Anda di halaman 1dari 4

URAIAN SINGKAT PEKETJAAN

PEMBANGUNAN LEMBAGA PERMASYARAKATAN KELAS


IIB - KOTA SORONG

TAHUN ANGGARAN
2023

UNIT / LEMBAGA : DIREKTORAT BINA PENATAAN BANGUNAN, DIREKTORAT


JENDERAL CIPTA KARYA KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM
DAN PERUMAHAN RAKYAT
UNIT ORGANISASI : BALAI PRASARANA PERMUKIMAN WILAYAH PAPUA BARAT,
SATUAN KERJA PELAKSANAAN PRASARANA PERMUKIMAN
PROVINSI PAPUA BARAT
Lingkup Pekerjaan
1. Pelaksanaan konstruksi merupakan tahap perwujudan dokumen perencanaan menjadi
bangunan gedung yang siap dimanfaatkan;
2. Pelaksanaan konstruksi berupa kegiatan Pembangunan Lembaga Permasyarakatan Kelas
IIB - Kota Sorong;
3. Lingkup pekerjaan yang harus dilaksanakan oleh Penyedia Jasa Konstruksi Pembangunan
Lembaga Permasyarakatan Kelas IIB - Kota Sorong adalah berpedoman pada ketentuan yang
berlaku, khususnya Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 2021 Tentang Peraturan
Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung , meliputi:

- Tahap pelaksanaan konstruksi sampai dengan serah terima pertama (Provisional Hand
Over) pekerjaan konstruksi; dan
- Tahap pemeliharaan pekerjaan konstruksi sampai dengan serah terima akhir (Final
Hand Over) pekerjaan konstruksi.
4. Pelaksanaan konstruksi mendapatkan pengawasan teknis oleh penyedia jasa pengawasan
konstruksi atau penyedia jasa manajemen konstruksi, dan pengawasan berkala oleh
penyedia jasa perencana konstruksi.
5. Pelaksanaan konstruksi dilakukan oleh penyedia jasa pelaksana konstruksi berdasarkan

- Surat perjanjian pelaksanaan pekerjaan konstruksi atau pemborongan dan lampiran


beserta perubahannya; dan
- Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi (SMKK) dan Standar Manajemen Mutu
(SMM).

6. Pelaksanaan konstruksi membuat dokumen pelaksanaan konstruksi meliputi:


Semua berkas perizinan yang diperoleh pada saat pelaksanaan konstruksi fisik, termasuk
Persetujuan Bangunan Gedung.

a) Gambar-gambar yang sesuai dengan pelaksanaan (as built drawings);


c) Kontrak kerja pelaksanaan konstruksi fisik, pekerjaan pengawasan atau manajemen
konstruksi beserta segala perubahan atau addendumnya;
d) Laporan pelaksanaan konstruksi yang terdiri atas laporan harian, laporan mingguan,
laporan bulanan dan laporan akhir termasuk laporan uji mutu.
e) Berita acara pelaksanaan konstruksi yang terdiri atas perubahan pekerjaan, pekerjaan
tambah kurang, serah terima pertahap (PHO) dan serah terima akhir (FHO) dilampiri
dengan berita acara pelaksanaan pemeliharaan pekerjaan konstruksi, pemeriksaan
pekerjaan, dan berita acara lain yang berkaitan dengan pelaksanaan konstruksi fisik;
f) Hasil pemeriksaan kelaikan fungsi (commissioning test);
g) Foto dokumentasi yang diambil pada setiap tahapan kemajuan pelaksanaan konstruksi
fisik yang diambil dari sudut pandang yang tetap/sam a dari awal hingga akhir pekerjaan.
h) Dokumen kesehatan dan keselamatan kerja (K3) atau Sistem Manajemen Keselamatan
Konstruksi (SMKK);
i) Manual operasi dan pemeliharaan bangunan gedung, termasuk pengoperasian dan
pemeliharaan peralatan dan perlengkapan mekanikal, elektrikal dan sistem pemipaan
(plumbing).
j) Garansi atau surat jaminan perlatan dan perlengkapan mekanikal, elektrikal dan sistem
pemipaan.
k) Surat penjaminan atas kegagalan bangunan dari penyedia jasa pelaksanaan konstruksi dan
penyedia jasa pengawasan teknis.
7. Pelaksanaan pemeliharaan pekerjaan konstruksi merupakan kegiatan menjaga keandalan
konstruksi bangunan gedung melalui pemeriksaan hasil pelaksanaan konstruksi fisik setelah
serat terima pertama (PHO). Dalam pemeliharaan pekerjaan konstruksi, penyedia jasa
pelaksanaan konstruksi berkewajiban memperbaiki segala cacat, ketidaksesuaian dan
kerusakan yang terjadi selama masa konstruksi.
8. Apabila tidak ditentukan lain dalam kontrak kerja pelaksanaan konstruksi Bangunan Gedung
Negara, masa pemeliharaan pekerjaan konstruksi paling sedikit 6 (enam) bulan terhitung sejak
serah terima pertama (PHO) pekerjaan konstruksi.
9. Masa pemeliharaan pekerjaan konstruksi diakhiri dengan serah terima akhir (FHO)
pekerjaan konstruksi yang dilampiri dengan berita acara pelaksanaan pemeliharaan pekerjaan
konstruksi.
b. Keluaran

