Anda di halaman 1dari 7

PEMERINTAH KOTA SAMARINDA

PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG


Jalan H. Achmad Amin 5 Kelurahan Gunung Lingai Kecamatan Sungai Pinang
Samarinda 75243 – Kalimantan Timur

SPESIFIKASI TEKNIS
PEKERJAAN SUPERVISI
PEMBANGUNAN GEDUNG PENUNJANG KANTOR POLRES SAMARINDA
========================================================
PENDAHULUAN
1. U M U M

a. Setiap bangunan gedung negara harus diwujudkan dengan sebaik-baiknya sehingga


mampu memenuhi secara optimal fungsi bangunannya, andal, ramah lingkungan dan
dapat sebagai teladan bagi lingkungannya, serta berkontribusi positif bagi
perkembangan arsitektur di Indonesia.
b. Setiap bangunan gedung negara harus direncanakan, dirancang dengan sebaik -
baiknya, sehingga dapat memenuhi kriteria teknis bangunan yang layak dari segi mutu,
biaya dan kriteria administrasi bagi bangunan gedung negara.
c. Penyedia Jasa Konsultansi Supervisi/Pengawas untuk bangunan negara perlu diarahkan
secara baik dan menyeluruh, sehingga mampu menghasilkan karya bangunan yang
memadai dan layak diterima menurut kaidah, norma serta tata laku profesional.
d. Spesifikasi Teknis untuk pekerjaan Supervisi/Pengawas perlu disiapkan secara matang
sehingga mampu mendorong perwujudan karya yang sesuai dengan kepentingan
kegiatan.

2. LATAR BELAKANG
Pekerjaan yang akan dilaksanakan adalah merupakan bagian lingkup Satuan Kerja Pekerjaan
Umum Dan Penataan Ruang Kota Samarinda, Pemegang mata anggaran adalah Pemerintah
Kota Samarinda yang dalam hal ini adalah Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang Kota
Samarinda.
Untuk penyelenggaraan satuan kerja termaksud, dibentuk Organisasi Pengelola Satuan kerja
Sebagai Berikut :

a. Pekerjaan yang akan dilaksanakan adalah merupakan bagian lingkup Satuan Kerja
Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang Kota Samarinda Bidang Cipta Karya.
b. Pemegang mata anggaran adalah Pemerintah Kota Samarinda yang dalam hal ini
adalah Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Kota Samarinda.
3. MAKSUD DAN TUJUAN
a. Spesifikasi Teknis ini merupakan petunjuk bagi konsultan Supervisi/Pengawas yang
memuat masukan, asas, kriteria, keluaran dan proses yang harus dipenuhi dan
diperhatikan serta diinterprestasikan ke dalam pelaksanaan tugas
Supervisi/Pengawas.
b. Dengan penugasan ini diharapkan konsultan Supervisi/Pengawas dapat
melaksanakan tanggung jawabnya dengan baik sehingga menghasilkan keluaran yang
memadai sesuai Spesifikasi Teknis ini.

4. SASARAN
Sasaran dari kegiatan ini adalah:
a. Tersusunnya dokumen laporan Supervisi Pembangunan Rumah Gedung Penunjang
Kantor Polres Samarinda yang memenuhi persyaratan dan peraturan-peraturan yang
berkaitan dengan pembangunan gedung Negara.
b. Terawasinya pelaksanaan Pembangunan Gedung Penunjang Kantor Polres Samarinda
pada Tahun Anggaran 2021 ini.

5. NAMA DAN ORGANISASI PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN


Nama Organisasi : Dinas Pekerjaan Umum dan Pentaan Ruang Kota Samarinda
Nama PPK : Riduansyah, ST
Alamat : Dinas Pekerjaan Umum dan Pentaan Ruang Kota Samarinda
Jl. D.I Penjaitan Kelurahan Gunung Lingai Kecamatan Sungai Pinang
Samarinda 75117 – Kalimantan Timur

6. SUMBER PENDANAAN
A. BIAYA SUPERVISI
i. Untuk pelaksanaan pekerjaan supervisi ini diperlukan biaya dengan Nilai HPS
Rp. 380.996.000,00 (Tiga Ratus Delapan Puluh Juta Sembilan Ratus Sembilan Puluh Enam
Ribu Rupiah)
ii. Biaya tersebut mengacu dan mengikuti pedoman dalam Peraturan Menteri Pekerjaan
Umum Nomor 22/PRT/M/2018 tanggal 15 Oktober 2018 tentang Pedoman Teknis
Pembangunan Bangunan Gedung Negara yaitu:
1) Biaya supervisi/Pengawas dibebankan pada biaya untuk komponen kegiatan supervisi
yang bersangkutan;
2) Besarnya nilai biaya supervisi/Pengawas maksimum dihitung berdasarkan prosentase
biaya supervisi/Pengawas terhadap biaya konstruksi fisik yang tercantum;
3) Besarnya biaya supervisi/Pengawas dihitung secara orang-bulan dan biaya langsung
yang bisa diganti, sesuai dengan ketentuan billing rate;
4) Biaya supervisi/Pengawas ditetapkan dari hasil seleksi atau penunjukan langsung
pekerjaan yang bersangkutan, yang akan dicantumkan dalam kontrak, termasuk
biaya untuk:
a. honorarium tenaga ahli dan tenaga penunjang.
b. materi dan penggandaan laporan.
c. pembelian dan atau sewa peralatan;
d. sewa kendaraan;
e. biaya rapat-rapat;
f. perjalanan (lokal maupun luar kota);
g. jasa dan overhead supervisi/pengawas
h. asuransi/pertanggungan (indemnity insurance)
i. pajak dan iuran daerah lainnya.
j. Pembayaran biaya supervisi/pengawas didasarkan pada prestasi kemajuan pekerjaan
Supervisi/Pengawas dan pelaksanaan konstruksi di lapangan.

