I. Latar Belakang
Untuk mengoptimalkan fungsi pariwisata, edukasi, dan promosi agar dapat
mendukung segala kegiatan yang berhubungan dengan jadah tempe, pada tahun
anggaran 2022 ini Pemerintah Kabupaten Sleman mengalokasikan anggaran untuk
melaksanakan Pembangunan Rumah Promosi dan Wisata Edukasi Sentra Jadah
Tempe yang difungsikan sebagai pusat kegiatan, sarana dan prasarana yang
berhubungan dengan sentra jadah tempe di Kabupaten Sleman. Diharapkan dengan
dilaksanakannya pembangunan bangunan ini maka kegiatan dan minat terhadap
pariwisata, edukasi dan promosi jadah tempe di masyarakat Kabupaten Sleman
semakin dapat ditingkatkan. Pemerintah Kabupaten Sleman pada tahun 2022
mengalokasikan anggaran untuk Pengawasan Pembangunan Rumah Promosi Dan
Wisata Edukasi Sentra Jadah Tempe beserta sarana dan prasarananya.
III. Sasaran
1. Terselenggaranya Pengawasan Pembangunan Rumah Promosi Dan Wisata
Edukasi Sentra Jadah Tempe Kabupaten Sleman dengan tepat waktu, tepat mutu
dan sesuai dengan biaya yang dikeluarkan.
2. Tersedianya dokumen laporan Pelaksanaan Pengawasan Pembangunan Rumah
Promosi Dan Wisata Edukasi Sentra Jadah Tempe.
V. Sumber Pendanaan
A. Biaya Pengawasan
1. Biaya pekerjaan konsultan Pengawas dan tata cara pembayaran diatur
secara kontraktual setelah melalui tahapan proses pengadaan konsultan
pengawas sesuai peraturan yang berlaku, yang terdiri dari:
a. Biaya tenaga pengawas;
b. Biaya langsung non personil, yang memuat biaya kantor dan biaya
pelaporan;
c. Pajak dan iuran daerah lainnya.
2. Pembayaran biaya konsultan Pengawas didasarkan pada prestasi kemajuan
pekerjaan pengawasan.
B. Sumber Dana
Untuk pelaksanaan pekerjaan pengawasan ini dibiayai dari dana APBD Tahun
Anggaran 2022 yang penganggarannya tercantum dalam DPA SKPD Dinas
Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Sleman,
dengan mengikuti pedoman Peraturan Bupati tentang Standarisasi Harga Barang
dan Jasa Tahun Anggaran 2022. Besarnya Anggaran Biaya pelaksanaan
kegiatan ini adalah Rp 98.000.000,00,- (Sembilan puluh delapan juta rupiah).
VIII. StandarTeknis
X. Referensi Hukum
1. UU No. 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi
2. Peraturan Presiden Nomor 21 tahun 2021 tentang Perubahan atas Peraturan
Presiden Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah
beserta aturan perubahan dan aturan turunannya.
3. Peraturan Bupati Sleman Nomor 7.2 Tahun 2018 tentang Perubahan Kedua Atas
Peraturan Bupati Sleman Nomor 49 Tahun 2012 tentang Petunjuk Pelaksanaan
Peraturan Daerah Kabupaten Sleman Nomor 5 Tahun 2011 tentang Bangunan
Kantor.
XII. Kewenangan
Dalam melaksanakan kegiatan di lapangan, Konsultan Pengawas diberikan
kewenangan untuk:
a. Mengarahkan, mengawasi dan menegur pelaksana atas pelaksanaan pekerjaan.
b. Menolak material yang tidak sesuai atau tenaga kerja yang tidak kompeten.
c. Memerintahkan pembongkaran konstruksi yang tidak sesuai.
XIII. Keluaran
1. Laporan harian berisi :
Catatan harian Pengawasan berupa laporan item pekerjaan apa saja yang
dikerjakan, Metode pekerjaan sesuai atau tidak, Spesifikasi terpenuhi atau tidak
dan mutu sesuai atau tidak sehingga pekerjaan tersebut dapat diterima atau tidak.
4. Laporan Akhir
Berisi semua data dan dokumen pelaksanaan mulai tahap persiapan sampai
dengan Serah Terima Pertama (PHO), dan diserahkan kepada PPK pada saat
penyedia jasa mengajukan tagihan pembayaran 100% dalam format hardcopy dan
softcopy.
XVI. Personil
a. Dalam melaksanakan kegiatan, Penyedia wajib menyediakan Personil/Tenaga Ahli
yang sesuai dengan Kontrak dan Personil tersebut berkewajiban melaporkan
setiap tahapan pekerjaan disertai dengan dokumentasi.
Tenaga Pendukung
Pengawas Bangunan 1 SKT Pengawas 1-3 5
Gedung Mutu
Pelaksanaan
Konstruksi
Bangunan
Gedung
(TA 028)
Petugas K3 1 Sertifikat Bimtek 1-3 2,5
K3 Konstruksi
Ditetapkan oleh
Pejabat Pembuat Komitmen
NIP.