Anda di halaman 1dari 12

KERANGKA ACUAN KERJA ( KAK )

PEKERJAAN PEMELIHARAAN HALAMAN PARKIR KANTOR


INSPEKTORAT/KOMINFO

TAHUN ANGGARAN 2022

Pemeliharaan Halaman Parkir Kantor Inspektorat/Kominfo


KERANGKA ACUAN KERJA FISIK

(KAK FISIK)
KEGIATAN :-
PEKERJAAN : PEMELIHARAAN HALAMAN PARKIR KANTOR INSPEKTORAT/KOMINFO
LOKASI : JAYAPURA

1. PENDAHULUAN

A. UMUM

1. Penyedia jasa pelaksanaan konstruksi atau kontraktor adalah perusahaan yang memenuhi
persyaratan yang ditetapkan untuk melakukan tugas pelaksanaan konstruksi fisik
pembangunan jalan.

2. Penyedia jasa pelaksanaan konstruksi atau kontraktor berfungsi membantu pengelola


kegiatan untuk melakukan tugas pelaksanaan konstruksi.

3. Penyedia jasa pelaksanaan konstruksi atau kontraktor mulai bertugas sejak waktu yang
ditetapkan berdasarkan SPMK sampai dengan serah terima pekerjaan dilaksanakan

4. Penyedia jasa pelaksanaan konstruksi atau kontraktor dalam melaksanakan tugasnya


bertanggung jawab secara kontraktual kepada kepala satuan kerja/pejabat pembuat
komitmen

5. Pengadaan penyedia jasa pelaksanaan konstruksi atau kontraktor harus berdasarkan


ketentuan yang tercantum dalam perpres R.I tentang pedoman pengadaan barang dan jasa
pemerintah serta peunjuk teknis pelaksanaannya

6. Biaya penyedia jasa konstruksi atau kontraktor dibebankan pada biaya komponen kegiatan
pelaksanaan konstruksi yang ditetapkan untuk

B. MAKSUD DAN TUJUAN

1. Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini merupakan petunjuk bagi penyedia jasa pelaksanaan konstruksi
atau kontraktor yang memuat masukan, azas, kriteria, proses dan keluaran yang harus dipenuhi
dan diperhatikan serta diinterpretasikan kedalam pelaksanaan konstruksi.

2. Dengan Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini diharapkan penyedia jasa pelaksanaan konstruksi atau
kontraktor dapat melaksanakan tanggung jawabnya dengan baik untuk menghasilkan keluaran
yang memenuhi stándar KAK ini.

C. Latar Belakang.

l. Pekerjaan yang akan dilaksanakan adalah merupakan kegiatan dari lingkup Satuan Kerja
Biro Umum dan Protokol Provinsi Papua

2. Pemegang mata anggaran adalah Pemerintah RI yang dalam hal ini adalah Dana APBD.

Pemeliharaan Halaman Parkir Kantor Inspektorat/Kominfo


D. Lingkup Satuan Kerja.

1. Lingkup satuan kerja / Instansi Sekretariat BIRO UMUM DAN PROTOKOL PROVINSI
PAPUA.

2. Lingkup pekerjaan adalah:

a . Tahap Pekerjaan Persiapan;


b . Tahap Pekerjaan Konstruksi
c. Tahap .Pekerjaan Akhir
d. Tahap Pelaporan dan Penyerahan Hasil Kerja

II. KEGIATAN KONSTRUKSI FISIK

A. Lingkup tugas yang harus dilaksanakan oleh penyedia jasa konstruksi atau kontraktor adalah
berpedoman pada ketentuan yang berlaku, khususnya teknis Pembangunan Bangunan Jalan
Negara, Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. No. 22/PRT/M/2018 tentang Pedoman Teknis
Pembangunan Bangunan Jalan Negara.

B. Lingkup kegiatan konstruksi fisik terdiri atas:

1. Melakukan pemeriksaan dan penilaian dokumen untuk pelaksanaan konstruksi fisik, baik
dari segi kelengkapan maupun dari segi kebenarannya.

2. Menyusun program kerja yang meliputi jadwal waktu pelaksanaan, jadwal pengadaan
bahan, jadwal penggunaan tenaga kerja.