B. SUMBER DANA.
Sumber dana dari keseluruhan pekerjaan Supervisi/Pengawas dibebankan kepada: DPA
APBD / PENDAPATAN ASLI DAERAH Kota Samarinda Tahun Anggaran 2021.

7. LINGKUP, LOKASI KEGIATAN, DATA DAN FASILITAS PENUNJANG


A. LINGKUP KEGIATAN
Lingkup kegiatan adalah:
1) Melaksanakan evaluasi terhadap Kontrak Pekerjaan Pembangunan Rumah Jabatan
Kapolres yang terdiri dari pekerjaan :
a. Struktur
b. Arsitektur
c. Mekanikal
d. Elektrikal
2) Melakukan pengawasan terhadap Pembangunan Rumah Jabatan Kapolres di Tahun
Anggaran 2021.

B. LOKASI KEGIATAN
Lokasi kegiatan : Samarinda.
C. DATA LOKASI.
1) Untuk melaksanakan tugasnya konsultan Supervisi/Pengawas harus mencari informasi
yang dibutuhkan selain dari informasi yang diberikan oleh Pemerintah Kota
Samarinda termasuk melalui Spesifikasi Teknis ini.
2) Jika terjadi perubahan, konsultan Supervisi/Pengawas harus mencari informasi dari
Pemerintah Kota Samarinda maupun mencari sendiri untuk dilakukan evaluasi terhadap
hasil Dokumen Kontrak Pekerjaan Pembangunan Rumah Jabatan Kapolres Tahun
2021.

D. LINGKUP TUGAS SUPERVISI


Lingkup tugas yang harus dilaksanakan oleh konsultan Supervisi/Pengawas adalah berpedoman
pada ketentuan yang berlaku, khususnya Peraturan Menteri Pekerjaan Umum 22/PRT/M/2018
tanggal 15 Oktober 2018 tentang Pedoman Teknis Pembangunan Bangunan Gedung Negara, yang
terdiri dari:

a) Tahap kegiatan pengawasan yang terdiri atas:


1) memeriksa dan mempelajari dokumen untuk pelaksanaan konstruksi yang akan
dijadikan dasar dalam pengawasan pekerjaan di lapangan;
2) mengawasi pemakaian bahan, peralatan dan metode pelaksanaan, serta mengawasi
ketepatan waktu, dan biaya pekerjaan konstruksi.
3) mengawasi pelaksanaan pekerjaan konstruksi dari segi kualitas, kuantitas, dan laju
pencapaian volume/ realisasi fisik.
4) mengumpulkan data dan informasi di lapangan untuk memecahkan persoalan yang
terjadi selama pekerjaan konstruksi.
5) menyelenggarakan rapat-rapat lapangan secara berkala, membuat laporan
mingguan dan bulanan pekerjaan Supervisi, dengan masukan hasil rapat-rapat
lapangan, mingguan dan bulanan pekerjaan konstruksi fisik yang dibuat oleh
pelaksana konstruksi.
6) menyusun laporan dalam rangka kemajuan pekerjaan dan pembayaran angsuran
pekerjaan pelaksanaan konstruksi.
7) membantu menyusun berita acara dalam rangka kemajuan pekerjaan dan pembayaran
angsuran pekerjaan pelaksanaan konstruksi.
8) meneliti gambar-gambar untuk pelaksanaan (shop drawing) yang diajukan oleh
pelaksana konstruksi.
9) meneliti gambar-gambar yang sesuai dengan pelaksanaan di lapangan (As Built
Drawing) sebelum serah terima I.
10) menyusun daftar cacat/kerusakan sebelum serah terima I (pertama), dan
mengawasi perbaikannya pada masa pemeliharaan.
11) bersama-sama dengan penyedia jasa supervisi/pengawas menyusun petunjuk
pemeliharaan dan penggunaan bangunan gedung.
12) membantu menyusun berita acara persetujuan kemajuan pekerjaan, serah terima
pertama, berita acara pemeliharaan pekerjaan dan serah terima kedua pekerjaan
konstruksi, sebagai kelengkapan untuk pembayaran angsuran pekerjaan
konstruksi.
b) Menyusun laporan akhir pekerjaan supervisi/Pengawas.

