengenai : Curve Bar-Chart, Schedule peralatan.
Mengadakan rapat rutin lapangan apabila diperlukan.
b. Pekerjaan Teknis
Melakukan pengawasan lapangan, Koordinasi dan Inspeksi kegiatan-kegiatan
pelaksanaan pembangunan agar pelaksanaan teknis maupun administrasi
teknis yang dilakukan dapat bersambung terus menerus sampai dengan
pekerjaan diserahkan untuk yang kedua kalinya.
Mengawasi kebenaran ukuran, kualitas dan kuantitas bahan atau komponen
bangunan, peralatan selama pekerjaan pelaksanaan berlangsung.
Mengawasi kemajuan pelaksanaan dan mengambil tindakan yang cepat dan
tepat, agar batas waktu serta kondisi seperti yang tercantum dalam
dokumen pekerjaan terpenuhi.
c. Konsultasi.
Melakukan konsultasi dengan Instansi yang berwenang dan Pejabat Pembuat
Komitmen untuk membicarakan masalah dan persoalan yang timbul selama
masa pembangunan.
Mengadakan rapat berkala yang disesuaikan dengan kebutuhan dengan
Instansi yang berwenang, Perencana dan Kontraktor guna membahas
permasalahan yang timbul untuk kemudian membuat risalah rapat yang
ditanda tangani semua pihak yang bersangkutan paling lambat 1 minggu
kemudian.
d. Laporan.
Melaporkan dan mengevaluasi kemajuan pekerjaan yang nyata dilaksanakan,
dibandingkan dengan program/schedule yang disetujui.
Memberikan laporan dan usulan alternatif pemecahan kepada Pejabat
Pembuat Komitmen/Kuasa Pengguna Anggaran mengenai Volume, Prestasi
dan nilai bobot bagian pekerjaan yang telah dilaksanakan dan
membandingkan dengan apa yang tercantum dalam dokumen kontrak.
Melaporkan bahan-bahan bangunan yang dipakai, jumlah tenaga kerja dan
alat yang dipergunakan.
e. Dokumen.
Memeriksa gambar-gambar kerja tambahan yang dibuat oleh kontraktor
terutama yang mengakibatkan tambah atau kurangnya pekerjaan dan juga
perhitungan serta gambar konstruksi yang dibuat oleh kontraktor (shop
drawings).
Memeriksa dan menyiapkan Berita Acara sehubungan dengan penyelesaian
pekerjaan di lapangan, serta untuk pembayaran angsuran.
Memeriksa dan menyiapkan daftar volume dan nilai pekerjaan
penambahan/pengurangan pekerjaan guna keperluan pembayaran.
Menyiapkan formulir laporan harian, mingguan, berita acara serah terima I
atau II serta formulir-formulir lain yang diperlukan guna dokumen
pembangunan serta dokumen pendaftaran.
2. Tenaga Ahli
a. Untuk melaksanakan tugasnya Konsultan Pengawas harus menyediakan tenaga
yang memenuhi ketentuan dari Pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna Anggaran
dan Pejabat Pembuat Komitmen, baik ditinjau dari segi lingkup kegiatan maupun
tingkat kompleksitas pekerjaan;
b. Tenaga Ahli yang dilibatkan adalah tenaga ahli yang cukup berpengalaman di
bidangnya masing-masing, yang terdiri dari :
TENAGA AHLI
1. Team Leader, 1 orang S-1 Teknik 3 tahun
Sipil/Arsitektur
TENAGA PENDUKUNG
1. Inspector/Pengawas, 1 STM 2 tahun
orang
2. Administrasi, 1 orang SMA tahun
IX. KELUARAN
Keluaran yang diminta dari Konsultan Pengawas dengan kerangka acuan / Pedoman
Persyaratan (TOR) ini adalah :
b. Buku harian, yang memuat semua kejadian, perintah, petunjuk dan saran yang
penting dari Konsultan Pengawas (dan selalu dimonitor oleh Pemborong
Pelaksana) mengenai pelaksanaan pekerjaan yang menimbulkan konsekwensi
baik keuangan, kelambatan pekerjaan maupun tidak terpilihnya syarat teknis.
X. PROGRAM KERJA
1. Sebelum melaksanakan tugasnya, Konsultan Pengawas harus segera menyusun :
a. Program kerja termasuk jadwal kegiatan secara detail;
b. Alokasi tenaga ahli yang lengkap. Tenaga ahli dan tenaga pendukung yang
diusulkan Konsultan Pengawas harus mendapatkan persetujuan dari Pejabat
Pembuat Komitmen (PPK);
c. Konsep penanganan pekerjaan pengawasan teknis konstruksi.
XI. PENUTUP
Setelah Kerangka Acuan Kerja (KAK) Pengawasan Pembangunan Gedung Pusat Layanan
Haji dan Umrah Terpadu Kantor Kementerian Agama Kabupaten Probolinggo ini
diterima, Konsultan Pengawas hendaknya memeriksa semua bahan masukan yang
diterima dan mencari bahan masukan lain yang dibutuhkan.
Berdasarkan bahan-bahan tersebut, maka selanjutnya Konsultan Pengawas agar segera
menyusun program kerja untuk dibahas dengan Pejabat Pembuat Komitmen.
Dibuat di : Probolinggo
Pada tanggal : 03 April 2022