3. Melaksanakan persiapan dilapangan sesuai dengan pedoman pelaksanaan

4. Menyusun gambar pelaksanaan (shop drawing) untuk pekerjaan pekerjaan yang


memerlukannya.

5. Melaksanakan konstruksi fisik dilapangan sesuai dengan dokumen pelaksanaannya.

6. Melaksanakan pelaporan pelaksanaan konstruksi fisik, melalui rapat-rapat laporan harian,


laporan mingguan, laporan kemajuan pekerjaan laporan persoalan yang timbul/dihadapi
dan surat menyurat.

7. Membuat gambar gambar yang sesuai pekerjaan dilapangan (as built drawings) yang
selesai sebelum serah terima I (pertama), setelah disetujui konsultan pengawas konstruksi
dan diketahui oleh konsultan perencana konstruksi

8. Melaksanakan perbaikan kerusakan-kerusakan yang terjadi dimasa pemeliharaan


konstruksi.

9. Bersama konsultan perencana dan konsultan pengawas menyusun petunjuk pemeliharaan


dan penggunaan bangunan jalan.

10. Membantu pengelola satuan kerjadalam menyusun dokumen untuk kelengkapan


pendaftaran jalan sebagai bangunan jalan negara.

III. TANGGUNG JAWAB PENYEDIA JASA KONSTRUKSI ATAU KONTRAKTOR


A. Penyedia jasa konstruksi atau kontraktor bertanggung jawab secara profesional atas jasa
konstruksi yang dilakukan sesuai ketentuan dan perundang-undangan berlaku.

Pemeliharaan Halaman Parkir Kantor Inspektorat/Kominfo


B. Secara umum tanggung jawab penyedia jasa konstruksi atau kontraktor adalah minimal sebagai
berikut :

1. Kesesuaian pelaksanaan konstruksi dengan dokumen pelelangan/ pelaksanaan yang


dijadikan pedoman, serta peraturan, standar dan pedoman teknis yang berlaku.

2. Kinerja pelaksanaan konstruksi yang memenuhi standar sesuai rencana kerja dan syarat
teknis yang diisyaratkan, untuk setiap penggunaan peralatan atau penggunaan material.

3. Hasil evaluasi pengawasan dan dampak yang ditimbulkan.

C. Penanggung jawab profesional pelaksanaan konstruksi adalah tidak hanya penyedia jasa
konstruksi atau kontraktor sebagai suatu perusahaan, tetapi juga menjadi tanggung jawab bagi
para tenaga ahli profesionall pengawasan yang terlibat dalam pelaksanaan konstruksi.

IV. BlAYA

A. BIAYA PELAKSANAAN KONSTRUKSI

1. Besarnya biaya pekerjaan pelaksanaan konstruksi mengikuti pedoman dalam Peraturan


Menteri Pekerjaan Umum No. 22/PRT/M/2018 tentang Pedoman Teknis Pembangunan
Jalan Negara yaitu :

a. Sesuai Anggaran yang tersedia dalam dokumen pembiayaan pada Sekretariat Biro
Umum dan Protokol Provinsi Papua.

b. Ketentuan pembiayaan lebih lanjut mengikuti surat perjanjian pekerjaan jasa


pelaksanaan konstruksi yang dibuat oleh Kepala Satuan Kerja dan Penyedia jasa
pelaksanaan konstruksi atau kontraktor.

2. Besar biaya Pagu Fisik pekerjaan ini adalah Rp. 1.000.000.000, - (Satu Millyar Rupiah).

3. Besar biaya HPS Fisik pekerjaan ini adalah Rp. 992.618.000, - (Sembilan Ratus Sembilan
Puluh Dua Juta Enam Ratus Delapan Belas Ribu Rupiah)

4. Biaya pekerjaan fisik dan tata cara pembayaran diatur secara kontraktual, meliputi ítem
kerja sebagai berikut :

I. Pekerjaan Persiapan
II. Pekerjaan Tanah
III. Pekerjaan Drainase
IV. Pekerjaan Besi dan Pengecetan
V. Pekerjaan Taman

5. Pembayaran biaya pekerjaan pelaksanaan konstruksi adalah berdasarkan laporan prestasi


kemajuan pekerjaan yang disetujui oleh konsultan pengawas konstruksi, PPTK, dan PPK.

6. Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan 30 (Tiga puluh) hari, yang di kerjakan secara 1 shift

Shift I : 07.00 – 17.00

B. SUMBER DANA

Sumber dana dari keseluruhan pekerjaan Konstruksi di bebankan pada: DANA APBD Nomor :

Pemeliharaan Halaman Parkir Kantor Inspektorat/Kominfo


………………… , Kode rekening: ………………, tanggal ………

V. KELUARAN
Keluaran yang dihasilkan oleh Penyedia Jasa konstruksi berdasarkan Kerangka Acuan Kerja ini
adalah lebih lanjut akan diatur dalam surat perjanjian, yang minimal meliputi :

A. Buku harian, yang memuat semua kejadian, perintah/petunjuk yang penting dari Kepala Satuan
Kerja, Kontraktor Pelaksana, dan Konsultan Pengawas.

B. Laporan harian, berisi keterangan tentang :

1. Rencana kerja Harian/Metoda


2. Shop Drawing
3. Tenaga Kerja,
4. Bahan-bahan yang datang, diterima atau ditolak,
5. Alat-alat,
6. Pekerjaan-pekerjaan yang diselenggarakan,
7. Waktu pelaksanaan pekerjaan.
8. Laporan testing dan commisioning

C. Laporan mingguan dan bulanan sebagai resume laporan harian.

D. Berita Acara Kemajuan Pekerjaan untuk pembayaran angsuran.

F. Surat Perintah Perubahan Pekerjaan Berita Acara Pemeriksaan Pekerjaan Tambah Kurang.

G. Gambar-gambar sesuai dengan Pelaksanaan (as-built drawing) dan Manual Peralatan - peralatan
yang digunakan dalam pelaksanaan.

H. Laporan rapat di lapangan (site meeting) dan weekly instruction/weekly Request.

I. Gambar rincian pelaksanaan (shop drawing) dan realisasi Time Schedule.

J. Kelengkapan dokumen pendaftaran bangunan jalan negara lengkap dengan


lampiran - lampirannya.

K. Laporan Akhir Pekerjaan.

VI. KRlTERIA
Pekerjaan yang akan dilaksanakan oleh Penyedia Jasa Pelaksanaan Konstruksi atau Kontraktor pada
Kerangka Acuan Kerja ini harus memperhatikan persyaratan-persyaratan sebagai berikut:

A. PERSYARATAN UMUM PEKERJAAN

Setiap bagian dari item pekerjaan pelaksanaan konstruksi harus dilaksanakan secara benar dan
tuntas sampai dengan memberi hasil yang telah ditetapkan dan diterima dengan baik oleh Pejabat
Pembuat Komitmen (PPK), dengan persetujuan PPTK, Direksi Teknis dan Konsultan Pengawas
Konstruksi

B. PERSYARATAN OBYEKTIF
Pemeliharaan Halaman Parkir Kantor Inspektorat/Kominfo
Pelaksanaan pekerjaan konstruksi harus dilakukan secara obyektif untuk kelancaran
pelaksanaannya, baik yang menyangkut macam, kualitas, dan kuantitas dari setiap bagian
pekerjaan, harus sesuai standar hasil kerja yang sesuai syarat teknis dan persetujuan PPTK,
Direksi Teknis dan konsultan pengawas konstruksi.

C. PERSYARATAN FUNGSIONAL

Pelaksanaan pekerjaan konstruksi fisik harus dilaksanakan dengan komitmen dan profesionalisme
yang tinggi, sehingga secara fungsional penugasan dapat mendorong peningkatan kinerja
kegiatan dilokasi pekerjaan.

D. PERSYARATAN PROSEDURAL

Penyelesaian administratif sehubungan dengan pekerjaan di lapangan harus dilaksanakan sesuai


dengan prosedur dan peraturan yang berlaku.