D. JANGKA WAKTU PELAKSANAAN


a. Jangka waktu pelaksanaan Supervisi/Pengawas selama 6 (Enam) Bulan, terhitung sejak
diterbitkannya SPMK.
b. Konsultan Supervisi/Pengawas mempunyai kewajiban untuk melaksanakan
pengawasan pada masa pemeliharaan hasil pelaksanaan konstruksi.

E. PENYEDIA JASA KONTRUKSI


Persyaratan Kualifikasi :
a. Surat Ijin Usaha Konstruksi (SIUJK) Untuk Melakukan Kegiatan Usaha Jasa Konsultan
Supervisi/Pengawas Bangunan Gedung Kualifiasi Usaha: Konsultan Supervisi/Pengawas yang
masih berlaku.
b. Sertifikasi Badan Usaha (SBU) bidang Jasa Jasa Pengawas Konstruksi (K2) ) Klasifikasi
Bidang Usaha, Jasa Pengawas Kostruksi Proyek Terkait Konstruksi Bangunan Gedung Kode
Sub Klasifikasi (RE 201) yang masih berlaku.

F. TENAGA AHLI
Untuk mencapai hasil yang diharapkan, Pihak Konsultan Supervisi/Pengawas harus
menyediakan tenaga- tenaga ahli dalam suatu struktur organisasi untuk menjalankan
kewajibannya sesuai dengan lingkup jasa yang tercantum dalam S p e s i f i k a s i T e k n i s
ini, yang sertifikat dan disetujui oleh Pemberi Tugas
Struktur Organisasi dan daftar Tenaga Ahli dengan kualifikasinya, sebagai berikut:
JABATAN PENGALAMA
NO JUMLAH
DALAM KEAHLIAN N BUKTI
. PERSONIL
PEKERJAAN (MINIMAL)
1. SKA
SKA Ahli Teknik 2. Ijasah ( legalisir)
1. Site Manager
1 Orang Bangunan Gedung 4 Tahun S1 TeknikSipil
S1 Teknik Sipil
Muda 3. Fc KTP
4. NPWP
1. SKA
Tenaga Pengawas 2. Ijasah (
2. /Ahli K3 legalisir) S1
1 Orang SKA Ahli K3 Muda 3 Tahun
Konstruksi TeknikSipil
S1 Teknik Sipil 3. Fc KTP
4. NPWP

Sesuai dengan ketentuan, maka tenaga ahli diatas harus memiliki Sertifikat Tenaga Ahli
SKA/SKT dari Asosiasi dan dilengkapi dengan Curriculum Vitae (pengalaman dilengkapi
dengan referensi/surat keterangan) serta ijazah.

G. PERALATAN YANG DIBUTUHKAN

Peralatan kerja yang diperlukan atau wajib dimiliki oleh Penyedia Jasa untuk
pelaksanaan pekerjaan ini adalah sebagai berikut :

a) Kendaraan Roda Dua dan Roda Empat


b) Komputer dan Printer dan peralatan elektronik penunjang Pekerjaan
c) Kamera Thodolite untuk dokumentasi pelaksanaan kegiatan

H. PELAPORAN

I. TAHAP PENGAWASAN (SUPERVISI)


a. Laporan Pengawasan
- Laporan Mingguan Resume Laporan Harian
- Laporan Bulanan Resume Laporan Mingguan
- Laporan Foto dokumentasi
- Laporan Rapat Koordinasi Lapangan
- Dan Lain-lain yang dianggap Perlu untuk dilaporkan.
b. Laporan Akhir Pengawasan
Laporan ini berisikan Rangkuman, Kesimpulan, Saran-saran serta petunjuk teknis tentang tata
cara perawatan/pemeliharaan terhadap Fisik Bangunan.
I. PENUTUP
1. Setelah Spesifikasi Teknis ini diterima, maka konsultan supervisi/pengawasan
hendaknya memeriksa semua bahan masukan yang diterima dan mencari
bahan masukan lain yang dibutuhkan.
2. Berdasarkan bahan-bahan tersebut konsultan agar segera menyusun program
kerja untuk dibahas dengan Pejabat Pembuat Komitmen Kegiatan
Penyelenggaraan Bangunan Gedung di Wilayah Daerah Kabupaten/Kota,
Pemberian Izin Mendirikan Bangunan (IMB) danSertifikat Laik Fungsi
Bangunan Gedung Sub Kegiatan Perencanaan, Pembangunan, Pengawasan,
dan Pemanfaatan Bangunan Gedung Daerah Kabupaten/Kota Sub Kegiatan
Perencanaan, Pembangunan, Pengawasan, dan Pemanfaatan Bangunan
Gedung Daerah Kabupaten/Kota pada Pekerjaaan Pembangunan Rumah
Jabatan Kapolres.

Samarinda, 10 Maret 2021


PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN

Riduansyah, ST
NIP.19840907 202101 1 027

Anda mungkin juga menyukai