Keluaran / produk yang dihasilkan dari pelaksanaan pengadaan pekerjaan konstruksi:


1. Melaksanakan pekerjaan pembangunan yang menyangkut kualitas, biaya dan ketepatan
waktu pelaksanaan pekerjaan, sehingga dicapai wujud akhir bangunan dan kelengkapannya
yang sesuai dengan Dokumen Pelaksanaan dan kelancaran penyelesaian administrasi yang
berhubungan dengan pekerjaan di lapangan serta penyelesaian kelengkapan pembangunan;
2. Dokumen yang dihasilkan selama proses pelaksanaan yang terdiri dari:
a) Metode Pelaksanaan Program kerja, alokasi tenaga dan konsepsi pelaksanaan pekerjaan;
b) Melakukan kontrol terhadap kondisi eksisting di lapangan;
c) Wajib mengajukan Request Form disertai Shop Drawing pada setiap tahapan pekerjaan
yang akan dilaksanakan;
d) Wajib membuat uji kualitas/back up quality terhadap jaminan hasil pekerjaan;
e) Membuat Laporan harian berisikan keterangan tentang:
- tenaga kerja;
- bahan bangunan yang didatangkan, diterima atau tidak;
- peralatan yang berhubungan dengan kebutuhan pekerjaan;
- kegiatan per-komponen pekerjaan yang diselenggarakan;
- waktu yang dipergunakan untuk pelaksanaan;
- kejadian-kejadian yang berakibat menghambat pelaksanaan;
- Membuat Laporan mingguan, sebagai resume laporan harian (kemajuan pekerjaan,
tenaga dan hari kerja), Laporan Bulanan;
- Mendokumentasi item pekerjaan tiap kali ada permintaan progress (kondisi 0% s/d
100%) harus dalam posisi yang sama dan dalam bentuk soft file.
3. Mengajukan Berita Acara Kemajuan Pekerjaan untuk pembayaran termin;
4. Surat Perintah Perubahan Pekerjaan dan Berita Acara Pemeriksaan Pekerjaan Tambah dan
Kurang (jika ada tambahan atau perubahan pekerjaan);
5. Membuat Berita Acara Penyerahan Pertama Pekerjaan;
6. Membuat Berita Acara Pernyataan Selesainya Pekerjaan;
7. Membuat gambar-gambar sesuai dengan pelaksanaan (as built drawing);
8. Membuat Time schedule/ S curve untuk pelaksanaan pekerjaan dan setiap kali ada perubahan
dilapangan

Manokwari, 27 Februari 2023

PPK PKP & BPB


Satker Pelaksanaan Prasarana
Permukiman Provinsi Papua Barat

Mario Levine Kaotjil,ST


NIP. 19820829 201104 1001

Anda mungkin juga menyukai