E. PERSYARATAN TEKNIS LAINNYA

Selain kriteria umum diatas, untuk pekerjaan penyedia jasa pelaksanaan konstruksi atau
kontraktor berlaku pula ketentuan-ketentuan seperti standar, pedoman, dan peraturan yang
berlaku, antara lain :

1. Peraturan Pembangunan Pemerintah Daerah Setempat.

2. Standar dan Pedoman Teknis yang berlaku di bidang penyelenggaran bangunan jalan.

VII. PROSES PEKERJAAN PELAKSANAAN KONSTRUKSI


A. U M U M
Penyedia jasa pelaksanaan konstruksi atau kontraktor dalam menjalankan tugasnya diharapkan
dapat mengeluarkan kemampuan terbaiknya sehingga rencana kerjanya dapat terlaksana dengan
baik, dan menghasilkan keluaran sebagaimana yang diharapkan.

B. URAIAN TUGAS OPERASIONAL PENYEDIA JASA PELAKSANAAN KONSTRUKSI ATAU


KONTRAKTOR
Penyedia jasa pelaksanaan konstruksi atau kontraktor harus membuat uraian satuan kerja secara
terinci yang sesuai dengan setiap bagian pekerjaan pengawasan pelaksanaan yang dihadapi di
lapangan, yang secara garis besar adalah sebagai berikut :

1. Pekerjaan Persiapan.

a. Menyusun Program kerja, alokasi tenaga dan konsepsi pekerjaan pengawasan.

b. Memeriksa Time Schedule /Bar Chart, S-Curve, dan Net Work Planning yang diajukan
oleh Kontarktor Pelaksana untuk selanjutnya diteruskan kepada Pengelola untuk
mendapatkan persetujuan.

2. Pekerjaan Teknis di Lapangan.

a. Melaksanakan tugas pelaksanaan konstruksi secara umum, dengan melakukan


koordinasi lapangan, pejabat pelaksana teknis, direksi teknis instansi terkait,
konsultan pengawas konstruksi selama proses pelaksanaan hingga terlselesaikan
pekerjaan sampai dengan serah terima kedua pekerjaan dimaksud.

Pemeliharaan Halaman Parkir Kantor Inspektorat/Kominfo


b. Melaksanakan kebenaran ukuran, kualitas dan kuantitas bahan atau komponen
bangunan, peralatan dan perlengkapan serta tenaga kerja selama pekerjaan
pelaksanaan di lapangan.

c. Mengusahakan kemajuan pelaksanaan dan mengambil tindakan yang tepat dan


cepat, agar batas waktu pelaksanaan dapat dipenuhi minimal sesuai dengan jadwal
yang ditetapkan.

d. Memberikan masukan/pendapat teknis tentang penambahan atau pengurangan


pekerjaan yang dapat mempengaruhi biaya dan waktu pekerjaan serta berpengaruh
pada persyaratan kontrak, yang mana perubahan tersebut harus mendapatkan
persetujuan dari Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dan Konsultan Pengawas
konstruksi.

e. Melakukan telaah, untuk mendapat persetujuan mutu bahan, sejauh tidak mengenai
pengurangan dan penambahan biaya dan waktu pekerjaan serta tidak menyimpang
dari kontrak, dimana perubahan tersebut dapat langsung direalisasikan di lapangan,
dengan pemberitahuan tertulis serta tembusan pemberitahuan kepada Pejabat
Pelaksana Teknis Kegiatan, Diresi Teknis dan Konsultan Pengawas Konstruksi.

f. Memberikan bantuan dan petunjuk kepada owner dalam mengusahakan perijinan


sehubungan dengan pelaksanaan pembangunan.

3. Konsultasi.

a. Melakukan konsultasi dengan Kepala Satuan kerja, PPTK, Direksi Teknis dan
Konsultan Pengawas konstruksi untuk membahas segala masalah dan persoalan
yang timbul selama masa pembangunan.

b. Mengadakan rapat lapangan secara berkala, sedikitnya dua kali dalam sebulan,
dengan Kepala Satuan Kerja, PPTK, Direksi Teknis, Konsultan Perencana Konstruksi
dan Konsultan Pengawas Konstruksi dengan tujuan untuk membicarakan masalah
dan persoalan yang timbul dalam pelaksanaan, untuk kemudian membuat risalah
rapat dan mengirimkan kepada semua pihak yang bersangkutan, serta sudah diterima
paling lambat 1 minggu kemudian.

c. Mengadakan rapat diluar jadwal rutin tersebut apabila dianggap mendesak.

