Anda di halaman 1dari 3

SURAT KHUSUS

CERITA HATI NURANI


DARI PAPUA
Kepada Yth :
1. Kepada Negara RI
Bapak : Ir.H. Joko Widodo.

2. Kementerian Agama RI
Bapak : Fachrul Rohi

3. Kementerian Hukum dan Ham RI


Bapak : Yasonna Laoly

4. Yth. Bapak Bambang Susatjo


Ketua MPR. RI di Jakarta

Tanah Hitam Abepura


Tanggal, 01 Juli 2020

Drs. H. Abdul Latif


Bismillahi Rahmani Rahim

Dengan Nama ALLAH yang Maha Pengasihlahi Maha Penyayang.

Terpanggil dari nurani yang paling dalam “Hai’ Abdul Latif Sulaeman” sesama manusia
orang papua. Yang teraniaya, terhakimi, tertipu oleh bangsanya sendiri yang ada di pulau
jawa sana.

Sampaikan surat ini Bukti-bukti autentik “Pembohongan dari Oknum Pejabat yang kurang
bertanggung jawab di Jakarta dan di Papua.

Dalam hal ini disebut “LUKA” yang perlu diobati dan disembuhkan demi keutuhan NKRI.

4 Contoh kasus yang saya sampaikan dari sekian ratus kasus yang ada di tanah Papua.
Luka Satu sampai dengan Luka Empat.
A. Tanah Kodam XVII Cenderawasih tahun 2001 s/d 2020, sekarang belum terselesaikan
(dokumen terlampir).
B. Tanah Bandara Sentani Kabupaten Jayapura dari Tahun 1973 s/d 2020, sekarang
belum terselesaikan (dokumen terlampir).
C. Tanah RSUD Abepura Kota Jayapura dari tahun ............. s/d tahun 2020 sekarang.
D. Tanah Hitam RW 17 kampung baru dari tahun 1972 s/d 2020, sekarang belum
terselesaikan (dokumen terlampir).

Dari 4 (empat) luka lama ini kalau Pemerintaha Republik Indonesia tidak dapat
mengobatinya maka “Pantas dan Wajar kalau saudara sebangsa dan setanah air saya di Papua
Berontak dan Mengamuk karena kurang diberi perhatian sesuai aturan perundang-undangan
yang berlaku di NKRI yang tercinta ini.

Demikian Surat ini dibuktikan dalam Prinsip.


Benar pasti baik.
Tapi baik belum tentu benar.
Oleh karena itu, Kebenaran perlu ditegakkan demi kelangsungan NKRI.
Tetap Jaya, untuk kita semua.

Amin, Amin, Amin Ya Rabbal Alamin.

HAMBA ALLAH

Drs. H. ABDUL LATIF

Anda mungkin juga menyukai