4. L a p o r a n.

a. Memberikan laporan dan pendapat teknis administrasi dan teknis konstruksi kepada
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK). mengenai volume, prosentase dan nilai bobot
bagian-bagian pekerjaan yang dilaksanakan.

b. Melaporkan kemajuan pekerjaan yang nyata dilaksanakan, dan dibandingkan dengan


jadwal yang telah disetujui.

c. Melaporkan bahan-bahan bangunan yang dipakai, jumlah tenaga kerja, alat yang
digunakan, dan mutu hasil pelaksanaan.

d. Meminta persetujuan PPTK, Direksi Teknis dan Konsulta Pengawas Konstruksi untuk
setiap item pekerjaan yang mengakibatkan tambah atau berkurangnya pekerjaan,
disertai dengan data perhitungan serta gambar perubahan konstruksi yang
Pemeliharaan Halaman Parkir Kantor Inspektorat/Kominfo
dimaksud.

5. Dokumen.

a. Menerima dan menyiapkan Berita Acara sehubungan dengan penyelesaian pekerjaan


di lapangan, serta untuk keperluan pembayaran angsuran.

b. Memeriksa dan menyiapkan daftar volume dan nilai pekerjaan, serta penambahan
atau pengurangan pekerjaan guna keperluan pembayaran.

c. Mempersiapkan formulir, laporan harian, mingguan dan bulanan, Berita Acara


kemajuan pekerjaan, penyerahan pertama dan kedua serta formulir-formulir lainnya
yang diperlukan untuk kebutuhan dokumen pembangunan, serta keperluan
pendaftaran sebagai bangunan jalan negara.

d. Membuat as built drawing yang disetujui oleh PPTK, direksi Teknis dan Konsultan

pengawas Konstruksi.

VIII. MASUKAN

A. INFORMASI.

1. Untuk melaksanakan tugasnya, penyedia jasa pelaksanaan konstruksi atau kontraktor


harus mencari sendiri informasi yang dibutuhkan untuk menunjang kinerjanya selain dari
informasi yang diberikan oleh Kepala Satuan Kerja termasuk melalui Kerangka Acuan
Kerja ini.

2. penyedia jasa pelaksanaan konstruksi atau kontraktor harus memeriksa kebenaran


informasi yang digunakan dalam pelaksanaan tugasnya, baik yang berasal dari Kepala
Satuan Kerja maupun yang dicari sendiri, Kesalahan pelaksanaan adalah kelalaian
pekerjaan yang akibat dari kesalahan informasi menjadi tanggung jawab sepenuhnya dari
penyedia jasa pelaksanaan konstruksi atau kontraktor.

3. Informasi pelaksanaan antara lain :

a. Dokumen pelaksanaan yaitu :

i. gambar-gambar pelaksanaan,

ii. rencana Kerja dan Syarat-syarat,

iii. Berita Acara Aanwijzing sampai dengan penunjukan Pemborong,

iv. dokumen Kontrak Pelaksanaan/Pemborongan.

b. Bar Chart dan S-Curve serta Net Work Planning dari pekerjaan yang dibuat oleh
Pemborong (setelah disetujui).

c. Kerangka Acuan Kerja (KAK) Fisik.

d. Peraturan-peraturan, standar dan pedoman yang berlaku untuk pekerjaan


pelaksanaan teknis konstruksi, termasuk petunjuk teknis simak pengawasan mutu
pekerjaan, dll.

e. Informasi lainnya.

Pemeliharaan Halaman Parkir Kantor Inspektorat/Kominfo


B. TENAGA

Untuk melaksanakan tugasnya, Penyedia Jasa Pelaksanaan Konstruksi atau Kontraktor harus
menyediakan tenaga yang memenuhi kebutuhan Kegiatan, baik ditinjau dari lingkup (besar)
satuan kerja maupun tingkat kekomplekan pekerjaan.

Tenaga-tenaga ahli yang dibutuhkan dalam satuan kerja pelaksanaan konstruksi ini minimal terdiri
dari (Kuafifikasi masing-masing tenaga ahli disesuaikan berdasarkan kebutuhan / kompleksitas
satuan kerja).

No. Jabatan Keahlian Jml Kualifikasi Sertifikat Pengalaman


(org) (minimal) Keahlian Minimal
A. TENAGA AHLI

1. Pelaksana Pek. Pelaksana Bangunan 1 SMK/ SKT 3 tahun


Jalan Jalan/Pek. Jalan D3/S1
T.Sipil

2. Petugas K3 Sertifikat K3 1 D3/S1 Sertifikat 3 tahun


T.Sipil

B. TENAGA PENDUKUNG

1. Logistik Umum 1 SMK/ SMU 1 tahun

2. Admin Teknik Umum 1 SMK/ SMU 1 tahun


dan Keuangan

C. PERALATAN

Peralatan yang dibutuhkan untuk pekerjaan konstruksi ini, harus dalam kondisi baik dan layak
untuk dioperasionalkan sehingga tidak mengganggu kegiatan konstruksi yang sedang
berlangsung.

Peralatan yang dibutuhkan meliputi :

No Nama Peralatan Jumlah Kapasitas / Output

1 Excavator 1 Unit

2 Dump Truck 2 Unit

3 Molen/Concrete Mixer 2 Unit

4 Peralatan Tukang Batu 1 Set

5 Peralatan Tukang Kayu 1 Set

Pemeliharaan Halaman Parkir Kantor Inspektorat/Kominfo


IX. PROGRAM KERJA
A. Sebelum melaksanakan tugasnya, penyedia jasa pelaksanaan konstruksi atau kontraktor harus
segera menyusun :

1. Program kerja, termasuk jadwal satuan kerja secara detail.


2. Alokasi tenaga ahli yang lengkap (disiplin dan jumlahnya).
Tenaga-tenaga yang diusulkan oleh penyedia jasa pelaksanaan konstruksi atau kontraktor,
harus sesuai dengan kontrak atau persetujuan dengan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK).
3. Konsep penanganan pekerjaan menurut konsep penyedia jasa pelaksanaan konstruksi
atau kontraktor.

B. Program kerja secara keseluruhan harus mendapatkan persetujuan dari Pejabat Pembuat
Komitmen (PPK), setelah sebelumnya dipresentasikan Kontraktor dan mendapat pendapat teknis
dari Pejabat Pembuat Komitmen (PPK).

X. PENUTUP
A. Setelah Kerangka Acuan Kerja ini diterima, penyedia jasa pelaksanaan konstruksi atau kontraktor
hendaknya memeriksa semua bahan masukan yang diterima dan mencari bahan masukan lain
yang dibutuhkan.

B. Berdasarkan bahan-bahan tersebut, maka selanjutnya penyedia jasa pelaksanaan konstruksi atau
kontraktor agar segera menyusun program kerja untuk dibahas dengan Kepala Satuan Kerja.

Jayapura, November 2022

Dibuat Oleh :
PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN
PPK

ELPIUS HUGI, S.Pd.,M.,A

Pemeliharaan Halaman Parkir Kantor Inspektorat/Kominfo


Pemeliharaan Halaman Parkir Kantor Inspektorat/Kominfo
Filename: KAK Kontraktor INSPEKTORAT
Directory: C:\Users\MEDI ARCH\Documents
Template: C:\Users\MEDI
ARCH\AppData\Roaming\Microsoft\Templates\Normal.dotm
Title:
Subject:
Author: AIREFMAXX
Keywords:
Comments:
Creation Date: 12/2/2020 11:31:00 AM
Change Number: 6
Last Saved On: 12/9/2022 9:08:00 PM
Last Saved By: MEDI ARCH
Total Editing Time: 27 Minutes
Last Printed On: 12/14/2022 12:03:00 AM
As of Last Complete Printing
Number of Pages: 11
Number of Words: 2.630 (approx.)
Number of Characters: 14.994 (approx.)

Anda mungkin juga menyukai